Anda di halaman 1dari 6

Nama : Adrian Wisnu Aji Aryanto

NIM : 102020003
Prodi : MSDM

Perencanaan dan Pengadaan SDM

A. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis untuk
memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan. Tujuan dari
perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan
pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini
didasari oleh supply dan demand dalam konteks SDM perusahaan.

a. Manfaat Perencanaan SDM


Manfaat dari perencanaan ini adalah agar perusahaan dapat meraih visi dan
misi secarra lebih optimal. Melalui perencanaan yang sesuai, perusahaan bisa lebih
mudah mencapai visi misi yang telah ditentukan. Di dalam perencanaan SDM
terdapat bagian HRD yang bisa mencari orang yang tepat dan berdidekasi sesuai
dengan visi dan misi yang sudah di buat.
Mengembangkan pendapatan, tentu saja sumber daya yang berkualitas
mampu memberikan hasil yang optimal pada perusahaan. Sehingga dari
perencanaan yang sesuai akan didapatkan calon karyawan yang pas untuk bisa
bekerja maksimal dalam memajukan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Pengalokasi sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tiap resource
tentu berbeda-beda kemampuann dan keahliannya. Dengan perencanaan yang baik,
maka akan tercipta pula proporsionalitas di suatu perusahaan.
b.Masalah Dalam Mengatur SDM
Keterbatasan pilihan, sering kali dalam melakukan perekrutan tidak semua
kandidat terbaik tertarik pada posisi yang ditawarkan. Akibatnya perusahaan harus
memilih yang terbaik dari kandidat yang ada.
Sarana dan prasarana minim, sehingga pada akhirnya pengembangan sumber
daya tidak dapat direncanakan secara maksimal. Keterbatasan dana sangat bisa jadi
sebagai faktor utama dari minimnya hal tersebut.
Sifat dan emosional yang tidak sejalan, kecerdasan seseorang terkadang
tidak sejalan dengan emosionalnya. Sehingga, terkadang terjadi perselisihan,
mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan dan perbedaan pemahaman.

c. Proses Perencanaan SDM


1. Persediaan SDM
Menilai ketersediaan SDM yang ada di perusahaan seperti dari aspek
jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, jabatan, kinerja,
kompensasi dan lainnya.
2. Perkiraan Permintaan atau Demand Forecast
Memperkirakan permintaan dalam kebutuhan tenaga kerja dalam jangka
pendek maupun jangka panjang pada perusahaan.
3. Strategi dan Pencarian SDM
Pengembangan SDM yang dilakukan oleh HR berdasarkan perkiraan
permintaan SDM di perusahaan. HR bisa melakukan relokasi, rekrutmen,
outsourcing, pelatihan, manajemen SDM, hingga melakukan perubahan kebijakan
terkait SDM.
d.Faktor Yang Penting Dalam Perencanaan SDM
 Pertumbuhan (Growth)
 Perubahan (Change)
 Teknologi (Technology)

e. Pentingnya Perencanaan SDM


 Kebutuhan Tenaga Kerja Masa Depan
 Mengatasi Perubahan Eksternal Jangka Panjang Atau Jangka Pendek
 Perekrutan Personel yang Berkompeten
 Pengembangan Sumber Daya Manusia
 Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Yang Tepat
 Pengurangan Ketidakpastian

B. Pengadaan SDM
adalah proses penarikan, seleksi, penenpatan, orientasi dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya
perusahaan. Pengadaan dengan kata lain Procurement adalah fungsi operasional
yang penting di dalam MSDM.
Pengadaan SDM ini berupaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga
kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan di
dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

a. Analisis Pekerjaan dalam Pengadaan SDM


Analisis berguna menempatkan karyawan sesuai dengan job description, job
specification, dan job evaluation. Dalam tahap analisis ini menghasilkan hal-hal
seperti:
a. Perekrutan dan Seleksi (Recruitment and Selection)
b. Kompensasi (compensation)
c. Evaluasi Jabatan
d. Penilaian Prestasi Kerja (Performance Appraisal)
e. Latihan (Training)
f. Promosi dan Pemindahan
g. Peremajaan Organisasi
h. Pemerkayaan Pekerjaan (Job Enrichment)
i. Penyederhanaan Pekerjaan (Work Simplification)
j. Penempatan (Placement)
k. Peramalan dan Perekrutan
l. Orientasi dan Induksi

