Anda di halaman 1dari 9

DRAFT

Skenario Simulasi Bencana Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Kebakaran


Di Kecamatan Sukorambi
Juli 2019
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

1. 17.00 Pada pagi yang sangat cerah kegiatan masyarakat di Desa Direktur pada saat ini mengadakan
Wib Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi berjalan seperti biasanya, meeting dan dilanjutkan dengan
beberapa masyarakat yang akan berangkat kerja, beberapa petani peninjauan lapangan, yakni pelayanan
yang sedang menanam padi di sawah, anak-anak bersiap-siap untuk dimasing masing unit pelayanan
berangkat sekolah dan lain sebagainya.

2. 17.30 Terjadi Gunjangan Gempa Bumi dan sirine gempa bumi berbunyi, Seluruh Pengunjung dan beberapa Perawat: “Mohon bapak
Wib sehingga hampir seluruh pasien dan keluarga yang saat itu membesuk perawat panik dan segera menyadari ada dan Ibu jangan panik,
menjerit dan panik, beberapa pigora di dalam dan luar ruangan gunjangan saat gempa masih segera bawa barang
berjatuhan di hampir seluruh ruangan RSUK, demikian juga beberapa berlangsung Para pengunjung dan pribadi yang penting
kaca gedung pecah, tabung gas di kamar ICU juga tak luput ikut perawat menyadari ada gempa dan lalu ikuti panduan
terhempas, aliran listrik seketika itu padam mereka mulai berlindung di bawah meja petugas evakuasi
dan di pojok ruangan. Saat gunjangan menuju titik kumpul”
meredah secara berlahan mereka keluar
dengan membentuk formasi evakuasi
melalui jalur evakuasi dan menuju titik
kumpul yang sudah ditentukan di pandu
oleh perawat yang saat itu bertugas.

3. 17.31 Pihak Direktur RSUK menerima pesan singkat dari BMKG Via BPBD Direktur RSUK melalui pesawat HT, Direktur : Mohon
Wib Kabupaten terkait dengan Gempa yang terjadi yakni berkekuatan 8,6 memberikan arahan agar semua kepada seluruh
SR yang berpusat di 10 km wilayah selatan Kecamatan Puger dengan penghuni Ruangan untuk tenang, pengunjung dan
kedalaman 5 m dibawah tanah. Gempa susulan masih terus terjadi Direktur Rumah sakit memberitahukan karyawan rumah sakit
meski skalanya berkurang menuju ke normal kodisi dampak gempa bumi yang cukup untuk tenang, sesuai
dasyat dan langsung memerintahkan informasi dari BPBD
Petugas Asesement dan Petugas SAR bahwa baru saja terjadi
untuk melakukan identifikasi terhadap gempa yang berpusat di
seluruh ruangan laut selatan pantai
puger. Mohon untuk
segera berkumpul di
titik kumpul yang telah
ditetapkan

Direktur : kami
perintahkan kepada
Petugas asesment dan
petugas SAR untuk
segera menyisir
ruangan, dan apabila
terdapat korban untuk
segera di evakuasi!

Petugas Asesment dan


Petugas SAR : SIap
Perintah dilaksanakan

4. 17.45 Petugas Asesment 4 personil dan Petugas SAR 16 personil meniyisir di Komunikasi IC mengatur jalannya
Wib berbagai ruangan dengan membagi 2 sektor yaitu sektor selatan dan penanganan evakuasi hingga pelayanan
sektor utara serta melaporkan kondisi ruangan kepada Direktur kepada para korban di tenda
sebagai Incident Comainder melalui alkom penampungan

5. Petugas Asesment menemukan titik api disalah satu tangga darurat Petugas Asesment :
dan langsung melaporkan kepada Incident Comainder dan Incident Komandan Lapor,
Comainder langsung memerintahkan kepada petugas pemadam terlihat titik api di
kebakaran untuk menuju lokasi kebakaran tangga darurat lantai 2
ruang rawat inap,
mohon untuk segera
perintahkan petugas
pemadam kebakaran
untuk memadamkan api
menggunakan APAR.

Direktur : Terimakasih
laporannya. Kepada
Petugas Pemadam
Kebakaran untuk segera
menuju ke tangga
darurat lantai 2
dikarenakan ada titik api
yang perlu dipadamkan
menggunakan APAR

Petugas Pemadam
Kebakaran : Siap
Perintah segera kami
laknsakan

Petugas Pemadam
Kebakaran : Lapor
Komandan, api sudah
berhasil kami padamkan
di tangga darurat lantai
2, selanjutnya mohon
petunjuk untuk perintah
berikutnya

Direktur : Terimakasih
laporannya, sementara
untuk petugas
pemadam kebakaran
silahkan kembali ke
tempat semula dan
tetap standby untuk
perintah selanjutnya

Petugas Pemadam
Kebakaran : Siap
Komandan

6. 18.00 Tim SAR RSUK sektor utara mendapati 1 pasien di ruang ICU Komunikasi IC memberikan komando Tim SAR 1 : Mohon ijin
Wib meninggal dunia dan 1 orang luka berat, untuk pasien yang luka berat evakuasi kepda korban pada ruang IC melaporkan komandan,
diminta disarankan oleh Tim SAR kepada IC untuk mendapat untuk dibawa ke tenda Penampungan Tim SAR menemukan 1
perawatan oleh perawat yang bertugas disela- sela Tim SAR sementara, untuk dilakukan langkah- orang pasien di ruang
mengevakuasi pasien yang meninggal langkah yang semestinya oleh Tim ICU meninggal dunia,
Kesehatan selanjutkan kami akan
melakukan evakuasi.

