DIABETES MELITUS
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
T.A 2020/2021
1
KASUS
1.PENGKAJIAN
2
Selatan : RT 06 /RW 04
Barat : RT 07
Timur : RT 18/ RW 03
Pemukiman : 4550 m2
1. Data demografi
1) Jumlah penderita hipertensi : 250 orang
2) Jumlah penderita TB Paru : 65 orang
3) Jumlah penderita asma : 20 orang
4) Jumlah penderita DM : 300 orang
Berdasarkan kelompok penderita DM
Anak-anak :-
Remaja :-
Dewasa : 150 orang (50 %)
Lansia : 90 orang (30 %)
Ibu hamil : 60 orang (20%)
Berdasarkan agama
Islam : 20 orang (80%)
Kristen : 30 orang (10%)
Hindu : 15 orang (5%)
Budha : 15 orang (5%)
Konghucu :-
Katolik :-
Berdasarakan suku bangsa
Jawa : 210 orang (70%)
Madura : 75 orang (25%)
Sunda : 9 orang (3%)
WNI keturunan : 6 orang (2%)
Jumlah penderita DM gangrene : 90 orang
Status perkawinan
3
Kawin : 195 orang (65%)
Tidak kawin : 60 orang (20%)
Duda : 30 orang (10%)
Janda : 15 orang (5%)
4
Got/parit : 100%
Sungai :-
Keadaan pembuangan air limbah
Baik/lancar : 25%
Kotor : 75%
c. Jamban
Kepemilikan jamban
Memiliki jamban : 80%
Tidak memiliki jamban : 20%
Macam jamban yang dimiliki
Septitank : 75%
Disungai : 25%
Keadaan jamban
Bersih : 45%
Kotor : 55%
d. Keadaan rumah
Tipe rumah
Tipe A/permanen : 210 orang (70%)
Tipe B/semipermanen : 75 orang (25%)
tipe C/tidak permanen : 15 orang (5%)
Status rumah
Milik rumah sendiri : 180 orang (60%)
Kontrak : 120 orang (40%)
Lantai rumah
Kepemilikan pekarangan
Memiliki : 240 orang (80%)
Tidak memiliki : 60 orang (20%)
Pemanfaatan pekarangan
Ya : 270 orang (90%)
Tidak : 30 orang (10%)
6
Para dokter swasta : 25 orang (8,3%)
Praktek kesehatan lain : 75 orang (25%)
2. Kebiasaan check up kesehatan
Rutin tiap bulan : 90 orang (30%)
Jarang : 210 orang (70%)
3. Ekonomi
a. Karekteristik pekerjaan
PNS/ABRI : 60 orang (20%)
Pegawai swasta : 60 orang (20%)
Wiraswasta : 30 orang (10%)
Buruh tani/pabrik :150 orang (50%)
b. Penghasilan rata-rata perbulan
<dari UMR : 150 orang (50%)
UMR – 1.000.000,00 : 90 orang (30%)
>dari UMR : 60 orang (20%)
c. Pengeluaran rata-rata perbulan
<dari UMR : 165 orang (55%)
UMR – 1.000.000,00 : 105 orang (35%)
>dari UMR : 30 orang (10%)
d. Kepemilikan usaha
Toko : 30 orang (10%)
Warung makanan : 15 orang (5%)
UKM : 9 orang (3%)
Tidak punya : 246 orang (82%)
7
2. Kepatuhan terhadap diet
Patuh : 25% ( 75 org )
Kadang-kadang : 30% ( 90 org )
Tidak patuh : 45% (135 org )
3. Kebiasaan berolah raga
Sering : 15% (45 org )
Kadang-kadang : 40% (120 org )
Tidak pernah : 45% (135 org )
4. Kebiasaan sehari-hari
Memakai alas kaki
Setiap saat : 60% ( 180 org )
Saat di luar rumah : 30% ( 90 org)
Jarang memakai : 10% ( 30 org )
5. Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur
Sering : 10% ( 30 org )
Kadang-kadang : 15% ( 40 org )
Tidak pernah : 75% ( 225 org )
b. Transportasi
1) Fasilitas transportasi : Jalan raya, angkutan umum, ambulan
2) Alat transportasi yang dimiliki
Sepeda : 90 orang (30%)
Motor : 120 orang (40%)
Mobil : 6 orang (2%)
Lain-lain/ becak : 84 orang (28%)
8
Ada organisasi karang taruna
b) Kelompok layanan kepada masyarakat (pkk, karang taruna, panti, posyandu)
c) Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan : ada yaitu puskesmas
d) Kebijakan pemerintah khusus untuk penyakit DM : belum ada
e) Peran serta partai dalam pelayanan kesehatan : belum ada
6. Sistem komunikasi
a. Fasilitas komunikasi yang ada
Radio : 225 orang (75 %)
TV : 165 orang (55 %)
Telepon/handphone : 120 orang (40 %)
Majalah/Koran : 135 orang (45%)
b. Fasilitas komunikasi yang menunjang untuk kelompok DM
Poster tentang diit DM : ada
Pamflet tentang penanganan DM : ada
Leaflet tentang penanganan DM : ada
c. Kegiatan yang menunjang kegiatan DM
Penyuluhan oleh kader dari masyarakat dan oleh petugas kesehatan dari
Puskesmas : ada tapi jarang
7. Pendidikan
8. Rekreasi
Tempat wisata yang biasanya dikunjungi taman kota dan alun – alun.
