DISUSUN OLEH :
2111407815401032
DOSEN PEMBIMBING:
NIDN.1113108902
TAHUN 2023
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
A. Pengertian
Perawatan bayi baru lahir adalah suatu tindakan perawatan pada
bayi yang baru lahir sejak Saat pemulihan dari kelahirannya sampai ia
keluar dari rumah sakit yang bertujuan untuk memastikan bahwa bayi
tersebut tetap terjaga kehangatannya, mendapatkan nutrisi yang memadai
dan bebas dari infeksi.
B. Tujuan
Tujuan utama perawatan bayi segera sesudah lahir adalah untuk
membersihkan jalan napas,memotong dan merawat talipusat,
mempertahankan suhu tubuh bayi, identifikasi, dan pencegahan infeksi
C. Indikasi
Dilakukan pada bayi baru lahir
D. Kontra Indikasi
Tidak ada kontraindikasi perawatan BBL
F. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Memastikan suhu ruangan tetap hangat
2. Mendekatkan alat ke pasien
3. Memasang 2 handuk diatas perut ibu
4. Menutup sampiran untuk menjaga privaci
5. Menggunakan alat pelindung diri
6. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
7. Menggunakan handscoon
8. Segera setelah lahir melakukan :
9. Penilaian bagaimana keadaan bayi :
- Apakah bayi cukup bulan?
- Apakah air ketuban jernih tidak bercampur meconium?
- Apakah bayi menangis kuat dan atau bernafas tanpa kesulitan?
- Apakah bayi bergerak dengan aktif?
- Bila salah satu jawaban adalah “TIDAK” lanjut langkah resusitasi pada
asfiksia bayi baru lahir
- Bila semua jawaban adalah “Ya” lakukan perawatan bayi baru lahir
10. Meletakkan bayi di atas perut ibu
11. Mengeringkan bayi dengan handuk kering dan bersih kecuali telapak
tangan, membantu bayi untuk melakukan proses IMD (inisiasi
menyusu dini) (mengganti handuk yang basah dengan handuk yang
kering)
12. Menyelimuti bayi (termasuk kepala) dengan handuk bersih dan kering
13. Segera lakukan pemotongan tali pusat
14. Pasang klem tali pusat dan lakukan pemotongan tali pusat
15. Setelah pemotongan tali pusat, tidak membubuhi apapun(termasuk
bethadin atau alkohol) pada tali pusat dan dibiarkan dengan perawatan
terbuka, bila bayi mengalami kesulitan bernafas, lakukan langkah
resusitasi
16. Bayi harus diselimuti dengan baik, anjurkan ibu untuk memeluk
bayinya dan anjurkan untuk segera menyusui bayinya (IMD)
17. 1 jam setelah melakukan IMD dan kondisi bayi stabil, lakukan
pemeriksaan bayi setelah plasenta lahir dan kondisi ibu stabil
18. Timbang bayi dan ukur panjangnya, lingkar kepala, lingkar dada,
lingkar lengan (tetap selimuti bayi saat menimbang)
19. Periksa denyut jantung, pernafasan, dan ukur suhu bayi dengan
menggunakan thermometer
20. Lakukan pemeriksaan fisik head to toe pada bayi
21. Memberikan suntikan vitamin K di paha kiri antero lateral, 1 jam
setelah pemberian Vit K suntikan dipaha kanan anterolateral hepatitis
B (HB0)
22. Berikan tanda pengenal (peneng)
23. Berikan cap kaki sebagai tanda dokumentasi
24. Kenakan baju dan selimuti bayi dengan kain yang bersih
25. Pastikan bayi selalu dalam keadaan kering dan bersih
26. Setelah memeriksa dan mengukur bayi, selimuti dengan baik, pastikan
kepala bayi tetap tertutup dan berikan kembali bayi kepada ibu untuk
dipeluk
27. Bantu ibu untuk mulai menyusui, amati apakah bayi dapat menyusu
dengan baik
28. Memeriksa pola eliminasi bbl
29. Merapikan pasien
30. Merapikan alat dan bahan
31. Melepas sarung tangan dalam keadaan terbalik , lepaskan apd
32. Mencuci kedua tangan dan keringkan dengan handuk bersih dan
kering
33. Menjelaskan hasil tindakan kepada keluarga pasien
34. Menjelaskan kepada ibu untuk memandikan bayinya 6 jam setalah
dilahirkan
35. Melakukan pendokumentasian
DOKUMENTASI
Laporan Pendahuluan Perawatan Bayi Baru Lahir Yang Telah Diperiksa Dan
Disetujui Oleh Pembimbing Akademik Dan Pembimbing Lahan Pada Tanggal
Balikpapan, 2023
Mahasiswi/Praktikan
211407815401032
Mengetahui,