PRAKTIK KOMUNITAS DI RT 03
KELURAHAN TERITIP
Disusun Oleh :
VISI:
Visi Akbid Borneoe Medistra Balikpapan adalah menjadi Institusi yang unggul di bidang
kesehatan pada tahun 2027 dengan mengedepankan kualitas dan profesionalisme guna
menghasilkan lulusan yang berkarakter, berjiwa entrepreneur, dan memiliki kompetensi di
bidang kesehatan serta mampu bersaing di dunia kerja.
MISI:
1. Membudayakan nilai moral dan agama sebagai asas kepribadian dan berkarakter.
2. Mengembangkan layanan kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur.
3. Membangun potensi seluruh staf sebagai individu ataupun kelompok dalam
menghasilkan karya-karya akademik yang bermutu tinggi pada tingkat nasional
4. Membangun atmosfer akademik yang kondusif dan proses belajar dengan metode yang
efektif dan efisien untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional.
5. Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi guna mendukung proses kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Membangun kerjasama kelembagaan dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di
luar negeri.
VISI & MISI
(AKBMB)
VISI :
Menjadi program studi yang unggul di bidang Kebidanan dan memiliki komitmen terhadap
kualitas guna menghasilkan bidan yang professional, berjiwa entrepreneur, dan berkarakter
serta mampu bersaing di pasarkerja Nasional pada tahun 2027.
MISI:
Laporan Musyawarah Masyarakat Desa ini telah disetujui oleh pembimbing Lahan
Praktik dan Dosen Pembimbing Akademi Kebidanan Borneo Medistra Balikpapan.
Mengetahui
Menyetujui,
Direktur
Mengetahui
Menyetujui,
Direktur
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul MMD
(musyawarah masyarakat desa) . penyusunan laporan ini untuk memenuhi salah satu tugas
MMD . kami harap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang
medis. Serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dan apa sebenarnya MMD itu .
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari laporan ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan laporan ini.
Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
Visi Dan Misi Akademi kebidanan Borneo medistra Balikpapan
Lembar persetujuan
Lembar Pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
A.Laporan hasil pendataan wilayah kerja RT 03
B.Program kerja hasil kesepakatan dalam menangani permasalahan yang terdapat di
wilayah RT 03
C.Lampiran
1.Surat undangan
2.Berita acara Pelaksanaan
3.Absensi Kehadiran
4.Dokumentasi/foto
5.Rundown Acara Kegiatan
6.Susunan Kepanitian Beserta Tugas
LAPORAN HASIL PENDATAAN WILAYAH KERJA DI RT 03
A.TAHAP PERSIAPAN
Persiapan dalam perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh
mahasiswa dengan persetujuan dari ibu Dewi Ari sasanti , S.SiT, M.Kes dan ibu
Risma Andriyani,Amd.Keb selalu pembimbing institusi dan pembimbing lahan
kebidanan komunitas. Sebelum pelaksanaan MMD mahasiswa telah membentuk
kepanitiaan kecil untuk memudahkan dan mengetahui tugas serta fungsi dalam
pelaksanaan MMD. Setelah itu mengadakan role play agar dibimbing oleh dosen.
Hasil dari MMD tersebut nantinya yang akan menjadi informasi kepada masyarakat
khususnya RT 03 Kelurahan Teritip Kota Balikpapan serta Puskesmas teritip Bahwa
di wilayah kerja RT 03 Kelurahan Teritip kota Balikpapan tersebut mendapatkan
masalah kesehatan lingkungan. Pelaksanaan MMD dilakukan pada tanggal 20
November 2021 pada pukul 16.00 s/d 19.00 WITA. Persiapan media yang dibuat
mahasiswa dalam bentuk Microsoft Power Point dan Microsoft Word.
Persiapan yang telah dilakukan adalah selama tiga hari sebelum Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) dengan rincian sebagai berikut : Pada tanggal 16 s/d 18
November 2021 Mahasiswa Akademi Kebidanan Borneo Medistra khususnya
kelompok 1 di posko pelangi telah melakukan pengumpulan data serta pemecahan
masalah, dimana pada saat itu mahasiswa telah melakukan :
1. Pada tanggal 16 november 2021, Mahasiswi melakukan pembentukan struktur
kepanitiaan dan pembagian tugas.
2. Sosialisasi di tiap rumah wilayah RT.03 dan kader-kader RT.03.
3. Membina hubungan saling percaya, dan menjelaskan tujuan mahasiswa praktik
Komunitas Program Pendidikan Profesi Kebidanan.
4. Menggali masalah-masalah kesehatan yang ada di RT.03.
1) Waktu dan Tempat
Hari dan tanggal : 20 November 2021
Pukul : 16.00 WITA
Tempat : Kediaman Rumah ibu kader RT 03 Kelurahan Teritip
2) Kehadiran Peserta
Pada kegiatan ini hadirin yang mengikuti acara berjumlah 19 orang dari 30
undangan yang diedarkan, terdiri atas :
a. Ketua RT (bapak dan Istri)/Ibu kader
b. Kader – kader wilayah RT 03 (terdiri atas 3 orang)
c. Bidan pengayom RT 03 (terdiri dari 1 orang)
d. Pembimbing lahan wilayah RT 03 (terdiri dari 1 orang)
e. Pembimbing institusi Akademi Kebidanan Borneo Medistra (terdiri dari 1
orang)
f. Mahasiswa (terdiri dari 6 orang)
g. Warga masyarakat ( 3 orang )
h. Sekretaris RT 03 (terdiri dari 1 orang)
i. Bendahara RT 03 (terdiri dari 1 orang)
3) Susunan Panitia
1. Ketua : Hani safitri
2. Penanggung jawab : Trisna dewi A
3. Pembawa acara : Aulia noviyani
4. Moderator : Aulia noviyani
5. Notulen :
6. Fasilitator :
a) Siti syaibatul Aslamiyah
b) Diva havilah Alzena
7. Sie Dokumentasi : Diva Havilah alzena
8. Sie Perlengkapan : Trisna dewi A
9. Sie Humas : Anastasia Nitcyacas B
A. Tahap Proses/Pelaksanaan
Sebelum acara MMD dimulai pada pukul 16.00 WITA, pembimbing institusi
Kebidanan Komunitas yakni Ibu Dewi Ari Sasanti, S.SiT, M.Kes dan Risma Andriani
, Amd.Keb berhalangan hadir di acara MMD. Sebelum MMD dilaksanakan terlebih
dahulu dilakukan persiapan materi dan persiapan sarana prasarana sebagai media
pendukung kegiatan MMD yang juga tidak lepas dari bimbingan dosen institusi dan
CI lahan. Lalu analisa hasil MMD dan di dapat beberapa masalah kesehatan yang ada
di masyarakat khususnya RT 03 Kelurahan Teritip Kota Balikpapan.
Setelah analisa didapat maka mahasiswa wajib bertanggung jawab dengan
masalah yang ada di wilayah Kelurahan Manggar Baru khususnya di RT 03
Kelurahan Teritip dengan cara melakukan pendekatan terhadap kader dan penyuluhan
besar kepada warga RT 03 Kelurahan Teritip untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat untuk kedepanya.
Ketika acara MMD berlangsung para peserta yang menghadiri acara MMD
tampak antusias dan terbukti dari pendapat dan masukan masyarakat yang hadir dan
mengikuti acara hingga selesai.
a) Pembukaan
Dibawakan oleh Aulia Noviyani, selaku MC dalam kegiatan ini. MC membacakan
susunan acara sebagai berikut :
1) Pembukaan
2) Sambutan-sambutan
3) Pembacaan program kelompok
4) Diskusi permasalahan kesehatan yang dirasakan warga
5) Doa dan Penutup
b) Sambutan – sambutan :
1) Perwakilan mahasiswa, dalam hal ini dibawakan oleh Hany Safitri.
Dalam sambutannya ketua panitia menyampaikan salam perkenalan sekaligus
sosialisasi, tujuan praktik kebidanan komunitas di RT.03, pendekatan dalam
praktik komunitas dan program- program yang telah dilakukan selama 3
minggu dan penggalian masalah kesehatan.
