HAZARDS
HAZARDS VULNERABILITY
VULNERABILITY
HAZARDS
HAZARDS RISK
HAZARDS
HAZARDS
VULNERABILITY
BENCANA
Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik
oleh faktor alam, faktor non alam maupun
faktor manusia ( sosial )
Sehingga mengakibatkan timbul korban jiwa
manusia,kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda dan dampak psikologis.
SUMBER BENCANA :
- internal
- eksternal
REHABILITASI
- Rencana
REKONTRUKSI MITIGASI
Rencana
KONTINJENSI
AKTIVASI
EVAKUASI
RENKON
10
REHABILITASI
- Rencana
REKONTRUKSI MITIGASI
Rencana
KONTINJENSI
AKTIVASI
EVAKUASI
RENKON
11
Rencana
MITIGASI
AKTIVASI
melakukan “upaya mitigasi”
RENKON Perencanaan untuk segala kemungkinan beberapa ancaman bahaya (multi-
hazard)
Sumberdaya yg dibutuhkan masih berada pada tahap inventarisasi.
EVAKUASI
Referensi: Peraturan Kepala BNPB No 4 th 2008 tentang
“Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana”
REHABILITASI *
-
REKONTRUKSI 12
Rencana Upaya mitigasi
MITIGASI
Adalah upaya untuk mengurangi/meminimalkan risiko bencana
Rencana • Mitigasi struktural:
KONTIJENSI - Rekayasa prasarana bangunan dan fasilitas sehingga lebih tahan bencana.
- Melengkapi sarana penunjang tanggap bencana ,evakuasi,komunikasi,
transpotasi dsb
AKTIVASI • Mitigasi non struktural:
RENKON - Regulasi regulasi, Kebijakan, Pedoman, Panduan SOP terkait penanggulangan
bencana.
- Kerjasama dengan lembaga lembaga swasta/pemerintah/ masyarakat.
EVAKUASI - Sosialisasi, edukasi keseluruh staf dan karyawan Puskesmas,
- Mengadakan pelatihan dan simulasi penanganan bencana.
REHABILITASI - Programkan “Manajemen Konflik”
-
REKONTRUKSI 13
Rencana
MITIGASI SIAGA BENCANA
• Dibuat sebelum kedaruratan/kejadian bencana
Rencana • Sifat rencana terukur
KONTIJENSI • Cakupan kegiatan spesifik, titik berat kegiatan untuk
menghadapi keadaan darurat
AKTIVASI • Tiap perencanaan digunakan untuk 1 (satu) jenis ancaman
RENKON
(single hazard)
• Pelaku yang terlibat terbatas pada pihak pihak yang ber
EVAKUASI peran pada penanggulangan satu jenis itu saja.
• Mempunyai jangka/kurun waktu tertentu
REHABILITASI • Sumberdaya yang dibutuhkan pada tahapan ini bersifat
-
REKONTRUKSI “penyiapan” 14
Rencana
MITIGASI
Rencana
KONTIJENSI
REHABILITASI
-
REKONTRUKSI 15
Rencana
MITIGASI Operasional Tanggap Darurat
Rencana
KONTIJENSI • Merupakan rencana tindak lanjut dari rencana kontinjensi
setelah melalui kaji cepat
AKTIVASI • Sifat perencanaan spesifik
RENKON • Titik berat perencanaan pada operasional tanggap darurat
• Perencanaan pengerahan sumber daya untuk proses
EVAKUASI
mendukung pelaksanaan operasi tanggap darurat
• Seluruh sumberdaya yang diperlukan ada pada tahap
REHABILITASI
“pengerahan/mobilisasi”
-
REKONTRUKSI 16
Rencana
MITIGASI
Pemulihan
• Dibuat pada tahapan pasca bencana
Rencana • Sifat perencanaan tergantung pada dampak bencana
KONTIJENSI • Cakupan kegiatan pada rehabilitasi dan rekontruksi
• Fokus kegiatan beragam (fisik,sosial,psikis dan ekonomi)
AKTIVASI • Yang terlibat hanya pihak pihak dalam pelaksanaan
RENKON rehabilitasi dan rekontruksi
• Perencanaan dapat perencanaan jangka pendek ,
EVAKUASI menengah atau panjang,tergantung besar dan luasnya
area dampak akibat bencana
REHABILITASI • Sumberdaya diperlukan pada tahap “aplikasi pelaksanaan
-
REKONTRUKSI
kegiatan pembangunan “ 17
Program tanggap darurat bencana untuk bencana internal dan
eksternal meliputi :
18
“Gunakan HVA Tools"
TUJUAN
20
JENIS
21
Diprogramkan dan dilaksanakan
minimal setahun sekali
Diikuti seluruh staf dan karyawan
FKTP serta Komunitas secara luas
Lakukan Evaluasi seusai simulasi
Penanggung
Jawab Dokumentasi
kegiatan
Program
Penanggulangan
Bencana
Perencanaan
pelaksanaan RTL
23
25