MANAGEMENT I
www.ismailskep.wordpress.com 1
KONSEP DASAR DAN
KARAKTERISTIK BENCANA
Manajemen penanggulangan bencana memiliki kemiripan dengan sifat‐sifat
manajemen lainnya secara umum. Meski demikian terdapat beberapa
perbedaan, yaitu:
• Nyawa dan • Risiko dan • Petugas
Perbedaan
Perbedaan
Perbedaan
kesehatan konsekuensi mengalami
masyarakat kesalahan atau stres yang
merupakan penundaan tinggi;
masalah keputusan • Informasi yang
utama; dapat selalu berubah.
• Waktu untuk berakibat fatal;
bereaksi yang • Situasi dan
sangat singkat; kondisi yang
tidak pasti;
www.ismailskep.wordpress.com 2
PENGERTIAN
www.ismailskep.wordpress.com 3
MANAJEMEN PENANGGULANGAN
BENCANA
• Setiap tahapan bencana tersebut dapat digambarkan
dalam suatu siklus. Setiap tahap penanggulangan
tersebut tidak dapat dibatasi secara tegas. Dalam
pengertian bahwa upaya prabencana harus terlebih
dahulu diselesaikan sebelum melangkah pada tahap
tanggap darurat dan dilanjutkan ke tahap berikutnya,
yakni pemulihan. Siklus ini harus dipahami bahwa pada
setiap waktu, semua tahapan dapat dilaksanakan
secara bersama‐sama pada satu tahapan tertentu
dengan porsi yang berbeda. Misalnya, tahap
pemulihan kegiatan utamanya adalah pemulihan
tetapi kegiatan pencegahan dan mitigasi dapat juga
dilakukan untuk mengantisipasi bencana yang akan
datang.
www.ismailskep.wordpress.com 4
MANAJEMEN PENANGGULANGAN
BENCANA
www.ismailskep.wordpress.com 5
TAHAP SIKLUS BENCANA
Penceg
Kesiaps Tanggap Pemuli
ahan &
iagaan darurat han
Mitigasi
Upaya ini bertujuan Upaya kesiapsiagaan Upaya tanggap darurat Upaya pemulihan meliputi
menghindari terjadinya dilaksanakan untuk bidang kesehatan rehabilitasi dan rekonstruksi.
bencana dan mengurangi mengantisipasi Upaya rehabilitasi bertujuan
dilakukan untuk
risiko dampak bencana. mengembalikan kondisi
Upaya‐upaya yang dilakukan
kemungkinan terjadinya menyelamatkan nyawa daerah yang terkena bencana
antara lain: bencana. Upaya dan mencegah kecacatan. yang serba tidak menentu ke
1. Penyusunan kebijakan, kesiapsiagaan dilakukan Upaya yang dilakukan kondisi normal yang lebih
peraturan perundangan, pada saat bencana mulai antara lain: baik. Upaya rekonstruksi
pedoman dan standar; teridentifikasi akan terjadi. 1. Penilaian cepat bertujuan membangun
2. Pembuatan peta rawan Upaya‐upaya yang dapat kesehatan (rapid health kembali sarana dan prasarana
bencana dan pemetaan dilakukan antara lain: yang rusak akibat bencana
assessment);
masalah kesehatan secara lebih baik dan
3. Pembuatan
1. Penyusunan rencana 2. Pertolongan pertama sempurna. Upaya‐upaya yang
brosur/leaflet/poster kontinjensi; korban bencana dan dilakukan antara lain:
4. Analisis risiko bencana 2. Simulasi/gladi/pelatiha evakuasi ke sarana 1. Perbaikan lingkungan dan
5. Pembentukan tim n siaga; kesehatan; sanitasi;
penanggulangan bencana 3. Penyiapan dukungan 3. Pemenuhan kebutuhan 2. Perbaikan fasilitas
6. Pelatihan dasar kebencanaa sumber daya; dasar kesehatan; pelayanan kesehatan;
7. Membangun sistem 4. Penyiapan sistem 3. Pemulihan psiko‐sosial;
4. Perlindungan terhadap
penanggulangan krisis 4. Peningkatan fungsi
kesehatan berbasis
informasi dan kelompok risiko tinggi pelayanan kesehatan
masyarakat. komunikasi. kesehatan.
www.ismailskep.wordpress.com 6
KARAKTERISTIK BENCANA
• Setiap jenis bencana memiliki karakteristik
dan sangat berkaitan erat dengan masalah
yang dapat diakibatkannya. Dengan
mengenal karakteristik setiap ancaman,
kita dapat mengetahui perilaku ancaman
tersebut dan menyusun langkah‐langkah
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan
termasuk dalam penyusunan rencana
operasional saat terjadi bencana. Berikut
beberapa karakteristik jenis bencana
www.ismailskep.wordpress.com 7
KARAKTERISTIK BENCANA
www.ismailskep.wordpress.com 8
PRINSIP DASAR MANAJEMEN
PENANGGULANGAN BENCANA
BEBERAPA SUDUT PANDANG
TENTANG BENCANA
Ilmu
Pengetahuan Progresif Holistik
Alam
www.ismailskep.wordpress.com 9
PANDANGAN KONVENSIONAL
Bahaya
Resiko BENCAN
bencana
A
Kerentana
n
www.ismailskep.wordpress.com 16
BEBERAPA PARADIGMA DLM
DISASTER MANAGEMENT
1 2 3 4
Bantuan Pengurangan
Mitigasi Pembangunan
darurat risiko
www.ismailskep.wordpress.com 17
PARADIGMA BANTUAN
DARURAT
• Penanganan bencana difokuskan pada saat
kejadian bencana melalui pemberian bantuan
darurat (relief) berupa: pangan, tempat
penampungan, kesehatan.
• Tujuan utama penanganan adalah untuk
meringankan penderitaan korban,
memperbaiki kerusakan ketika terjadi
bencana dan segera mempercepat upaya
pemulihan (recovery).
Pandangan
Holistik Pengurangan
Resiko
Pandangan
Ilmu Peng. Sosial
Pandangan
Pembangunan
Progresif
Pandangan
Ilmu Peng. Terapan Mitigasi
Pandangan
Ilmu Peng. Alam
Pandangan Relief /
Konvensional Bantuan
www.ismailskep.wordpress.com 23
MANAJEMEN
PENANGGULANGAN BENCANA
www.ismailskep.wordpress.com 24
SIKLUS MANAJEMEN
BENCANA BENCANA
Tanggap
Darurat
Kesiapsiagaan
Pencegahan
dan Mitigasi
Rehabilitasi
2
Bencana Gempabumi
Bencana Tsunami Yogyakarta dan Jawa Tengah
Aceh dan Sumatra Utara Mei 2006
Desember 2004
PENGEMBANGAN KAPASITAS
• Nasional:
– Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang PENANGGULANGAN BENCANA
– Peraturan Pemerintah
• Penyelenggaraan PB (PP. No. 21/2007)
• Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana
(PP. No. 22/2007)
• Peran Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah (PP. No. 23/2007)
– Peraturan Presiden
• Pembentukan BNPB (No. Perpres 8/2008)