S1 KEPERAWATAN PROGRAM B
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
KASUS
Di RT 3 RW 5 kelurahan Margo Rukun terdapat penduduk
yang menderita stroke berjumlah 140 orang, 55 % laki-laki
yaitu sebanyak 100 orang dan 45 % perempuan sebanyak 40
orang. Dari jumlah penduduk yang menderita stroke
tersebut sebanyak 105 orang (75 %) lansia dan 25% usia
dewasa sebanyak 35 orang. Dari penduduk yang menderita
stroke sangat sedikit sekali penderita stroke yang rutin
memeriksakan keadaanya. Asuhan keperawatan ini
menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi :
pengkajian status kesehatan masyarakat, perumusan
diagnosa keperawatan, dan perencanaan keperawatan.
Pemberian asuhan keperawatan melibatkan kader kesehatan,
tokoh masyarakat dan pimpinan wilayah tersebut.
Asuhan Keperawatan Komunitas
Pengkajian
Data Inti komunitas meliputi
Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Lokasi
○ Propinsi : Jawa Timur
○ Kabupaten/ kotamadya: Pacitan
○ Kecamatan : Sumber Asri
○ Kelurahan : Margorukun
○ Rw : 05
○ Rt : 03
○ Luas wilayah : 5.220 m2
○ Batas wilayah/wilayah
■ Utara : Jalan raya melati
■ Selatan : RT 06 /RW 04
■ Barat : RT 07
■ Timur : RT 18/ RW 03
○ Keadaan tanah menurut pemanfaatannya dengan pemukiman : 4550 m2
Asuhan Keperawatan Komunitas
Data demografi
1) Jumlah penderita hipertensi: 250 orang
2) Jumlah penderita TB Paru : 65 orang
3) Jumlah penderita asma : 20 orang
4) Jumlah penderita stroke : 140 orang
○ Status perkawinan
Kawin : 91 orang (65%)
Tidak kawin : 28 orang (20%)
Duda : 14 orang (10%)
Janda : 7 orang (5%)
Asuhan Keperawatan Komunitas
Data sub sistem
1. Data lingkungan fisik
Sumber air dan air minum
Penyediaan Air bersih
PAM : 84 orang (60%)
Sumur : 56 orang (40%)
Sungai :-
Penyediaan air minum
PAM : 70 orang (50%)
Sumur : 42 orang (30%)
Sungai :-
Lain-lain/air mineral : 28 orang (20%)
Pengolahan air minum
Masak : 140 orang (100%)
Tidak dimasak :-
Pengelolaan air minum
Selalu dimasak : 140 orang (100%)
Air mentah :-
Asuhan Keperawatan Komunitas
Saluran pembuangan air/sampah
Kebiasaan membuang sampah
Diangkut petugas : 30%
Dibuang sembarangan : 70%
Pembuangan air limbah
Got/parit : 100%
Sungai :-
Keadaan pembuangan air limbah
Baik/lancar : 25%
Kotor : 75%
Jamban
Kepemilikan jamban
Memiliki jamban : 80%
Tidak memiliki jamban : 20%
Macam jamban yang dimiliki
Septitank : 75%
Disungai : 25%
Keadaan jamban
Bersih : 45%
Kotor : 55%
Asuhan Keperawatan Komunitas
Keadaan rumah
Tipe rumah
Tipe A/permanen : 98 orang (70%)
Tipe B/semipermanen : 35 orang (25%)
tipe C/tidak permanen : 7 orang (5%)
Status rumah
Milik rumah sendiri : 84 orang (60%)
Kontrak : 56 orang (40%)
Lantai rumah
Tanah : 14 orang (10%)
Papan : 42 orang (30%)
Tegel/keramik : 84 orang (60%)
Ventilasi
Ada : 112 orang (80%)
Tidak ada : 28 orang (20%)
Luas kamar tidur
Memenuhi syarat : 84 orang (60%)
Tidak memenuhi syarat : 56 orang (40%)
Penerangan rumah oleh matahari
Baik : 56 orang (40%)
Cukup : 70 orang (50%)
Kurang : 14 orang (10%)
Asuhan Keperawatan Komunitas
Halaman rumah
Kepemilikan pekarangan
Memiliki : 112 orang (80%)
Tidak memiliki : 28 orang (20%)
Pemanfaatan pekarangan
Ya : 126 orang (90%)
Tidak : 14 orang (10%)
3. Ekonomi
Karekteristik pekerjaan
PNS/ABRI : 28 orang (20%)
Pegawai swasta : 28 orang (20%)
Wiraswasta : 14 orang (10%)
Buruh tani/pabrik : 70 orang (50%)
Penghasilan rata-rata perbulan
<dari UMR : 70 orang (50%)
UMR – 1.000.000,00 : 42 orang (30%)
>dari UMR : 28 orang (20%)
Pengeluaran rata-rata perbulan
<dari UMR : 77 orang (55%)
UMR – 1.000.000,00 : 49 orang (35%)
>dari UMR : 14 orang (10%)
Asuhan Keperawatan Komunitas
Kepemilikan usaha
Toko : 14 orang (10%)
Warung makanan : 7 orang (5%)
UKM : 4 orang (3%)
Tidak punya : 115 orang (82%)
4. Keamanan dan transportasi.
Keamanan
Diet makan
Kebiasaan makan makanan berlemak : 70% ( 98 org )
Kebiasaan makan makanan cepat saji : 20% ( 28 org )
Lain-lain :10% ( 14 org )
Kepatuhan terhadap diet
Patuh : 25% ( 35 org )
Kadang-kadang : 30% ( 42 org )
Tidak patuh : 45% ( 63 org )
Kebiasaan berolahraga
Sering : 15% (21 org )
Kadang-kadang : 40% (56 org )
Tidak pernah : 45% (63 org )
Asuhan Keperawatan Komunitas
Kebiasaan sehari-hari
Memakai alas kaki
Setiap saat : 60% ( 84 org )
Saat di luar rumah : 30% ( 42 org)
Jarang memakai : 10% ( 14 org )
Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur
Sering : 10% ( 14 org )
Kadang-kadang : 15% ( 21 org )
Tidak pernah : 75% ( 105 org )
Transportasi
Fasilitas transportasi : kendaraan pribadi, angkutan umum, ambulan
Alat transportasi yang dimiliki
Sepeda : 42 orang (30%)
Motor : 56 orang (40%)
Mobil : 3 orang (2%)
Lain-lain/ becak : 39 orang (28%)
Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
Angkutan umum : 77 orang (55%)
Kendaraan pribadi : 63 orang (45%)
Asuhan Keperawatan Komunitas
5. Politik dan pemerintahan
Struktur organisasi : ada
● Terdapat kepala desa dan perangkatnya
● Ada organisasi karang taruna
Kelompok layanan kepada masyarakat (pkk, karang taruna, panti, posyandu)
Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan : ada yaitu puskesmas
Kebijakan pemerintah khusus untuk penyakit DM : belum ada
Peran serta partai dalam pelayanan kesehatan : belum ada
6. Sistem komunikasi
Fasilitas komunikasi yang ada
Radio : 105 orang (75 %)
TV : 77 orang (55 %)
Telepon/handphone : 56 orang (40 %)
Majalah/Koran : 63 orang (45%)
Fasilitas komunikasi yang menunjang untuk kelompok stroke
Poster tentang diit stroke : ada
Pamflet tentang penanganan stroke : ada
Leaflet tentang penanganan stroke : ada
Kegiatan yang menunjang kegiatan stroke
Penyuluhan oleh kader dari masyarakat dan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas : ada tapi jarang
Asuhan Keperawatan Komunitas
7. Pendidikan
Distribusi pendudukan berdasarkan tingkat pendidikan formal
SD : 63 orang (45%)
SLTP : 42 orang (30%)
SLTA : 28 orang (20%)
Perguruan tinggi : 7 orang (5%)
8. Rekreasi
Tempat wisata yang biasanya dikunjungi taman kota dan alun – alun.
Ada program setahun sekali diadakan program wisata bersama kader kesehatan RT 05 RW 03
Kelurahan Margo Rukun.
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Pengetahuan Ketidakpatuhan
- Dari hasil wawancara di dapat ada 45% warga yang tidak patuh menjalankan diet yang kurang terhadap diet Di RT 3
- penyuluhan kader dari masyarakat dan petugas kesehatan dari puskesmas jarang ada
Dari hasil wawancara didapat ketidak patuhan masyarakat untuk tidak melaksanakan an sumber kesehatan tidak
yang kurang
masyarakat/penderita stroke