Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA

DAN BERACUN (B3)


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/10
Tanggal terbit

SPO

1. Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan atau zat yang
mempunyai karakteristik mudah terbakar, mudah meledak, beracun,
PENGERTIAN bersifat reaktif, bersifat korosif atau menyebabkan infeksi.
2. Pengelolaan B3 merupakan kegiatan pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, penanganan, dan pembuangan B3/limbah B3.
1. Pengelolaan B3 dan limbah B3 aman untuk pasien, pengujung, dan
petugas.
2. Mencegah kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja karena
pengelolaan B3 bagi pasien, pengunjung, dan petugas.
TUJUAN 3. Melaksanakan pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja
yang aman dari B3 dan limbah B3.
4. Memastikan penerapan pengelolaan B3 dan limbah B3 sesuai
prosedur serta penatalaksanaan/ penanganan apabila terjadi
kontaminasi/paparan B3 dan limbah B3 sesuai MSDS.

KEBIJAKAN

1. Pengadaan B3
a. Perencanaan kebutuhan pengadaan B3 dibuat oleh masing-
masing instalasi yang membutuhkan B3 dengan mengajukan
data kebutuhan B3.
b. Data perencanaan tersebut diserahkan kepada unit pengadaan.
c. Petugas pengadaan membuat surat pesanan kepada rekanan
untuk disediakan/dikirim.

2. Penerimaan B3
a. Petugas penerimaan melakukan penerimaan terhadap B3,
kemudian mengecek faktur dengan fisik B3 yang diterima dan
sesuai dengan MSDS B3.
b. Petugas penerimaan mengecek label B3 yang diterima dan
tertempel di kemasan B3.
PROSEDUR c. Petugas penerimaan mengecek tanggal kadaluarsa B3.
d. Apabila B3 yang diterima telah sesuai maka petugas
menandatangani faktur yang ada.

3. Penyimpanan B3
a. Penyimpanan B3 dilakukan sesuai MSDS B3 yaitu di gudang
logistik/gudang farmasi atau di lemari/box khusus B3.
b. Petugas gudang memasukan data ke dalam kartu stok.
c. Tempat penyimpanan B3 diberi label/simbol B3, MSDS, dan
Spill kit (perangkat untuk menangani tumpahan B3 dan limbah
B3)
d. Penyimpanan berdasarkan sifat fisik dan kimia yang sama.
e. Pada area penyimpanan dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) dan terdapat kartu pemeriksaan serta dilarang merokok.
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/10
Tanggal terbit

SPO

f. Penyimpanan B3 disesuaikan dengan MSDS B3.

4. Pemasangan label B3
a. B3 diberi label simbol yang sesuai dengan karakteristik bahan
yang dikemas/sesuai MSDS.
b. Simbol tidak boleh terhalang oleh kemasan/label lain dan mudah
dilihat.
c. Pewarnaan tabung gas medis yaitu:
1) Oksigen : Putih
2) N2O : Biru
3) CO2 : Abu-abu
d. Tabung gas disimpan harus dirantai.

5. Penanganan B3
a. Penanganan sesuai dengan prosedur untuk masing-masing B3.
b. Terdapat ventilasi dan exhaust fan di ruang tempat bekerja.
c. Menggunakan alat pelindung diri sesuai MSDS B3.
d. Membuat daftar B3 ditempat kerja.
e. Siapkan MSDS dan spill kit dekat B3 sehingga mudah didapat.

6. Pembuangan B3/Limbah B3
a. B3 dan limbahnya tidak boleh dibuang sembarangan.
b. B3 dan limbahnya ditampung di tempat sebagai berikut:
1) Limbah bahan kimia : kantong plastik warna coklat
2) Limbah obat sitotoksik : kantong plastik warna ungu
3) Limbah radioaktif : kantong plastik warna merah
4) Limbah infeksius : kantong plastik warna kuning
5) Limbah benda tajam : safety box
c. Limbah tidak boleh dicampur terutama limbah radioaktif.
d. Limbah fixer dan developer ditempatkan pada wadah (drigen)
agar tidak bercampur dengan limbah B3 yang lain.
e. Wadah limbah diberi label/simbol Limbah B3
f. Limbah dikirim ke TPS rumah sakit.
g. Pengangkutan limbah B3 dilakukan oleh pihak ketiga untuk
dilakukan pemusnahan.
1. Instalasi Kesehatan Lingkungan
2. Instalasi Radiologi
3. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Rawat Inap
6. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai