Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

PRAKTIK KOMUNITAS DI RT 03
KELURAHAN TERITIP

Disusun Oleh :

1. Anastasia Nityacas Bintari 4. Hani Safitri


2. Aulia Noviyani 5. Siti Syaibatul Aslamiyah
3. Diva Havilah Alzena 6. Trisna Dewi Anggradita

AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN


TAHUN AJARAN 2021/2022
VISI & MISI

AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN

VISI:

Visi Akbid Borneoe Medistra Balikpapan adalah menjadi Institusi yang unggul di bidang
kesehatan pada tahun 2027 dengan mengedepankan kualitas dan profesionalisme guna
menghasilkan lulusan yang berkarakter, berjiwa entrepreneur, dan memiliki kompetensi di
bidang kesehatan serta mampu bersaing di dunia kerja.

MISI:

1. Membudayakan nilai moral dan agama sebagai asas kepribadian dan berkarakter.
2. Mengembangkan layanan kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur.
3. Membangun potensi seluruh staf sebagai individu ataupun kelompok dalam
menghasilkan karya-karya akademik yang bermutu tinggi pada tingkat nasional
4. Membangun atmosfer akademik yang kondusif dan proses belajar dengan metode yang
efektif dan efisien untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional.
5. Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi guna mendukung proses kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Membangun kerjasama kelembagaan dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di
luar negeri.
VISI & MISI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN

(AKBMB)

VISI :

Menjadi program studi yang unggul di bidang Kebidanan dan memiliki komitmen terhadap
kualitas guna menghasilkan bidan yang professional, berjiwa entrepreneur, dan berkarakter
serta mampu bersaing di pasarkerja Nasional pada tahun 2027.

MISI:

1. Mengembangkan manajemen pendidikan dan pengajaran di bidang kebidanan dengan


berlandaskan kompetensi secara efektif dan efisien.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di bidang kesehatan melalui
penelitian hibah internal maupun eksternal.
3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya pemberdayaan
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
4. Mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Musyawarah Masyarakat Desa ini telah disetujui oleh pembimbing Lahan
Praktik dan Dosen Pembimbing Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan.

Balikpapan, 29 November 2021

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Dewi Ari Sasanti, S.ST., M.Kes Risma Indriyani, Amd.Keb


NIDN. 0717128701 NIP. 199601042019032008

Menyetujui,
Direktur

Nila Trisna Yulianti, S.SiT.,M.Keb


NIDN. 1128078903
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Musyawarah Masyarakat Desa ini telah disetujui oleh pembimbing Lahan
Praktik dan Dosen Pembimbing Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan.

Balikpapan, 29 November 2021

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Dewi Ari Sasanti, S.ST., M.Kes Risma Indriyani, Amd.Keb


NIDN. 0717128701 NIP. 199601042019032008

Menyetujui,
Direktur

Nila Trisna Yulianti, S.SiT.,M.Keb


NIDN. 1128078903
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul MMD
(musyawarah masyarakat desa) . penyusunan laporan ini untuk memenuhi salah satu tugas
MMD . kami harap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang
medis. Serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dan apa sebenarnya MMD itu .
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari laporan ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan laporan ini.

Balikpapan,29 november 2021

Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
Visi Dan Misi Akademi kebidanan Borneo medistra Balikpapan
Lembar persetujuan
Lembar Pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
A.Laporan hasil pendataan wilayah kerja RT 03
B.Program kerja hasil kesepakatan dalam menangani permasalahan yang terdapat di
wilayah RT 03
C.Lampiran
1.Surat undangan
2.Berita acara Pelaksanaan
3.Absensi Kehadiran
4.Dokumentasi/foto
5.Rundown Acara Kegiatan
6.Susunan Kepanitian Beserta Tugas
LAPORAN HASIL PENDATAAN WILAYAH KERJA DI RT 03
A.TAHAP PERSIAPAN
Persiapan dalam perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh
mahasiswa dengan persetujuan dari ibu Dewi Ari sasanti , S.SiT, M.Kes dan ibu
Risma Andriyani,Amd.Keb selalu pembimbing institusi dan pembimbing lahan
kebidanan komunitas. Sebelum pelaksanaan MMD mahasiswa telah membentuk
kepanitiaan kecil untuk memudahkan dan mengetahui tugas serta fungsi dalam
pelaksanaan MMD. Setelah itu mengadakan role play agar dibimbing oleh dosen.
Hasil dari MMD tersebut nantinya yang akan menjadi informasi kepada masyarakat
khususnya RT 03 Kelurahan Teritip Kota Balikpapan serta Puskesmas teritip Bahwa
di wilayah kerja RT 03 Kelurahan Teritip kota Balikpapan tersebut mendapatkan
masalah kesehatan lingkungan. Pelaksanaan MMD dilakukan pada tanggal 20
November 2021 pada pukul 16.00 s/d 19.00 WITA. Persiapan media yang dibuat
mahasiswa dalam bentuk Microsoft Power Point dan Microsoft Word.
Persiapan yang telah dilakukan adalah selama tiga hari sebelum Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) dengan rincian sebagai berikut : Pada tanggal 16 s/d 18
November 2021 Mahasiswa Akademi Kebidanan Borneo Medistra khususnya
kelompok 1 di posko pelangi telah melakukan pengumpulan data serta pemecahan
masalah, dimana pada saat itu mahasiswa telah melakukan :
1. Pada tanggal 16 november 2021, Mahasiswi melakukan pembentukan struktur
kepanitiaan dan pembagian tugas.
2. Sosialisasi di tiap rumah wilayah RT.03 dan kader-kader RT.03.
3. Membina hubungan saling percaya, dan menjelaskan tujuan mahasiswa praktik
Komunitas Program Pendidikan Profesi Kebidanan.
4. Menggali masalah-masalah kesehatan yang ada di RT.03.
1) Waktu dan Tempat
Hari dan tanggal : 20 November 2021
Pukul : 16.00 WITA
Tempat : Kediaman Rumah ibu kader RT 03 Kelurahan Teritip
2) Kehadiran Peserta
Pada kegiatan ini hadirin yang mengikuti acara berjumlah 19 orang dari 30
undangan yang diedarkan, terdiri atas :
a. Ketua RT (bapak dan Istri)/Ibu kader
b. Kader – kader wilayah RT 03 (terdiri atas 3 orang)
c. Bidan pengayom RT 03 (terdiri dari 1 orang)
d. Pembimbing lahan wilayah RT 03 (terdiri dari 1 orang)
e. Pembimbing institusi Akademi Kebidanan Borneo Medistra (terdiri dari 1
orang)
f. Mahasiswa (terdiri dari 6 orang)
g. Warga masyarakat ( 3 orang )
h. Sekretaris RT 03 (terdiri dari 1 orang)
i. Bendahara RT 03 (terdiri dari 1 orang)
3) Susunan Panitia
1. Ketua : Hani safitri
2. Penanggung jawab : Trisna dewi A
3. Pembawa acara : Aulia noviyani
4. Moderator : Aulia noviyani
5. Notulen :
6. Fasilitator :
a) Siti syaibatul Aslamiyah
b) Diva havilah Alzena
7. Sie Dokumentasi : Diva Havilah alzena
8. Sie Perlengkapan : Trisna dewi A
9. Sie Humas : Anastasia Nitcyacas B
A. Tahap Proses/Pelaksanaan
Sebelum acara MMD dimulai pada pukul 16.00 WITA, pembimbing institusi
Kebidanan Komunitas yakni Ibu Dewi Ari Sasanti, S.SiT, M.Kes dan Risma Andriani
, Amd.Keb berhalangan hadir di acara MMD. Sebelum MMD dilaksanakan terlebih
dahulu dilakukan persiapan materi dan persiapan sarana prasarana sebagai media
pendukung kegiatan MMD yang juga tidak lepas dari bimbingan dosen institusi dan
CI lahan. Lalu analisa hasil MMD dan di dapat beberapa masalah kesehatan yang ada
di masyarakat khususnya RT 03 Kelurahan Teritip Kota Balikpapan.
Setelah analisa didapat maka mahasiswa wajib bertanggung jawab dengan
masalah yang ada di wilayah Kelurahan Manggar Baru khususnya di RT 03
Kelurahan Teritip dengan cara melakukan pendekatan terhadap kader dan penyuluhan
besar kepada warga RT 03 Kelurahan Teritip untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat untuk kedepanya.
Ketika acara MMD berlangsung para peserta yang menghadiri acara MMD
tampak antusias dan terbukti dari pendapat dan masukan masyarakat yang hadir dan
mengikuti acara hingga selesai.
a) Pembukaan
Dibawakan oleh Aulia Noviyani, selaku MC dalam kegiatan ini. MC membacakan
susunan acara sebagai berikut :
1) Pembukaan
2) Sambutan-sambutan
3) Pembacaan program kelompok
4) Diskusi permasalahan kesehatan yang dirasakan warga
5) Doa dan Penutup
b) Sambutan – sambutan :
1) Perwakilan mahasiswa, dalam hal ini dibawakan oleh Hany Safitri.
Dalam sambutannya ketua panitia menyampaikan salam perkenalan sekaligus
sosialisasi, tujuan praktik kebidanan komunitas di RT.03, pendekatan dalam
praktik komunitas dan program- program yang telah dilakukan selama 3
minggu dan penggalian masalah kesehatan.
2) Ketua RT
Disampaikan oleh Bapak Muhammad Nor Abadi selaku ketua RT 03. Pada
penyampaian sambutannya beliau mengungkapkan syukur dan rasa terima
kasih kepada instansi AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA yang
sudah mempercayakan RT 03, sebagai lahan praktik komunitas dan beliau
dengan senang hati menerima kehadiran mahasiswa untuk bersama-sama
warga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di RT 03,
melalui program-program yang telah ditetapkan Posyandu dan Puskesmas
melalui perpanjangan tangan mahasiswa di lahan sehingga diharapkan
kehadiran mahasiswa dapat merubah pola hidup warga yang kurang sehat dan
kesadaran masyarakat RT 03 akan pentingnya pola hidup sehat semakin
meningkat.
c) Evaluasi
Para peserta dapat memahami dan mengerti isi dari penyampaian materi yang
telah disampaikan oleh penyaji yakni Hany Safitri mengenai hasil MMD dari
analisa data yang timbul sebagai masalah kesehatan di wilayah Kelurahan Teritip
khususnya RT 03.
Selama acara MMD berlangsung para peserta aktif untuk berpartisipasi
mengenai isi hasil analisa yang timbul dan telah disampaikan oleh penyaji. Para
peserta yang hadir kurang dari target yaitu hanya 50% dari undangan yang
disebar.

1. Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara musyawarah masyarakat desa
ini adalah adanya perumusan dari analisa survei pendataan kepada masyarakat
dan diketahui beberapa masalah yang ada di lingkungan RT 03 Kelurahan
Teritip, sehinga dapat secara bersama sama melalui Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD).
Masyarakat yang hadir juga menjadi kekuatan bagi terlaksananya kegiatan
dalam mmecehakan maslaah yang ada di wilayah RT 03 Kelurahan Teritip
mengenai kesehatan tersebut.

2. Kelemahan
Kegiatan dijadwalkan mulai pada pukul 16.00 WITA. Masyarakat
yang hadir kurang dari target undangan yaitu 8 orang. Rendahnya tingkat
pendidikan pada warga menyebabkan penyaji harus mengulang beberapa
kalimat dan mengajak warga dengan bahasa merakyat dan memberi pengertian
kepada warga tidak hanya sekali.

3. Kesempatan
Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dapat mengajak
masyarakat untuk ikut serta dalam pemungutan suara untuk memutuskan
masalah yang harus ditanganin segera serta dapat memberi pelatihan untuk
memenuhi penyelesaian masalah yang ada di masyarakat.
4. Ancaman
Seluruh masyarakat sebagian besar adalah pekerja dan sulit untuk
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa dalam membina kerja sama
untuk kepentingan masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan di RT 03
mengenai masalah kesehatan yang muncul melalui pendataan survey yang
telah di lakukan.
TABULASI DATA
1. Data Inti
Dari pengkajian yang dilakukan di RT 03 Kelurahan Teritip pada tanggal 10
November 2021 s/d 15 November 2021. Di dapatkan data 132 kartu keluarga dan
dihuni oleh 455 penduduk. Adapun penjabaran data demografi penduduk RT 03
Kelurahan Teritip adalah sebagai berikut :
Demografi
1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di RT 03.
Jenis kelamin merupakan perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara
biologis sejak seseorang lahir.

Table 1. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan Jenis Kelamin Tanggal 11


November 2021.

Jenis Jumlah warga Presentase %


Kelamin
Perempuan 225 49,45%
Laki - laki 230 50,54%
Total 455 100%

Sumber : Data Hasil Pengkajian


Dari pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar warga
berjenis kelamin perempuan sebanyak 225 orang. Sementara itu sebagian yang lain
berjenis kelamin laki – laki sebanyak 230 orang.

2. WUS (Wanita Usia Subur)


Jumlah penduduk berdasarkan WUS.
WUS (Wanita Usia Subur) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya
berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun.
Table 2. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan WUS Tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Persentase %


>18-30 68 85%
31-49 15%
Total 455 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 225 orang, sementara itu sebagian
yang lain berstatus WUS sebanyak 68 orang.

3. PUS (Pasangan Usia Subur)


Jumlah penduuduk berdasarkan PUS.
Pasangan usia subur (Pus) adalah pasangan suami istri berumur 15-49 tahun dari
secara operasional termasuk pula pasangan suami istri yang istrinya berumur kurang
dari 15 tahun dan telah haid atau istrinya berumur 50 tahun tetapi masih hamil
(Hartono,2004).
Table 3. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan PUS tanggl 10 November 2021.

Katagori Jumlah Persentase %


Tidak PUS 374 80%
PUS 81 20%
Total 455 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data total tidak PUS
sebanyak 374 orang, namun sebagian yang berstatus PUS sebanyak 81 orang.
4. Ibu Hamil (BUMIL)
Jumlah penduuduk berdasarkan ibu hamil (BUMIL).
Ibu hamil dari BKKBN tersebut, dapat diartikan sebagai proses terjadinya kehamilan
saat seorang wanita yang membawa embrio di dalam tubuhnya. Secara medis, ibu
hamil disebut gravida, sedangkan calon bayi yang dikandungnya saat awal kehamilan
disebut embrio dan selanjutnya disebut janin sampai waktu kehamilan tiba.
Table 4. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan bumil tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Persentase %


TIDAK HAMIL 451 99,12%
BUMIL 4 0,87%

Total 455 100%


Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 225 orang, sementara itu sebagian
yang lain berstatus WUS sebanyak 68 orang dan sebagian lainnya yang berstatus
bumil sebanyak 4 orang.

5. Ibu Meneteki (BUTEKI)


Jumlah penduuduk berdasarkan ibu meneteki (BUTEKI).
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan Air Susu
Ibu (ASI) dari payudara ibu.
Table 5. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan buteki tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Persentase %

Ya 0 0%
Tidak 455 100%
Total 455 100%

Sumber : Hasil Pengkajian Data


Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 225 orang, sementara itu sebagian
yang lain berstatus WUS sebanyak 68 orang dan sebagian lainnya yang berstatus
buteki sebanyak 0 orang.
6. Ibu Nifas (BUFAS)
Jumlah penduuduk berdasarkan ibu nifas (BUFAS).
Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau
beberapa jam setelah lahirnya plasenta dan mencakup 6 minggu bearikutnya. Masa
nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama seperti halnya masa haid. 
Table 6. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan bufas tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Persentase %


Tidak Bufas 455 100%
Bufas 2-24 jam 0 0%
Bufas 24 jam – 6 hari 0 0%
Bufas 6 hari- 6 0 0%
minggu
Total 455 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data

Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar warga yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 225 orang, sementara
itu sebagian yang lain berstatus WUS sebanyak 107 orang dan sebagian
lainnya yang berstatus bumil sebanyak 10 orang serta sebagian lainnya yang berstatus
bufas sebanyak 1 orang.
7. Keluarga Berencana (KB)
Jumlah penduuduk berdasarkan akseptor KB.
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang
sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-
alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
Table 7. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan akseptor KB tanggal 10 November
2021.

