No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 1 Februari 2016
Halaman :
BLUD Puskesmas
Kecamatan Kelapa TTD Kepala Puskesmas Drg. Dini Indrawati, MM
NIP. 196905062000122003
Gading
3. Kebijakan
Menilai Perdarahan
40. Petugas memeriksa kedua sisi placenta baik bagian ibu maupun bayi
dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukan plesenta
kedalam kantung plastik atau tempat khusus.
41. Petugas mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum
dan segera menjahit laserasi yang mengalami perdarahan aktif.
Bila ada robekan yang menimbulkan perdarahan aktif segera lakukan
penjahitan.
Melakukan Prosedur paska persalinan
42. Petugas memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak
terjadi perdarahan pervaginam.
43. Petugas membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di
dada ibu paling sedikit 1 jam.
a. petugas memberitahukan akan dilakukan IMD
b. Petugas membiarkan bayi berada didada ibu selama 1 jam walaupun
bayi sudah berhasil menyusu.
44. Petugas melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, beri antibiotika
salep mata pencegahan, dan vit K 1 mg IM di paha kiri anterolateral 1 jam
setelah lahir
45. Petugas memberikan suntikan imunisasi hepatitis B di paha kanan
anterolateral setelah !1 jam pemberian vit K 1 Letakan bayi didalam
jangkawan ibu agar sewaktu-waktu bisa disusukan.
Evaluasi
46. Petugas melakukan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan
pervaginam.
1) 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan.
2) Setiap 15 menit pada 1 jam pertama paska persalinan.
3) Setiap 20-30 menit pada jam kedua paska persalinan
4) Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan yang
sesuai untuk menatalaksanaan atonia uteri.
47. Petugas mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus
dan menilai kontraksi.
48. Petugas mengevaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.
49. Petugas Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15
menit selama 1 jam pertama paska persalinan dan setiap 30 menit selama
jam kedua paska persalinan.
a. Petugas memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama 2
jam pertama paska persalinan
b. Petugas melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak
normal.
50. Petugas melakukan pemeriksaan kembali bayi dan pantau setiap 15
menit untuk pastikan bahwa bayi bernapas dengan baik (40-60 kali/menit)
serta suhu tubuh normal (36,5-37,5 0C).
Jika bayi sulit bernapas, merintih atau retraksi, diresusitasi dan
segera merujuk kerumah sakit.
Jika bayi napas terlalu cepat, segera dirujuk.
evaluasi kala IV
a. Petugas melakukan pemeriksaan kontraksi uterus, TFU (Tinggi
Fundus Uteri), kandung kemih perdarahan, periksa TD
(Tekanan Darah), nadi dan suhu.
b. Petugas melakukan Perawatan BBL (Bayi Baru Lahir):
- Petugas Menimbang berat badan, mengukur panjang badan,
memberikan zalf mata, memberikan imunisasi hepatitis B
(HB) 1 pada bayi.
- Petugas menghangatkan bayi dengan cara dibedong dan
letakkan di sisi ibu.
7. RiwayatPeruba TanggalMulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
hanDokumen Diberlakukan