Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO SIMULASI KEADAAN DARURAT

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Tanggal: 5 Desember 2010

Jenis keadaan darurat: Kebakaran (garasi mobil yang dikarenakan short circuit)

Penjelasan keadaan darurat: 1. Skenario


 Telah terjadi kebakaran di garasi akibat percikan bunga api
dari kabel terbuka/short circuit
 Setelah beberapa waktu, api mulai menyebar
 Menyadari hal tersebut, pekerja itu mencoba berlari hendak
mengambil APAR yang terdekat,dan berusaha untuk
memadamkan
 Dalam waktu bersamaan ER team melakukan proses
evakuasi

Perlengkapan/fasilitas: 1. APAR
2. tandu
3. mobil Pick Up
4. kotak P3K
5. alat komunikasi/handy mic
6. form laporan dan evaluasi
7. kamera/handy cam
8. korek api
9. karung basah
10. drum
11. minyak tanah/bakar
12. Galah pengait
13. Kayu penahan patah tulang
14. Kain perban
15. Air

Skenario:
Tim Rencana Keadaan Darurat
(Kebakaran)
KOORDINATOR 1. setelah menerima tanda bahaya, segera datang ke ruang kendali keadaan
TANGGAP darurat dan evaluasi keadaan darurat
DARURAT 2. memutuskan evakuasi
3. mengawasi pemeriksaan akhir di seluruh wilayah setelah evakuasi
berakhir
REGU PEMADAM 1. membunyikan sirine/alarm atau berteriak
API 2. mematikan aliran listrik
3. meredakan kebakaran memakai APAR/hydrant
4. mematikan kebakaran
5. membuat kronologi kejadian dan melaporkan kepada Ketua TTD
REGU EVAKUASI 1. mengarahkan/mengumpulkan karyawan ke lokasi daerah evakuasi
2. menghitung jumlah karyawan sebelum dan sesudah kejadian keadaan
darurat
3. mengamankan karyawan yang terkena musibah untuk di bawa ke rumah
sakit
4. memberitahukan kepada karyawan dan karyawati untuk tidak panik

Simulasi Keadaan Darurat Halaman 1 / 4


5. membuat kronologi kejadian dan melaporkannya kepada Ketua TTD
REGU KEAMANAN 1. setelah mendengar tanda bahaya dan pengumuman dari Ketua TTD, para
personil segera berkumpul dan menentukan langkah-langkah yang akan
diambil untuk pengamanan area
2. melakukan pembagian posisi atau tugas-tugas pengamanan area agar
tidak terjadi penumpukan personil di satu tempat saja
3. mengawasi areal atau posisi masing-masing untuk mencegah orang-orang
yang dicurigai menggunakan kesempatan untuk berbuat kriminal
4. mengamankan orang-orang yang jelas-jelas berbuat kriminal ataupun
mengganggu kegiatan evakuasi ataupun pengamanan
5. melakukan pengaturan lalu-lintas dan kendaraan yang keluar masuk areal
kantor agar pengendalian darurat tidak terganggu, seperti kendaraan
pemadam kebakaran, ambulans, mobil polisi dan kendaraan gegana
6. memandu dan membantu tim pemadam kebakaran dan tim medis (P3K)
ke lokasi yang dibutuhkan, termasuk membantu tim-tim lain sesuai
kebutuhan
7. memastikan bahwa sekitar area perusahaan dalam keadaan aman dan
terkendali, tidak ada gangguan dari pihak luar dalam pelaksanaan
evakuasi
REGU P3K 1. membawa kotak P3K dan peralatan bantuan pernapasan ke tempat
berkumpul
a. alcohol
b. kasa pembalut
c. tandu
d. betadin
e. handyplast, dll
2. telepon ke rumah sakit minta ambulans
3. melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan ringan segera setelah
para korban dievakuasi
4. jika pertolongan pertama tidak dapat dilakukan segera membawa para
korban ke klinik atau rumah sakit terdekat
5. memakai identitas khusus (P3K) agar mudah dalam penanganan
REGU 1. menghubungi pihak-pihak terkait
PENGHUBUNG
(= Regu Keamanan)
REGU PEMULIHAN 1. mengidentifikasi barang-barang yang rusak
(= Regu Pemadam Api) 2. melakukan perencanaan dengan pihak terkait untuk memulihkan keadaan
dan roda perusahaan berjalan kembali
Korban 1. pingsan
2. terbakar
Petugas Kamera/Handy Mengambil/merekam seluruh kegiatan simulasi keadaan darurat
Cam

1. JIKA MEMASUKI GEDUNG KANTOR PERHATIKAN DAN PELAJARI PETA LOKASI


GEDUNG:
 Rute Evakuasi yang berada pada dinding lobby
 Letak peralatan emergency di area koridor: APAR, Box, Break Glasses.

2. JIKA MENDENGAR SIGNAL BAHAYA KEBAKARAN:


 Bersikaplah TENANG, JANGAN PANIK

Simulasi Keadaan Darurat Halaman 2 / 4


 Hubungi nomer Emergency gedung
Emergency Control Room/Security Post :
Koordinator Tanggap Darurat :
Koordinator Pemadam Api :
Koordinator Evakuasi :
Koordinator Keamanan :
Koordinator Koordinator P3K :
Koordinator Pemulihan :
Tunggu Instruksi dari Regu Evakuasi yang menginformasikan melalui Sound System Gedung
“Pengumuman... pengumuman... Diberitahukan kepada seluruh penghuni gedung Head Office
dan Produksi bahwa telah terjadi kebakaran …..., Harap tenang dan jangan panik. Mohon tidak
meninggalkan tempat dan menunggu petunjuk selanjutnya” (di umumkan 2 kali)
 Bersiap untuk melakukan evakuasi jika diharuskan untuk tindakan evakuasi
 Tekanlah Tombol Alarm
Bila ada Api dan asap, jika alarm tidak berbunyi pecahkan Break Glasses, Petugas Evakuasi
segera menuju lantai yang terindikasi adanya Signal kebakaran dan Fire Phone yang berada pada
dua sisi gedung akan digunakan petugas untuk berhubungan dengan Control Room.
 Padamkan api
- Jika memungkinkan gunakan APAR untuk memadamkan kebakaran
- Jika tidak memungkinkan tinggalkan
 Jika kebakaran tidak dapat dikendalikan utamakan Keselamatan Jiwa
Segera tinggalkan gedung melalui tangga sesuai dengan rute evakuasi dan selanjutnya menuju
tempat bekumpul/ muster point. Ikuti petunjuk dari Floor Warden/ Petugas Evakuasi/ Sound
System secara terus menerus.
Utamakan keselamatan anda, dan jangan memaksakan diri untuk memadamkan api.

3. JIKA ANDA TERPERANGKAP DISUATU TEMPAT, LAKUKAN TINDAKAN SEBAGAI


BERIKUT:
 Meminta Pertolongan
Hubungi Emergency Number/ Security Post Gedung dengan telpon seluler/ melalui nomer
extention.
 Jangan Melompat
Bersikap tenang, jangan melompat dari ketinggian, Regu penyelamat akan segera menolong
anda.
 Menutup Celah Pintu
Tutuplah celah pintu dengan kain atau handuk basah. Agar asap dari luar ruangan tidak dapat
masuk ke dalam ruangan anda
 Merangkak di Bawah Asap

Simulasi Keadaan Darurat Halaman 3 / 4


Bernafaslah pendek-pendek, bila berpindah tempat lakukanlah dengan merangkak, jangan berdiri
& berjalan tegak karena udara pada permukaan lantai jauh lebih bersih.

4. JIKA BERADA DITEMPAT BERKUMPUL (MUSTER POINT)


 Karyawan baru/ Tamu pada lantai yang terbakar melapor kepada Floor Warden maupun Petugas
Evakuasi untuk dilakukan absensi di muster area
 Floor Warden & Petugas evakuasi melakukan penghitungan jumlah orang pada lantai yang
terbakar.

Simulasi Keadaan Darurat Halaman 4 / 4

Anda mungkin juga menyukai