Anda di halaman 1dari 7

1. Apa yang dimaksud dengan kontingensi?

1/1

Suatu keadaan atau situasi yang tidak diperkirakan akan segera terjadi, tetapi
mungkin juga tidak akan terjadi
Suatu keadaan tidak tentu atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi
mungkin juga tidak akan terjadi
Suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan
kontingensi atau yang belum tentu tersebut
Suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan
darurat atau yang belum tentu tersebut

2. Tujuan utama dari perencanaan kontingensi dalah sebagai upaya…


0/1

Untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan pengembangan


skenario dan proyeksi kebutuhan saat keadaan darurat terjadi.
Untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan pengembangan
skenario dan proyeksi kebutuhan setelah keadaan darurat terjadi
Untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan pengembangan
skenario dan proyeksi kebutuhan sebelem keadaan darurat terjadi
Untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan tanpa skenario atau
proyeksi kebutuhan saat keadaan darurat terjadi

3. Dalam penyusunan rencana kontingensi didasarkan pada …


1/1

Rencana Operasi
Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Rencana Mitigasi
Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana

4. Rencana untuk melaksanakan operasi penanganan darurat (emergency


response), merupakan operasionalisasi dari renkon yang telah dibuat
disebut….
1/1

Mitigation plan
Operation plan
Contigency plan
Recovery plan

5. Apa yang dimaksud dengan perencanaan kontingensi?


1/1

Suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan
kontingensi atau yang belum tentu
Suatu proses perencanaan penanganan situasi darurat bencana bahaya tertentu,
dalam keadaan yang tidak menentu, dengan skenario & tujuan disepakati, tindakan
teknis dan manajerial ditetapkan, & sistem tanggapan dan pengerahan potensi
disetujui bersama; untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik, dalam
situasi darurat & ditetapkan secara formal
Suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin
juga tidak akan terjadi
Suatu proses perencanaan penanganan situasi kesiapsiagaan, dalam keadaan yang
tidak menentu, dengan skenario & tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial
ditetapkan, & sistem tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama; untuk
mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik, dalam situasi darurat

6. Sebutkan 5 (lima) fungsi dasar dalam Struktur organisasi PDB, agar


mendapatkan hasil yang optimal dalam operasi PDB ?
1/1

Komando, Perencanaan, Operasi, Logistik, Administrasi Keuangan.


Komando, Perencanaan, Pelaksanaan, Sumberdaya, Administrasi Keuangan.
Pos Komando, Pos Lapangan, Operasi, Logistik, Administrasi Keuangan.
Pos Komando, Perencanaan, Sumberdaya, Administrasi, Keuangan.

7. Prinsip-Prinsip Perencanaan kontigensi adalah, Kecuali?


1/1

Berlaku untuk satu jenis ancaman bencana dengan memperhitungkan pemicu


beserta kemungkinan bencana turunan yang akan terjadi collateral
Berdasarkan komponen sumber daya yang prakira/ untuk pengerahan sumber daya
dan tujuan untuk pengadaan pembelian barang/jasa atau pembangunana
prasarana/sarana
Pembagian peran dan tugas setiap pemangku kepentingan berdasarkan bidang
tugas sesuai dengan sistem komando penanganan darurat bencana
Proses Penyusunan dilakukan secara bersama dan terbuka

8. Tindak Lanjut Dokumen Rencana Kontingensi Bencana adalah?


0/1

Diseminasi Rencana Kontingensi, Finalisasi Kontingensi, Gladi Rencana


Kontingensi,Kaji Ulang Rencana Kontingensi
Diseminasi Rencana Kontingensi, Finalisasi Kontingensi, Aktivasi Rencana
Kontingensi,Kaji Ulang Rencana Kontingensi
Diseminasi Rencana Kontingensi, uji Draft Kontingensi, Aktivasi Rencana
Kontingensi, Kaji Ulang Rencana Kontingensi.
Diseminasi Rencana Kontingensi, uji Draft Kontingensi, Gladi Rencana
Kontingensi,Kaji Ulang Rencana Kontingensi

9. Yang bukan termasuk daftar Lampiran yang ada di rencana kontingensi ?


1/1

Strategi Mitigasi
Susunan Pelaksanaan Tugas
Jaring Komunikasi
Lembar Komitmen

10.Rencana kontingensi dianggap sangat penting dalam penanggulangan


bencana, karena :
1/1

Usulan pencairan dana “on call” saat terjadi bencana


Masukan untuk pembuatan rencana operasi pada saat tanggap darurat
Penyusunan program kerja penanggulangan bencana di daerah
Masukan penyusunan rehabilitasi dan rekonstruksi

11.Dalam kelengkapan dokumen terdiri dari beberapa tahap lampiran sebagai


berikut
1/1

Sktruktur organisasi_- susunan tugas - jaring komunikasi - album peta kerja -


kumpulan prosedur tetap - lembar komitmen - berita acara penyusunan
kontijensiOption 1
Sktruktur - organisasi - jaring komunikasi - susunan tugas - album peta kerja -
kumpulan prosedur tetap - lembar komitmen - berita acara penyusunan kontijensi
Susunan tugas - Sktruktur organisasi - jaring komunikasi - album peta kerja -
kumpulan prosedur tetap - lembar komitmen - berita acara penyusunan kontijensi
Berita acara penyusunan kontijensi - Sktruktur organisasi - susunan tugas - jaring
komunikasi - album peta kerja - kumpulan prosedur tetap - lembar komitmen

12.Hal-hal yang dilihat untuk menilai karakteristik suatu bahaya adalah,


kecuali?

1/1

Dampak dari Kerusakan


Frekuensi, Periode dan durasi
Unsur yang mengancam
Kesiapan Masyrakat

13.Pedoman Penyusunan Renop Darurat Bencana terdapat dalam Perka BNPB


tahun berapa?
1/1

Perka BNPB No. 24 Tahun 2012


Perka BNPB No. 20 Tahun 2010
Perka BNPB No. 20 Tahun 2012
Perka BNPB No. 24 Tahun 2010

14.Berikut merupakan proses perencanaan kontingensi pada tahap identifikasi,


yaitu…
1/1
Pengembangan skenario – analisis bahaya – penetapan kejadian – penetapan
kebijakan dan strategi
Analisis bahaya – pengembangan kejadian – pengembangan skenario – penentuan
kejadian – penetapan kebijakan dan strategi
Penentuan kejadian – analisis kejadian – penetapan kebijakan dan strategi –
pengembangan skenario
Analisis bahaya - penentuan kejadian-pengembangan skenario – penetapan
kebijakan dan strategi

15.Rencana kontingensi dianggap sangat penting dalam penanggulangan


bencana, karena :
1/1

Usulan pencairan dana “on call” saat terjadi bencana


Masukan untuk pembuatan rencana operasi pada saat tanggap darurat
Penyusunan program kerja penanggulangan bencana di daerah
Masukan penyusunan rehabilitasi dan rekonstruksi

16.Pernyataan di bawah ini yang tidak terkait dengan peran Skenario dalam
Perencanaan Kontingensi adalah …
1/1

Membuat gambaran kejadian yg diperkirakan akan terjadi secara jelas dan rinci
(lokasi, waktu, durasi, skala, dan dampaknya)
Memiliki karakter risiko, baha/ancaman, kerentanan, kapasitas diketahui dan
dipahami dengan baik oleh para pihak sesuai mandate masing-masing
Disusun dan dikembangkan secara realistis dan ilmiah
Dapat digunakan untuk semua risiko bencana

17.Proyeksi Kebutuhan dalam penyusunan rencana kontinjensi adalah ….


1/1

Menghitung berbagai kebutuhan untuk pertolongan korban saja.


Menghitung berbagai kebutuhan waktu pemulihan, agar mendapatkan data
kerusakan yang akurat.
Menghitung berbagai kebutuhan kegiatan tanggap darurat yang diperlukan sesuai
skenario yang telah ditetapkan.
Menghitung berbagai kebutuhan aparat dalam tanggap darurat,

18.Apabila terjadi bencana, apa yang dilakukan terhadap rencana kontinjensi?


1/1

Rencana kontinjensi disusun ulang secara bersama seluruh pemangku kepentingan


Rencana kontinjensi menjadi dasar penyusunan rencana operasi tanggap darurat,
setelah disesuaikan dengan hasil pengkajian cepat
Rencana kontinjensi langsung dijadikan rencana operasi tanggap darurat
Rencana kontinjensi menjadi dasar rencana pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi
19.Data dan dokumen mana yang tidak relevan untuk digunakan dalam
penyusunan rencana kontinjensi?
1/1

Data Kependudukan
Sumberdaya Logistik Dan Peralatan Instansi
Peta Ancaman atau Peta Risiko Bencana
Jumlah Penerima Beasiswa Sekolah

20.Dokumen rencana kontijensi terdiri dari ?


