Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN BLOWER IPAL

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


002/IPSRS /I/22 00 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan


Direktur RSIA Bunda Suryatni
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
26 Januari 2022 dr. Alfathdry, SpOG

PENGERTIAN Kegiatan pengoperasian peralatan pada IPAL yang menunjang proses


pengelolaan air limbah RSIA Bunda Suryatni

TUJUAN Sebagai bahan acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan


limbah cair pada IPAL RSIA Bunda Suryatni

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 03/DIR.RSIA.BS/SK/II/2022


tentang Pedoman Bidang Kesehatan Lingkungan
A. Petugas :
PROSEDUR Petugas Operator IPAL (PJ Kesehatan Lingkungan dan Maintenance)

B. Peralatan :
Tidak diperlukan peralatan khusus dalam pelaksanannya.

C. Waktu Pelaksanaan :
Dilakukan Minimal seminggu sekali pukul 08.00-10.00 WIB

D. Pelaksanaan dilakukan
Pada STP ini terdapat 2 (dua) unit blower yang dapat dioperasikan secara
manual dan automatic. Untuk mencegah timbulnya bau dan kelelahan pada
peralatan blower ini disarankan blower dioperasikan secara automatic
dengan Langkah sebagai berikut.
 Pengoperasian Manual
1. Putar selector switch pada posisi M lalu
2. Start untuk blower 1
3. atau blower 2 sesuai blower yang kita inginkan untuk ON
4. Putar selector switch untuk menghentikan operasi blower yang
kita inginkan.
 Pengoperasian Automatic.
1. Putar selector switch blower ke posisi A, maka blower akan
bekerja secara automatic oleh time switch.
PENGOPERASIAN BLOWER IPAL

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


002/IPSRS /I/22 00 2/2

Tanggal terbit Ditetapkan


Direktur RSIA Bunda Suryatni
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
26 Januari 2022 dr. Alfathdry, SpOG

PENGERTIAN Kegiatan pengoperasian peralatan pada IPAL yang menunjang proses


pengelolaan air limbah RSIA Bunda Suryatni

TUJUAN Sebagai bahan acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan


limbah cair pada IPAL RSIA Bunda Suryatni

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 03/DIR.RSIA.BS/SK/II/2022


tentang Pedoman Bidang Kesehatan Lingkungan

PROSEDUR 2. Pada posisi ini operasional blower di rancang bekerja


bergantian yakni blower 1 ON selama waktu tertentu ( 1 jam)
(blower 1 dan blower 2 OFF)
3. Kemudian blower 2 ON selama waktu tertentu (1 jam),
4. Kemudian kedua blower ini istirahat lagi pada posisi OFF ,
kemudian kembali blower 1 ON selama 1 jam, dan seterusnnya.

Unit Terkait IPSRS

Anda mungkin juga menyukai