Anda di halaman 1dari 4

Lecture 3

Perkiraan kuantitas Air dan Limbah Cair (Dr.Ligy Philip)

Fisilofi pengolahan air dan limbah cair karena air merupakan hal yang dibtuhkan oleh makhluk hidup. Jadi kita akan
mensupplay kuantitas dan kualitas air yang memadai. Hal lain yang juga diperlukan adaah bagaimana
mengumpulkan limbah cair, membuangnya dengan baik dan pengolahan yang baik juga, Hal itulah yang merupakan
tujuan pokok dari pengolahan air dan limbah cair.

Pengolahan air dan limbah cair.

Dalam teknik penyediaan air, tujuan utama adalah untuk menyediakan air yang dapat diminum dan air yang enak, itu
cocok. Ketika kita menyediakan air maka air akan dikonsumsi maka dan menghasilkan limbah cair, dimana limbah
tersebut harus dikumpulkan, disalurkan, diolah dan dibuang pokok dari water and waste water treatment

Potbale Dibagi dalam dua

Kualitas dan Kualitas adalah penting.

Kualitas kita harus menjaga parameter fisik, kimia dan biologi. Dari ketiganya yang paling penting adalah
parameter biologi. Air harus aman dari unsure bakteriologi (tidak boleh menfgandung bakteri) alasannya karena
ketika air yang akan diminum/ dikonsumsi mengandung bakteri maka resiko terinfeksi/terkena penyakit akan tinggi.
Berbeda dengan unsur fisika dan kimia, apabila air minum mengandung unsure fisika/kimia dalam jumlah/dosis kecil
maka apabila dikonsumsi, pengaruhnya kedalam tubuh adalah rendah, tetapi apabila air yang diminum mengandung
bakteri patogen walaupun dalam jumlah kecil maka akan menimbulkan penyakit.

Sumber Air :

air Permukaan : Sungai, Danau, Kolam, dll

Seperti yang kita tahu air sungai berasal dari sumber mata air dan mengalir terus hingga menuju lautan. Ketika
masih berasal dari sumber mata air, kualitas air sangat bagus, namun seiring dengan perjalannya (aliran), kualitas air
sungai menjadi buruk karena tercemar oleh polutan/cemaran yang masuk ke sungai. Pada umumnya penurunan
kualitas air permukaan disebabkan karena aktivitas anthropogenic (ex : gangga) dan prose alami. Air permukaan
mempunyai Selfcleansing (daya dukung/proses purifikasi alami), jika polutan yang masuk lebih kecil daripada daya
dukung maka pencemaran air dapat teratasi dan tidak berpengaruh terhadap kualitas air, namun jika beban polutan
lebih besar daripada kemampuan purifikasi maka akan menurunkan kualitas air permukaan.

Air tanah :

Polutan air tanah dapat bersumber/berasal dari sumber alami seperti Arsenic,Fluor,dll. Karena secara alami, air
tanah selalu berinteraksi dengan tanah dan mineral. Jika mineral tercemar seperti Ar,F maka dapat mejadi polutan
bagi air tanah.

Air laut : Karena sekarang biasanya digunakan sebagai sumber air dengan dilakukan desalinasi terlebih dahulu
sebelum digunakan sebagai air minum
Some disease come/related with water (4 kategori) : Waterborne disease, waster wasted disease, water based
disease, vector

Jika ingin meningkatkan kualitas air maka perlu dilakukan Pengolahan (Treatment)

Beberapa hal berkaitan/diperhatikan dalam Pengolahan(treatment) :

1. Kualitas Air baku : Jika kualitas air baku sudah jelek/mengandung polutan yang tinggi maka akan berpengaruh
terhadap biaya pengolahan.

2. Tujuan Penggunaan Air (berkaitan dengan kualitas air yang akan dihasilkan, parameter untuk air minum dan air
industri dangat berbedaex : untuk boiler)

Quantity:

Jika ingin membuat pengolahan air dan llimbah cair maka juga perl memperhatikan kuantitas air ( untuk
merencanakan treatment plant)

Poin yang harus dipertimbangkan :

1. Area bangunan Pengolahan (Treatment)

- Topografi : sangat berpengaruh karena untuk distribusi air hasil olahan. Jika memperhatikan topografi maka akan
menghemat biaya untuk pompa. Contoh : treatment plant diletakkan di daerah lebih tinggi dengan hasil air yang
sudah diolah dan jaringan distribusi, maka air hasil olahan akan mengalir secara otomatis dengan adanya gravitasi,
dan tidak perlu menggunakan pompa/mengurangi biaya.

- Type tanah : type tanah sangat penting mengingat bangunan pengolahan terdiri dari beberapa unit dan jika unit
tersebut dibangun dibawah tanah maka jenis tanah akan mempermudah/mempersulit pembuatan. Misalnya jika
tanah berbatu maka akan lebih sulit untuk penggalian.

2. Design period (Periode Design)

Adalah berapa lama bangunan pengolahan akan direncanakan untuk dapat digunakan ataupun utuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Perkiraan jangka waktu penggunaan

Bendungan : 50 tahun (pembangunannya susah,butuh waktu lama dan biaya tinggi termasuk untuk perawatan.
Sehingga jika akan membangun bendungan maka harus direncanakan dapat digunakan dalam waktu yang sangat
lama)

Unit Pengolahan air : 30 tahun

Gardu Pompa :30 tahun

Pompa : 15 tahun (jika beli sekarang dan bisa dipake terus menerus , bagian2 mekaniknya akan rusak dalam 10-15
tahun sehingga mengapa didesain untuk periode 15 tahun, sedangkan untuk gardu pompa yang 30 tahun harus
menggunakan pompa yang mempunyai kualitas yang tinggi)
Sistem distribusi : 30 tahun

Hal hal yang perlu dipertimbangkan dalam desain period

-Waktu service

-. Expansion

-Interest rate (semakin tinggi interest rate maka akan mempengaruhi biaya pemeliharaan bangunan pengolahan air)

3. Populasi/penduduk yang akan di layani

4.Kebutuhan air Per Kapita

5. Kebutuhan air lainnya (non domestic)

6. Jenis Fasilitas yang harus disediakan

7. Pengumpulan dan Pengolahan Limbah cair

Jika akan mencari area untuk bangunan pengolahan air maka juga perlu untuk menyediakan area untuk pengolahan
limbahnya.

Prediksi Populasi

Karena berkaitan dengan kuantitas air yang akan di sediakan bergantung pada jumlah konsumen/penduduk yang
akan dilayani sehingga kita harus bisa memperkirakan jumlah penduduk/populasi untuk beberapa tahun kedepan.

Faktor yangmempengaruhi populasi

1) kelahiran (meningkatkan populasi)

2) kematian (mengurangi populasi)

3) migrasi (bisa meningkatkan maupun menurunkan populasi)

Cara memperkirakan jumlah penduduk

1) metode demografi

Mencari angka kelahiran , kematian dan migrasi pake data sensus

Populasi = Kelahiran-Kematian mingrasi

2) Aricthmatical increase method (metode aritmatika bertingkat)

Data didapat dari sensus data sebelumnya sehingga diketahui peningkatan jumlah penduduk dari peningkatan
jumlah tersebut dapat diketahui rata-rata peningkatan jumlah penduduk
P= P0 +.I

Rumus ini dapat digunakan untuk daerah tempat tinggal pemukiman menetap

3) metode increemental bertingkat

4) Metode Geometri bertingkat

Pn= P(1+r)n

5) metode graphical

6) metode pertumbuhan logistik

7) metode zona

Anda mungkin juga menyukai