2) Ketua RT
Disampaikan oleh Bapak Muhammad Nor Abadi selaku ketua RT 03. Pada
penyampaian sambutannya beliau mengungkapkan syukur dan rasa terima
kasih kepada instansi AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA yang
sudah mempercayakan RT 03, sebagai lahan praktik komunitas dan beliau
dengan senang hati menerima kehadiran mahasiswa untuk bersama-sama
warga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di RT 03,
melalui program-program yang telah ditetapkan Posyandu dan Puskesmas
melalui perpanjangan tangan mahasiswa di lahan sehingga diharapkan
kehadiran mahasiswa dapat merubah pola hidup warga yang kurang sehat dan
kesadaran masyarakat RT 03 akan pentingnya pola hidup sehat semakin
meningkat.
c) Evaluasi
Para peserta dapat memahami dan mengerti isi dari penyampaian materi yang
telah disampaikan oleh penyaji yakni Hany Safitri mengenai hasil MMD dari
analisa data yang timbul sebagai masalah kesehatan di wilayah Kelurahan Teritip
khususnya RT 03.
Selama acara MMD berlangsung para peserta aktif untuk berpartisipasi
mengenai isi hasil analisa yang timbul dan telah disampaikan oleh penyaji. Para
peserta yang hadir kurang dari target yaitu hanya 50% dari undangan yang
disebar.
1. Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara musyawarah masyarakat desa
ini adalah adanya perumusan dari analisa survei pendataan kepada masyarakat
dan diketahui beberapa masalah yang ada di lingkungan RT 03 Kelurahan
Teritip, sehinga dapat secara bersama sama melalui Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD).
Masyarakat yang hadir juga menjadi kekuatan bagi terlaksananya kegiatan
dalam mmecehakan maslaah yang ada di wilayah RT 03 Kelurahan Teritip
mengenai kesehatan tersebut.
2. Kelemahan
Kegiatan dijadwalkan mulai pada pukul 16.00 WITA. Masyarakat
yang hadir kurang dari target undangan yaitu 8 orang. Rendahnya tingkat
pendidikan pada warga menyebabkan penyaji harus mengulang beberapa
kalimat dan mengajak warga dengan bahasa merakyat dan memberi pengertian
kepada warga tidak hanya sekali.
3. Kesempatan
Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dapat mengajak
masyarakat untuk ikut serta dalam pemungutan suara untuk memutuskan
masalah yang harus ditanganin segera serta dapat memberi pelatihan untuk
memenuhi penyelesaian masalah yang ada di masyarakat.
4. Ancaman
Seluruh masyarakat sebagian besar adalah pekerja dan sulit untuk
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa dalam membina kerja sama
untuk kepentingan masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan di RT 03
mengenai masalah kesehatan yang muncul melalui pendataan survey yang
telah di lakukan.
TABULASI DATA
1. Data Inti
Dari pengkajian yang dilakukan di RT 03 Kelurahan Teritip pada tanggal 10
November 2021 s/d 15 November 2021. Di dapatkan data 132 kartu keluarga dan
dihuni oleh 455 penduduk. Adapun penjabaran data demografi penduduk RT 03
Kelurahan Teritip adalah sebagai berikut :
Demografi
1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di RT 03.
Jenis kelamin merupakan perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara
biologis sejak seseorang lahir.
Ya 0 0%
Tidak 455 100%
Total 455 100%
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar warga yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 225 orang, sementara
itu sebagian yang lain berstatus WUS sebanyak 107 orang dan sebagian
lainnya yang berstatus bumil sebanyak 10 orang serta sebagian lainnya yang berstatus
bufas sebanyak 1 orang.
7. Keluarga Berencana (KB)
Jumlah penduuduk berdasarkan akseptor KB.
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang
sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-
alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
Table 7. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan akseptor KB tanggal 10 November
2021.
PIL 52 11,42%
Suntik 10 2,19%
Implant 26 5,71%
Kondom 15 3,29%
IUD 0 0%
Kontap 1 0,21%
Alami 0 0%
Warga Umum 374 0%
Tidak KB
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data jumlah warga 455, sebagian
besar yang berstatus PUS sebanyak 81 orang, sebagian lain yang menggunakan KB sebanyak
52 orang. Dari total yang menggunakan KB diperoleh data akseptor KB pil sebanyak 10
orang, akseptor KB suntik sebanyak 26 orang, akseptor KB implant sebanyak 15 orang,
akseptor Kondom tidak ada , akseptor KB IUD sebanyak 1 orang, akseptor Kontap tidak ada ,
akseptor KB alami tidak ada.
9. Menopause
Jumlah penduuduk berdasarkan menopause. Menopause adalah berhentinya secara
fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan.
Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat
mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya
yang terakhir sampai satu tahun berlalu.
