Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO SIMULASI TANGGAP DARURAT

GEMPA BUMI (CODE GREEN)


1. Lokasi kejadian :
Telah terjadi gempa bumi di area Malang Raya termasuk RSU Karsa
Husada Batu. Gempa bumi yang terajadi menyebabkan robohnya Atap di
Poli Rawat Jalan
2. Penyebab :
Belum diketahui
3. Langkah- langkah penanganan:
PART 1: Terjadi Gempa Bumi di Area Malang Raya (Ruang Poli Rajal)
Seluruh orang : Menyelamatkan diri, mencari tempat perlindungan (bawah
kolong meja, atau keluar dengan cara merambat ke dinding hingga keluar
gedung dan sampai ke titik kumpul)
PART 2 : EVAKUASI DILAKUKAN. Direktur meberikan Instruksi kepada
Komandan kemanan untuk memimpin Evakuasi dan menyelamatkan
penghuni RS.
Tim Keamanan Turun ke RS untuk menelusuri seluruh ruangan yang ada di
RS dengan memberikan pemberitahuan agar seluruh penghuni RS keluar dari
area gedung RS, (Dengan menmggunakan TOA)

A. DIREKTUR :
“Pak...... monitor, baru saja terjadi gempa. Saya instruksikan anda
sebagai komandan keamanan untuk memimpin Evakuasi dan
Menyelamatkan Penghuni RS. Segera, Laksanakan.

B. KOMANDAN SECURITY A : Menerima Instruksi Dari Direktur untuk


melakukan Evakuasi
“Siap. Laksanakan. Tim Tanggap darurat bencana segera mendarat”
C. Komandan Security A memberikan instruksi ke POS 3 untuk mengirimkan
TIM TANGGAP DARURAT ke Ruang POLI
“ MONITOR POS 3, SIYAPKAN DAN KIRIM BANTUAN TANGGAP
DARURAT KE RUANG POLIKLINIK”
D. Komandan Security A memberikan instruksi kepada IPS RS untuk
mematikan saluran listrik utama (TELEPON)
“Lapor, CODE GREEN, HARAP MATIKAN PANEL LISTRIK UTAMA”
E. PETUGAS IPS : Menerima laporan dan segera memutus aliran listrik
Utama.
“Laporan Diterima, listrik akan segera dimatikan”
F. TIM TANGGAP DARURAT TURUN KE LAPANGAN MELAKUKAN
EVAKUASI
TIM TANGGAP DARURAT TERDIRI DARI
Helm Merah : Komandan TIM TANGGAP DARURAT  SECURITY B
Helm Kuning : Sebagai penyelamatan terhadap Pasien  Perawat
Helm biru : Sebagai penyelamatan terhadap perlatan medis serta Aset 
ADMIN
Helm Putih : Sebagai Penyelamatan terhadap Dokumen  Perawat
Helm Hijau : Sebagai Pemandu Untuk ke Area Titik Kumpul  SECURITY C
G. SECURITY C
“Perhatian, perhatian... telah terjadi keadaan darurat gempa bumi. Kepada
seluruh penghuni gedung RS Karsa Husada, harap segera meninggalkan
ruangan, dan keluar menuju titik kumpul dengan mengikuti jalur evakuasi
yang telah terpasang, atau mengikuti arahan dari Tim keamanan kami”.
H. SECURITY C: dengan menggunakan HELM HIJAU Menunjukkan jalur
evakuasi menuju titik kumpul
I. Tim Karyawan A : dengan memnggunakan HELM KUNING, Menelusuri
area gedung untuk menghimbau serta menyelamatkan Pasien/ orang
dengan risiko tinggi lalu dibawa ke titik kumpul
J. Tim Karyawan B : dengan menggunakan HELM BIRU, menelusuri area RS
untuk menyelamatkan ALAT MEDIS dan ASET RS.
K. Tim Karyawan C : Dengan menggunakan HELM PUTIH, menelusuri area
RS untuk menyelamatkan Dokumen RS.
L. Tim Security telah menemukan korban di Poli jantung, dikarenakan
tertimpa atap. Dan meneriakkan “Ada korban di Poli jantung”.
Dengan cepat Tim karyawan A (Helm Kuning) dibantu Tim IGD menuju
lokasi dengan membawa peralatan evakuasi korban (Tandu), lalu dibawa
di area titik kumpul.
4. Pemulihan Keadaaan Darurat
Petugas telah selesai mengevakuasi korban dan menangani keadaan
darurat. Setelah Komandan Keamanan mengumumkan keadaan telah
aman dan telah dilakukan pendataan ulang,Komandan melaporkan situasi
terkini kepada DIREKTUR.
M. KOMANDAN SECURITY A : Mendata kembali orang- orang yang berada di
area titik kumpul, sampai pendataan selesai dan kondisi dinyatakan Aman.
N. KOMANDAN SECURITY A : Melaporkan kepada DIREKTUR mengenai
kondisi terkini Evakuasi Bencana
“ Lapor. Evakuasi telah selesai di lakukan, terdapat .. korban luka
ringan, ... korban luka berat, .... korban meninggal. Serta ..... pasien
yang dapat diselamatkan. Serta....% dokumen,.....% aset yang telah
diselamatkan. Laporan selesai.”
Direktur Memberikan pengarahan terkait dengan terjadinya kejadian
gempa bumi di area RSU Karsa Husada.
SKENARIO SIMULASI TANGGAP DARURAT
KEBAKARAN (CODE RED)
1. Lokasi Kejadian
Keadaan darurat kebakaran terjadi di Gedung Timur RS Karsa Husada
tepatnya di selasar ruang Dahlia
2. Penyebab
Kebakaran disebabkan karena konsleting listrik di ruang dahlia, akhirnya
terjadilah keadaan darurat kebakaran berskala sedang sehingga
menimbulkan situasi tidak menentu diantara karyawan.
3. Langkah –Langkah Penanganan
a. PETUGAS A : Petugas RS yang mengetahui kejadian tersebut berteriak
“Code Red” kemudian melaporkan kejadian dengan menggunakan
telepon ke 125 (satpam)
“ Halo, CODE RED, saya A dari ruang Dahlia, Mau melaporkan ada
kejadian kebakaran di ruang Dahlia”