1/1

Dokumen lampiran dan Dokumen isi


Dokumen inti dan Dokumen lampiran
Dokumen isi dan Dokumen rencana
Dokumen rencana dan Dokumen inti

21.Legalisasi dan Formalisasi dalan rencana kontijensi bertujuan untuk ?


1/1

Menformalkan Renkon melalui peraturan kepala desa


Menformalkan Renkon melalui peraturan pejabat
Menformalkan renkon melalui peraturan kepala pemerintah
Menformalkan Renkon melalui peraturan kepala daerah

22.Dalam penyusunan rencana kontinjensi, potensi bencana suatu daerah


dapat dilihat dari semua sumber di bawah ini kecuali
1/1

Kajian Risiko Bencana


Inasafe
Data Historis Bencana
Inarisk

23.Urutan Hierarki, Standart, Prosedur dan Panduan Penanganan Darurat


Bencana yaitu?
1/1

Guideline – Procedure – Standard – Policy


Standard – Policy - Guideline – Procedure
Guideline – Procedure – Policy - Standard
Guideline – Standard – Policy - Procedure

24.Analisis Kesenjangan dalam penyusunan rencana kontinjensi adalah


1/1

Menganalisis kesenjangan pendanaan pemulihan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi


Menganalisis kesenjangan antara sumberdaya dan pembelian barang
Menganalisis selisih antara kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya
Menganalisis kesenjangan pendanaan kesiapsiagaan

25.Dalam penyusunan rencana kontingensi melibatkan muti pihak sebagai tim


perencanaan. Salah satu tim yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan
keterampilannya memaparkan materi/topik, mengarahkan diskusi dan tanya
jawab, memberikan tugas kelompok, serta pendampingan pada proses
penyusunan rencana kontingensi sampai dengan selesainya penyusunan
detail renkon di lokakarya, merupakan peran
1/1

Fasilitator Renkon
Para Pemangku Kepentingan dan Multisector
Tenaga Ahli
Narasumber Renkon

26.Apa Syarat suatu Rencana Kontingensi untuk dapat di Evaluasi dan di


Review?
1/1

Perubahan yang cukup signifikan dari salah satu atau semua: variabel ancaman,
variabel kerentanan dan variabel kemampuan.
Tidak ada perubahan dari salah satu atau semua: variabel ancaman, variabel
kerentanan dan variabel kemampuan.
Perubahan yang tidak signifikan dari salah satu atau semua: variabel ancaman,
variabel kerentanan dan variabel kemampuan.
Ada pendanaan untuk Evaluasi dan Review rencana kontingensi tersebut

27.Alasan prinsip Flexibilitas dalam perencanaan Rencana Kontinjensi adalah


0/1

Kejadian bencana biasanya terjadi tidak seperti yang diramalkan


Kejadian bencana tidak bisa diramalkan
Kejadian bencana terjadi pada tempat dan waktu tertentu
Kejadian bencana dapat diramalkan

28.Rencana kontinjensi diperlukan untuk...


1/1

Menguji peralatan baru sebelum penggunaan pada kondisi sesungguhnya di


lapangan
Menguji sistem komunikasi apabila terjadi kondisi/bencana sesungguhnya.
Menggerakkan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan darurat
bencana
Menyatukan komitmen diantara pihak yg terlibat untuk bertindak dengan cara yang
terkoordinasi sebelum keadaan emergensi terjadi
29.Manakah yang bukan proses penyusunan rencana penanggulangan
bencana dibawah ini
1/1

Kajian risiko bencana dan pilihan Tindakan risiko


Penentuan dana alokasi bencana
Penentuan mekanisme pengelolaan risiko
Indetifikasi risiko bencana

30.Tahapan dan Mekanisme Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana yaitu...


1/1

Tahap Pelaksanaan - Tahap Finalisasi - Tahap Persiapan


Tahap Persiapan - Tahap Pelaksanaan - Tahap Finalisasi
Tahap Pelaksanaan - Tahap Persiapan - Tahap Finalisasi
Tahap Finalisasi - Tahap Persiapan - Tahap Pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai