Anda di halaman 1dari 18

Dr. Imam Khambali, ST., MPPM.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah


serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan
pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.

PENYELENGGARAAN PB

Pengenalan dan pengkajian ancaman bencana


Pemahaman kerentanan masyarakat
Analisis kemungkinan dampak bencana
Pilihan tindakan pengurangan risiko bencana
Penentuan mekanisme kesiapan dan penanggulangan
dampak;
Alokasi tugas, kewenangan dan sumberdaya yg tersedia

Rencana
Rencana
Rencana
Rencana
Rencana

PB (Disaster Management Plan)


Mitigasi (Mitigation Plan)
Kontinjensi (Contingency Plan)
Operasi (Operation Plan)
Pemulihan (Recovery Plan)

PENCEGAHAN &
MITIGASI

PEMULIHAN

RENCANA
MITIGASI

RENCANA
PEMULIHAN

RENCANA
KONTINJENSI

RENCANA
OPERASI
Pemulihan darurat

Peringatan dini

BENCANA

TANGGAP DARURAT

KESIAPSIAGAAN6

Dititikberatkan pada rencana yang disusun pada saat


situasi normal. Oleh karena itu pada tahap ini masih
cukup banyak waktu untuk merencanakan semua
kegiatan yang meliputi dari 4 (empat) tahap dalam
penanggulangan bencana.
Pada tahap ini juga direncanakan semua kegiatan
untuk semua jenis ancaman (hazard) yang dihadapi
oleh suatu wilayah dan kerentanan (vulnerability).
Oleh karena lingkup kegiatan luas dan jenis ancaman
cukup banyak, maka para pelaku (stakeholder) yang
terlibat juga akan lebih banyak.

lintas

tahapan (multi phase)


lintas ancaman (multi hazard)
lintas pelaku (multi stakeholder)

1. pengenalan dan pengkajian ancaman


2.
3.
4.
5.
6.

bencana;
pemahaman tentang kerentanan masyarakat;
analisis kemungkinan dampak bencana;
pilihan tindakan pengurangan risiko bencana;
penentuan mekanisme kesiapan dan
penanggulangan dampak bencana; dan
alokasi tugas, kewenangan, dan sumber daya
yang tersedia.
9

1. Disusun pada kondisi normal.


2. Berisi ttg berbagai ancaman, kerentanan,
sumberdaya yg dimiliki,
pengoirganisasian, peran dan fungsi
masing-2 pelaku
3. Berfungsi sebagai panduan untuk susun
rencana sektoral.
4. Fokus pada pencegahan dan mitigasi

10

Suatu proses perencanaan ke depan, dalam keadaan yang


tidak menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati,
tindakan teknis dan manajerial ditetapkan, dan sistem
tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk
mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam
situasi darurat atau kritis.
Diarahkan pada satu jenis bencana
Disusun berdasarkan skenario dan tujuan tertentu
Ditetapkan tindakan teknis dan manajerial
Disusun sistem tanggapan dan pengerahan sumberdaya

11

1.

2.

Merupakan penerapan dari rencana


kontinjensi yang diberlakukan pada
saat terjadi kedaruratan.
Rencana Operasi Kedaruratan tidak
selalu sesuai dengan keadaan
nyata di lapangan, sehingga
rencana kontijensi perlu
disesuaikan secara berkala.
12

1.

2.
3.

Pemulihan merupakan awal upaya


pembangunan kembali dan menjadi bagian
dari pembangunan pada umumnya. Oleh
karena itu perencanaannya merupakan
bagian dari perencanaan pembangunan.
Penyusunan rencana ini harus terintegrasi
dalam perencanaan pembangunan sektor.
Penyusunan rencana berdasarkan skala
prioritas

4.
13

1.
2.

Peserta dibagi dalam 4 (empat) kelompok


Diskusi perbedaan antara ke empat Rencana
PB tersebut dari aspek:
1. Kapan penyusunan rencana
2. Lingkup rencana (global/spesifik)
3. Jangka waktu berlakunya

3.

Sajikan dalam bentuk matriks !


14

Aspek

Ren PB Ren
Mit.

Ren
Kon

Ren
Ops

Ren
Pem

Kapan
Lingku
p
Jangka

15

Aspek

Ren PB Ren
Mit.

Ren
Kon

Ren
Ops

Ren
Pem

Kapan

sebelum

sebelum

Ada Potensi

Pada Saat

setelah

Lingku
p

Menyeluru
h

Umum
perkiraan

Spesifik,
berdasar
skenario

Sangat
Spesifik
(persis)

spesifik

Panjang
(5 tahun)

Panjang/
Menengah/
Tahunan

Tertentu

singkat

Panjang/
Menengah

Jangka

16

Perencanaan Kontinjensi
/contingency plan

17

18

Anda mungkin juga menyukai