Anda di halaman 1dari 19

1

PANGKALAN TNI AU ABDULRACHMAN SALEH


KLINIK PRATAMA GARUDA

PROGRAM
MANAJEMEN FASILITAS

KLINIK GARUDA

TAHUN 2023
2

Malang, Januari 2023

PANGKALAN TNI AU ABDULRACHMAN SALEH


KLINIK GARUDA

PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS


KLINIK GARUDA

BAB I
PENDAHULUAN

1. Pendahuluan. Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014


disebutkan bahwa Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan
medis dasar dan / atau spesialistik. Klinik Garuda termasuk jenis Klinik Pratama
yang diresmikan pada tanggal 11 Juni 2013 oleh Komandan Lanud Abdulrachman
Saleh Malang Marsekal Pertama Gutomo.SIP, yang pada saat itu diberi nama
Poliklinik PPK I Rumah Sakit dr. M. Munir Lanud Abdulrachman Saleh.

Klinik pratama merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat


tingkat pertama yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat yang di tuangkan dalam kegiatan pokok. Di samping
itu klinik pratama juga berperan dalam membina peran serta masyarakat. Oleh
karena itu klinik pratama merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan,
sehingga klinik pratama mempunyai tanggung jawab yang besar dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam lingkup wilayah
kerjanya. Untuk menghadapi hal tersebut di atas, Klinik Garuda telah berusaha
secara maksimal melaksanakan kegiatan pokok, yang pada dasarnya meliputi
usaha-usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Fasilitas pelayanan Kesehatan merupakan tempat kerja yang memiliki risiko


terhadap keselamatan dan Kesehatan sumber daya manusia fasilitas pelayanan
Kesehatan, pasien, pendamping pasien pengunjung, maupun masyarakat disekitar
lingkungan fasilitas pelayanan Kesehatan. Dalam rangka pengelolaan dan
pengendalian risiko yang berkaitan dengan keselamatan dan Kesehatan kerja
untuk menciptakan kondisi fasilitas pelayanan Kesehatan yang sehat, aman,
selamat dan nyaman perlu diselenggarakan keselamatan dan Kesehatan kerja di
fasilitas pelayanan Kesehatan.

2. Latar Belakang

Sebagai institusi kesehatan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Klinik


Garuda wajib memenuhi ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku
3

dan secara operasional dituangkan dalam berbagai kebijakan umum tentang


program kegiatan disetiap unit pelayanan maupun unit terkait. Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai salah satu standar yang turut dinilai
dalam Akreditasi Klinik mempunyai kontribusi yang cukup menentukan status
akreditasi. Oleh karena itu Standar Manajeman Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
harus diupayakan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Apabila syarat-
syarat tersebut dapat terpenuhi, diharapkan akan menghindarkan Klinik dari
risiko-risiko yang tidak diinginkan.

Agar tercipta standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan yang terpadu


dan berkesinambungan maka perlu disusun suatu Program Manajemen Fasilitas
dan keamanan Klinik garuda yang dituangkan dalam satu naskah, yang
memuat program manajemen risiko keselamatan dan keamanan, Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya, penanggulangan bencana, Sistem
proteksi kebakaran, peralatan medis, sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas
medis serta sarana sanitasi dan sampah domestik dan limbah.

3. Tujuan.

a. Tujuan
1) Tujuan Umum. Tujuan umum dari penyusunan Program
Manajemen Fasilitas adalah sebagai upaya meningkatkan
keselamatan dan keamanan fasilitas maka klinik menyusun
manajemen risiko fasilitas.

2) Tujuan Khusus

a) Klinik mampu mengelola kondisi fasilitas, sarana dan


prasarana tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien,
staf dan pengunjung.

b) Klinik memberikan perlindungan terhadap kehilangan,


ancaman serta gangguan kenyamanan bagin pasien, staf dan
pengunjung.

c) Klinik memberikan dukungan dengan menjaga kualitas


lingkungan pencahayaan, kelembaban, suhu dan kebisingan.

d) Klinik mampu mengidentifikasi dan menangani bahan


berbahaya dan beracun serta limbahnya.

e) Klinik memiliki prosedur dan sarana dalam penggunaan


B3, pengelolaan limbah B3, prosedur pencegahan,
pengurangan timbulan limbah B3 dan memiliki kemampuan
atau bekerjasama pengelolaan limbah B3.