Table 9. Distribusi Penduduk RT 03 Berdasarkan menopause tanggal 10 November
2021.
10. Lansia
Jumlah penduuduk berdasarkan lansia.
Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai
oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan kondisi
stres fisiologis nya.
Table 10. Distribusi Penduduk RT 41 Berdasarkan lansia tanggal 9 November 2018.
14. Hipertensi
Jumlah penduduk yang mengalami hipetensi.
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri
adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah
(arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi
oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau
dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.
Table 14. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang mengalami hipertensi tanggal
10 November 2021.
19. SADARI
Jumlah penduduk yang paham pengetahuan SADARI.
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pengembangan kepedulian
seseorang wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi
dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker
payudara.
Table 18. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang paham pengetahuan SADARI
tanggal 20 November 2021.
Katagori Jumlah Yang Paham Persentase %
Pengetahuan SADARI
YA 8 9%
TIDAK 83 91%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang paham akan pengetahuan mengenai SADARI sebanyak
8 orang dan sebagian lainnya tidak paham akan pengetahuan SADARI sebanyak 83
orang.
20. Sarana Air Bersih
Jumlah penduduk yang konsumsi buah dan sayur.
Sarana Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang diperoleh
dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi daerah setempat. Kondisi sumber air
pada setiap daerah berbeda-beda, tergantung pada keadaan alam dan kegiatan manusia
yang terdapat di daerah tersebut. Penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah dan
berawa seperti di Sumatera dan Kalimantan menghadapi kesulitan memperoleh air
bersih untuk keperluan rumah tangga, terutama air minum. Hal ini karena sumber air
di daerah tersebut adalah air gambut yang berdasarkan parameter baku mutu air tidak
memenuhi persyaratan kualitas air bersih.
Table 20. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang menggunakan sarana air bersih
tanggal 11 November 2018.
22. Pengurasan
Jumlah penduduk yang melakukan pengurasan,
Pengurasan adalah Proses, cara, perbuatan menguras (mengalirkan air).
Table 22. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang melakukan pengurasan tanggal
20 November 2021.
Menempel 5 14%
rumah
Dibuang 6 21%
disembarang
tempat
Dimanfaatkan 2 34%
Tidak ada 10 7%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 dengan pemanfaatan kotoran ternak dalam katagori ditimbun
sebanyak 11 orang, dibuang disembarang tempat sebanyak 6 orang, dimanfaatkan 2
orang, dan sebagian lainnya tidak memanfaatkan kotoran ternak sebanyak 10 orang.
Sungai/Kolam 1 2%
Leher 41 77%
Angsa/septitank
Lainnya 9 17%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang menggunakan tempat pembuangan BAB dalam
katagori selokan sebanyak 91 orang, sungai/kolam sebanyak 1 orang, leher angsa /
septitank sebanyak 41 orang dan sebagian lainnya mnggunakan wc umum sebanyak 9
orang.
Lainnya 12 12%
(numpang)
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 dengan status rumah menyewa sebanyak 16 orang, dengan
status rumah milik sendiri sebanyak 74 orang, dan sebagian lainnya yang menumpang
sebanyak 12 orang.
31. Dapur
Jumlah penduduk yang memiliki dapur.
Dapur adalah suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan
peralatan untuk mengolah makanan hingga siap untuk disajikan.
Table 37. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki dapur tanggal 10
November 2021.
32. Ventilasi
Jumlah penduduk yang memiliki ventilasi.
Untuk membantu pertukaran udara luar dan dalam ruang pada saat pintu dan jendela
dalam keadaan tertutup, sehingga pergantian udara tetap berlangsung. Penempatan
ventilasi yang baik adalah dengan sistem silang supaya sirkulasi udara dapat
menyebar keseluruh ruangan. Baik dinding dalam maupun luar perlu adanya ventilasi,
dimana penempatannya tetap memenuhi persyaratan estetika.
Table 38. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang memiliki ventilasi tanggal 10
November 2021.
34. Pencahayaan
Jumlah penduduk yang cukup mendapat pencahayaan.
Pencahayaan adalah sebagai penerangan rumah atau bangunan kita agar kita dapat
merasakan kenyamanan dalam beraktivitas baik di dalam maupun diluar.
Table 40. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 yang cukup mendapat pencahayaan
tanggal 10 November 2021.
