ASUHAN BAYI BARU LAHIR (BBL)

No.Dokumen SOP/161-1/CNR/ 2022

No. Revisi 02
SOP
Tgl. Terbit 21 Mei 2022

Halaman 1/6

UPTD
PUSKESMAS
CINERE drg.Rahmina Dewi
NIP. 196802252002122003
1. Pengertian Asuhan bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi selama
satu jam pertama kelahiran.
2. Tujuan 1. Untuk memastikan keadaan fisik bayi baru lahir dalam keadaan
normal atau abnormal;
2. Untuk mendeteksi adanya penyimpangan dari normal atau abnormal;
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Cinere No. 440/022-2/KPTS/CNR/IV/2022
tentang Panduan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED) UPTD Puskesmas Cinere.
4. Referensi 1. Abdul bari, saifudin 2007. Panduan praktis pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal YBPSP. Jakarta;
1. Gulardi H, Wiknjosastro 2008 Jaringan Nasional Pelatihan Klinik
kesehatan reproduksi departemen kesehatan paket pelatihan
pelayanan obstetric dan neonatal emergensi dasar (PONED)
Jakarta;
5. Langkah- 1. Pasien diwajibkan memakai masker dari rumah, mencuci tangan
langkah sebelum masuk ke puskesmas
2. Bidan menggunakan APD level 2, melakukan swab antigen atau
swab PCR untuk skrining covid-19Bidan Menjelaskan pada ibu
bahwa akan dilakukan asuhan BBL
3. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan air bersih. Dan kenakan sarung tangan yang bersih
4. Bidan Jaga kehangatan bayi
5. Bidan membersihkan jalan nafas bayi
6. Bidan mengeringkan tubuh bayi dan tetap jaga kehangatan
7. Bidan Klem dan potong tali pusat tanpa membubuhi apapun
8. Bidan meletakan bayi ke dada ibu Lakukan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD). Kontak kulit bayi dan kulit ibu
9. Bidan memberikan salep mata Oxytetrasiklin 1 % pada kedua mata
bayi
10. Bidan memberikan Suntikan vit K 1mg intramuskuler di paha kiri
anterolateral
11. Bidan mengitung pernafasan ketika bayi sedang tidak menangis.
 Jelaskan pada ibunya bahwa frekuensi napas normal harus 60-60
kali per menit. Lihat pernafasan gerakan di dada dan perut : jelaskan
bahwa harus tidak ada retraksi dinding dada bawah (dada tertarik
kedalam).
12. Bidan periksa dengan stetoskop diletakan pada dada kiri bayi
setinggi apeks.
13. Bidan menghitung detak jantung dengan stetoskop. Frekuensi denyut
jantung normal adalah 120-160 kali per menit.
14. Bidan Meraba kehangatan bayi: jelaskan bahwa punggung atau dada
tidak teraba lebih panas atau dingin dibandingkan dengan orang
sehat. Lakukan pengukuran suhu ketiak. Suhu normal adalah 36,5-
37,50c.
15. Bidan melihat dan raba bagian kepala apakah ada pembengkakan
atau abnormalitas.
16. Bidan Meihat pada mata: Jelaskan bahwa harus tidak ada cairan.
17. Bidan Melihat bagian dalam mulut (lidah, selaput lendir). Jika bayi
menangis, masukan satu jari yang menggunakan sarung tangan ke
dalam dan raba langit-langit, apakah ada bagian yang terbuka dan
nilai kekuatan hisap bayi.
18. Bidan melihat dan raba pada bagian perut untuk memastikan bahwa
perutnya terasa lemas.
19. Bidan melihat pada tali pusat. Jelaskan ke ibu bahwa seharusnya
tidak ada perdarahan,cairan, pembengkakan, bau yang tidak enak,
atau kemerahan pada kulit sekitar.
20. Bidan melihat pada punggung dan raba pada tulang belakang.
21. Bidan melihat pada lubang anus dan alat kelamin. Hindari untuk
memasukan alat atau jari dalam melakukan pemeriksaan anus.
22. Bidan menanyakan pada ibu apakah bayi sudah BAB atau BAK.
Pastikan dalam 24 jam pertama bayi sudah BAB dan BAK.
23. Bidan mengukur lingkar kepala bayi, normal: 31-35cm.
24. Bidan mengukur lingkar dada bayi, normal: 30,5-33cm.
25. Bidan mengukur panjang badan bayi, normal: 48-52cm.
26. Bidan menimbang berat badan bayi, normal: 2500-4000gram.
Jelaskan kepada ibu tentang perubahan berat badan bayi, bahwa BB
bayi akan turun pada umur 7-10 hari,selanjutnya BB bayi akan naik.
27. Bidan memakaikan pakaian bayi kembali/ menyelimutinya.
28. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan keringkan dengan kain
yang bersih dan kering.
29. Bidan Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi
baru lahir, seperti:
a. Kejang
b. Hipoterrmi
 c. Mata bernanah
d. Tidak mau menyusu dan memuntahkanya
e. Merintih
f. Ikterus atau sianosis
g. Nafas cepat lebih dari 60 kali per menit.
h. Ada tarikan dinding dada yang dalam.
i. Pusar kemerahan.
j. Diare.
k. Tidak BAB dalam 24 jam.
30. Bidan memberi imunisasi HB0 0,5 ml dipaha kanan anterolateral 1
jam setelah pemberian vit K
31. Bidan melengkapi catatan medis atau mendokumentasikan hasil
asuhan
D. Hal-Hal yang harus diperhatikan.
1. Sebelum memegang bayi harus cuci tangan terlebih dahulu
2. Setelah memegang bayi pun harus cuci tangan kembali
3. Segera lakukan rujukan apabila terdapat keabnormalan atau tanda-
tanda bahaya pada bayi baru lahir.

6. Diagram alir -
7. Unit Terkait Pelayanan UKPP
 DAFTAR TILIK
SOP ASUHAN BAYI BARU LAHIR (BBL)
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah pasien diwajibkan memakai masker dari
1 rumah, mencuci tangan sebelum masuk ke
puskesmas?
Apakah bidan menggunakan APD level 2,
melakukan swab antigen atau swab PCR untuk
2
skrining covid-19Bidan Menjelaskan pada ibu
bahwa akan dilakukan asuhan BBL?
Apakah bidan mencuci tangan dengan sabun
3 dan air mengalir, keringkan dengan air bersih.
Dan kenakan sarung tangan yang bersih?

4 Apakah bidan Jaga kehangatan bayi?

5 Apakah bidan membersihkan jalan napas bayi ?

Apakah bidan mengeringkan tubuh bayi dan

6
tetap jaga kehangatan?
Apakah bidan Klem dan potong tali pusat tanpa
7
membubuhi apapun
Apakah bidan meletakan bayi ke dada ibu
8 Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Kontak
kulit bayi dan kulit ibu?
Apakah bidan memberikan salep mata
9
Oxytetrasiklin 1 % pada kedua mata bayi?
Apakah bidan memberikan Suntikan vit K 1mg
10
intramuskuler di paha kiri anterolateral?
Apakah bidan mengitung pernafasan ketika bayi
sedang tidak menangis. Jelaskan pada ibunya
bahwa frekuensi napas normal harus 60-60 kali
11
per menit. Lihat pernafasan gerakan di dada dan
perut : jelaskan bahwa harus tidak ada retraksi
dinding dada bawah (dada tertarik kedalam)?
Apakah bidan periksa dengan stetoskop
12
diletakan pada dada kiri bayi setinggi apeks?
Apakah bidan menghitung detak jantung dengan
13 stetoskop. Frekuensi denyut jantung normal
adalah 120-160 kali per menit?
Apakah bidan meraba kehangatan bayi:
14
jelaskan bahwa punggung atau dada tidak
 teraba lebih panas atau dingin dibandingkan
dengan orang sehat. Lakukan pengukuran suhu
ketiak. Suhu normal adalah 36,5-37,50c?
Apakah bidan melihat dan raba bagian kepala
15
apakah ada pembengkakan atau abnormalitas?
Apakah bidan melihat bagian pada mata:
16
Jelaskan bahwa harus tidak ada cairan?
Apakah bidan melihat bagian dalam mulut
(lidah, selaput lendir). Jika bayi menangis,
masukan satu jari yang menggunakan sarung
17
tangan ke dalam dan raba langit-langit, apakah
ada bagian yang terbuka dan nilai kekuatan
hisap bayi?
Apakah bidan melihat dan raba pada bagian
18 perut untuk memastikan bahwa perutnya terasa
lemas?
Apakah bidan melihat pada tali pusat. Jelaskan
ke ibu bahwa seharusnya tidak ada
19
perdarahan,cairan, pembengkakan, bau yang
tidak enak, atau kemerahan pada kulit sekitar?
Apakah bidan melihat pada punggung dan raba
20
pada tulang belakang?
Apakah bidan melihat pada lubang anus dan
21 alat kelamin. Hindari untuk memasukan alat
atau jari dalam melakukan pemeriksaan anus?
Apakah bidan menanyakan pada ibu apakah
22 bayi sudah BAB atau BAK. Pastikan dalam 24
jam pertama bayi sudah BAB dan BAK?
Apakah bidan mengukur lingkar kepala bayi,
23
normal: 31-35cm?
Apakah bidan mengukur lingkar dada bayi,
24
normal: 30,5-33cm?
Apakah bidan mengukur panjang badan bayi,
25
normal: 48-52cm?
Apakah bidan menimbang berat badan bayi,
26
normal: 2500-4000 gr?
Apakah bidan memakaikan pakaian bayi
27
kembali/ menyelimutinya?
Apakah bidan mencuci tangan dengan sabun
28 dan keringkan dengan kain yang bersih dan
kering?
 Apakah bidan Menjelaskan pada ibu tentang
29 tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir, seperti
kejang, hipotermi, ikterik dll?
Apakah bidan memberi imunisasi HB0 0,5 ml
30 dipaha kanan anterolateral 1 jam setelah
pemberian vit K?
Apakah bidan melengkapi catatan medis atau
31
mendokumentasikan hasil asuhan?

CR: ……………………………%.

Pelaksana Penilai,

(NAMA JELAS) (NAMA JELAS)

NIP. NIP.