Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

“MEMANDIKAN BAYI”
DI RS KANUDJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN

Disusun Oleh :

Yulia Rahma

NIM. 191107815401024

Dosen Pembimbing :

Dewi Ari Sasanti, S.ST.,M.Kes

NIDN. 0717128701

AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA BALIKPAPAN

TAHUN AJARAN

2022
Memandikan Bayi

A. Pengertian Memandikan Bayi


Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar
tubuh bayi bersih, terasa segar dan mancegah kemungkinan adanya infeksi.
Prinsip dalam memandikan bayi yang harus diperhatikan adalah menjaga jangan
sampai bayi kedinginan serta kemasukan air ke hidung, mulut atau telinga yang
dapat mengakibatkan aspirasi.
Memandikan bayi merupakan salah satu bagian dari perawatan bayi
khususnya perawatan mengenai kulit bayi (Hellen, Perawatan Maternitas)
Memandikan bayi adalah suatu kegiatan rutin sebanyak 2 kali sehari yang
dilakukan oleh ibu dalam rangka menjaga kesehatan bayi

B. Tujuan Memandikan Bayi


1. Meransang reflek fisiologis bayi terutama reflek menagis, untuk menilai
apakah bayi mempunyai paru-paru sehat atau tidak
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Memberi rasa nyaman
4. Mangamati apakah ada kelainan pada bayi seperti warna kulit kebiru-biruan
5. Menambah erat hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi

C. Indikasi

1. Memandikan Bayi Satu hari sekali


2. Memandikan Bayi jika keringat berlebihan
3. Memandikan Bayi jika BAB dan BAK mengenai Tubuh Bayi

D. KontraIndikasi

1. Jangan Memandikan Bayi bila sedang lapar


2. Jangan memandikan bayi jika bayi baru selesai menyusu
3. Jangan memandikan bayi jika sedang mengantuk
4. Jangan memandikan bayi jika bayi sedang demam/ sakit

E. Persiapan Alat dan Bahan

1. Celemek
2. Bak mandi bayi berisi air hangat
3. Kom berisi kapas DTT
4. Bengkok
5. Perlengkapan mandi ( sabun, shampoo, minyak telon, bedak, sisir bayi)
6. Waslap 2 buah
7. Cotton Bud
8. Handuk 1 lembar
9. Pakaian bayi 1 set
10. Perlak
11. Selimut
F. Prosedur Pemeriksaan

1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah


2. Memperkenalkan diri pada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat
4. Menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur
5. Mendekatkan alat dan bahan serta menutup sampiran
6. Memastikan ruangan dalam keadaan hangat
7. Menyiapkan perlak dan membentangkan handuk
8. Menyiapkan pakaian ganti, disusun secara berurutan (selimut bayi, pakaian,
popok) lalu lipat agar tidak terpapar udara dingin
9. Menggunakan celemek
10. Menyiapkan air hangat dalam bak mandi
11. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lalu mngeringkan dengan
tisue atau handuk bersih dan kering
12. Melepas pakaian bayi diatas perlak yang sudah disediakan
13. Membersihkan tinja dari daerah pantat sebelum dimandikan agar air mandi
tetap bersih
14. Membersihkan mata dengan kapas DTT, dari arah hidung ke ujung mata,
ganti kapas untuk membersihkan mata sebelahnya
15. Bersihkan hidung menggunakan cotton bud
16. Bersihkan daun telinga menggunakan cotton bud
17. Basahi waslap dengan air dan sabun ( bila shampoo terpisah, gunakan
shampoo terlebih dahulu baru sabun) hingga berbusa
18. Dengan waslap bersabun, bersihkan kepala hingga ke lipatan leher bagian
depan dan belakang
19. Bersihkan dada dan perut bayi hingga ke lipatan ketiak
20. Bersihkan lengan bayi hingga ke lipatan jari tangan
21. Bersihkan kaki bayi mulai pangkal paha hingga ke lipatan jari kaki
22. Bersihkan genitalia hingga ke lipatan paha
23. Balikkan bayi kearah petugas, bersihkan punggung hingga bokong
24. Bila seluruh tubuh sudah disabuni, bersihkan dengan waslap kering hingga
bersih dari sabun
25. Angkat bayi dengan menyangga leher bayi dengan menyelipkan lengan kiri
dibawah tengkuk bayi lalu pegang erat erat ketiaknya, sangga punggung dan
leher bayi
26. Tangan kanan memegang tubuh bayi lalu dimasukkan dalam bak mandi
27. Bersihkan bagian wajah bayi, kepala bayi, leher, dada, ketiak, lengan, kaki
dan genital bayi dengan air hangat secara cepat dan hati-hati
28. Balikkan tubuh bayi dengan hati-hati, bilas punggung bayi hingga bokong,
balikkan bayi kembali
29. Angkat tubuh bayi dan letakkan di handuk, keringkan dengan lembut.
Pastikan lipatan-lipatan pada tubuh bayi kering dengan sempurna
30. Oleskan minyak telon ke seluruh bagian tubuh bayi
31. Letakkan bayi diatas pakaian yang telah disiapkan, lalu pakailan satu persatu
kemudian bedong
32. Sisir rambut bayi, bila perlu bedaki wajah bayi
33. Memberitahu ibu bahwa tindakan sudah selesai
34. Menyerahkan bayi kepada ibu untuk menyusui
35. Membereskan alat dan bahan
36. Cuci kedua tangan dan segera keringkan dengan handuk yang bersih
37. Melakukan pendokumentasian

TEKHNIK
38. Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan
39. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti
40. Mengadakan kontak mata
41. Bekerja dengan cermat dan teliti

Telah dilakukan tindakan Memandikan Bayi terhadap :

Nama :
Umur :
Diagnosa :
Hari/tanggal :
Ruang :
Serta memperoleh hasil sebagai berikut :
TekananDarah :
Nadi :
Respirasi :
Suhu :
DAFTAR PUSTAKA

Ai Yeyeh, Rukiyah, dkk. et al. (2010). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: CV. Trans Info
Media.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Profil Kesehatan Indonesia.


Jakarta: Depkes RI

Dewi, Vivian Nanny Lia. (2010). Asuhan Neonatus bayi dan Anak Balita. Jakarta:
Salemba Medika

Checklist. 2015. Memandikan Bayi. Balikpapan : Akademi Kebidanan Borneo


Medistra Balikpapan
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Pendahuluan “Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir” sudah diperiksa dan
disetujui oleh Pembimbing Lahan dan pembimbing Institusi Pada Tanggal ....
2022

Balikpapan, ... 2022

Mahasiswi

(Yulia Rahma)
NIM.1911407815401024

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan/CI

(Dewi Ari Sasanti,S.ST.,M.Kes) ( )


NIDN. 0717128701

Anda mungkin juga menyukai