30 cm dalam 53 50%
huruf standart
menyilaukan
30 cm dalam 51 48%
huruf standart
tidak
menyilaukan
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang mendapat pencahayaan dalam katagori < 30 cm dalam
huruf standart sebanyak 2 orang, katagori 30 cm dalam huruf standart menyilaukan
sebanyak 53 orang dan sebagian lainnya dalam katagori 30 cm dalam huruf standart
dan tidak menyilaukan sebanyak 51 orang.
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 yang kamar tidurnya seluas < 8 m2 sebanyak 22 orang dan
sebagian lainnya yang kamar tidurnya seluas ≥ 8 m 2 sebanyak 78 orang.
41. Jentik
Jumlah penduduk berdasarkan jentik.
Jumantik adalah peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap
keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk
pengendalian penyakit tular vektor khususnya DBD melalui pembudayaan PSN 3M
PLUS.
Table 47. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan jentik tanggal 10
November 2021.
Katagori Jumlah Berdasarkan Persentase %
Jentik
Ada 3 3%
Tidak ada 99 97%
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jentik ada sebanyak 3 orang dan sebagian
lainnya tidak ada jentik sebanyak 99 orang.
45. Pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan.
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didika untuk melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas.
Table 51. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pendidikan tanggal 10
November 2021.
46. Pekerjaan
Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan.
Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang demi
kelangsungan hidupnya atau untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya.
Setiap orang malakukan pekerjaan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya, karena kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan
tidak bisa di tunda-tunda. Kebutuhan tersebut misalnya pokok seperti makan, minum,
pakaian, pendidikan dan lain-lain. Untuk mendapat memenuhi berbagai kebutuhannya
makan manusia membutuhkan uang, dan umumnya uang di dapatkan dari bekerja,
saat ini banyak sekali pekerjaan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan uang.
Table 46. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pekerjaan tanggal 15
November 2021.
48. Pendapatan
Jumlah penduduk berdasarkan pendapatan.
Pendapatan merupakan penambahan aktiva yang dapat mengakibatkan bertambahnya
modal namun bukan dikarenakan penambahan modal dari pemilik atau bukan hutang
namun melainkan melalui penjulan barang dan/atau jasa terhadap pihak lain, sebab
pendapatan tersebut bisa dikatakan sebagai kontra perstasi yang didapatkan atas jasa-
jasa yang sudah diberikan kepada pihak lain.
Table 54. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan pendapatan tanggal 10
November 2021.
49. Agama
Jumlah penduduk berdasarkan agama.
Agama merupakan sebuah kepercayaan yang dianut oleh seseorang. pengertian agama
adalah sebuah ajaran atau sistem yang mengatur tata cara peribadatan kepada Tuhan
dan hubungan antar manusia. Dalam ajaran sebuah agama, setiap penganutnya diajari
agar saling hidup rukun dengan sesama manusia.
Table 55. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan agama tanggal 10
November 2021.
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan tempat berobat ke dokter sebanyak 5 orang,
bidan/perawat sebanyak 10 orang, klinik sebanyak 44 orang, puskesmas sebanyak 262
orang, RS sebanyak 20 orang, alternative dan lainnya sebanyak 0 orang.
51. Usia Kehamilan
Jumlah penduduk berdasarkan usia kehamilan.
Definisi Usia Kehamilan pada saat kelahiran adalah penentu apakah bayi lahir dengan
cukup bulan atau kurang bulan
> 42 minggu
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan usia kehamilan katagori ≤ 12 minggu sebanyak
0 orang, > 12 – 24minggu sebanyak 1 orang, 24-42 minggu sebanyak 5 orang, > 42
minggu sebanyak 0 orang.
55. Penolong
Jumlah penduduk berdasarkan penolong.
Definisi penolong persalinan adalahorang yang membantu ibu dalam proses kelahiran
bayinya kedunia. Salah satu indicator proses yang penting dalam program
safemotherhood adalah memperhatikan seberapa banyak persalinan.
Table 55. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan penolong tanggal 10
November 2021.
56. Transport
Jumlah penduduk berdasarkan transport.
Definisi Transport adalah komponen utama untuk mencapai misi tersebut. Untuk
dapat membuat suatu sistem transportasi yang efisien dengan biaya yang terjangkau
diperlukan suatu manajemen yang baik. Mengelola transportasi sering kali merupakan
suatu masalah yang cukup kompleks karena banyak faktor yang harus diperhitungkan
Table 56. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan transport tanggal 20
November 2021.
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah pengambil keputusan sebanyak 0 orang
mengambil keputusan sendiri, sebanyak 6 orang pengambil keputusan adalah suami
dan sebanyak 0 orang pengambil keputusan keluarga.
58. Menyusui
Jumlah penduduk berdasarkan menyusui.
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu
ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk
mendapatkan dan menelan susu. Namun terkadang ketika menyusui, ada saja masalah
yang muncul dan terjadi pada payudara dan puting. Contohnya nyeri puting, puting
kering dan pecah-pecah, puting masuk ke dalam, payudara membengkak, saluran susu
tersumbat, atau infeksi payudara (mastitis). Namun dengan merawat payudara,
berbagai masalah tersebut dapat diatasi dan dicegah.
Table 58. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan menyusui tanggal 10
November 2021.
Total 100%
Sumber : Hasil Pengkajian Data
Dari hasil pengkajian yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagian besar
warga di wilayah RT 03 berdasarkan jumlah Menarche sebanyak 0 orang <10 tahun
dan sebanyak 17 orang ≥ 10 tahun.
62. Merokok
Jumlah penduduk berdasarkan merokok.
Definisi merokok aktivitas seseorang yang merupakan respon orang tersebut terhadap
rangsangan dari luar yaitu fakto-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk merokok
dan dapat diamati secara langsung.
Table 62. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan merokok tanggal 10
November 2021.
64. HE Remaja
Jumlah penduduk berdasarkan HE Remaja.
Definisi HE remaja setiap manusia mengalami fase-fase tetentu dalam hidupnya,
seperti pada masa bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa dan fase lanjut usia.
Table 64. Distribusi penduduk di wilayah RT 03 berdasarkan HE Remaja tanggal 10
November 2021.
1. ANALISA DATA
a. Ancaman Kesehatan
1) Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR
2) Kurangnya pengetahuan tentang diabetes.
b. Kurang atau Tidak Sehat
c. Situasi Krisis ekonomi dan pengetahuan
2. PERUMUSAN MASALAH
No Data Masalah Kesehatan
1. 1. Kurangnya pengetahuan 1. Kekurangtahuan warga RT 03
tentang IVA dan PAP tentang IVA dan PAP SMEAR,
SMEAR. jika tidak dilakukan deteksi dini
melalui metode pemeriksaan
IVA ataupun PAP SMEAR akan
berakibat terhadap kesehatan
reproduksi wanita.
2. 2. Kurangnya pengetahuan 2. Kekurangtahuan warga RT 03
tentang diabetes. tentang diabetea, jika tidak
dilakukan pengecekan gula darah
secara rutin akan berakibat
terhadap kesehatan system saraf
dan jantung.
3. PRIORITAS MASALAH
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terhadap beberapa masalah – maslaah
kesehatan, yaitu :
a. Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR.
Total 4 1/6
Total 3
4. DIAGNOSA
NO MASALAH SCORE
1 Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan 3
PAP SMEAR
2 Kurangnya pengetahuan tentang Diabetes 4 1/6
5. PERENCANAAN
Hari / Tanggal :
Jam :
Masalah 1 : Kurangnya pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR dan Diabetes
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan komunitas (penkes) di
harapkan :
a. Wanita RT 03 sadar akan pentingnya deteksi dini Ca Cerviks dan
Diabetes melalui metode pemeriksaan IVA dan PAP SMEAR dan
cek gula darah .
b. Warga terkhususnya wanita mau melakukan pemeriksaan IVA
dan PAP SMEAR dan Diabetes.
Tindakan :
a. Penyuluhan tentang IVA dan PAP SMEAR .
b. Pengarahan tentang prosedur pelaksanaan pemeriksaan IVA dan
PAP SMEAR .
6. IMPLEMENTASI
Hari / Tanggal / Jam :
Masalah 1 : Kurangnya Pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR.
a. 23 November 2021
Melakukan penyuluhan tentang IVA dan PAP SMEAR.
Masalah 2 : Kurangnya Pengetahuan tentang diabetes.
a. 23 November 2021
Melakukan penyuluhan tentang diabetes .
EVALUASI
Masalah 1 : Kurangnya Pengetahuan tentang IVA dan PAP SMEAR