Ada program setahun sekali diadakan program wisata bersama kader kesehatan RT
05 RW 03 Kelurahan Margo Rukun.
3. Analisa Data
No
Pengelompokan Data Etiologi Masalah
9
Ds :
1. Pengetahuan yang Ketidakpatuhan terhadap
Dari hasil wawancara di dapat
kurang diet Di RT 3 RW 5
tingkat pendidikan ada 50%
kelurahan Margo Rukun
warga yang tidak patuh
menjalankan diet
Do :
- data menyebutkan bahwa
tingkat pendidikan SD sebanyak
135 orang (45%)
- penyuluhan kader dari
masyarakat dan petugas
kesehatan dari puskesmas jarang
ada
- kebiasaan masyarakat makan
makanan yang manis sebanyak
210 orang (70%)
Ds:
2 Faktor penghasilan Ketidakpatuhan
Dari hasil wawancara didapat
yang rendah masyarakat/penderita
ketidak patuhan masyarakat
DM melaksanakan check
untuk melaksanakan check up
up kesehatan Di RT 3
kesehatan sebanyak 219 orang
RW 5 kelurahan Margo
(70%)
Rukun
Do:
- sebanyak 210 orang jarang
check up/bulan
- lulusan SD sebanyak 135 orang
- lulusan SLTP sebanyak 90
orang
- penghasilan < UMR sebanyak
150 orang
- penghasilan UMR-1.000.000
10
sebanyak 90 orang
- penghasilan > UMR 60 orang
Ds:
3 Kurangnya Resiko peningkatan
Dari hasil wawancara didapat
pengetahuan penderita ganggren Di
jumlah penderita DM 300 orang
penderita DM RT 3 RW 5 kelurahan
orang) ganggren
- distribusi penderita DM
berdasarkan tingkat pendidikan
formal
SD :45% (135
orang)
SLTP :30% (90 orang)
SLTA :20% (60 orang)
Perguruan tinggi:5%(15 orang)
-sebanyak 210 orang (70%)
penderita DM tidak check up
secara rutin
- kebiasaan sehari hari penderita
DM yang setiap saat memakai
alas kaki sebanyak 45 orang
(15%),saat dilauar rumah 75
orang (25%) dan jarang memakai
180 orang (60%)
3. PRIORITAS MASALAH
11
Diagnosa keperawatan Pentingnya Perubahan Penelesaian score
penyelesaia positif untuk untuk
n masalah penyelesaian peningkatan
1 : rendah di komunitas kwalitas hidup
2 : sedang 0 : tidak ada 0 : tidak ada
3 : tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2 : sedang 2 : sedang
3 : tinggi 3 : tinggi
Ketidakpatuhan terhadap
diit di RT 5 RW 3
kelurahan Margo Rukun
3 3 3 9
berhubungan dengan
Pengetahuan yang
kurang
Ketidakpatuhan
masyarakat/penderita
DM melaksanakan check
up kesehatan di RT 5
3 2 1 6
RW 3 kelurahan Margo
Rukun berhubungan
dengan faktor
penghasilan yang rendah
Resiko peningkatan
penderita ganggren di RT
5 RW 3 kelurahan Margo
Rukun berhubungan
3 2 2 7
dengan Kurangnya
pengetahuan penderita
DM tenytang pencegahan
terjadinya luka ganggren
12
5. PERENCANAAN
13
tentang
pentingnya
kepatuahan
pengobatan
14
1. Berikan
kebiasaan sehari hari terjadinya luka
penyuluha
penderita DM yang setiap ganggren
n tentang
saat memakai alas kaki
pentingnya
Tujuan jangka
sebanyak 45 orang
check up
panjang:
(15%),saat dilauar rumah 75
gula darah
orang (25%) dan jarang
Setelah bagi
memakai 180 orang (60%)
dilakukan penderita
asuhan DM
keperawatan 1. Lakukan
selama 1 Check up
minggu gula darah
diharapkan gratis pada
semua penderita
masyarakat DM
penderita DM
dapat patuh
dalam
melaksanakan
check up gula
darah
2. Berikan 2. Kelurahan
3) Ketidakpatuhan - Masyarakat Laptop,
penyuluha Margo
masyarakat/penderita DM penderita DM LCD,
n tentang Rukun
melaksanakan check up mengetahui materi,
faktor 1. Seluruh
kesehatan di RT 5 RW 3 tentang resiko screen, dan
resiko penderita
kelurahan Margo Rukun ketidakpetuhan leafle
tentang DM di RT 5
berhubungan dengan faktor untuk
ketidakpat RW 3
penghasilan yang rendah melaksanakan
uhan kelurahan
ditandai dengan: check up gula
penderita margo
darah
DM Rukun
sebanyak 210 orang jarang
15
check up/bulan tentang 1. Seluruh
lulusan SD sebanyak 135 check up penderita
orang gula darah DM di RT 5
lulusan SLTP sebanyak 90 RW 3
orang kelurahan
penghasilan < UMR margo
sebanyak 150 orang Rukun
penghasilan UMR-1.000.000
sebanyak 90 orang
penghasilan > UMR 60
orang
16