b.Penarikan Tenaga Kerja


Usaha mencari tenaga kerja dan mempengaruhinya agar mau melamar
lowongan pekerjaan di perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelamar
adalah sebagai berikut:
a. Balas jasa yang diberikan
b. Status karyawan
c. Kesempatan promosi
d. Job spesification
e. Metode penarikan
f. Solidaritas perusahaan
g. Peraturan perburuhan
h. Penawaran tenaga kerja
Proses dalam penarikan tenaga kerja yang baik adalah sebagai berikut:
1) Penentuan dasar penarikan
2) Sumber Penarikan
a) Sumber External
Menggunakan orang-orang yang belum bekerja di perusahaan tersebut
menggunakan lowongan pekerjaan melalui media.
b) Sumber Internal
Menggunakan karyawan yang sudah berada di dalam perusahaan dengan
cara memutasikan sesuai dengan kemampuan dan keahlian ke jabatan
dan posisi yang cocok.
Terdapat 2 metode penarikan dalam pengadaan SDM, yaitu:
1. Metode Tertutup
penarikan hanya diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang
tertentu saja.
2. Metode Terbuka
penarikan diinformasiakn secara luas dengna memasang iklan pada media
massa cetak maupun elektronik, agar tersebar luas ke masyarkat.
c. SELEKSI
Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau
ditolak untuk menjadi karyawan. Terdapat 3 bagian dalam proses seleksi di
pengadaan SDM ini, yaitu:
1. Analisa jabatan ( diskripsi jabatan, sfesifikasi jabatan, standart prestasi karyawan
yang diharapkan.)
2. Rencana sumberdaya manusia yang akan datang (program tenaga kerja,
perluasan dimasa yang akan datang).
3. Penarikan tenaga kerja, sehingga akan menghasilkan sekelompok orang yang
akan dipilih atau pelamar.

d. DASAR SELEKSI DAN TUJUANNYA


Dasar dari seleksi ini terdapat pada Kebijakan Perburuhan Pemerintah yang
tercantum pada UU tanggal 6 Januari 1951 No.1 Pasal 1 ayat 1b-d mengenai
seleksi usia kerja dan pada pasal 4 ayat 1 dan pasal 7 ayat 1 mengenai pelarangan
adanya diskriminasi SARA.
Spesifikasi jabatan juga menjadi dasar dalam seleksi ini yang berguna untuk
penempatan orang-orang baru atau orang yang sama pada jabatan yang tepat.
Dalam seleksi ini juga harus melihat dari segi ekonomis yaitu dengan mengadakan
dengan cara yang paling efektif guna mengurangi biaya. Yang terakhir ada yang
namanya etika sosial yang memperhatikan norma hukum, agama, budaya dan juga
adat istiadat yang berlaku di suatu negara tersebut.
Tujuan dari seleksi intinya adalah agar mendapatkan karyawan yang
qualified, potensial, disiplin, kreatif, etos kerja tinggi dan berdedikasi tinggi dalam
suatu pekerjaan ataupun jabatan. Jadi, dari proses seleksi ini segala jenis aspek
pada karyawan di perhatikan untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan agar
bisa maksimal dalam bekerja

Sumber:
1. Diakses pada 20 Maret 2021 pada website,
https://www.jojonomic.com/blog/perencanaan-sdm/
2. Apa ITU Perencanaan Sdm Dan bagaimana sistemnya? (2018, October 08).
Retrieved March 22, 2021, from
https://glints.com/id/lowongan/perencanaan-sdm-dan-
sistemnya/#.YFXTS68zaUk
3. Unknown. (1970, January 01). Pengadaan Sumber Daya manusia. Retrieved
March 22, 2021, from http://indryafrodita.blogspot.com/2013/04/pengadaan-
sumber-daya-manusia.html

Anda mungkin juga menyukai