Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
“MEMANDIKA BAYI”

Oleh :
Irvandy Milano Henukh
213213289
A 15-A

Disampaikan Kepada CI :
Luh Putu Diantini, A.Md.,Keb

Disampaikan Kepada CT :
Ns. Desak Made Ari Dwi Jayanti, S.Kep, M.Fis

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH


TINGGI KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2023
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. R
No RM : 3234xx
Umur : 30 tahun
Tgl MRS : 14 Mei 2023
Jenis kelamin : Perempuan
Dx Medis :Post Partum Spontan
Ruang : dahlia

A. KONDISI KLIEN
1. Alasan masuk RS
Pasien datang ke rs pada tgl tanggal 14 Mei 2023. Keluarga pasien
mengatakan bahwa pasien datang ke rumah sakit untuk melakukan
persalinan spontan. Pasien kemudian dibawa ke ruangan bersalin. Setelah
psien selesai bersalin , pasien mengeluh nyeri pada bagian perutnya.
Pasien melahirkan anak laki-laki dengan berat badan 3000 gram, tinggi
badan 50 cm, lingkar kepla 30 cm, lingkar dada 30 cm. setelah pasien
melahirkan, pasien dipindahkan dirungan dahlia pada tanggal 14 Mei 2023
pukul 13.00 wita. Pada saat dirungan pasien langsung di ukur tanda tanda
vitalnya. Saat dilakukan pengkukuran tanda-tanda vital pasien mengeluh
nyeri perut.

Data focus
DS :

 Pasien mengeluh nyeri pada bagian perut dengan skala S dari (0-10)
DO :

 Pasien tampak meringis


 Gelisah
 Sulit tidur
 Bersikap protektif pada bagian perut

 Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut (D.0007) b/d agen cedera fisik d/d Pasien tampak meringis, TD :
140/90 mmHg, Nadi : 80x/ menit, Suhu : 36,50 C, RR : 20 x/ menit, SPO 2 :
99%, Pasien mengeluhkan nyeri :
P = Nyeri yang dirasakan dikarenakan telah melakukan persalinan spontan,
Q = Nyeri ada benda yang melewati jalan lahirnya,
R = Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan di jalan lahir dan abdomen,
S = Skala nyeri yang dirasakan yaitu 5 (Nyeri sedang),
T =Nyeri yang dirasakan hilang timbul saat bergerak, Pasien mengatakan
takut banyak bergerak

 Tujuan Khusus

1) Memberikan rasa nyaman.


2) Memperlancar sirkulasi darah
3) Mencegah infeksi
4) Meningkatkan daya tahan tubuh
5) Menjaga dan merawat integritas kulit.

 Tindakan keperawatan
- Memandikan bayi

MEMANDIKAN BAYI

WAKTU :10 MENIT


NAMA MAHASISWA :IRVANDY MILANO HENUKH
NIM :213213289

Aspek yang dinilai Komponen


Ya Tidak
Tahap pre-interaksi
1. Kaji kebutuhan pasien dengan melihat catatan
keperawatan/medis
2. Cuci tangan efektif
3. Siapkan troli yang sudah dibersihkan dan
dilengkapi alat-alat:
a. Bak mandi
b. Bengkok
c. Handscoon
d. Timbangan bayi
e. Thermometer aksila
f. Sisir lembut g. Korentang
h. Celemek
i. Minyak kelapa atau baby oil
j. Minyak telon
k. Pakaian bersih (selimut, baju, popok, kaos
tangan dan kaki, topi) l. Handuk besar
m. Selimut mandi
n. Washlap (2)
o. Sabun padat atau cair (taruh dalam cucing, jika
ada)
p. Shampoo (jika sekaligus keramas dan taruh
dalam cucing, jika ada)
q. Kapas air hangat 1) Kapas mata 2) Kapas cebok
r. Kassa steril
s. Air hangat (suhu 36,5-370C) t. Alcuta
4. Cuci tangan efektif
Cuci tangan efektif
Tahap Orientasi
1. Salam pembuka dan perkenalkan diri
2. Lakukan identifikasi, identitas (tanyakan nama
dan lihat no RM/tanggal lahir)
3. Jelaskan prosedur tindakan
4. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien dan
keluarga,
5. Kontrak waktu
6. Tanyaka keluhan saat ini
7. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum
kegiatan dilakukan
Tahap Kerja
1. Sediakan privacy
2. Pakai celemek
3. Cuci tangan efektif dan gunakan handscoon
4. Ukur suhu bayi (36,5-37,50 C)
5. Buka popok dan baju bayi, bila ada mekoneum
bersihkan pantat bayi dari mekoneum tersebut
dengan melakukan vulva hygine.
6. Siapkan pakaian ganti dan langsung diset.
7. Siapkan handuk dan selimut mandi.
8. Siapkan air dalam bak mandi, dan ukur suhu air.
9. Timbang BB pada timbangan yang sudah berisi
alas selimut bayi.
10. Ganti selimuti bayi dengan selimut mandi dan
mulai mandikan bayi yang diawali dengan
membersihkan mata. Bersihkan mata kiri bayi
dengan kapas mata dari luar ke dalam, begitu juga
pada mata kanan.
11. Bersihkan mulut bayi menggunakan gaas steril
dengan jari kelingking (k/p).
12. Bersihkan muka bagian kiri dengan waslap lembut
tanpa sabun dimulai dari dahi, muka hingga dagu
begitu juga muka bagian kanan.
13. Buka pembungkus tali pusat bayi. Jika
pembungkus lengket, basahi dengan kapas air
hangat.
14. Jika akan melakukan keramas, ambil waslap dan
basahi, kemudian usapkan waslap basah ke
rambut bayi.
15. Ambil shampoo, dan bersihkan rambut bayi
dengan lembut.
16. Mulai mandikan bayi dengan membasahi badan
bayi menggunakan waslap yang sudah basah tadi
mulai dari leher, dada, perut, tangan, punggung,
pantat, dan kaki.
17. Kemudian ambil sabun menggunakan waslap,
busakan sabun dalam waslap, sabuni bayi mulai
dari leher, dada, abdomen dan tali pusat,
punggung, pantat, kaki, dan terakhir sabuni tangan
menggunakan sisi yang lain pada waslap.
18. Ambil waslap yang baru, basahi dengan air hangat
kemudian lap bayi mulai dari kepala sampai kaki
untuk sedikit menghilangkan busa yang menempel
pada bayi.
19. Angkat bayi dengan teknik memegang garpu dan
masukkan bayi mulai dari kaki pelan-pelan ke
pantat diikuti punggung dan seluruh tubuh (tangan
kiri menyangga punggung bayi dengan empat jari
dibawah ketiak bayi.
20. Bilas secara hati-hati mulai dari kepala sampai
kaki bayi.
21. Letakkan selimut mandi yang basah pada ember
pakaian kotor, baru kemudian angkat bayi dari
bak mandi dan letakkan pada handuk kering.
22. Pakai Handscoon sterill
23. Keringkan bayi dengan handuk kecuali tali pusat
dikeringkan dengan kassa steril.
24. Lakukan perawatan tali pusat
25. Berikan baby oil pada kulit bayi kecuali pada
daerah perut.
26. Berikan minyak telon pada perut dan kaki
secukupnya (k/p).
27. Kenakan pakaian bayi
28. Sisir rambut bayi dan pakaikan topi jika ada.
29. Selimuti bayi atau bedong bayi dan letakkan pada
box bayi atau serahkan kepada ibu bayi.
30. Bersihkan alat-alat dan lingkungan.
Cuci tangan
TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi hasil kegiatan (subyektif dan obyektif)
2. Berikan reinforcement positif pada pasien.
3. Kontrak pertemuan selanjutnya (kegiatan, waktu,
dan tempat).
4. Beri salam penutup
5. Cuci tangan efektif

DOKUMENTASI
Lakukan pendokumentasian : nama klien, tanggal dan
waktu, hasil yang dicapai
Pencapaian (Total item)
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI
- Salam Teraupetik :
Selamat pagi ibu perkenalkan saya Irvandy dari mahasiswa STIKes Wira
Medika Bali yang akan merawat ibu pada hari ini,sebelumnya ini dengan ibu
siapa ? boleh saya lihat gelang tangannya?apakah ibu masih ingat dengan
nama dan tanggal lahir ibu? Jadi kedatangan saya disini adalah untuk
melakukan tindakan memandikan bayi ibu dari bagian kepala,tangan, dada,
punggung, dan dikaki. Dimana tujuannya untuk membersihkan tubuh bayi,
memberikan rasa nyaman pada bayi, agar bayi lebih segar setelah dimandikan
Baik ibu disini saya akan memerlukan waktu kurang lebih 10 menit apakah
ibu bersedia?

- Evaluasi/validasi
sebelum saya memulai tindakan apakah ibu ada keluhan lain?

- Kontrak

Waktu : 10 menit

Tempat :Ruang Kenanga

KERJA
Langkah – Langkah tindakan keperawatan :komunikasi saat melakukan tindakan
- Permisi ya ibu saya tutup dulu sampirannya
- Baik ibu saya akan memandikan adiknya sekarang
- Baik ibu saya lihat bayi ibu sudah terlihat lebih bersih dan sudah terlihat lebih
nyaman
- Sudah selesai ibu, saya buka sampiranya ya

TERMINASI
- Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Baik ibu, saya sudah selesai melakukan tindakan memandikan bayi ibu saya
lihat sudah tampak lebih bersih dan wangi
- tindakan selanjutnya klien (Apa yang perlu dilatih klien aesuai dengan hasil
tindakan yang sudah dilakukan.
Selanjutnya ibu bisa memberikan asi untuk bayi ibu
- kontrak yang akan datang
baik ibu karena saya sudah selesai melakukan tindakan Sekarang saya akan
Kembali ke ruangan perawat, nanti satu jam lagi saya akan keruangan ibu
Kembali untuk mengecek keadaan bayi ibu,sebelum saya tinggal apakah ibu
ada pertanyaan atau keluhan lain?, baik jika tidak ada saya akan Kembali
keruangan perawat, jika nanti ibu memerlukan sesuatu, salah satu keluarga ibu
bisa memanggil saya diruangan perawat, Terimaksih atas kerjasamanya ibu,
selamat beristirahat semoga lekas sembuh.

Anda mungkin juga menyukai