Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO DRILL EVAKUASI

16 MARET 2017

NO WAKTU SKENARIO PEMERAN

1 Pada hari terjadi gempa bumi yang cukup terasa semua peserta
kamis tgl 16 guncangannya di lantai 3,4,5,6,7 Rumah Sakit
Maret 2017 ABCDEF. Pada saat terjadi guncakan , seluruh
karyawan spontan melakukan drop, hold, dan
Pukul 10.00
cover .

2 10.01 Setelah gempa berhenti salah satu karyawan ISS (Yusuf)- Lantai 6
menelpon ext 1111 untuk melaporkan telah
terjadi KODE ABU – ABU

3 10.02 Petugas security menelpon COO sebagai Security (DanRu)


Komandan Bencana melalui handphone (speed
dial)  memberi info bahwa telah terjadi
gempa bumi
Speed dial (hanya dapat dipanggil dari
extension Posko security):
 Dr. Yuliana: #2301
 Dr. Efo: #2302
 Ibu Yuliana SB: #2303

4 10.03 Komandan Bencana (COO) segera COO


memerintahkan kepada team security untuk
memeriksa ke lapangan apakah ada korban,
atau kerusakan serta memerintahkan untuk
mencari informasi ke BMKG mengenai adanya
gempa susulan (melalui telepon). Kemudian
COO turun menuju Posko Security.

5 10.04 Team security berkoordinasi dengan team floor Security ( setiap


warden untuk melakukan pengecekan di lantai)
lapangan baik kondisi keamanan pasien dan
lingkungan.

6 10.05 Komandan Bencana (COO) menelpon call COO


center ext 1285 Untuk mengaktifkan paging
KODE ABU – ABU. (posisi COO sudah di Posko
Security)

7 10.06 Call center memaging “ Simulasi KODE ABU – Call Center


ABU. Untuk seluruh petugas segera menempati
pos masing-masing” diulang sebanyak 3x.
Note : Diumumkan secara real.

Sebelumnya sudah ada pemberitahuan yang


dikeluarkan oleh Public Relation & Customer
Relation satu hari sebelumnya melalui surat
edaran, pengumuman paging. Kemudian, jam
08.00, 08.30, & 09.00 WIB, akan dilakukan
pengumuman melalui paging bahwa jam 10..00
WIB akan dilakukan simulasi kode abu-abu dan
kode merah.

8 10.06 Seluruh karyawan, terutama petugas floor KUP lantai 3C, 4C, 5B,
warden bersiap untuk melakukan evakuasi jika NICU, ICCU, Kamar
kode jingga diumumkan. Operasi, VK, dan HD
mempersiapkan
KUP atau NIC lantai tersebut melakukan
pasien.
triage, penomoran kamar pasien pada gelang
pasien dan informasi ke pasien dan keluarga
Staf Unit lain bersiap
adanya kode abu. Mempersiapkan untuk evakuasi.
kemungkinan evakuasi pasien

9. 10.10 Salah satu team security yang melakukan 1 petugas security


penyisiran melaporkan terjadi kebakaran di
salah satu kamar perawatan lt.3 VK, dimana
kamar tersebut kosong tidak sedang merawat
pasien melalui HT.
10. 10.11 Salah satu petugas floor warden mengaktifkan Petugas floor warden
alarm (dilakukan real) 1111 VK
Tim ESD bersiap ke posisi masing-masing.

