Anda di halaman 1dari 10

Skenario Simulasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran

Di Lingkungan Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah


Juli 2023
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

1. 10.00 Pada pagi yang sangat cerah kegiatan di lingkungan Pemda -


Wib Kabupaten Bengkulu Tengah berjalan seperti biasanya, terlihat
beberapa ASN yang disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari.

2. 10.30 Terjadi Gunjangan Gempa Bumi dan sirine gempa bumi berbunyi, Seluruh ASN dan karyawan panik dan Kepala Bagian : “Mohon
Wib sehingga hampir seluruh ASN pada saat itu menjerit dan panik, segera menyadari ada gunjangan saat bapak dan Ibu jangan
beberapa pajangan dan berkas di dalam dan luar ruangan berjatuhan gempa masih berlangsung Para ASN dan panik, segera bawa
di hampir seluruh ruangan Pemda, demikian juga beberapa kaca Karyawan menyadari ada gempa dan barang pribadi yang
gedung pecah, aliran listrik seketika itu padam mereka mulai berlindung di bawah meja penting lalu ikuti
dan di pojok ruangan serta beberapa panduan petugas
pegawai yang dekat dengan pintu evakuasi menuju titik
langsung keluar menuju lapanagn. Saat kumpul”
gunjangan meredah secara berlahan
ASN dan Karyawan keluar dengan
membentuk formasi evakuasi melalui
jalur evakuasi dan menuju titik kumpul
yang sudah ditentukan di pandu oleh
petugas yang saat itu bertugas.

3. 10.31 Sekretaris Daerah menerima pesan singkat dari BMKG Via BPBD Sekretaris Daerah melalui alat Sekretaris Daerah :
Wib Kabupaten terkait dengan Gempa yang terjadi yakni berkekuatan 8,6 komunikasi yang tersedia, memberikan Mohon kepada seluruh
SR yang berpusat di 10 km wilayah selatan Kecamatan Pondok Kelapa arahan agar semua ASN dan Karyawan ASN dan karyawan di
dengan kedalaman 5 m dibawah tanah. Gempa susulan masih terus Pemda Bengkulu Tengah untuk tenang, lingkungan Pemda
Sekretaris Daerah memberitahukan untuk tenang, sesuai
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

terjadi meski skalanya berkurang menuju ke normal kondisi dampak gempa bumi yang cukup informasi dari BPBD
dasyat dan langsung memerintahkan bahwa baru saja terjadi
jajarannya untuk melakukan identifikasi gempa yang berpusat di
terhadap seluruh ruangan dan kondisi Kecamatan Pondok
terkini kabupaten bengkulu tengah Kelapa. Mohon untuk
pasca gempa yang terjadi segera berkumpul di
titik kumpul yang telah
ditetapkan.

Sekretaris Daerah :
kami perintahkan OPD
yang berwenang untuk
segera menyisir
ruangan, dan apabila
terdapat korban untuk
segera di evakuasi.
Selanjutnya agar
melaporakan kondisi
terkini pasca gempa,
dan tindakan-tindakan
yang telah diambil

OPD yang berwenang :


Siap Perintah
dilaksanakan

4. 10.45 Petugas BPBD, Damkar, Dinas Sosial meniyisir di berbagai ruangan Komunikasi IC mengatur jalannya
Wib dengan membagi 2 sektor yaitu sektor selatan dan sektor utara serta penanganan evakuasi hingga pelayanan
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

melaporkan kondisi ruangan kepada Sekretaris Daerah melalui alat kepada para korban di tenda
komunikasi penampungan

5. Petugas Asesment menemukan titik api disalah satu ruangan dan Petugas Asesment :
langsung melaporkan kepada Incident Comandder dan Incident Komandan Lapor,
Comandder langsung memerintahkan kepada petugas pemadam terlihat titik api di
kebakaran untuk menuju lokasi kebakaran ruangan lantai 2, mohon
untuk segera
perintahkan petugas
pemadam kebakaran
untuk memadamkan api
menggunakan APAR.

Sekretaris Daerah :
Terimakasih laporannya.
Kepada Petugas
Pemadam Kebakaran
untuk segera menuju ke
tangga darurat lantai 2
dikarenakan ada titik api
yang perlu dipadamkan
menggunakan APAR

Petugas Pemadam
Kebakaran : Siap
Perintah segera kami
laksanaakan
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

Petugas Pemadam
Kebakaran : Lapor
Komandan, api sudah
berhasil kami padamkan
di ruangan lantai 2,
selanjutnya mohon
petunjuk untuk perintah
berikutnya

Sekretaris Daerah :
Terimakasih laporannya,
sementara untuk
petugas pemadam
kebakaran silahkan
kembali ke tempat
semula dan tetap
standby untuk perintah
selanjutnya

Petugas Pemadam
Kebakaran : Siap
Komandan

6. 11.00 Tim dari Dinas Kesehatan Dan Rumah Sakit mendapati 1 karyawan di Komunikasi IC memberikan komando Tim DINAS KESEHATAN
Wib bagian belakang gedung meninggal dunia dan 1 orang luka berat, evakuasi kepada korban untuk dibawa 1 : Mohon ijin
untuk pasien yang luka berat diminta disarankan oleh Tim Tim dari ke tenda Penampungan sementara, melaporkan komandan,
Dinas Kesehatan kepada IC untuk mendapat perawatan oleh perawat untuk dilakukan langkah-langkah yang Tim DINAS KESEHATAN
yang bertugas disela- sela Tim DINAS KESEHATAN mengevakuasi menemukan 1 orang
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

pasien yang meninggal semestinya oleh Tim Kesehatan pasien di bagian


belakang gedung
meninggal dunia,
selanjutkan kami akan
melakukan evakuasi.

Sekretaris Daerah : Oke


segera lakukan tindakan
evakuasi

Tim DINAS KESEHATAN


1 : Siap Komandan!
Mohon ijin komandan,
baru saja kami
menemukan pasien
dalam kondisi luka berat
dan membutuhkan
perawatan sesegera
mungkin, dan akan kami
beri perawatan di disini.

Sekretaris Daerah :
baik, apabila lokasi
disana dipandang aman
dan memungkinkan,
segera beri
pertolongan, dan
apabila sudah selesai
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

segera dibawa ke tenda


penampungan

Tim DINAS KESEHATAN


1 : Siap Laksanakan
komandan.

7. 11. 15 Tim DINAS KESEHATAN sebelah kanan gedung menemukan 2 pasien Komunikasi IC memerintahkan beberapa Tim DINAS KESEHATAN 1:
WIB luka berat pada tangga dan menyarankan kepada IC untuk segera perawat untuk melakukan perawatan “Komandan, lapor, 1
mengevakuasi ke tenda penampungan sementara sekaligus sementara kepada pasien yang selamat korban laki laki ditemukan
melakukan perawatan di lantai tangga dalam
kondisi tidak sadarkan diri
dan mengalami
pendarahan akibat patah
tulang terbuka dibagian
paha sebelah kiri. Saat ini
sedang proses stabilisasi
korban, dan sesegera
mungkin akan dievakuasi
di titik kumpul”

Sekretaris Daerah:

“Siap, informasi diterima,


sesegera mungkin korban
dievakuasi, segera”
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

Tim DINAS KESEHATAN 2:

“Komandan, lapor,
ditemukan 1 korban
wanita di lantai 1 dengan
kondisi sadar serta
mengalami patah tulang
lengan bawah sisi kanan
dan patah tulang kering
sisi kiri, saat ini sedang
proses stabilisasi korban.
Korban teridentifikasi
sebagai Ny. Y”

Sekretaris Daerah

“jika korban sudah stabil,


segera evakuasi ke titik
kumpul”

Tim DINAS KESEHATAN 2

“Siap Komandan, saat ini


kami sudah siap untuk
mengevakuasi”

8. 12.00 Petugas Asesment bagian kiri gedung menemukan titik api yang Komunikasi IC memerintahkan evakuasi Petugas Asesment
wib sangat besar dan segera melaporkan kepada IC dan IC disarankan pada pasien patah tulang maupun
“Mohon ijin komandan,
untuk menghubungi Pemadam Kebakaran pasien luka berat lainnya, disaat yang
di lantai 2 sebelah kiri
sama IC melakukan komunikasi dengan
gedung telah terjadi
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

BPBD dan BASARNAS untuk melakukan kebakaran akibat dari


tindakan penyelamatan pencarian pada konsleting pada gardu
puing puing reruntuhan bangunan listrik, mohon untuk
segera menghubungi
petugas pemadam
kebakaran mengingat
kobaran api yang sangat
besar”

Sekretaris Daerah

“terimakasih, segera
kami hubungi Petugas
Kebakaran:

Sekretaris Daerah

“Selamat Siang, telah


terjadi kebakaran yang
diakibatkan oleh
konsleting pada gardu
listrik, mohon untuk
segera kirimkan petugas
pemadam kebakaran
mengingat apinya
sangat besar”

PMK
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

“Siap Terimakasih,
mohon di tunggu
petugas kami akan
segera menuju lokasi”

9. 11.20 Terdapat karyawan yang mengabadikan momen terkait evakuasi Petugas satpol PP mengamankan area Komandan Satpol PP :
korban bencana sehingga menggangu proses evakuasi yang dilakukan evakuasi untuk membantu petugas Tolong amankan area
evakuasi
oleh petugas kesehatan kesehatan melakukan pertolongan
kepada korban Anggota Satpol PP :
Siap

10. 12.30 BPBD dan Basarnas datang di lokasi bencana gempa bumi gedung Petugas Asesement atas perintah IC BPBD, Basarnas dan
kantor pemda bengkulu tengah untuk melakukan koordinasi dan melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah
mencari kemungkinan ada pasien yang tertimpa reruntuhan dengan BASARNAS dan BPBD tentang data2 saling berkoordinasi
menggunakan alat-alat yang dibutuhkan pasien yang mungkin ada yang menjadi
korban reruntuhan

11. 13.00 Dari data Tim Asesment diperkirakan ada pasien yang tertimpa IC menyerahkan sepenunya komando
reruntuhan di lantai 2 yaitu 1 orang pasien dan maka atas usulan Pencarian korban reruntuhan kepada
BPBD maka dibentuk TIM Gabungan untuk melakukan pencarian Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
korban reruntuhan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kab. Bengkulu Tengah
dan Logistik BPBD Kab. Bengkulu Tengah

12. 13.15 IC gabungan memerintahkan pencarian kepada Tim Gabungan yang Komunikasi IC Tim Gabungan dengan
terdiri dari BPBD , BASARNAS dan Relawan dengan berbagai alat berbagai element gabungan
untuk menemukan korban

13. 13.30 Tim Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi masih Komunikasi IC Gabungan dengan Tim
selamat di bawah reruntuhan tempat tidur pasien meski dalam DINAS KESEHATAN Gabungan dalam
NO WAKTU PERISTIWA (AKTIVITAS) TINDAKAN NARASI PARTISIPAN

keadaan tak sadarkan diri dan segera mengevakuasi vertikal menuju mengevakuasi pasien yang baru
tenda kesehatan diketemukan

14 13.40 Sekretaris Daerah melaporkan Kepada PJ Bupati terkait dengan


penanganan Bencana pada Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk
kemudian diteruskan pelaporan kepada GUBERNUR

Anda mungkin juga menyukai