b. PETUGAS B : Bersamaan dengan kejadian code red, kemudian salah


satu petugas (Petugas B) memadamkan api dengan menggunakan 1
buah APAR terdekat  Lakukan prosedur T A T S

c. PETUGAS C : Bersamaan dengan kejadian code red, kemudian salah


satu petugas (Petugas C) Mematikan Instalasi Listrik Lokal di area
Dahlia.
“ Listrik telah padam”
d. KOMANDAN SECURITY A : Menerima Telepon
1. Terima Telepon : “Siap, laporan diterima, kami akan segera kirim
bantuan ke lokasi”
2. KOMANDAN SECURITY MENELEPON DIREKTUR UNTUK
MELAPORKAN ADANYA KEJADIAN KEBAKARAN DI RUANG
DAHLIA
“Halo, Selamat......., Saya....... dari security mau melaporkan ada
kejadian kebakaran di ruang dahlia saat ini”

3. DIREKTUR Memberikan Instruksi Untuk Memberikan Bantuan Ke


Ruang Dahlia.
“Laporan diterima, berikan bantuan ke ruang dahlia”
4. Komandan Security A memberikan instruksi ke POS 3 untuk
mengirimkan tim CODE RED ke Ruang dahlia.
“ MONITOR POS 3, SIYAPKAN DAN KIRIM BANTUAN CODE RED
KE RUANG DAHLIA”
e. PETUGAS LAINNYA: Menenangkan pasien dan keluarga pasien dan
persiapan Evakuasi

f. SECURITY B (POS 3) : Setelah diberi Perintah oleh


komandan POS 1, security B menuju ke lokasi dengan
membawa APAR yang berada di Dekat papan CODE RED, lalu
membantu memadamkan Api.
Security B. Memanggil TIM CODE RED.
“ TIM CODE RED, Segera Meluncur ke Ruang Dahlia”
g. KONDISI : Api di area kejadian tidak dapat dipadamkan

h. LAKUKAN EVAKUASI

EVAKUASI PASIEN, DOKUMEN, ASET


i. PETUGAS C : (Helm Kuning) memberikan perintah untuk segera
lakukan evakuasi pasien dan semua orang yang ada di sekitar area
kejadian untuk keluar menuju pintu titik kumpul yang terdekat dengan
mengikuti jalur Evakuasi.
“Segera lakukan evakuasi pada pasien menuju titik kumpul dengan
mengikuti jalur evakuasi yang telah terpasang”

j. PETUGAS D : (Helm Putih) memberikan perintah untuk melakukan


tindakan penyelamatan dokumen penting yang ada pada ruangan
sekitar, lalu dibawa ke titik kumpul terdekat dan di inventaris.
“ Segera evakuasi dokumen- dokumen menuju titik kumpul dengan
mengkikuti jalur evakuasi”

k. PETUGAS E : (Helm Biru) memberikan perintah untuk melakukan


evakuasi pada peralatan medis (tensi meter, timbangan, dll) untuk
dibawa ke titik kumpul terdekat dan di inventaris.
“ Segera evakuasi peralatan mdis serta aset menuju titik kumpul
dengan mengkikuti jalur evakuasi”