11. 10.12 Security yang melihat langsung memadamkan Security lantai 3


api dengan APAR
12 10.12 Komandan Security, dari Posko, 3 orang petugas
memerintahkan kepada security terdekat lokasi security internal.
kebakaran untuk ke lokasi kebakaran dengan Security lantai 4
membawa APAR.
membantu
mengkoordinir
pemadaman api
dengan membawa
APAR
13 10.13 Komandan security di posko melaporkan Komandan Security
kepada Komandan Bencana (COO)
14 10.14 Komandan security/ Petugas Security di Posko Komandan Security
memerintahkan kepada semua unit yang
memiliki HT agar saluran komunikasi HT
dikondisikan di Chanel (no 1)
15 10.15 Api tidak bisa dipadamkan, security melapor Petugas security di
melalui HT ke security Posko untuk kemudian lokasi
menggunakan hydran, kemudian melaporkan ke
COO (Komandan Bencana) untuk mengaktifkan
kode Merah.
Komandan Bencana (COO) menghubungi COO
central telepon ext 1324 (operator telepon)
untuk mengaktifkan kode merah dengan lokasi
kebakarannya.. COO memerintahkan central
telpon untuk menghubungi Dinas Pemadam
Kebakaran
Petugas Security dan Tim ESD mempersiapkan Tim Security dan
pemadaman api dengan menggunakan hydran. ESD
16 10.16
Petugas ESD memutuskan jalur instalasi listrik
di lantai 3C (hanya simulasi / tidak real) dan
mematikan lift (dilakukan real yaitu satu lift
service digedung lama). Petugas ESD - M/E (no
2) menghidupkan intake fresh air ditangga
darurat. Note : Fresh Air hanya ada di tangga
darurat gedung baru, sedangkan gedung lama
tidak ada fresh air, udara langsung keluar.
Dilakukan real.
Petugas Central telepon mengumumkan Petugas Central
kebakaran dengan menggunakan paging dengan telepon
cara : “ Simulasi Kode Merah, telah terjadi kode
merah di kamar Lt.3 untuk seluruh petugas
segera menempati pos masing-masing “
diulang 3X .

Note : Diumumkan secara real.


Sebelumnya sudah ada pemberitahuan yang
17 10.17 dikeluarkan oleh Public Relation & Customer
Relation satu hari sebelumnya melalui surat
edaran, banner & pengumuman paging.
Kemudian, jam 08.00 dan 08.30 WIB, akan
dilakukan pengumuman melalui paging bahwa
jam 09.00 WIB akan dilakukan simulasi kode
merah.
Pada saat kode merah diumumkan, Kepala Unit KUP Emergency
Emergency mempersiapkan TIM (PIC bu
Retno) dan Keperluan Medis untuk
kemungkinan evakuasi.
Central telepon menghubungi hot line Dinas petugas central
Pemadam Kebakaran (113/ 1131). telepon
18
10.19
Perawat berdasarkan instruksi kepala Floor Perawat di semua
warden mematikan valve oksigen sentral untuk unit
mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas.
Note : Hanya simulasi / tidak dilakukan real
Petugas security di area kebakaran melaporkan Petugas security di
kepada Komandan Security bahwa api tidak lapangan.
19 10.21 dapat dipadamkan dengan hydran. Komandan Komandan security
security melaporkan kepada Komandan
Bencana bahwa api tidak bisa dipadamkan
dengan hydran
Komandan Bencana memutuskan untuk COO
20 10.22 melakukan Evakuasi dan menghubungi Central
telepon ext. 1324 untuk mengaktifkan kode
jingga / Evakuasi.
Petugas Central Telepon mengumumkan Petugas Central
21 10.23 Evakuasi dengan menggunakan paging dengan Telepon
cara : “ Simulasi Kode Jingga” (3 x)
22 10.24 Perawat VK memecahkan break glass pada Perawat VK
pintu akses. Note : Dilakukan real.
Evakuasi vertical semua pasien sesuai skenario Perawat NICU,
“Pasien” dari NICU, Kamar Operasi, dan ICCU Kamar Operasi,
23 10.25
menuju Emergency. ICCU, 5B, 4C, 3C,
“Pasien dari 5B, 4C, 3C, VK, dan HD menuju VK, dan HD
titik kumpul
24 10. 25 Komandan Bencana (COO ) melapor ke COO
Komandan Rumah Sakit (CEO).
25 10.26 Tim penanggulangan bencana berkumpul di Tim penanggulangan
Posko Security, untuk mendapatkan arahan dari bencana
COO sambil menyerahkan kartu instruksi kerja
COO bertindak sebagai Komandan Bencana
(KB)
 Chief Finance & IT Officer
sebagai Ketua Tim Penunjang
(KTP).
 Manager Medis sebagai Ketua
Tim Medis (KTM
 Manajer Keperawatan sebagai
Ketua Tim Pra RS (KTPRS)
 Kepala UGD sebagai Ketua
Tim Intra RS (KTIRS)
 Manajer Penunjang Medis
sebagai Ketua Tim Penunjang
Medis (KTPM)
 Manajer HSD sebagai Ketua
Tim Logistik (KTL)
 Manajer ESD sebagai Ketua
Tim Fasilitas (KTF)
 Manajer HRD sebagai Ketua
Tim SDM (KTS)
 Manajer Keuangan sebagai
Ketua Tim Keuangan (KTK)
 KU Security sebagai Ketua
Penanggulangan Kebakaran
(KPK)
 Asc Manager Public Relation
sebagai Ketua Tim Informasi
dan Public Relation
 Senior Manager IT Services
sebagai Ketua Tim
Penanganan dan Pemulihan
Bencana IT

