Short History : Skenario cerita ini bermula dari adanya hujan lebat yang mengguyur kota
Sekayu, sehingga dampak yang ditimbulkan adalah banjir. Curah Hujan yang
tiada henti menyebabkan air sungai Musi meluap sehingga menambah
tingginya genangan air dimana-mana. Disamping hujan lebat, Angin puting
beliung juga menerpa kota Sekayu, sehingga dikabarkan bahwa ada pohon
Tumbang. Team TRC pun turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
Hujan pun reda, namun banjir menyebabkan masyarakat tidak dapat
menjalankan akvitasnya. Team Pemantau diturunkan untuk melakukan
pendataan awal di lokasi banjir.
Setelah melakukan pendataan, Pimpinan memerintahkan agar Team SAR
segera turun ke lokasi untuk membantu evakuasi korban banjir. Team Medis
juga turut serta melakukan check-up medis korban banjir.
Genangan air belum surut, sehingga menyebabkan masyarakat mengungsi,
bahkan ada yang tinggal di tempat / shelter yang agak tinggi.
Dikarenakan banyak pengungsi yang terlantar, maka Team Shelter atas
perintah Pimpinan mendirikan Tenda Pengungsi.
Dikabarkan juga ada korban tenggelam 1 (satu) orang dan diperkirakan sudah
meninggal dunia.
Penyelenggaraan kegiatan ini masih dalam kategori Keadaan Siaga Darurat
Banjir dan Longsor.
1
Narasi Simulasi evakuasi korban banjir ini dipandu oleh Narator dalam melakukan aksi tanggap
masing-masing peran yang sudah diskenariokan.
# AKSI TANGGAP I
Narator :
Simulasi evakuasi korban banjir dimulai....
Lonceng besi dan Sirene dibunyikan.....
Ada berita dari salah seorang warga Sekayu memberitahukan bahwa lokasi wilayahnya tergenang
air setinggi dada
Warga : Mulai terlihat ada warga yang mengungsi dan berusaha menyelamatkan
barang-barang mereka dari banjir
Salah satu warga menelpon BPBD, meminta bantuan segera SOS
Kalaksa BPBD : Kalaksa mengambil keputusan agar Kabid 2 segera mengerahkan anggota TRC
untuk melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan Polres Sekayu, Kodim
0401, Dinas Sosial serta Camat setempat
Team : Team pemantau melakukan pendataan awal kejadian banjir di lokasi dengan
Pemantau menggunakan motor Trail, dan setelahnya melaporkan hasil pemantauan ke
kabid 2
Narator :
Diperoleh data bahwa telah terjadi banjir di lokasi Sekayu, dan warga mengungsi sebanyak 5 jiwa,
yang terjebak tidak bisa mengungsi sebanyak 5 jiwa. Ketinggian air kurang lebih 1,5 meter, rumah
warga tergenang air. Dan banjir ini telah menelan korban 1 (satu) orang akibat arus kuat
Kabid 2 : Memberi komando pada Team SAR dan Team Medis untuk segera ke lokasi
kejadian. Team Pusdalops juga turut serta.
Kabid 2 bersama Kooodinator SAR ikut serta mendampingi Team dalam aksi
operasi Evakuasi tersebut menuju lokasi
# AKSI TANGGAP II
Narator :
Sembari menunggu Team yang berangkat ke lokasi banjir, Kalaksa BPBD mendapat informasi dari
warga adanya Pohon Tumbang yang berlokasi di Kantor BPBD
Lonceng besi dibunyikan...
Mari Kita ikuti #AKSI TANGGAP II...
Warga : Salah satu warga menelpon Kalaksa BPBD terkait adanya pohon tumbang di
jalan yang menghalangi arus lalu lintas
Kalaksa BPBD menanyakan nama si pelapor, lokasi kejadian, kerusakan
fasilitas lain, ada tidaknya korban jiwa
2
Kalaksa BPBD : Kalaksa memerintahkan Koordinator Lapangan agar segera diatasi
permasalahan tersebut.
Team TRC : Dengan membawa mobil Dalmas, Team TRC segera berangkat menuju ke
lokasi pohon Tumbang dengan membawa peralatan
Narator :
Tiba di lokasi, sudah tampak hadir Anggota dari Danramil, Anggota dari Polres, Camat dan warga
sekitar.
Team TRC segera melakukan pembersihan lokasi dengan memotong-motong pohon yang
tumbang tersebut
Pembersihan lokasi pohon tumbang telah selesai Selanjutnya Team TRC kembali ke Markas.
Kabid 2 : Segera memerintahkan Team SAR untuk melakukan Evakuasi pada warga
yang terdampak banjir agar segera meninggalkan rumah yang tenggelam
Team SAR : Melaksanakan perintah dari Kabid 2, dengan mengevakuasi warga ke tempat
titik kumpul / Assembly Point yang lebih aman.
Narator :
Menurut informasi warga, ada salah satu anggota keluarga yang tenggelam karena ada arus deras
dan tidak dapat diselamatkan
Team SAR : Melakukan pencarian korban tenggelam, dan telah diketemukan dalam
keadaan meninggal dunia.
Team SAR segera memasukkan korban ke dalam kantong mayat dan
membawa korban ke daratan,selanjutnya akan ditangani Tim Medis
Team Medis : Segera melakukan pemeriksaan medis visum et repertum antemortem pada
korban, mencatat ke dalam laporan rekam-medis korban. Sesudah dilakukan
pemeriksaan, korban diserahkan ke rumah keluarga korban melalui Camat.
3
# AKSI TANGGAP IV
Narator :
Kita lihat bahwa evakuasi warga yang terdapak banjir semakin bertambah, sehingga memerlukan
Tempat Hunian Sementara, agar warga yang mengungsi tidak terlantar.
Setelah berkoordinasi dengan Polisi, Danramil, dan Camat, maka Kabid 2 melaporkan kepada
Pimpinan tentang situasi dan kondisi di lapangan, sekaligus meminta ijin untuk mendirikan Tenda
pengungsi di lokasi melalui telepon seluller
Team Shelter : Siap siaga dengan segala peralatannya, dan langsung berangkat menuju
lokasi
Narator :
Team Shelter telah tiba di lokasi, langsung mendirikan Tenda Pengungsi sesuai arahan Kabid 2.
Setelah tenda berdiri, para warga yang mengungsi menempati Tenda dengan segala fasilitasnya.
Evakuasi telah selesai...
Kabid 2 beserta rombongan kembali ke markas, Team Shelter sebagian ditinggal di lokasi
Team SAR dan Team Medis juga telah selesai mengemasi peralatan dan segera kembali ke
Markas.