Direktur : Oke segera


lakukan tindakan
evakuasi

Tim SAR 1 : Siap


Komandan! Mohon ijin
komandan, baru saja
kami menemukan
pasien dalam kondisi
luka berat dan
membutuhkan
perawatan sesegera
mungkin, dan akan kami
beri perawatan di disini.

Direktur : baik, apabila


lokasi disana dipandang
aman dan
memungkinkan, segera
beri pertolongan, dan
apabila sudah selesai
segera dibawa ke tenda
penampungan

Tim SAR 1 : Siap


Laksanakan komandan.

7. 18. 15 Tim SAR sektor selatan menemukan 2 pasien luka berat pada ruang … Komunikasi IC memerintahkan beberapa Tim SAR 1:
WIB . dan menyarankan kepada IC untuk segera mengevakuasi ke tenda perawat untuk melakukan perawatan “Komandan, lapor, 1
korban laki laki ditemukan
penampungan sementara sekaligus melakukan perawatan sementara kepada pasien yang selamat
di lantai 2 dalam kondisi
tidak sadarkan diri dan
mengalami pendarahan
akibat patah tulang
terbuka dibagian paha
sebelah kiri. Saat ini
sedang proses stabilisasi
korban, dan sesegera
mungkin akan dievakuasi
di titik kumpul”

Direktur:

“Siap, informasi diterima,


sesegera mungkin korban
dievakuasi, segera”

Tim SAR 2:

“Komandan, lapor,
ditemukan 1 korban
wanita di lantai 3 dengan
kondisi sadar serta
mengalami patah tulang
lengan bawah sisi kanan
dan patah tulang kering
sisi kiri, saat ini sedang
proses stabilisasi korban.
Korban teridentifikasi
sebagai Ny. Y”

Direktur

“jika korban sudah stabil,


segera evakuasi ke titik
kumpul”

Tim SAR 2

“Siap Komandan, saat ini


kami sudah siap untuk
mengevakuasi”

8. 19.00 Petugas Asesment sektor selatan menemukan titik api yang sangat Komunikasi IC memerintahkan evakuasi Petugas Asesment
wib besar dan segera melaporkan kepada IC dan IC disarnakan untuk pada pasien patah tulang maupun pasien
“Mohon ijin komandan,
menghubungi Pemadam Kebakaran luka berat lainnya, disaat yang sama IC
di lantai 3 sebelah
melakukan komunikasi dengan BPBD dan
selatan telah terjadi
BASARNAS untuk melakukan tindakan
kebakaran akibat dari
penyelamatan pencarian pada puing
konsleting pada gardu
puing reruntuhan bangunan
listrik, mohon untuk
segera menghubungi
petugas pemadam
kebakaran mengingat
kobaran api yang sangat
besar”

Direktur

“terimakasih, segera
kami hubungi Petugas
Kebakaran:

Direktur

“Selamat Siang, kami


dari Rumah Sakit Umum
Kaliwates melaporkan
bahwa di Rumah Sakit
Umum Kaliwates telah
terjadi kebakaran yang
diakibatkan oleh
konsleting pada gardu
listrik, mohon untuk
segera kirimkan petugas
pemadam kebakaran
mengingat apinya
sangat besar”

PMK

“Siap Terimakasih,
mohon di tunggu
petugas kami akan
segera menuju lokasi”

9. 19.30 BPBD dan Basarnas datang di lokasi bencana gempa bumi Rumah Petugas Asesement atas perintah IC BPBD, Basarnas dan
Sakit Umum Kaliwates untuk melakukan koordinasi dan mencari melakukan koordinasi dengan BASARNAS Direktur saling
kemungkinan ada pasien yang tertimpa reruntuhan dengan dan BPBD tentang data2 pasien yang berkoordinasi
menggunakan alat-alat yang dibutuhkan mungkin ada yang menjadi korban
reruntuhan

10. 20.00 Dari data Tim Asesment diperkirakan ada pasien yang tertimpa IC menyerahkan sepenunya komando
reruntuhan di lantai 3 yaitu 1 orang pasien anak anak di ruang …… Pencarian korban reruntuhan kepada
pasien …….., dan maka atas usulan BPBD maka dibentuk TIM Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
Gabungan untuk melakukan pencarian korban reruntuhan yang BPBD Kab. Jember
dipimpin oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab.
Jember

11. 20.15 IC gabungan memerintahkan pencarian kepada Tim Gabungan yang Komunikasi IC Tim Gabungan dengan
terdiri dari BPBD , BASARNAS dan Relawan dengan berbagai alat berbagai element gabungan
untuk menemukan korban
12. 21.30 Tim Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi masih Komunikasi IC Gabungan dengan Tim
selamat di bawah reruntuhan tempat tidur pasien meski dalam SAR Gabungan dalam mengevakuasi
keadaan tak sadarkan diri dan segera mengevakuasi vertikal menuju pasien yang baru diketemukan
tenda kesehatan

13 Simulasi dinyatakan selesasi

Anda mungkin juga menyukai