f) Klinik menetapkan kebijakan dan prosedur respon


emergensi dalam menghadapi kondisi bencana (alam atau
bencana non alam) mencakup identifikasi risiko, koordinasi
4

respon dan evakuasi.

g) Klinik wajib memberikan perlindungan terhadap fasilitas


dan penghuni dari bahaya kebakaran.

h) Klinik memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas


dan menyediakan peralatan Kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dan dilakukan pemeliharaan secara berkala,
kalibrasi dan uji kesesuaian Lembaga berwenang

i) Klinik menjamin keberlangsungan system utilitas yang


vital (listrik yang memadahi, air dengan kuantitas yang cukup
sesuai standart dan gas medis selama 24 jam sehari dan 7 hari
dalam seminggu selama jam operasional).

j) Klinik memiliki prosedur dan sarana dalam melakukan


pengelolaan sampah domestik dan limbah.

BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

a. Kegiatan Pokok
1) Keselamatan dan keamanan
a). Keselamatan. Kondisi fasilitas sarana dan prasarana Klinik tidak
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung.

b). Keamanan. Perlindungan dari kerugian, kerusakan, gangguan


atau akses atau penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang.

2) Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya.


Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun B3 dan limbahnya secara aman
dan sehat sesuai standart dan peraturan yang ada.

3) Penanggulangan Bencana
Respons yang dirancang untuk meminimalkan bencana dan keadaan
darurat yang dijalankan secara efektif.

4) Proteksi Kebakaran
Properti dan para penghuni Klinik dilindungi dari bahaya kebakaran dan
asap.
5

5) Peralatan medis.
Memastikan peralatan medis aman, peralatan dipilih, dipelihara dan
digunakan dengan cara sedemikian rupa agar mengurangi risiko.

6) Sistem utilitas.
Listrik, air dan sistem utilitas lainnya dipelihara sehingga resiko kegagalan
dalam kegiatan kerja dapat diminimalkan.

7) Sampah domestik dan limbahnya


Pengelolaan limbah domestik secara aman dan sehat sesuai standart dan
peraturan.

b. Rincian Kegiatan
1) Keselamatan dan keamanan
a) Membuat pengkajian potensi bahaya
b) Penilaian risiko
c) Pengendalian risiko terhadap bahaya keamanan staff klinik, pasien,
keluarga dan pengunjung.
d) Memproteksi kehilangan, pengrusakan, serta penyalahgunaan
fasilitas oleh pihak yang tidak berwenang
e) Memberikan rasa aman dan nyaman kepada staff klinik, pasien,
keluarga dan penggunjung.

2) Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya.


a) Membuat pengkajian potensi bahaya
b) Identifikasi dan inventarisasi bahan dan limbah B3.
c) Penyimpanan, pewadahan dan perawatan bahan sesuai dengan
karakterisik, sifat dan jumlah.
d) Tersedia lembar data keselamatan sesuai dengan karakteristik dan sifat
bahan dan limbah B3
e) Tersedia system kedaruratan tumpahan/bocor bahan dan limbah B3.
f) Tersedia SOP yang menjamin keamanan kerja pada proses kegiatan
pengelolaan bahan dan limbah B3.
g) Membuat kesepakatan dengan pihak ke- 3 untuk jaminan keamanan
kerja untuk pengelola dan fasyankes.

3) Penanggulangan Bencana
a) Mengidentifikasi risiko kondisi darurat dan bencana
b) Menentukan analisis risiko bencana yang sering terjadi
c) Menentukan pengendalian kondisi darurat dan bencana
d) Menyediakan alat/sarana dan prosedur keadaan darurat
e) Menilai kesesuaian, penempatan dan kemudahan mendapatkan alat
keadaan darurat yang kompeten dan berwenang.
f) Memasang tanda pintu darurat
g) Simulasi kondisi darurat dan bencana

4) Sistem Proteksi Kebakaran


a) Mengidentifikasi daerah berisiko kebakaran dan ledakan.
6

b) Proteksi kebakaran secara aktif


c) Proteksi kebakaran secara pasif
d) Pengendalian kebakaran dan ledakan
e) Mensosialisasikan penggunaan APAR

5) Peralatan Medis.
a) Melakukan inventaris daftar peralatan medis yang meliputi
peralatan medis yang dimiliki oleh klinik, peralatan medis kerja sama
operasional (KSO) milik pihak lain
b) Memastikan penandaan pada peralatan medis yang digunakan dan
yang tidak digunakan.

c) Memastikan dilakukan uji fungsi dan uji coba peralatan.


d) Memastikan dilaksanakanya kalibrasi secara berkala.
e) Memastikan dilakukan pemeliharaan peralatan medis.
f) Memastikan penyimpanan peralatan medis dan penggunaanya sesuai
sop.

6) Sistem Utilitas
a) Memastikan ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam
waktu tujuh hari dalam semingguatau selama jam operasional.
b) Membuat daftar inventaris komponen-komponen system utilitas dan
memetakan pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.
c) Melakukan pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas.
d) Memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk
membantu pemadaman darurat secara keseluruhan atau sebagian.
e) Mendokumentasikan hasil-hasil pengujian.
f) Memeriksa air bersih dan air limbah.

7) Sampah domestik dan limbah


a) Penyediaan tempat sampah terpilih antar organik dan non organik dan
dilengkapi oleh tutup.
b) Tempat sampah dilapisi oleh kontong plastic hitam.
c) Penyediaan masker, sarung tangan rubberb Gloves dan sepatu boots
bagi petugas kebersihan.
d) Menyediakan Cuci tangan memakai sabtu setelah mengelola sampah.

BAB III
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

8. Cara Melaksanakan Kegiatan

NO PROGRAM CARA MELAKSANAKAN KET


1 Keselamatan dan Keamanan
a. Mengidentifikasi risiko Membuat identifikasi
potensi bahaya risiko potensi bahaya
keamanan dan
7

keselamatan
b. Penilaian risiko Melakukan penilaian
risiko keamanan dan
keselamatan
c. Pengendalian risiko Menentukan prioritas
terhadap bahaya keamanan risiko
staff klinik, pasien, keluarga
dan pengunjung.
d. Pemeriksaan Kesehatan Rikes staff
berkala
e. Pemberian Imunisasi Imunisasi hepatitis B
f. Perilaku hidup bersih Budaya PHBS
dan sehat
g. Pengelolaan sarana dan Monitoring dan evaluasi
Prasarana
h. Kualitas udara dalam Monitoring dan evaluasi
ruangan sesuai, kondisi tanah
tidak berpotensi sebagai media
penular penyalit
i. Memproteksi Monitoring dan evaluasi
kehilangan, pengrusakan,
serta penyalahgunaan
fasilitas oleh pihak yang tidak
berwenang
j. Memberikan rasa aman Monitoring dan evaluasi
dan nyaman kepada staff
klinik, pasien, keluarga dan
penggunjung.

2 Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbahnya B3


a) Identifikasi dan Membuat daftar
inventarisasi bahan dan limbah inventaris
B3.

b) Penyimpanan, Melakukan monitoring,


pewadahan dan perawatan siapkan lemari b3 diunit
bahan sesuai dengan
karakterisik, sifat dan jumlah.

c) Tersedia lembar data Monitoring


keselamatan sesuai dengan
8

karakteristik dan sifat bahan


dan limbah B3

d) Tersedia system Penyediaan spilkit


kedaruratan tumpahan/bocor
bahan dan limbah B3.

e) Tersedia SOP yang Pembuatan SOP


menjamin keamanan kerja
pada proses kegiatan
pengelolaan bahan dan limbah
B3.

f) Membuat kesepakatan Pembuatan MOU pihak


dengan pihak ke- 3 untuk ke-3
jaminan keamanan kerja untuk
pengelola dan fasyankes.

3 Penanggulangan Bencana
a) Mengidentifikasi Melakukan identifikasi
risiko kondisi darurat risiko
dan bencana
b) Menentukan analisis Membuat analisis risiko
risiko bencana yang sering
terjadi
c) Pengendalian kondisi Pembentukan tim
darurat atau bencana
d) Menyediakan alat/sarana Pemasangan rambu-
dan prosedur keadaan darurat rambu,jalur evakuasi,
titik kumpul, APAR
e) Menilai kesesuaian, Monitoring pelaksanaan
penempatan dan kemudahan
mendapatkan alat keadaan
darurat.
f) Memasang tanda pintu Pemasangan tanda
darurat dipintu darurat

g) Simulasi kondisi darurat Simulasi


dan bencana

4 Sistem Proteksi kebakaran


9

a) Mengidentifikasi Identifikasi risiko


daerah berisiko kebakaran (potensi bahaya, lokasi
dan ledakan. dan area potensi,
inventaris dan
pengecekan)
b) Proteksi kebakaran Pemasangan APAR
secara aktif

c) Proteksi kebakaran Pemasangan jalur


secara pasif evakuasi, pintu darurat,
tempat titik kumpul
d) Pengendalian Larangan merokok,
kebakaran dan ledakan inspeksi fasilitas

e) Mensosialisasikan Sosialisasi
penggunaan APAR

5 Peralatan Medis
a) Melakukan inventaris Membuat daftar
daftar peralatan medis yang infentaris
meliputi peralatan medis
yang dimiliki oleh klinik,
peralatan medis kerja sama
operasional (KSO) milik pihak
lain

b) Memastikan penandaan Monitoring


pada peralatan medis yang
digunakan dan yang tidak
digunakan.

c) Memastikan dilakukan Uji fungsi dan uji coba


uji fungsi dan uji coba alat
peralatan.

d) Memastikan Kalibrasi
dilaksanakanya kalibrasi
secara berkala.

e) Memastikan dilakukan monitoring


pemeliharaan peralatan medis.
10

f) Memastikan Monitoring
penyimpanan peralatan medis
dan penggunaanya sesuai sop.

6 Sistem Utilitas
a) Memastikan Monitoring ketersediaan
ketersediaan air dan listrik 24 air dan listrik
jam setiap hari dan dalam
waktu tujuh hari dalam
semingguatau selama jam
operasional.
b) Membuat daftar Daftar inventaris sistim
inventaris komponen- utilitas
komponen system utilitas dan
memetakan
pendistribusiannya dan
melakukan update secara
berkala.
c) Melakukan pemantauan
berfungsinya sistem utilitas
Monitoring
d) Memberikan label pada
tuas-tuas kontrol sistem Pemasangan label
utilitas untuk membantu
pemadaman darurat secara
keseluruhan atau sebagian.

e) Mendokumentasikan Hasil pengujian


hasil-hasil pengujian.

f) Memeriksa air bersih Pemeriksaan


dan air limbah. laboratorium

7 Sampah domestic dan limbah


a) Penyediaan tempat Penyediaan tempat
sampah terpilih antar organik sampah
dan non organik dan
dilengkapi oleh tutup.
b) Tempat sampah dilapisi Penyediaan plastik
oleh kontong plastic hitam. hitam

c) Penyediaan masker, Penyediaan APD


11

sarung tangan rubberb


Gloves dan sepatu boots bagi
petugas kebersihan.

d) Menyediakan Cuci tangan Penyediaan wastafel


memakai sabtu setelah
mengelola sampah.

BAB IV
SASARAN

9. Sasaran
Sasaran umum program Manajemen Fasilitas adalah semua area pelayanan
pasien, area wilayah kerja staf dan lingkungan Klinik Garuda. Sasaran
Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Fasilitas adalah ;
a. Meningkatkan keterlibatan para staf, pasien dan pengunjungklinik
program Manajemen Fasilitas

b. Meningkatkan kepedulian terhadap tanggap darurat bencana, dan


kedaruratan lainnya.
c. Menyiapkan Fasilitas dan lingkungan dalam rumah sakit yang aman,
berfungsi baik, dan memberikan lingkungan perawatan yang aman bagi pasien,
keluarga, staf, dan pengunjung
12

BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

10. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Keselamatan dan keamanan

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o 0 1 2
1 Mengidentifikasi risiko potensi bahaya V

2 Penilaian risiko
V
3 Pengendalian risiko terhadap bahaya keamanan staff klinik, V
pasien, keluarga dan pengunjung.
4 Pemeriksaan Kesehatan berkala V V V V V V V V V V V V

5 Pemberian Imunisasi V V
6 Perilaku hidup bersih dan sehat V V V V V V V V V V V V
7 Pengelolaan sarana dan Prasarana V V V V V V V V V V V V
8 Kualitas udara dalam ruangan sesuai, kondisi tanah tidak V V V V V V V V V V V V
berpotensi sebagai media penular penyakit
9 Memproteksi kehilangan, pengrusakan, serta V V V V V V V V V V V V
penyalahgunaan fasilitas oleh pihak yang tidak berwenang
1 Memberikan rasa aman dan nyaman kepada staff klinik, V V V V V V V V V V V V
0 pasien, keluarga dan penggunjung.
13

b. Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o
0 1 2
1 Identifikasi dan inventarisasi bahan dan limbah B3. V

2 Penyimpanan, pewadahan dan perawatan bahan sesuai V V V V V V V V V V V V


dengan karakterisik, sifat dan jumlah.

3 Tersedia lembar data keselamatan sesuai dengan karakteristik V V V V V V V V V V V V


dan sifat bahan dan limbah B3

4 Tersedia system kedaruratan tumpahan/bocor bahan dan V V V V V V V V V V V V


limbah B3.

5 Tersedia SOP yang menjamin keamanan kerja pada proses V V V


kegiatan pengelolaan bahan dan limbah B3.

6 Membuat kesepakatan dengan pihak ke- 3 untuk jaminan V


keamanan kerja untuk pengelola dan fasyankes.
14

c. Penanggulangan bencana (emergensi)

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o 0 1 2
1 Mengidentifikasi risiko kondisi darurat dan bencana V V

2 Menentukan analisis risiko bencana yang sering terjadi V


3 Pengendalian kondisi darurat atau bencana V

4 Menyediakan alat/sarana dan prosedur keadaan darurat V V V V V V V V V V V V


5 Menilai kesesuaian, penempatan dan kemudahan V
mendapatkan alat keadaan darurat.
6 Memasang tanda pintu darurat sesuai dengan standart dan V
pedoman teknis

7 Simulasi kondisi darurat dan bencana V


15

d. Proteksi kebakaran

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o 0 1 2
1 Mengidentifikasi daerah berisiko kebakaran dan ledakan. V
2 Proteksi kebakaran secara aktif V

3 Proteksi kebakaran secara pasif V


4 Pengendalian kebakaran dan ledakan V V V V V V V V V V V V
5 Mensosialisasikan penggunaan APAR V
e. Peralatan medis

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o 0 1 2
1 Melakukan inventaris daftar peralatan medis V

2 Memastikan penandaan pada peralatan medis yang V


digunakan dan yang tidak digunakan.

3 Memastikan dilakukan uji fungsi dan uji coba peralatan. V

4 Memastikan dilaksanakanya kalibrasi secara berkala. V V V V V V V V V V V V

5 Memastikan dilakukan pemeliharaan peralatan medis. V V

6 Memastikan penyimpanan peralatan medis dan V V V V V V V V V V V V


penggunaanya sesuai sop.
16

f. Sistem penunjang (utilitas)

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o 0 1 2
1 Memastikan ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari V V
dan dalam waktu tujuh hari dalam semingguatau selama
jam operasional.
2 Membuat daftar inventaris komponen-komponen system V
utilitas dan memetakan pendistribusiannya dan melakukan
update secara berkala.
3 Melakukan pemantauan berfungsinya sistem utilitas V V V V V V V V V V V V
4 Memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas V V
untuk membantu pemadaman darurat secara keseluruhan
atau sebagian.

5 Mendokumentasikan hasil-hasil pengujian. V V V V V V V V V V V V

6 Memeriksa air bersih dan air limbah. V V

f. Sampah organik dan limbahnya

Tahun 2023
N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o 0 1 2
1 Penyediaan tempat sampah terpilih antar organik dan non V
organik dan dilengkapi oleh tutup.
17

2 Tempat sampah dilapisi oleh kontong plastic hitam. V V V V V V V V V V V V

3 Penyediaan masker, sarung tangan rubberb Gloves dan V V V


sepatu boots bagi petugas kebersihan.

4 Menyediakan Cuci tangan memakai sabtu setelah V V V V V V V V V V V V


mengelola sampah.
18

BAB VI
EVALUASI DAN PELAPORAN

11. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap semester.

12. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a) Pencatatan kegiatan dilakukan setiap bulan.
b) Pelaporan kegiatan tahunan kegiatan program manajemen fasilitas
dilaporkan kepada Kepala Klinik Garuda pada akhir program.

BAB VII
PENUTUP

13. PENUTUP
Demikian Program Manajemen Fasilitas Klinik Garuda dibuat, sebagai
acuan dalam melaksanakan program Manajemen Fasilitas di Klinik
Garuda.

Malang, Januari 2023

Kepala Klinik Garuda, Koordinator K3RS,

dr. Sugeng Santoso Annarimaningsih, AMKL


Pembina IV a Penata Muda III a
NIP. 1965111121992011001 NIP. 198108232010122003

Anda mungkin juga menyukai