CODE RED (KODE MERAH)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

440/008/K3RS/35.07.209/2022 3 1/2

RSUD LAWANG
Direktur RSUD Lawang
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR 1 MEI 2022
OPERASIONAL
(SPO) Drg. DESSY DELIYANTI,MM
NIP. 19641209 199203 2 005
Code Red (Kode Merah) adalah Kode emergensi untuk kondisi yang
PENGERTIAN membutuhkan kesiapan dan kesigapab petugas untuk memadamkan
api, mengevakuasi pasien, alat kesehatan, dokumen dan lain-lain
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
TUJUAN kebakaran dan proses evakuasi pasien, alat kesehatan, dokumen dan
lain-lain
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lawang Nomor
KEBIJAKAN 188.4/90/KEP/35.07.209/2018 tentang Panduan Kode Red Rumah
Sakit
1. Siapkan tim code red tiap shift jaga
2. Apabila terjadi suatu kebakaran di satu ruangan, petugas di
ruangan tersebut diharap kan tidak panik dan tetap tenang.
3. Petugas yang pertama yang melihat api, berteriak “CODE RED
CODE RED” bergegas menuju nurse station
4. Petugas yang mendengar langsung menelpon ext 113 (satpam)
mengaktifkan code red “CODE RED CODE RED (Ruang yang
terdampak)” sebanyak 2x.
5. Satpam menghubungi area yang berdekatan dengan lokasi
kebakaran untuk membantu evakuasi
PROSEDUR 6. Petugas yang pertama melihat api langsung memadamkan
dengan APAR sembari petugas yang lain mengambil helm
evakuasi
7. Lakukan pemadaman api oleh tim pemadam api (helm merah)
dan tim penanggulangan kebakaran dari satpam
8. Lakukan evakuasi pasien oleh tim evakuasi pasien (helm kuning)
melalui jalur evakuasi
9. Lalukan evakuasi alat kesehatan oleh tim evakuasi alat
kesehatan (helm putih) melewati jalur evakuasi
10. Lakukan evakuasi dokumen oleh tim evakuasi dokumen (helm
biru) melewati jalur evakuasi
 CODE RED (KODE MERAH)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

440/008/K3RS/35.07.209/2022 3 2/2

RSUD LAWANG
11. Tim code red dari area lain membantu area yang terbakar
12. Bawa pasien/dokumen/alat medis ke titik kumpul terdekat
13. Tim penanggulangan kebakaran dari satpam menginformasikan
ke pos satpam bahwa kebakaran sudah tertangani dengan baik
14. Satpam menonaktifkan code red
15. Apabila api semakin membesar dan tidak bisa dipadamkan
dengan APAR, maka satpam menghubungi Ka. Satgas
Penanggulangan Bencana  Direktur
16. Satpam menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten
Malang (Nomor Telepon : (0341-346999)
17. Dinas pemadam kebakaran tiba dan memadamkan api
18. Di titik kumpul, dilakukan pendataan pasien, pengunjung, dan
pegawai yang saat itu berjaga, serta peralatan medis dan
dokumen yang bisa diselamatkan
19. Laporan koordinator tiap tim sesuai dengan tugasnya kepada Ka
satgas  Direktur
20. Apabila pasien perlu perawatan lanjutan dan kondisi rumah sakit
tidak memungkinkan, pasien segera dirujuk ke rumah sakit
PROSEDUR terdekat/rujukan
21. Amankan lokasi kejadian, jalur evakuasi, jalur lalu lintas
kendaraan, dan posko.
22. Pembagian area keadaan darurat di RSUD Lawang:
 Area I : SAT, Poli rawat jalan bawah, apotek, radiologi, CT
scan dan lab
 Area II : IPL dan Café scanner
 Area III : Poli atas, jasmine, kantor dan R. penyimpanan RM
 Area IV : IGD, OK, Hemodialisa dan ICU
 Area V : Instalasi gizi, CSSD, Laundry, Perinatologi, Begonia,
koperasi dan poli rehab narkoba/VCT
 Area VI : Adenium, Anthurium, Anggrek, Flamboyan, Isolasi,
Geranium, dan HCU
23. Pembagian titik kumpul di RSUD Lawang:
 Titik kumpul 1 (Halaman depan parkir pintu utama) : Area I, II,
III
 Titik kumpul 2 dan 3 (Depan IGD dan area samping kamar
bersalin) : Area IV, V, VI
UNIT Semua Unit di Lingkungan RSUD Lawang.
TERKAIT