Katagori Jumlah Persentase %

PIL 52 11,42%
Suntik 10 2,19%
Implant 26 5,71%
Kondom 15 3,29%
IUD 0 0%
Kontap 1 0,21%
Alami 0 0%
Warga Umum 374 0%
Tidak KB

Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data

Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data jumlah warga 455, sebagian
besar yang berstatus PUS sebanyak 81 orang, sebagian lain yang menggunakan KB sebanyak
52 orang. Dari total yang menggunakan KB diperoleh data akseptor KB pil sebanyak 10
orang, akseptor KB suntik sebanyak 26 orang, akseptor KB implant sebanyak 15 orang,
akseptor Kondom tidak ada , akseptor KB IUD sebanyak 1 orang, akseptor Kontap tidak ada ,
akseptor KB alami tidak ada.

8. Neonatus, Bayi, Balita, Apras, dan Remaja


Jumlah penduuduk berdasarkan neonatus, bayi, balita, apras, dan remaja.
Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah
kelahiran. Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 28 hari.
Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari. Neonatus lanjut adalah bayi berusia 8-28
hari. (Wafi Nur Muslihatun, 2010).
Bayi merupakan individu yang berusia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan
dan perkembangan yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi
(Wong, 2003).
Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling hebat dalam
tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5 tahun. Masa ini merupakan masa yang
penting terhadap perkembangan kepandaian dan pertumbuhan intelektual. (Mitayani,
2010)
Anak usia prasekolah merupakan perkembangan individu yang terjadi sekitar 2 – 6
tahun, pada usia ini anak berusaha mengendalikan lingkungan dan mulai belajar
menyesuaikan diri secara rasional. Usia ini juga sering disebut dengan masa
pancaroba, karena pada umumnya anak pada masa ini dorongan keingintahuannya
sangat kuat.
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan
rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan
baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
Table 8. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan neonatus, bayi, balita, apras, dan
remaja tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Persentase %


Jumlah Penduduk 445 58%
Neonatus 0 0%
Bayi 7 1,53%
Balita 7 1,53%
Anak Prasekolah 8 1,75%
Remaja 131 28,79%
Total 100%

Sumber : Hasil Pengkajian Data


Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data jumlah warga
445. Data neonatus yang diperoleh sebanyak 0 orang, data bayi yang diperoleh
sebanyak 7 orang dengan katagori usia 28 hari – 3 bulan sebanyak 3 orang, katagori
usia 3 bulan – 6 bulan sebanyak 1 orang, katagori 6 bulan - 12 bulan sebanyak 6
orang, data balita yang diperoleh sebanyak 43 orang dengan katagori usia 1 tahun – 2
tahun sebanyak 12 orang, katagori usia 2 tahun – 3 tahun sebanyak 6 orang, katagori
usia 3 tahun – 4 tahun sebanyak 8 orang, katagori usia 4 tahun – 5 tahun 17 orang,
data anak prasekolah yang diperoleh sebanyak 8 orang dengan katagori usia 5 tahun –
9 tahun sebanayak 37 orang, katagori usia 9 tahun – 12 tahun sebanyak 24 orang, data
remaja yang diperoleh sebanyak 131 orang dengan katagori usia 12 tahun – 15 tahun
sebanyak 24 orang, katagori usia 15 tahun – 18 tahun sebanyak 19 orang, katagori
usia 18 tahun – 22 tahun sebanyak 15 orang.

9. Menopause
Jumlah penduuduk berdasarkan menopause. Menopause adalah berhentinya secara
fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan.
Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat
mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya
yang terakhir sampai satu tahun berlalu.
Table 9. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan menopause tanggal 10 November
2021.

Katagori Jumlah Persentase %


Jumlah Penduduk 445 57%
WUS 68 18%
Menopause 32 25%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data total seluruh
warga RT 03 sebanyak 445 orang, namun sebagian yang berstatus WUS sebanyak 68
orang dan sebagian lainnya yang berstatus menopause sebanyak 32 orang dengan
katagori usia 40 tahun – 48 tahun sebanyak 4 orang, katagori usia 49 tahun – 55 tahun
sebanyak 12 orang dan katagori usia 56 tahun – 60 tahun sebanyak 12 orang.

10. Lansia
Jumlah penduuduk berdasarkan lansia.
Lansia adalah  tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai
oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan kondisi
stres fisiologis nya.
Table 10. Distribusi Penduduk RT 41 Berdasarkan lansia tanggal 9 November 2018.

Katagori Jumlah Persentase %


Jumlah Penduduk 445 70%
PUS 81 25%
Lansia 33 5%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data total seluruh
warga RT 03 sebanyak 445 orang, namun sebagian yang berstatus PUS sebanyak 81
orang dan sebagian lainnya yang berstatus lansia sebanyak 33 orang dengan katagori
usia 60 tahun – 65 tahun sebanyak 21 orang, katagori usia 65 tahun – 70 tahun
sebanyak 8 orang dan katagori usia >70 tahun sebanyak 12 orang.

11. Akses Jamban sehat


Jumlah rumah yang menggunakan akses jamban sehat.
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa
leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk
membersihkannya.
Table 11. Distribusi Rumah di wilayah RT 41 Berdasarkan penggunaan jamban sehat
tanggal 10 November 2018.

Katagori Jumlah Akses Jamban sehat Perentase %


YA 68 67%
TIDAK 54 33%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
rumah di wilayah RT 03 yang menggunakan akses jamban sehat sebanyak 118
rumah, sementara itu sebagian rumah yang lain juga mengunakan jamban namun
belum masuk kedalam katagori sehat sebanyak 3 rumah.
12. Akses Air Bersih
Jumlah rumah yang menggunakan akses air bersih.
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan
biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas
mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Table 12. Distribusi Rumah di wilayah RT 41 Berdasarkan penggunaan air bersih
tanggal 10 November 2018.

katagori Jumlah Akses Air Bersih Persentase %


YA 57 97%
TIDAK 3 3%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
rumah di wilayah RT 03 yang menggunakan akses air bersih sebanyak 95 rumah,
sementara itu sebagian rumah yang lain juga mengunakan air namun belum masuk
kedalam katagori bersih sebanyak 26 rumah.

13. Keluarga Bebas Rokok


Jumlah rumah yang bebas rokok.
Kelurga bebas Rokok adalah keluarga yang dinyatakan bebas dari kegiatan merokok .
Table 13. Distribusi rumah di wilayah RT 41 yang bebas rokok tanggal 10 November
2018.

Katagori Keluarga Bebas Persentase %


Rokok
YA 54 60%
TIDAK 6 40%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
rumah di wilayah RT 03 yang masuk kedalam katagori keluarga bebas rokok
sebanyak 55 rumah, sementara itu sebagian rumah yang belum masuk kedalam
katagori keluarga bebas rokok sebanyak 37 rumah.

14. Hipertensi
Jumlah penduduk yang mengalami hipetensi.
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri
adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah
(arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi
oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau
dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.
Table 14. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang mengalami hipertensi tanggal
10 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Persentase


Mengalami Hipertensi %
Usia 60 thn – 65 thn 5 68%
Usia 65 thn – 70 thn 3 26%
Usia > 70 thn 1 6%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
15. Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar warga di
wilayah RT 03 yang mengalami hipertensi sebanyak 31 orang dengan katageori usia
60 tahun – 65 tahun sebanyak 21 orang, katagori usia 65 tahun – 70 tahun sebanyak 8
orang, dan katagori usia diatas dari 70 tahun sebanyak 2 orang.
16. ASI Eksklusif
Jumlah penduduk yang paham pengetahuan ASI Eksklusif.
ASI eksklusif adalah cara yang paling efektif untuk menjamin kesehatan bayi namun
masih banyak bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif pada enam bulan pertama
kehidupannya. 
Table 15. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang paham pengetahuan ASI
Eksklusif. tanggal 20 November 2021.

katagori Jumlah Yang Paham Persentase %


Pengetahuan ASI Eksklusif
YA 51 98%
TIDAK 6 2%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang paham akan pengetahua mengenai ASI Eksklusif
sebanyak 103 orang dan sebagian lainnya belum paham akan pengetahuan ASI
Eksklusif sebanyak 2 orang.

17. Pengetahuan IVA dan PAP SMEAR


Jumlah penduduk yang paham pengetahuan IVA dan PAP SMEAR.
Pap smear adalah suatu pemeriksaan kesehatan wanita dengan mengambil sedikit
lendir leher rahim melalui proses tertentu serta pemeriksaan dibawah mikroskop akan
diperiksa perubahan sel-sel permukaan leher rahim. 
Iva test adalah pemeriksaan skrining kanker servik leher rahim dengan cara inspeksi
visual pada servik dengan pemberian asam asetat.
Table 16. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang paham pengetahuan IVA dan
PAP SMEAR.. tanggal 20 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Paham Persentase %


Pengetahuan IVA dan PAP
SMEAR
YA 9 10%
TIDAK 81 90%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang paham akan pengetahuan mengenai IVA dan SMEAR
sebanyak 9 orang dan sebagian lainnya belum paham akan pengetahuan mengenai
IVA dan SMEAR sebanyak 81 orang.

18. Persalinan Nakes


Jumlah penduduk yang melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya). Tenaga kesehatan
merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan
Ibu dan bayi lebih terjamin.
Table 17. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang melakukan persalinan dengan
tenaga kesehatan tanggal 20 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Melakukan Persentase %


Persalinan ke Nakes
YA 102 97%
TIDAK 3 3%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang melakukan persalinan ke tenaga kesehatan sebanyak
103 orang dan sebagian lainnya tidak melakukan persalinan ke tenaga kesehatan
sebanyak 3 orang.

19. SADARI
Jumlah penduduk yang paham pengetahuan SADARI.
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pengembangan kepedulian
seseorang wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi
dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker
payudara.
Table 18. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang paham pengetahuan SADARI
tanggal 20 November 2021.
Katagori Jumlah Yang Paham Persentase %
Pengetahuan SADARI
YA 8 9%
TIDAK 83 91%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang paham akan pengetahuan mengenai SADARI sebanyak
8 orang dan sebagian lainnya tidak paham akan pengetahuan SADARI sebanyak 83
orang.
20. Sarana Air Bersih
Jumlah penduduk yang konsumsi buah dan sayur.
Sarana Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang diperoleh
dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi daerah setempat. Kondisi sumber air
pada setiap daerah berbeda-beda, tergantung pada keadaan alam dan kegiatan manusia
yang terdapat di daerah tersebut. Penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah dan
berawa seperti di Sumatera dan Kalimantan menghadapi kesulitan memperoleh air
bersih untuk keperluan rumah tangga, terutama air minum. Hal ini karena sumber air
di daerah tersebut adalah air gambut yang berdasarkan parameter baku mutu air tidak
memenuhi persyaratan kualitas air bersih.
Table 20. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang menggunakan sarana air bersih
tanggal 11 November 2018.

Katagori Jumlah Yang Persentase %


Menggunakan Sarana Air
Bersih
Ada 51 94%
Tidak Ada 3 6%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang menggunakan sarana air bersih sebanyak 51 orang dan
sebagian lainnya belum menggunakan air bersih sebanyak 3 orang.

21. Penyimpanan Air


Jumlah penduduk yang menggunakan penyimpanan air.
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial
bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah
tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Penyimpanan berarti mengelola barang
yang ada dalam persediaan, dengan maksud selalu dapat menjamin ketersediaannya
bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Table 21. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang menggunakan penyimpanan air
tanggal 20 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Persentase %


Menggunakan
Penyimpanan Air
Tidak 1 2%
Ada, Terbuka 27 50%
Ada, Tertutup 26 48%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang menggunakan penyimpanan air dalam wadah terbuka
sebanyak 27 orang dan sebagian lainnya yang menggunakan penyimpanan air dalam
wadah tertutup sebanyak 26 orang, serta sebagian lainnya yang tidak mengunakan
penyimpanan air sebanyak 1 orang.

22. Pengurasan
Jumlah penduduk yang melakukan pengurasan,
Pengurasan adalah Proses, cara, perbuatan menguras (mengalirkan air).
Table 22. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang melakukan pengurasan tanggal
20 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Persentase %


Melakukan
Pengurasan
Tidak Pernah Dikuras 18 28%
Dikuras 1x Seminggu 18 28%
Dikuras ≥ 2x Seminggu 28 44%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang melakukan pengurasan sebanyak 18 orang dan
sebagian lainnya melakukan pengurasan hanya 1x seminggu sebanyak 18 orang, dan
sebagian lainnya yang hanya dikuras ≥ 2x seminggu sebanyak 28 orang.
23. Penggunaan Air Minum
Jumlah penduduk dalam penggunaan air minum.
Air minum adalah air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi pada tubuh
manusia. Hal ini dikarenakan tubuh manusia sebagian besarnya diliputi oleh cairan.
Table 23. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 dalam penggunaan air minum
tanggal 20 November 2021.

Katagori Jumlah Penggunaan Air Persentase %


Minum
Tidak Dimasak 4 8%
Disuling 17 33%
Dimasak 31 59%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 dalam penggunan air minum dengan tidak dimasak sebanyak
4 orang dan sebagian lainnya yang disuling sebanyak 17 orang serta sebagian lainnya
yang dimasak terlebih dahulu sebanyak 31 orang.

24. Kualitas Sumber Air


Jumlah penduduk dengan kualitas sumber air.
Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi,
dan biologisnya. Kualitas air juga menunjukkan ukuran kondisi air relatif terhadap
kebutuhan biota air dan manusia.
Table 24. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 dengan kualitas sumber air tanggal
20 November 2021.

Katagori Jumlah Kualitas Sumber Persentase %


Air
Berbau, berasa, 6 11%
berwarna

Tidak berbau, 51 89%


tidak berasa,
tidak berwarna
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang kualitas sumber airnya baik sebanyak 51 orang dan
sebagian lainnya yang belum termasuk ke dalam katagori kualitas sumber air yang
baik sebanyak 6 orang.
25. Kandang ternak
Jumlah penduduk yang memiliki kandang ternak.
Kandang ternak adalah tempat yang digunakan untuk memelihara hewan ternak,
tempat itu dapat berupa wadah, bangunan atau area tergantung pada jenis hewan yang
akan diternakkan.
Table 25. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki kandang ternak
tanggal 20 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Konsumsi Persentase %


Buah dan Sayur
ADA 14 26%
TIDAK 40 74%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang memiliki kandang ternak sebanyak 14 orang dan
sebagian lainnya tidak memiliki kandang ternak sebanyak 40 orang.

26. Letak Kandang


Jumlah penduduk dengan letak kandang.
Kandang sebaiknya terletak pada tempat yang lebih tinggi dari lahan sekitarnya.
Lantai kandang dibuat 20 sampai 30 cm lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Dengan
demikian, drainase kandang dapat dibuat lebih baik. Selain itu, pasokan air juga
sangat diutamakan.
Table 26. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 dengan letak kandang tanggal 20
November 2021.

Katagori Jumlah Yang Konsumsi Persentase %


Buah dan Sayur
Di dalam rumah 2 6%

Menempel 5 14%
rumah

Diluar rumah 18 51%

Tidak ada 10 29%


Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 41 yang memiliki kandang dengan letak kandang di dalam
rumah sebanyak 2 orang, menempel rumah sebanyak 5 orang, di luar rumah
sebanyak 18 dan sebagian lainnya tidak memiliki kandang sebanyak 10 orang.

27. Pemanfaatan Kotoran Ternak


Jumlah penduduk dengan pemanfaatan kotorn ternak.
Selain dimanfaatkan untuk pupuk, bahan pakan, atau gasbio, kotoran ternak juga
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar dengan mengubahnya menjadi briket dan
kemudian dijemur/dikeringkan.
Table 27. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 dengan pemanfaatan kotoran ternak
tanggal 20 November 2021.

Katagori Jumlah Dengan Persentase %


Pemanfaatan Kotoran
Ternak
Ditimbun 11 38%

Dibuang 6 21%
disembarang
tempat

Dimanfaatkan 2 34%

Tidak ada 10 7%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 dengan pemanfaatan kotoran ternak dalam katagori ditimbun
sebanyak 11 orang, dibuang disembarang tempat sebanyak 6 orang, dimanfaatkan 2
orang, dan sebagian lainnya tidak memanfaatkan kotoran ternak sebanyak 10 orang.

28. Tempat Pembuangan BAB


Jumlah penduduk yang menggunakan tempat pembuangan BAB.
Toilet, Kakus, Kloset atau WC adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya
sebagai tempat pembuangan kotoran , yaitu air seni dan feses.
Table 28. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang menggunakan tempat
pembuangan BAB tanggal 20 November 2021.
Katagori Jumlah Yang Persentase %
Menggunakan Tempat
Pembuangan BAB
Selokan 2 4%

Sungai/Kolam 1 2%

Leher 41 77%
Angsa/septitank

Lainnya 9 17%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang menggunakan tempat pembuangan BAB dalam
katagori selokan sebanyak 91 orang, sungai/kolam sebanyak 1 orang, leher angsa /
septitank sebanyak 41 orang dan sebagian lainnya mnggunakan wc umum sebanyak 9
orang.

29. Status rumah


Jumlah penduduk dengan status rumah.
Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak
huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta
aset bagi pemiliknya (UU RI No. 1, 2011).
Table 35. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 dengan status rumah tanggal 10
November 2021.
Katagori Jumlah Status Rumah Persentase %
Sewa 16 16%

Milik sendiri 74 72%

Lainnya 12 12%
(numpang)
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 dengan status rumah menyewa sebanyak 16 orang, dengan
status rumah milik sendiri sebanyak 74 orang, dan sebagian lainnya yang menumpang
sebanyak 12 orang.

30. Jenis Bangunan


Jumlah penduduk berdasarkan jenis bangunannya.
Setelah semua teori dan peraturan dipenuhi, maka perencanaan suatu konstruksi harus
memenuhi berbagai syarat konstruksi yang telah ditentukan, yaitu: 1. Kuat Struktur
gedung harus direncanakan kekuatan batasnya terhadap pembebanan. 2. Kokoh
Struktur gedung harus direncanakan kokoh agar deformasi yang terjadi tidak melebihi
deformasi yang telah ditentukan. 3. Aman dan Nyaman Setiap bangunan yang
dibangun harus memperhatikan aspek-aspek kenyamanan sehingga yang menghuni
merasa aman dan nyaman. 6 4. Ekonomis Setiap konstruksi yang dibangun harus
seekonomis mungkin, tanpa mengurangi mutu dan kekuatan bangunan. 5. Artistik
(Estetika) Konstruksi yang dibangun harus memperhatikan aspek-aspek keindahan,
tata letak dan bentuk sehingga yang menempatinya akan merasa aman dan nyaman.
Table 36. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan jenis bangunan tanggal
10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Jenis Bangunan
Non permanen 4 4%
Semi permanen 21 21%
Permanen 77 75%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jenis bangunna dengan katagori non permanen
sebanyak 4 orang, dengan katagori semi permanen sebanyak 21 orang, dan sebagian
lainnya dengan status permanen sebanyak 77 orang.

31. Dapur
Jumlah penduduk yang memiliki dapur.
Dapur adalah suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan
peralatan untuk mengolah makanan hingga siap untuk disajikan.
Table 37. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki dapur tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Yang Memiliki Persentase %


Dapur
Ada 100 100%
Tidak ada 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang memiliki dapur sebanyak 100 orang dan sebagian
lainnya tidak memiliki dapur sebanyak 0 orang.

32. Ventilasi
Jumlah penduduk yang memiliki ventilasi.
Untuk membantu pertukaran udara luar dan dalam ruang pada saat pintu dan jendela
dalam keadaan tertutup, sehingga pergantian udara tetap berlangsung. Penempatan
ventilasi yang baik adalah dengan sistem silang supaya sirkulasi udara dapat
menyebar keseluruh ruangan. Baik dinding dalam maupun luar perlu adanya ventilasi,
dimana penempatannya tetap memenuhi persyaratan estetika. 
Table 38. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki ventilasi tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Yang Memiliki Persentase %


Ventilasi
Ada 101 100%
Tidak ada 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang memiliki ventilasi sebanyak 101 orang dan sebagian
lainnya tidak memiliki ventilasi sebanyak 0 orang.
33. Jendela
Jumlah penduduk yang memiliki jendela.
Untuk memasukkan cahaya matahari kedalamruangan dan membantu sirkulasi udara
dalam ruang, sehingga ruangan menjadi nyaman. Dari fungsi tersebut jendela perlu
ditempatkan pada dinding yang berhubungan dengan ruang luar.Pada jendela dengan
kaca besar berfungsi untuk mewujudkan adanya hubungan antara interior dan
eksterior.
Table 39. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki jendela tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Yang Memiliki Persentase %


Jendela
Ada 101 100%
Tidak ada 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang memiliki jendela sebanyak 101 orang dan sebagian
lainnya tidak memiliki jendela sebanyak 0 orang.

34. Pencahayaan
Jumlah penduduk yang cukup mendapat pencahayaan.
Pencahayaan adalah sebagai penerangan rumah atau bangunan kita agar kita dapat
merasakan kenyamanan dalam beraktivitas baik di dalam maupun diluar. 
Table 40. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang cukup mendapat pencahayaan
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Cukup Persentase %


Mendapat Pencahayaan
30 cm dalam 2 2%
huruf standart

30 cm dalam 53 50%
huruf standart
menyilaukan

30 cm dalam 51 48%
huruf standart
tidak
menyilaukan
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang mendapat pencahayaan dalam katagori < 30 cm dalam
huruf standart sebanyak 2 orang, katagori 30 cm dalam huruf standart menyilaukan
sebanyak 53 orang dan sebagian lainnya dalam katagori 30 cm dalam huruf standart
dan tidak menyilaukan sebanyak 51 orang.

35. Kamar Tidur


Jumlah penduduk yang memiliki kamar tidur.
Kamar tidur merupakan sebuah ruangan yang khusus dijadikan sebagai tempat tidur
dan tempat yang rahasia. Kamar tidur bisa juga sebagai tempat menyimpan barang
dan surat berharga yang dirahasiakan oleh pemilik rumah.
Table 41. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki kamar tidur tanggal
10 November 2021.

Katagori Jumlah Yang Memiliki Persentase %


Kamar Tidur
Ada 100 100%
Tidak ada 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang yang memiliki kamar tidur sebanyak 100 orang dan
sebagian lainnya tidak memiliki kamar tidur sebanyak 0 orang.

36. Luas Kamar Tidur


Jumlah penduduk dengan luas kamar tidur.
Kamar tidur merupakan sebuah ruangan yang khusus dijadikan sebagai tempat tidur
dan tempat yang rahasia. Kamar tidur bisa juga sebagai tempat menyimpan barang
dan surat berharga yang dirahasiakan oleh pemilik rumah.
Table 42. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 dengan luas kamar tidur tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Dengan Luas Persentase %


Kamar Tidur
< 8 m2 22 22%
≥ 8 m2 78 78%

Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang kamar tidurnya seluas < 8 m2 sebanyak 22 orang dan
sebagian lainnya yang kamar tidurnya seluas ≥ 8 m 2 sebanyak 78 orang.

37. Jumlah Kamar


Jumlah penduduk berdasarkan jumlah kamar.
Kamar tidur merupakan sebuah ruangan yang khusus dijadikan sebagai tempat tidur
dan tempat yang rahasia. Kamar tidur bisa juga sebagai tempat menyimpan barang
dan surat berharga yang dirahasiakan oleh pemilik rumah.
Table 43. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah kamar tanggal
10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Jumlah Kamar
< 2 kamar 21 20%
≥ 2 kamar 85 80%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah kamar < 2 kamar sebanyak 21 orang dan
sebagian lainnya berdasarkan jumlah kamar ≥ 2 kamar sebanyak 85 orang.

38. Pengguna Setiap Kamar.


Jumlah penduduk berdasarkan pengguna setiap kamar.
Kamar tidur merupakan sebuah ruangan yang khusus dijadikan sebagai tempat tidur
dan tempat yang rahasia. Kamar tidur bisa juga sebagai tempat menyimpan barang
dan surat berharga yang dirahasiakan oleh pemilik rumah.
Table 44. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pengguna setiap kamar
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Pengguna Setiap Kamar
1 kamar > 2 50 50%
orang
1 kamar 1 orang 50 50%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan pengguna kamar dengan kata gori 1 kamar > 2
orang sebanyak 50 orang dan sebagian lainnya dengan katagori 1 kamar 1 orang
sebanyak 50 orang.

39. Jenis Lantai


Jumlah penduduk berdasarkan jenis lantai.
Jenis bahan lantai Jenis-jenis bahan lantai yang biasa digunakan yaitu lantai
tegel,lantai teraso, lantai keramik, lantai marmer, lantai geranit dan lantai kayu.
Table 45. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan jenis lantai tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Jenis Lantai
Tanah 6 6%
Papan 17 16%
Plester 1 1%
Ubin/Keramik 79 77%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jenis lantai tanah sebanyak 6 orang, papan
sebanyak 17 orang, plester sebanyak 1 dan sebagian lainnya ubin/keramik sebanyak
79 orang.
40. Vector Penyakit
Jumlah penduduk berdasarkan vector penyakit.
Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tetapi menyebarkannya
dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lainnya. Vektor juga merupakan
anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu Infectious agent dari
sumber Infeksi kepada induk semang yang rentan. 
Table 46. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan vector penyakit tanggal
10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Vector Penyakit
Ada 3 3%
Tidak ada 99 97%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan vector penyakit ada sebanyak 91 orang dan
sebagian lainnya tidak masu kedalam vector penyakit sebanyak 99 orang.

41. Jentik
Jumlah penduduk berdasarkan jentik.
Jumantik adalah peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap
keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk
pengendalian penyakit tular vektor khususnya DBD melalui pembudayaan PSN 3M
PLUS.
Table 47. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan jentik tanggal 10
November 2021.
Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %
Jentik
Ada 3 3%
Tidak ada 99 97%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jentik ada sebanyak 3 orang dan sebagian
lainnya tidak ada jentik sebanyak 99 orang.

42. Kebersihan Rumah


Jumlah penduduk berdasarkan kebersihan rumah.
Kebersihan rumah adalah menciptakan lingkungan rumah yang sehat sehingga tidak
mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya.
Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu rumah yang bersih indah dan nyaman.
Table 48. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan kebersihan rumah
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Kebersihan Rumah
Tidak bersih 3 3%
Cukup bersih 27 25%
Bersih 78 72%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan kebersihan rumah dalam katagori tidak bersih
sebanyak 3 orang, katagori cukup bersih sebanyak 27 orang dan sebagian lainnya
dalam katagori bersih sebanyak 78 orang.

43. Bapak dan Ibu


Jumlah penduduk berdasarkan bapak dan ibu.
Ayah adalah kepala rumah tangga yang bertugas mencari nafkah dan penghidupan
bagi keluarga. Waktu ayah lebih panjang durasinya di luar rumah. Tak sedikit ayah
berangkat kerja disaat anak belum bangun, dan pulang malam ketika anak sudah tidur.
Banyak juga ayah yang harus berjauhan antar pulau selama berbulan-bulan karena
kerja atau dinas.
Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis
maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam
membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan
orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya
adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayahbiologis anak).
Table 49. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan ayah tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Ayah dan Ibu
Bapak 115 14%
Ibu 125 15%
Anak 140 17%
Kakek 2 1%
Nenek 2 1%
Jumlah 443 52%
Penduduk
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan ayah sebanyak 115 orang, ibu sebanyak 125
orang, anak sebanyak 140 orang, kakek sebanyak 2 orang dan nenek sebanyak 2
orang.

44. Status Pernikahan


Jumlah penduduk berdasarkan status pernikahan.
Definisi status adalah keadaan atau kedudukan (orang, badan, dan sebagainya) dalam
hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya.  Status berkaitan dengan masalah
dirinya dengan masyarakat luas. Banyak sekali fenomena-fenomena yang keliru dari
dulu hingga sekarang terdapat kalimat status perkawinan dalam sebuah lembaga,
misalnya penulisan e-ktp, sim, daftar riwayat hidup ataupun saat penyampaian pesan
kepada orang, apakah kamu sudah kawin.
Table 50. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan status pernikahan
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Status Pernikahan
Nikah 222 52%
Belum nikah 191 46%
Cerai 2 1%
Lainnya 3 1%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah yang telah menikah sebanyak 222 orang,
jumlah yang belum menikah sebanyak 191 orang, jumah yang bercerai sebanyak 2
orang, dan lainnya sebanyak 3 orang.

45. Pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan.
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didika untuk melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas.
Table 51. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pendidikan tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Pendidikan
Tidak sekolah 8 2%
(sudah usia
sekolah)
Belum 57 17%
sekolah(belum
masuk usia
sekolah)
SD 109 32%
SMP 53 16%
SMA 97 28%
Perguruan 18 55
tinggi
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 41 berdasarkan pendidikan yang tidak sekolah namun sudah
usia sekolah sebanyak 8 orang, belum sekolah namun belum masuk usia sekolah
sebanyak 57 orang, SD sebanyak 109 orang, SMP sebanyak 53 orang, SMA sebanyak
97 orang dan jumlah yang perguruan tinggi sebanyak 18 orang.

46. Pekerjaan
Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan.
Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang demi
kelangsungan hidupnya atau untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya.
Setiap orang malakukan pekerjaan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya, karena kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan
tidak bisa di tunda-tunda. Kebutuhan tersebut misalnya pokok seperti makan, minum,
pakaian, pendidikan dan lain-lain. Untuk mendapat memenuhi berbagai kebutuhannya
makan manusia membutuhkan uang, dan umumnya uang di dapatkan dari bekerja,
saat ini banyak sekali pekerjaan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan uang.
Table 46. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pekerjaan tanggal 15
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Pekerjaan
Tidak bekerja 26 8%
(usia produktif)
Belum 110 35%
bekerja(belum
usia produktif)
IRT 67 21%
NS/TNI/Polri 5 2%
Nelayan 17 5%
Pedagang 8 2%
Buruh 15 5%
Lainnya 70 22%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan perkerjaan yang tidak bekerja namun usia
produktif sebanyak 26 orang, belum bekerja belum usia produktif sebanyak 110
orang, IRT sebanyak 64 orang, PNS/TNI/POLRI sebanyak 5 orang, nelayan sebanyak
17 orang, pedagang sebanyak 8 orang, buruh sebanyak 15 orang, lainnya sebanyak 70
orang.
47. Suku
Jumlah penduduk berdasarkan suku.
Suku adalah golongan sosial yang ada di kalangan masyarakat yang digunakan untuk
membedakan golongan yang satu dengan golongan lainnya. Biasanya setiap suku
memiliki ciri khas tersendiri. Suku juga bisa diartikan sebagai golongan manusia yang
terikat dengan kebudayaan masyarakat tertentu.
Table 53. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan suku tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Suku
Jawa 175 51%
Bugis 91 27%
Banjar 26 8%
Madura 19 5%
Lainnya 30 9%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan suku yang bersuku jawa sebanyak 175 orang,
bugis sebanyak 91 orang, banjar sebanyak 26 orang, Madura sebanyak 19 orang, dan
lainnya sebanyak 30 orang.

48. Pendapatan
Jumlah penduduk berdasarkan pendapatan.
Pendapatan merupakan penambahan aktiva yang dapat mengakibatkan bertambahnya
modal namun bukan dikarenakan penambahan modal dari pemilik atau bukan hutang
namun melainkan melalui penjulan barang dan/atau jasa terhadap pihak lain, sebab
pendapatan tersebut bisa dikatakan sebagai kontra perstasi yang didapatkan atas jasa-
jasa yang sudah diberikan kepada pihak lain.
Table 54. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pendapatan tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Pendapatan
< 1 juta 50 47%
1 – 2 juta 26 24%
2,1 – 3 juta 24 23%
6 6%
> 3 juta
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan pendapatan yang diperoleh dengan katagori < 1
juta sebanyak 50 orang, katagori 1-2 juta sebanyak 26 orang, katagori 2,1 – 3 juta
sebanyak 24 orang, dan jumlah > 3 juta sebanyak 6 orang.

49. Agama
Jumlah penduduk berdasarkan agama.
Agama merupakan sebuah kepercayaan yang dianut oleh seseorang. pengertian agama
adalah sebuah ajaran atau sistem yang mengatur tata cara peribadatan kepada Tuhan
dan hubungan antar manusia. Dalam ajaran sebuah agama, setiap penganutnya diajari
agar saling hidup rukun dengan sesama manusia.
Table 55. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan agama tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Agama
Islam 439 98%
Kristen 7 2%
Katolik 0
Hindu 0
Budha 0
Lain – lain 0
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan agama yang dianut mayoritas memeluk agama
islam sebanyak 439 orang dan sebagian memeluk agama Kristen sebanyak 7 orang.

50. Tempat Berobat


Jumlah penduduk berdasarkan tempat berobat.
Tempat Berobat adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk
memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya mengobati
penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan kasus-kasus yang
lebih parah diajukan ke rumah sakit.
Table 56. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan status pernikahan
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Tempat Berobat
Dokter 5 1%
Bidan/perawat 10 3%
klinik 44 13%
puskesmas 262 77%
RS 20 6%
Alternative 0 0%
Lainnya 0 0%

Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan tempat berobat ke dokter sebanyak 5 orang,
bidan/perawat sebanyak 10 orang, klinik sebanyak 44 orang, puskesmas sebanyak 262
orang, RS sebanyak 20 orang, alternative dan lainnya sebanyak 0 orang.
51. Usia Kehamilan
Jumlah penduduk berdasarkan usia kehamilan.
Definisi Usia Kehamilan pada saat kelahiran adalah penentu apakah bayi lahir dengan
cukup bulan atau kurang bulan

Table 51. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan usia kehamilan tanggal


10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Usia Persentase %


Kehamilan
≤ 12 minggu 0 0%
1 100%
> 12 – 24minggu
0 0%
24-42 minggu 0 0%

> 42 minggu
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan usia kehamilan katagori ≤ 12 minggu sebanyak
0 orang, > 12 – 24minggu sebanyak 1 orang, 24-42 minggu sebanyak 5 orang, > 42
minggu sebanyak 0 orang.

52. Tempat Periksa Kehamilan


Jumlah penduduk berdasarkan tempat periksa.
Tempat periksa adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk
memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya melakukan
pemeriksaan penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan
kasus-kasus yang lebih parah diajukan ke rumah sakit.
Table 60. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan tempat peiksa tanggal
10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Tempat Periksa
Kehamilan
Bidan/BPM/Polindes/PK 6 60%
D 1 20%
Puskesmas 0 0%
RS 2 20%
Dokter 0 0%
Lainnya
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan tempat periksa kehamilan di bidan sebanyak 6
orang, puskesma sebanyak 3 orang, RS sebanyak 0 orang, dokter sebanyak 2 orang,
lainnya sebanyak 0 orang.

53. Tekanan Darah


Jumlah penduduk berdasarkan tekanan darah.
Definis Tekanan darah adalah tekanan darah pada arteri saat itu dipompa ke seluruh
tubuh oleh jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya tidak memiliki gejala,
tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.  Ini adalah faktor risiko
utama untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung
dan stroke. Makan dan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu untuk mengelola
tekanan darah tinggi.(Sridianti,2018)
Table 53. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan tekanan darah tanggal
10 November 2021.
Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %
Tekanan Darah
< 100/60 mmHg 0 0%
≥ 100/60 mmHg 6 100%
s/d < 140/90
mmHg
≥ 140/90 mmHg 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah tekanan darah yang < 100/60 mmHg
sebanyak 0 orang, ≥ 100/60 mmHg s/d < 140/90 mmHg sebanyak 6 orang, dan ≥
140/90 mmHg sebanyak 0 orang.

54. Tempat Rencana Persalinan


Jumlah penduduk berdasarkan tempat rencana persalinan..
Definisi tempat rencana persalinan adalah suatu pelayanan yang dipilih oleh individu
untuk individu tesebut melakukan persalinan.
Table 54. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan tempat rencana
persalinan tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Tempat Rencana
Persalinan
Tidak punya rencana 0 0%
Bidan/BPM/Polindes/PK 4 67%
D 1 16%
Puskesmas 1 17%
RS 0 0%
Rumah
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah tempat rencana persalinan sebanyak 0
orang tidak punya rencana, sebanyak 4 orang di Bidan/BPM/Polindes/PKD, sebanyak
1 orang di puskesmas, sebanyak 1 orang dirumah sakit dan sebnyak 0 orang di rumah.

55. Penolong
Jumlah penduduk berdasarkan penolong.
Definisi penolong persalinan adalahorang yang membantu ibu dalam proses kelahiran
bayinya kedunia. Salah satu indicator proses yang penting dalam program
safemotherhood adalah memperhatikan seberapa banyak persalinan.
Table 55. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan penolong tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Penolong
Dukun 0 0%
Bidan 5 83%
Dokter SPOg 1 17%
Lainnya 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah penolong sebanyak 0 orang di dukun,
sebanyak 5 orang di bidan sebanyak 1 orang di dokter SPOg dan sebanyak 0 orang di
lain nya.

56. Transport
Jumlah penduduk berdasarkan transport.
Definisi Transport adalah komponen utama untuk mencapai misi tersebut. Untuk
dapat membuat suatu sistem transportasi yang efisien dengan biaya yang terjangkau
diperlukan suatu manajemen yang baik. Mengelola transportasi sering kali merupakan
suatu masalah yang cukup kompleks karena banyak faktor yang harus diperhitungkan
Table 56. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan transport tanggal 20
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Transport
Tidak ada 0 0%
Roda 2 6 100%
Roda 4 0 0%
Lainnya 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah transport sebanyak 0 orang tidak ada
transport, sebanyak 6 orang menggunakan roda 2 sebanyak 0 orang menggunakan
roda 4 orang dan sebanyak 0 orang menggunakan transport lain nya.
57. Pengambilan Keputusan
Jumlah penduduk berdasarkan pengambilan keputusan.
Definisi Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari
proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di
antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final.
Table 57. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pengambilan keputusan
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Pengambil Keputusan
Diri sendiri 0 0%
Suami 6 100%
Keluarga 0 0%

Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah pengambil keputusan sebanyak 0 orang
mengambil keputusan sendiri, sebanyak 6 orang pengambil keputusan adalah suami
dan sebanyak 0 orang pengambil keputusan keluarga.

58. Menyusui
Jumlah penduduk berdasarkan menyusui.
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu
ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk
mendapatkan dan menelan susu. Namun terkadang ketika menyusui, ada saja masalah
yang muncul dan terjadi pada payudara dan puting. Contohnya nyeri puting, puting
kering dan pecah-pecah, puting masuk ke dalam, payudara membengkak, saluran susu
tersumbat, atau infeksi payudara (mastitis). Namun dengan merawat payudara,
berbagai masalah tersebut dapat diatasi dan dicegah.
Table 58. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan menyusui tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Menyusui
Tidak 0 0%
Ya 1 100%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah menyusui sebanyak 0 orang tidak dan
sebanyak 1 orang ya.

59. Keluhan Menyusui


Jumlah penduduk berdasarkan keluhan menyusui.
Definisi keluhan menyusui adalah payudara bengkak, kelainan putting susu, putting
susu nyeri dan putting susu lecet saluran susu tersumbat radang payudara abses
payudara air susu ibu kurang.
Table 59. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan keluhan menyusui
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Keluhan Menyusui
Ya 1 100%
Tidak 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah keluhan menyusui sebanyak 1 orang ya
dan sebanyak 0 orang tidak.
60. Menarche
Jumlah penduduk berdasarkan menarche.
Definisi menarche adalah datang nya haid pertama bagi perempuan remaja, peristiwa
terpenting pada gadis remaja ialah dating nya haid yang pertama.
Table 60. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan menarche tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Menarche
< 10 tahun 0 0%
≥ 10 tahun 17 100%

Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah Menarche sebanyak 0 orang <10 tahun
dan sebanyak 17 orang ≥ 10 tahun.

61. Pola Makan


Jumlah penduduk berdasarkan pola makan.
Definisi Pola makan adalah intensitas individu dalam mengkonsumsi suatu makanan
contoh nya: makan 3x sehari
Table 61. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pola makan tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Pola Persentase %


Makan
Baik 49 100%
Tidak 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah pola makan sebanyak 49 orang baik dan
sebanyak 0 orang tidak.

62. Merokok
Jumlah penduduk berdasarkan merokok.
Definisi merokok aktivitas seseorang yang merupakan respon orang tersebut terhadap
rangsangan dari luar yaitu fakto-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk merokok
dan dapat diamati secara langsung.
Table 62. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan merokok tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Merokok
Tidak 37 100%
Ya 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan Jumlah merokok sebanyak 37 orang tidak dan
sebanyak 0 orang ya.
63. Napza, Seksual Aktif, dan Kegiatan Sosial
Jumlah penduduk berdasarkan napza, seksual aktif, dan kegiatan sosial.
Definisi :
1. Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain nya.
2. Seksual aktif adalah perbedaan badan atau biologis perempuan dan laki-laki, yang
sering disebut dengan jenis kelamin. Sedangkan seksualitas menyangkut berbagai
dimensi yang sangat luas yaitu : dimensi biologis, sosial, psikologis dan kultural.
3. Kegiatan sosial adalah salah satu bentuk kepedulian seseorang atau kelempok
terhadapa individu atau kelempok lain yang sedang dirasa memiliki keterbatasan
kondisi. Keterbatasan kondisi dapat berupa sandang pangan papan maupun
kesehatan fisik.
Table 63. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan napza, seksual aktif, dan
kegiatan sosial tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Napza, Seksual Aktif,
Dan Kegiatan Sosial
Tidak 37 100%
Ya 0 0%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 41 berdasarkan jumlah Napza, Seksual Aktif, Dan Kegiatan
Sosial sebanyak 37 orang tidak dan 0 orang ya.

64. HE Remaja
Jumlah penduduk berdasarkan HE Remaja.
Definisi HE remaja setiap manusia mengalami fase-fase tetentu dalam hidupnya,
seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa dan fase lanjut usia.
Table 64. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan HE Remaja tanggal 10
November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan HE Persentase %


Remaja
Tidak 0 0%
Ya 37 100%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah HE remaja sebanyak 0 orang tidak dan
sebanyak 37 orang ya.

65. Gangguan Kespro


Jumlah penduduk berdasarkan gangguan kespro.
Definisi gangguan kespro adalah ketidakmampuan melakukan hubungan seksual
(impotensi) dan ketidakmampuan memberi keturunan.
Table 65. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan gangguan kespro
tanggal 10 November 2021.

Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %


Gangguan Kespro
Keputihan 0 0%
Mioma 0 0%
Kista ovarium 0 0%
Tumor 0 0%
kandungan 0 0%
Ca mammae 0 0%
Ca servix 0 0%
IMS 0 0%
Gangguan 0 0%
menstruasi
Lainnya
Total 0%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah gangguan kespro semuanya berjumlah
0%.

PROGRAM KERJA HASIL KESEPAKATAN DALAM MENANGANI


PERMASALAHAN YANG TERDAPAT DI WILAYAH RT 03

1. ANALISA DATA
a. Ancaman Kesehatan
1) Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR
2) Kurangnya pengetahuan tentang diabetes.
b. Kurang atau Tidak Sehat
c. Situasi Krisis ekonomi dan pengetahuan

2. PERUMUSAN MASALAH
No Data Masalah Kesehatan
1. 1. Kurangnya pengetahuan 1. Kekurangtahuan warga RT 03
tentang IVA dan PAP tentang IVA dan PAP SMEAR,
SMEAR. jika tidak dilakukan deteksi dini
melalui metode pemeriksaan
IVA ataupun PAP SMEAR akan
berakibat terhadap kesehatan
reproduksi wanita.
2. 2. Kurangnya pengetahuan 2. Kekurangtahuan warga RT 03
tentang diabetes. tentang diabetea, jika tidak
dilakukan pengecekan gula darah
secara rutin akan berakibat
terhadap kesehatan system saraf
dan jantung.

3. PRIORITAS MASALAH
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terhadap beberapa masalah – maslaah
kesehatan, yaitu :
a. Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR.

No Kriteria Perhit Score Pembenaran


1 Kurangnya Kurangnya pengetahuan
pengetahuan tentang tentang IVA dan PAP
IVA dan PAP SMEAR SMEAR merupakan ancaman
a. sifat masalah 2/2 x 1 1 kesehatan bagi keluarga,
b. kemungkinan karena jika tidak dilakukan
masalah untuk 2/2x2 2 deteksi dini melalui metode
diubah pemeriksaan IVA dan PAP
c. potensi masalah 2/3x1 2/3 SMEAR akan berakibat
untuk diubah terhadap kesehatan
d. menonjolkan 1/2 x 1 1/2 reproduksi wanita. Keluarga
masalah menyadari adanya masalah
tetapi tidak segera diatasi.

Total 4 1/6

b. Kurangnya pengetahuan tentang Diabetes

No Kriteria Perhit Score Pembenaran


1 Kurangnya pengetahuan Kurangnya pengetahuan
tentang Diabetes tentang Diabetes merupakan
a. sifat masalah 2/2 x 1 1 ancaman kesehatan bagi
b. kemungkinan keluarga, karena jika tidak
masalah untuk diubah 2/2 x 2 2 dilakukan deteksi dini melalui
c. potensi masalah pemeriksaan gula darah akan
untuk diubah berakibat terhadap kesehatan .
b. menonjolkan masalah Keluarga menyadari adanya
2/3 x 1 2/3 masalah tetapi tidak segera
diatasi.
1/2 x 1 1/2

Total 3

4. DIAGNOSA

NO MASALAH SCORE
1 Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan 3
PAP SMEAR
2 Kurangnya pengetahuan tentang Diabetes 4 1/6
5. PERENCANAAN
Hari / Tanggal :
Jam :
Masalah 1 : Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR dan Diabetes
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan komunitas (penkes) di
harapkan :
a. Wanita RT 03 sadar akan pentingnya deteksi dini Ca Cerviks dan
Diabetes melalui metode pemeriksaan IVA dan PAP SMEAR dan
cek gula darah .
b. Warga terkhususnya wanita mau melakukan pemeriksaan IVA
dan PAP SMEAR dan Diabetes.
Tindakan :
a. Penyuluhan tentang IVA dan PAP SMEAR .
b. Pengarahan tentang prosedur pelaksanaan pemeriksaan IVA dan
PAP SMEAR .
6. IMPLEMENTASI
Hari / Tanggal / Jam :
Masalah 1 : Kurangnya Pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR.
a. 23 November 2021
Melakukan penyuluhan tentang IVA dan PAP SMEAR.
Masalah 2 : Kurangnya Pengetahuan tentang diabetes.
a. 23 November 2021
Melakukan penyuluhan tentang diabetes .
EVALUASI
Masalah 1 : Kurangnya Pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR

Hari / Tanggal : Selasa, 23 November 2021


Jam : 16.00 WITA
a. Warga RT 03 terkhususnya wanita sudah mengerti dan memahami tentang
IVA dan PAP SMEAR. Warga memiliki keinginan untuk melakukan
pemeriksaan IVA di puskesmas atau PAP SMEAR di klinik terdekat.

Masalah 2 : kurangnya pengetahuan tentang diabetes .


Hari / Tanggal : Selasa, 23 November 2021
Jam : 16.00 WITA
a. Warga RT 03 sudah mengerti dan memahami tentang penyakit hipertensi.
Warga memiliki keinginan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah
secara rutin di tenaga kesehatan terdekat
LAMPIRAN

Susunan Kepanitiaan MMD

1. Ketua : Hany Safitri


2. Penanggung jawab : Trisna Dewi Anggraini
3. Pembawa acara : Aulia Noviyani
4. Moderator : Siti Syaibatul Aslamiyah
5. Notulen : Diva Havilah Alzena
6. Fasilitator : Anastasya Nityacas Bintari
7. Sie Dokumentasi : Diva Havilah Alzena
8. Sie Perlengkapan : Trisna Dewi Anggradita
9. Sie Humas : Anastasya Nityacas Bintari
DOKUMENTASI

Kegiatan Pemeriksaan Tekanan darah dan pengecekan gula darah


Kegiatan MMD di wilayah RT.03
Kegiatan Penyuluhan IVA & PAPSMEAR

Anda mungkin juga menyukai