Anda di halaman 1dari 7

STASE I

Seorang perempuan, umur 23 tahun, hamil pertama kali dan tidak pernah abortus.Hamil 36 minggu 5
hari datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis: mengeluh sering sakit
pinggang dan sering kencing, makam 3x/hari, porsi sedang dan minum susu 1x sehari. Aktivitas ibu
sehari- hari sebagai IRT membersihkan rumah, mencuci, mengepel. Ibu beristirahat siang 1 jam dan
tidur 7 jam. BAK 7-8 kali sehari dan BAB 1 kali sehari. Hasil peeriksaan: Ku baik, TD 120/80 mmHg,
N/80x/menit, P 20x/menit Suhu 36.9 C, BB 65 kg, TB 160 cm, Konjungtiva merah muda, Payudara
bersih TFU 35 cm, DJJ 144x/menit.

Tugas

1. Lakukan palpasi abdominal dengan Teknik leopold, tanyakn hasilnya pada penguji!
2. Tuliskan diagnosis pasien pada lembar yang tersedia!
3. Lakukan penatalaksanaan!

Jawaban

1. Melakukan Teknik leopold sambil bertanya dengan penguji.


 Tanyakan kepada penguji tinggi fundus berapa, apakah teraba bulat lunak atau
melenting?
 Bagian kiri ibu apakah teraba datar, Panjang seperti papan atau teraba bagian kecil
janin?
 Bagian terbawah janin apakah bulat keras, apakah bisa di goyangkan atau tidak?
 Apakah bagian terbawah janin sudah masuk rongga panggul atau belum?

2. GIPOA Uk 36 minggu, Preskep U, Puki atau Puka, T/H intra uterine

3. Memberikan Kie bahwa ini adalah hal yang wajar pada kehamilan pada usia kehamilan ibu,
memganjurkan ibu untuk cara mengikuti yoga dan senam hamil sehingga bisa mengurangi rasa
sakit pinggang
 Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum pada malam hari dan juga senam kegel.
STASE II
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu sedang mendapatkan layanan persalinan
di PMB. Kala 1 berlangsung fisiologis selama 4 jam, kala II berlangsung sela,a 30 menit, dilakukan
amniotomy pada kala II, cairan ketuban jernih dan DD dalam batas normal. Seluruh badab Bayi lahir 2
menit yang lalu, bayi lahir spontan belakang kepala, jenis kelamin laki-laki segara menangis, Gerakan
aktif. Bidan sudah menyelimuti bayi dengan handuk diatas perut ibu. Dan telah mendapatkan oksitosin
10 IU secara IM

Tugas
1. Tuliskan diagnosa bayi baru lahir pada form yang disediakan!
2. Pergunakan APD
3. Informasikan kondisi bayi dan minta persetujuan kepada orang tua untuk Tindakan
selanjutnya!
4. Lakukan penatalaksanaan asuhan esensial pada bayi baru lahir sesuai kondisi!

