KEPERAWATAN KOMUNITAS
Dosen pengampu :
Umi romayati keswara S.kep.,Ns.,M.kes
Disusun oleh
KELOMPOK 3
a) Fungsi independent
Yaitu fungsi dimana perawat melaksanakan perannya secara sendiri, tidak
tergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya. Perawaat harus dapat
memberikan bantuan terhadap adanya penyimpangan atau tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia baik bio, psiko, sosio/cultural maupun spiritual, mulai
dari tingkat individu utuh, mencakup seluruh siklus kehidupan, sampai pada
tingkat masyarakat, dan juga mencerminkan pada tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar pada tingkat system organ fungsional sampai molecular. Kegiaatan ini
dilakukan dengan diprakarsai oleh perawat, dan perawat serta bertanggung gugat
atas rencana dan keputusannya.
b) Fungsi dependent
Kegiaatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seorang perawat atas
instruksi dari tim kesehatan lainnya ( dokter, ahli gizi, radiologi dan lainnya ).
c) Fungsi interdependent
Fungsi ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik dalam
perawatan maupun kesehatan.
3. Etik keperawatan kesehatan komunitas
a. Definisi
Etik atau ethics berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata ethos yang berarti
kebiasaan, adat, perilaku atau karakter. Sedangkan berdasarkan kamus Webster
etik adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral.
Maka dari pengertian diatas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang
menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku yang
benar yaitu baik dan buruk, kewajiban dan tanggung jawab. Jadi, etika adalah
berhubungan dengan pertimbangan membuat keputusan terhadap suatu perbuatan
karena tidak ada undang-undang atau peraturan yang menegaskan apa yang harus
dilakukan moral. Etika keperawatan merupakan alat untuk mengukur perilaku
moral dalam keperwatan. Keputusan berdasarkan kode etik vsebagai standar yang
diukur dan dievaluasi perilaku moral perawat.
Etika keperawatan kesehatan komunitas : etika adalah pengambilan
keputusan berdasarkan moral, pengetahuan tentang hak klien dan bertanggung
jawab profesi. Hak klien atas kesehatannnya adalah merupakan hak yang bersifat
alami dimana tiap masyarakat berhak memperoleh derajat kesehaatan yang
seoptimal mungkin. Hak atas pelayanan kesehatan merupakan hak untuk
mendapatkan pelayanan atas barang dan jasa kesehatan yang berupa :
a) Hak untuk mendapatkan pelayanan yang terhormat
b) Memperoleh informasi pengobatan yang lengkap
c) Informasi untuk suatu persetujuan
d) Penolakan pengobatan
e) Minta dilayani
f) Penolakan partisipasi riset
g) Kesinambungan pelayanan
h) Informasi tentang peraturan