Ketua Tim Medis (KTM), Ketua Tim Pra RS Ketua Tim Medis
(KTPRS), Ketua Tim Logistisk (KTL) (KTM), Ketua Tim
menyiapkan Daerah Evakuasi di titik kumpul Pra RS (KTPRS),
(Pendopo Taman Puspita). Ketua Tim Logistisk
KTM memobilisasi Dokter Ruangan, KTPRS
memobilisasi perawat untuk persiapan (KTL) dan Ketua
pelayanan di daerah titik kumpul (pendopo Tim Intra RS
taman Puspita). (KIPRS), tim dokter
Ketua Tim Intra RS (KIPRS) bersiap menerima
pasien dari unit Intensif dan Kamar Operasi di
Emergency, untuk stabilisasi.

Petugas Rekam Medik mencetak data pasien KU medical record


rawat inap & pasien rawat jalan (termasuk (Pak Effendi)
pasien Lab dan Radiologi). Note : Data real
dicetak dan didistribusikan ke Komandan
Bencana (COO).

KTS / manager HRD mencetak data karyawan Manager HRD (Pak


yang bertugas pada saat itu. Note : Data real Tony)
dicetak dan didistribusikan ke Komandan
Bencana (COO).

Petugas pemadam kebakaran ekternal tiba, dan COO


berkoordinasi dengan Komandan Bencana
(COO) & Komandan Penanggulangan
Kebakaran (Koord. Security).

10.41 Pasien sudah berkumpul di Titik Berkumpul KU/KUP/PJ unit


(Pendopo Taman Puspita). Karyawan
berkumpul di titik kumpul terdekat.  seluruh
karyawan kemudian melapor kepada KU/ KUP/
PJ di Pendopo Puspita.
KU / PJ Unit melakukan pengecekan ulang
jumlah pasien dan karyawan unit masing-
masing dan dilaporkan ke Komandan Bencana
(COO).

10.43 Tim Searching (6 orang Security masing- 6 orang Security


masing 2 orang untuk lantai 2, 4 dan 5) masing-masing 2
melakukan penyisiran untuk memastikan orang untuk lantai 2,
apakah masih ada orang yang terperangkap di 4 dan 5)
lantai tersebut.

11.00 Penyisiran selesai dilakukan dan Tim Searching Tim Searching


melaporkan ke Petugas Posko Security untuk
dilaporkan kepada Komandan Bencana (COO)

11.11 Api berhasil dipadamkan. Pada saat yang Koord security


bersamaan didapatkan kabar dari BMKG tidak
akan ada gempa susulan. Komandan
Penanggulangan Kebakaran (Koord. Security)
melapor kepada Komandan Bencana (COO).

11.12 Komandan Bencana (COO) memberitahu ke COO


central telepon ext 1324 bahwa kode Merah
telah selesai (Kode Hijau).

11.13 Petugas Central Monitor mengumumkan Kode Petugas central


Hijau dengan menggunakan paging dengan cara monitor
: “ Simulasi Kode Hijau” (3x).

11.14 Komandan Bencana (COO) menginstruksikan COO


pengembalian pasien ke ruang perawatannya
masing-masing setelah berkonsultasi dengan
Komandan Penanggulangan Kebakaran (Koord.
Security) dan Petugas Dinas Pemadam
Kebakaran (DAMKAR).

11.15 Seluruh karyawan , pengunjung dan pasien Seluruh team


rawat jalan yang berkumpul ke assembly point
dapat kembali ke dalam gedung Rumah Sakit
ABCDEF dan melanjutkan aktivitas seperti
biasa

Koordinasi ke Pihak Eksternal


Petugas DAMKAR (Sebagai penasihat)  PIC Pak
Tommy (ESD) time line ketemu Damkar (3 maret
2017)

Sosialisasi dan koordinasi di meeting JCI ke


KU/KUP/ Managemen (9 Maret 2017
General alarm akan diaktifkan atau tidak?
Hanya di lantai yang terjadi kebakaran

Pemberitahuan ke Pihak Internal


1. Ke Karyawan
2. Ke Pasien
Bentuk: Memo (karyawan),Surat Edaran(ps rawat
inap), Signage (pengunjung), paging(hari H jam
08.00 dan 09.00 WIB)  PIC Bu Hesti & dr. Lika

Anda mungkin juga menyukai