Jawaban:
1. Vigerous baby dalam masa adaptasi
2. Gunakan APD mulai dari sepatu, celemek, masker, kaca mata goole, nurse cap, sama hand
scoon.
3. Menginformasikan kepada ibu bahwa bayi sehat dan akan dilakukan pemotongan tali pusat dan
perlekatan bayi dengan ibu serta inisiasi menyusui dini.
4. Penatalaksanaanya
 Keringkan tubuh muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya (kecuali kedua tangan) tanpa
membersihkan vernik. Ganti handuk basah dengan kering. Pastikan bayi dalam posisi dan
kondisi aman di perut bagian bawah ibu.
 Pemotongan dan pengikatan tali pusat
 Letakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit ibu-bayi. Usahakan kepala bayi berada
diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari punting susu
 Selimuti ibu-bayi dengan kain kering dan hangat, pasang topi di kepala bayi.
 Bayi melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam. biarkan bayi berada di
dada ibu selama 1 jam walaupun bayi sudah berhasil menyusui.
STASE III
Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, nifas hari ke-3, datang ke Praktek Mandiri Bidan
bersama bayinya dengan keluhan payudaranya terasa penuh, bengkak, nyeri, pengeluaran ASI sangat
sedikit, namun tidak demam.
Hasil anamnesa: bengkak pada payudara sejak kemarin, nyeri makin keras dirasakan sejak hari
ini. Makan 3 kali sehari dengan porsi lebih banyak dari sebelumnya, minum air putih 2,5 liter/hari.
Perawatan bayi dibantu suami dan ibu mertua. Ia sangat bahagia dengan kelahiran bayinya. Aktivitas
saat di rumah mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang ringan. Ibu dapat istirahat saat bayi tertidur.
BAB 1 kali sehari, BAK 8 kali sehari, tidak ada keluhan.Bayi diberikan ASI dan susus formula karena
bayi seperti kekurangan ASI.Di rumah jarang menyusui karena kesulitan akibat putting susu datar
sehingga bayi sering diberikan susu formula.
TUGAS:
1. Mintalah hasil TTV dan pemeriksaan focus lainnya pada penguji!
2. Tuliskan diagnosis dan masalah pada lembar kertas yang disediakan!
3. Lakukan tatalaksana untuk mengatasi masalah tersebut!
4. Berikan Pendidikan Kesehatan pada pasien!
Jawaban
1. Minta data seperti Suhu, Nadi, Respirasi, Tensi.
2. Diangnosa PIA0 nifas hari ke tiga dengan bendungan asi
3. Daftar Tilik payudara bengkak
a) Cuci tangan dengan benar
b) Siapkan alat-alat yang dibutuhkan di ruang persiapan yang terdiri dari, Waslap (2 buah),
Handuk (1 buah), Kom berisi air hangat secukupnya, Kom berisi air dingin secukupnya.
c) Cuci tangan dengan benar
d) Ucapkan salam kepada pasien dan keluarga
e) Perkenalkan diri kepada keluarga dan pasien
f) Lakukan identifikasi pasien dengan menanyakan dua identitas yaitu nama dan tanggal lahir
kemudian dicocokkan dengan gelang identitas pasien dan nomer rekam medis.
g) Berikan penjelasan terkait tujuan, prosedur, lama kegiatan dan efek samping serta hal-hal yang
harus diwaspadai
h) Berikan kesempatan pasien dan atau keluarga bertanya terkait prosedur tindakan yang akan
dilakukan
i) Cuci tangan dengan benar
j) Atur posisi pasien untuk duduk dengan nyaman dan rileks
k) Minta pasien untuk membuka pakaian bagian atas
l) Selimuti tubuh pasien bagian atas dengan menggunakan handuk
m) Berikan kompres hangat pada buah dada yang bengkak
n) Pijat leher bagian belakang dan punggung belakang sampai sejajar payudara
o) Berikan stimulasi payudara dan putting dengan cara memilin putting susu
p) Bimbing pasien meneteki bayi pada kedua payudara
q) Berikan kompres dingin setelah pasien selesai menyusui
r) Oleskan putting susu dengan ASI, setelah kering gunakan bra yang menyangga
s) Rapikan pasien dan kenakan kembali pakaiannya
t) Sarankan pasien untuk menyusui bayinya sesering mungkin
u) Sampaikan kegiatan sudah selesai dilaksanakan
v) Ucapkan terimakasih atas kerjasama pasien
w) Cuci tangan dengan bersih
x) Lakukan pendokumentasian
4. KIE perawatan payudara, Pemberian ASI secara ondemand, Posisi menyusi.
STASE IV
Seorang bayi perempuan, bayi baru lahir spontan di PMB. Hasil anamnesis: usia gestasi 37
minggu, Riwayat gawat jani.Orang tua/keluarga sudah mendapatkan informasi dan
mendatagani surat persetujuan Tindakan resusitasi.
Hasil pemeriksaan: bayi tidak langsung mengangis, tonus otot lemah.
Tugas
1. Pindahkan bayi ke meja resusitasi dan lakukan penanganan awal resusitasi!
2. Lakukan evaluasi pascatindakan tanyakan hasilnya kepada penguji!
3. Sampaikan keputusan klinis anda untuk selajutkan kepada penguji berdasarkan hasil
evaluasi pada pascatindakan!
4. Buat dokumen catatan perkembangan pacatindakan!
Jawaban:
1) Pindahkan bayi ke meja resusitasi, Radiant warmer (60 watt) dinyalakan dengan jarak 60
cm dari tubuh bayi
 Persiapan Alat perlindungan diri (APD) bagi penolong (persiapan diri) dan asisten
dua orang gunakan Sepatu boat,Apron, Sarung tangan, Masker, Topi
 Pasanglah pulse oksimeter pada tangan kanan bayi oleh asisten sirkulasi
 Pasang timer dan atur waktu 30 detik oleh asisten alat dan obat.
 Jaga Kehangatan bayi, Atur posisi bayi Kepala bayi dimiringkan agar cairan
berkumpul di mulut sehingga mudah dihisap, Isap lendir Usap mulut dengan kasa
bersih (b/p), Masukkan pipa penghisap ke mulut bayi sedalam 5 cm kemudian isap
lendirnya. Masukkan pipa penghisap ke hidung bayi sedalam 3 cm kemudian isap
lendirnya. Keringkan sambil melakukan rangsangan taktil Keringkan kepala dan
rambut. Keringkan dada, perut sampai kaki Miringkan bayi ke satu sisi kemudian
mengeringkan sambil menggosok punggung. Lipat handuk yang basah, tutupi badan
bayi menggunakan handuk kering yang telah digelar sebelumnya di meja resusitasi.
Dapat pula menepuk telapak kaki bayi. Ganti handuk dengan handuk yang kering
dan hangat, Atur posisi kembali kepala bayi, Bayi diposisikan Kembali.
2) Lakukan penilaian Kembali Pernafasan, Denyut jantung, Saturasi oksigen kepada penguji
3) jika hasil evaluasi normal maka lanjutkan dengan IMD
4) S. _
O: hasil evaluasi yang disampaikan oleh penguji seperti pernafasan, denyut jantung,
saturasi oksigen, gerak, tangis serta warna kulit.
A: Bayi Riwayat Asfiksia
P: observasi lanjut serta lakukan IMD
STASE V
Seorang perempuan usia 35 tahun dating ke PMB mengeluh keluar keputihan banyak sejak
dua bulan terakhir. Klien sudah melahirkan 2 kali, menggunakan IUD sejak tiga tahun yang
lalu. Menikah 2 kasli dan suami sebagai satpam hotel. Pekerjaan klien sebagai pegawai
londrey. Keputihan tidak dirasakan gatal dan tidak berbau. R 24x/meniy, N 80x/menit, S
36,7oC, Tensi 110/80 mmHg. Pemeriksaan : vulva vagina tampak keputihan sencer bening,
tidak ada pembengkakan, tidak ada tanda-tanda infeksi dan nyeri tekan(-).
Tugas
1. Tanyakan ada/tidaknya perdarahan/spoting diluar haid atau coutact bleeding
2. Lakukan pemeriksaan vulva/vagina,serviks tanyakan hasilnya pada penguji!
3. Tuliskan diagnosis pasien dan hasil perhitungan pemeriksaan IVA pada lembar
yang tersedia!
4. Lakukan penatalaksanaan!

Jawaban:
1. Pertanyaan 1 diatas ditanyakan sebelum dilakukan Tindakan. Pertanyaan di
tanyakan kepada pasien apakah ada Riwayat keluar darah saat berhubungan suami
istri? Atau ada Riwayat perdarahan diluar haid.
2. Pertanyaan yang ditanyakan kepada penguji adalah
 Pada Vulva ada kelenjar bartoline atau abses tidak?
 Vagina apakah ada septum, kebiruan?
 Serviks apakah ada erosi atau tidak?
 Porsio apakah ada erosi atau tidak?
Catatan setelah melakukan IVA tanyakan kepada penguji apakah ada aceto white atau tidak
3. Jika hasil negatif Aseptor AKDR sehat dengan keputihan
Jika hasil positif Aseptor AKDR dengan IVA positif
4. KIE IVA negative yaitu KIE personal Hygiene, cara cebok, penggunaan pakaian
dalam yang menyerap, KIE IVA 6 bulan lagi
KIE IVA positif yaitu KIE untuk dilakukan rujukan.

CATATAN PENTING. Pengenceran asam asetat yaitu 1 cc asam asetat


berbanding 1 cc aqua

Anda mungkin juga menyukai