l. SECURITY B : Melaporkan kepada komandan di Pos bahwa Api Telah


padam, dan kondisi rungan telah aman dan sudah diisolasi.
“ Lapor, Api telah padam, dan area telah diamankan laporan selesai”
m. KONDISI : API TELAH PADAM
4. Pemulihan Keadaaan Darurat
 Petugas telah selesai memadamkan api dan menangani keadaan
darurat. Security B memberitahu kepada Komandan security (A)
bahwa kondisi telah aman
“Lapor, Komandan Kondisi di Ruang Dahlia Telah Aman”
 KOMANDAN SECURITY (A): Menerima Laporan dari security B.
“ Laporan di terima Kembali Ke POS 1”
 KOMANDAN SECURITY (A): Menginstruksikan kepada TIM CODE RED
untuk melakukan pendataan.
“ Kepada TIM CODE RED, segera lakukan pendataan”
 KOMANDAN SECURITY menerima laporan pendataan, dan segera
melaporkan kejadian kepada DIREKTUR jika api telaah padam dan
kejadian CODE RED telah di Tanggulangi.

A. DAFTAR PEMERAN
1. KOMANDAN POS 1
2. SECURITY POS 3 : Helm Merah + Bawa APAR
3. TIM CODE RED : Helm Kuning
4. TIM CODE RED : Helm Biru
5. TIM CODE RED : Helm Putih
6. Perawat membawa kursi roda
7. Pasien Kursi roda
8. Perawat membawa brankar
9. Pasien diatas brankar
10. Perawat membopong Pasien/korban
11. Perawat membopong Pasien/korban
12. Korban yang di bopong
13. Karyawan membawa dokumen
14. Karyawan membawa dokumen
15. Karyawan membawa dokumen
16. Karyawan membawa aset/ alat medis
17. Karyawan membawa aset/ alat medis
18. Karyawan membawa aset/ alat medis
19. Perawat yang menenangkan pasien

B. DAFTAR PERALATAN:
1. Tabung APAR : 3 Tabung
2. Helm K3 : Warna Merah, Putih, Biru, Kuning
3. Kursi Roda :1
4. Brankar :1

CARA EVAKUASI :

1. Lepaskan sepatu yang Ber “HAK” Tinggi, jika terjadi keadaan darurat
2. Usahakan berlindung dibawah meja, atau merangkak pada dinding
untuk keluar
3. Ikuti petunjuk jalur evakuasi,
4. Selamatkan dokumen, balita, ibu hamil, lansia, serta rekan kerja yang
mempunya penyakit kronis

SKENARIO SIMULASI TANGGAP DARURAT


PENCULIKAN BAYI (CODE PINK)
1. Lokasi Kejadian
Ruang Kaber, dengan Kondisi Bayi berasa pada kamar pasien (Ibunya)
2. Kejadiaan
Ada seseorang yang mekakai pakian perawat lengkap dengan atributnyaa,
memintaa izin kepada ibu bayi untuk membawa bayi nya kembali ke ruang
perinatologi. Sang ibu tidak faham jika seseorang itu hanya menyamar
sebagai perawat RSU karsa Husada.
Perawat dari ruang peri (Asli) meminta izin kepada orang tua bayi untuk
memandikan bayinya, tetapi kata sang ibu bayinya telah diambil orang
perawat dari ruang anak dengan menyebutkan ciri-ciri dari pelaku.
Perawat tidak merasa mengambil akhirnya meneriakkan “CODE PINK”
3. Langkah –Langkah Penanganan
a. PERAWAT A : Menelepon 125 dan memberitahukan bahwa ada “CODE
PINK” pada security dengan menyebutkan ciri-ciri dari pelaku
b. SECURITY A : Koordinator security memberikan instruksi kepada
penjaga keamana yang ada disetiap pintu ruaangan untuk menutup
akses pintu keluar pagi pengunjung
c. Beberapa petugas siaga dan mencari pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang
disebutkan di lingkungan RS
d. Penculik pria dan wanita membawa bayi dan akan menuju ke lokasi luar
RS yaitu di depan pintu utama RS (resepsionis)
e. Salah satu petugas melakukan pencegahan dan pengecekan kepada
seluruh bayi yang akan dibawa keluar dari Area RS.
f. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan gelang bayi warna Biru dengan
identitas yang masih ada dan atas nama “by.X”
g. Terjadi perdebatan anatar penculik dengan petugas keaman di pintu
keluar, kemudian penculik diringkus dan dibawa ke Pos satpam untuk
dilakukan Interogasi sebelum diserahkan ke pada pihak yang bewenang

Anda mungkin juga menyukai