Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN MMD PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS MALAHAYATI DI DUSUN 08 PERUM WAWAY


KEC. TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

Disusun Oleh :

Mahda Afsani (22350024)


Agung Budi Setiyawan (22350005)
Lisa Depitasari (22350023)
Nur Hidaya Tulaisyah (22350027)
Anisa Nismawati (22350008)
Feri Febri Saputra (22350015)
Helmawati (22350017)
Mentari permatasari (22350025)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
sertaanugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini
dengan baik dan dalam bentuk yang sederhana. Semoga proposal ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acua, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
mengenaipengetahuan dasar mengenai kesehatan.
Harapan kami semoga proposal ini menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, walaupumkami akui masih banyak kekurangan dalam
penyajian proposal ini karena ilmu yang kami miliki masih sangat kurang.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan proposal ini daeri awal sampai akhir hingga menjadi
sebuah proposal. Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk pembuatan proposal berikutnya, terima kasih.

Dusun 08 Perum waway, 12 Februari 2023

Penyusun
A. Latar Belakang
Kegiatan praktek keperawatan komunitas di masyarakat merupakan bentuk
pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas
secara komprehensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian pada
masyarakat. Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem
keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub
sistem komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal
balik sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan dasar
di masyarakat atau komunitas.
Perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan gabungan ilmu
keperawatan , ilmu masyarakat dan social yang ditujukan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan serta memberikan bantuan
melalui intervensi keperawatan dalam mengatasi permasalahan kesehatan.
Dalam mengaplikasikan prakteesehatan masyarakat diperlukan pengetahuan
serta penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan
masyarakat dalam menemukan suatu masalah kesehatan.
Komunitas atau masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan dan
aktif dalam seluruh proses perubahan, sejak pengenalan masalah kesehatan
sampai penanggulangan masalah, yang melibatkan individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai target pelayanan keperawatan komunitas
dengan fokus masyarakat berupa peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit, hendaknya perlu dilibatkan secara lebih aktif dalam seluruh akitfitas
kegiatan komunitas.
Peningkatan taraf hidup masyarakat di dalam berbagai bidang kehidupan
mengakibatkan terjadi juga pergeseran pada pola kehidupan masyarakat, salah
satunya adalah dalam bidang kesehatan. Dimana dengan berkembangnya
paradigma “Sehat” saat ini, telah terjadi pergeseran upaya-upaya dalam hidup
kesehatan antara lain: berubahnya upaya pengobatan kepada upaya
pencegahan dan peningkatan kesehatan, dari segi kegiatan yang bersifat pasif
menunggu klien berobat di unit-unit pelayanan kesehatan bergeser kepada
penemuan kasus secara aktif. Perubahan ini tentunya akan memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berperan secara
aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Oleh
karenanya peran serta masyarakat perlu terus dikembangkan agar tercapai
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang optimal secara mandiri.
Musyawarah masyarakat desa (MMD) merupakan bentuk dari wadah
memecahkan suatu masalah kesehatan yang ditemukan dalam masyarakat
melalui pengkajian. Dalam upaya mengaplikasikan teori ilmu keperawatan
komunitas yang telah dibekalkan kepada mahasiswa dibangku kuliah, serta
sebagai salah satu upaya menyiapakan tenaga keperawatan yang profesional
dan potensi keperawatan secara mandiri, maka mahasiswa Profesi Ners
Universitas Malahayati melaksanakan praktek keperawatan komunitas di
wilayah Dusun 08 Perumahan Waway Kecamatan Teluk Pandan. Kegiatan
praktek keperawatan komunitas digunakan 3 pendekatan, yaitu pendekatan
keluarga, pendekatam kelompok dan pendekatan kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan praktik asuhan keperawatan komunitas mahasiswa
menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas yang diawali dari
pengkajian dengan cara pengumpulan data, kemudian menyusun rencana
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan sampai pelaksanaan dan terakhir
evaluasi. Pengumpulan data dimulai selama 3 hari mulai tanggal 23 Januari –
27 Februari 2023, jumlah KK yang berhasil di data sebanyak 93 KK.
Pengkajian dilakukan dengan menggunakan tekhnik wawancara langsung,
penyebaran kuestioner, dan survey yang dilakukan dengan berjalan
mengelilingi wilayah Dusun 08 Perumahan Waway. Data yang diperoleh dari
masyarakat ditabulasi untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan yang
mayoritas terjadi di masyarakat Dusun 08 Perumahan Waway Selain itu data
juga diperoleh dari kepala Dusun dan Kader. Setelah data diperoleh, dalam
kegiatan MMD mahasiswa dan masyarakat bersama-sama mencari pemecahan
masalah kesehatan yang ada dengan membentuk tim pokjakes.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum:
Mahasiswa mampu mengenali dan mengamati keadaan kesehatan
masyarakat di wilayah binaan serta mampu menanggulangi masalah
kesehatan tersebut bersama masyarakat dengan memanfaatkan sumber
daya dan potensi yang terdapat di masyarakat

b. Tujuan khusus:
Setelah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD),
mahasiswa mampu:
1. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kesehatan
masyarakat.
2. Mendiskusikan permasalahan kesehatan yang ditemukan bersama-
sama dengan warga.
3. Memotivasi masyarakat dalam upaya mengenali dan mengatasi
masalah kesehatan.
4. Menentukan masalah yang menjadi prioritas bersama-sama dengan
warga.
5. Bersama masyarakat menyusun perencanaan kegiatan dalam
menanggulangi masalah kesehatan yeng terdapat pada masyarakat.
6. Membentuk pokjakes yang terdiri dari mahasiswa dan perangkat desa
dengan tujuan memecahkan masalah yang telah ditemukan dalam
proses MMD.
7. Melaksanakan kegiatan bersama masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapi.
C. Undangan
Rencana undangan antara lain:
 Kepala Desa
 Kepala Puskesmas
 Kepala Dusun
 Bidan Desa Perumahan Waway
 Ketua RT
 Kader
 Warga Dsn.
 Pembimbing Praktek dari Pendidikan.
 Anggota Mahasiswa Kelompok 1

D. Tempat dan Waktu


Kegiatan dilaksanakan pada:
Hari : Minggu
Tanggal : 12 Februari 2023
Pukul : 16:00 WIB
Tempat : Posko Dusun 08 Perumahan Waway,

E. Acara
Serangkaian acara dalam MMD
a. Pembukaan
b. Penyajian Data Hasil Pengkajian
c. Merumuskan Prioritas Masalah
d. Mencari Solusi Bersama Warga
e. Merencanakan Pelaksanaan Kegiatan
f. Pelaporan Hasil Musyawarah
g. Sambutan:
 Kepala Desa
 Kepala Dusun
 Kepala Puskesmas
 Dosen Pembimbing Akademik
 Bidan Desa
 Ketua MMD
h. Penutup
F. Kepanitiaan
Pembimbing : Pembimbing Akademik Kep. Komunitas Keluarga
Ketua : Agung Budi Setiyawan
Penyaji : Mentari Permatasari
Notulen : Anisa Nismawati
Moderator : Helamawati
Seksi-seksi
1. Dokumentasi
Koordinator : Mahda afsani
2. Seksi Perlengkapan
Koordinator : Feri Febri Saputra
3. Seksi Konsumsi
Koordinator : Lisa Depitasari
Anggota : Nur Hidaya Tulaisyah
4. Seksi Acara
Koordinator : Agung Budi Setiyawan

G. Evaluasi
Hasil Terlampir
Demikian proposal kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Di
Dusun 08 Perum Waway, Kecamatan Teluk Pandan. Semoga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Perum Waway, 12 Februari 2023

Ketua Kelompok Ketua MMD

Agung budi setiyawan ` Mentari


Permatasari

Mengetahui
Kepala Desa Dusun 08
Edi Susanto

Anda mungkin juga menyukai