Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO SIMULASI BENCANA

TANAH LONGSOR
Dosen Pembimbing: Ns. Widya Addiarto, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Kelompok 3

1. AYU KAPRILIA (14201.06.14003)


2. DIAH RISKI OKTAVIA (14201.06.14007)
3. FIRMANSYAH WAHID A (14201.06.14013)
4. HAYUNDA (14201.06.14017)
5. JUAIRIAH (14201.06.14023)
6. LAILATUL SYADIAH (14201.06.14025)
7. NUR AZIZAH (14201.06.14029)
8. RISTA SEPTIA WATININGSIH (14201.06.14033)
9. SITI MAISAROH (14201.06.14037)
10. IMAM WAHYUDU IRAWAN (14201.06.14061)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY
ZAINUL HASAN GENGGONG

PROBOLINGGO

2017

SKENARIO SIMULASI BENCANA

TANAH LONGSOR
Pemain peran:

1. Rescue I :Lailatul Syadiah


2. Rescue II :Imam Wahyudu Irawan
3. Korban I :Rista Septia Watiningsih
4. Korban II :Juairiah
5. Korban III :Firmansyah Wahid A
6. Korban IV :Ayu Kaprilia
7. Korban V :Hayunda
8. Korban VII :Diah Riski Oktavia
9. Korban VIII :Nur Azizah
10. Korban VIII :Siti Maisaroh

Pada hari Rabu 20 September 2017, jam 18.30 wib, terjadi bencana tanah longsor di wilayah
Gedang Sari Gunungkidul, setelah tiga hari diguyur hujan yang lebat. Informasi dari
pemerintah desa setempat dilaporkan terdapat :

1. 20 rumah tinggal rusak berat


2. 5 rumah tertimbun tanah longsoran

3. Beberapa tempat jalan desa tertutup longsoran tanah

4. korban jiwa : 21 KK kehilangan rumah terdiri dari dengan 45 jiwa harus mengungsi, 6
orang mengalami perlukaan : 2 orang luka berat, 2 luka sedang, 2 orang luka ringan.

5. Kemungkinan ada 2 orang berada di dalam rumah yang tertimbun tanah longsor.

Kronologis pertolongan:

10 orang masyarakat dari desa Gedungsari yang membantu korban pertama kali.
Setelah kejadian, perangkat desa setempat melapor ke pak Lurah tentang kejadian
bencana melalui sms. Sambil berangkat menuju lokasi bencana, pak Lurah menghubungi
pihak-pihak terkait (untuk menginformasikan kejadian tersebut dan langkah-langkah
yang harus segera diambil).

Panduan kegiatan simulasi:

LAPORAN TIM KOMUNIKASI : laporan telah terjadi bencana tanah longsor di desa
Gedang sari pada Rabu 20 September 2017, jam 18.30 wib .
Tim Evakuasi

Tim Medis dari puskesmas Maron, komunitas, dan masyarakat yang selamat melakukan
pertolongan pertama dan membawa korban ke rumah sakit.

1. Tim evakuasi mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman.
2. Membuat perencanaan penanganan bencana.
3. Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan dan mempersiapkan kebutuhan dasar.

Rescue I : (mengumpulkan semua korban yang mampu berjalan). perhatian semua


warga yang mampu berjalan segera mendekati saya! (Rescue I sambil melambaikan
tangan ke arah korban dengan suara lantang)
Korban I: Tolong bantu saya pak.(Berjalan dengan tertatih-tatih mendekati rescue I
dengan keadaan tampak luka ringan pada ekstremitas bawah dekstra)
Korban II: aduh-aduh (korban tampak meringis kesakitan dan berjalan mendekati
rescue I dengan keadaan tampak luka ringan pada daerag wajah).
Rescue I: mari saya bantu pak (sambil memberikan triage tag warna hijau pada
korban dan membawa korban ke tempat yang aman).
Sementara Rescue II juga mempersiapkan segalanya, dengan membantu
Korban I.
Karena keadaan Korban I dan II tidak terlalu parah, tim Rescue meminta Korban
untuk membantu yang lainnya.
Tim rescue: mohon bantuan bapak ibu untuk membantu kita menolong para saudara
kita yang masih di dalam (sambil mengobati).
Korban I: tapi kami tidak tau apa yang akan kami lakukan disana?
Rescue I: cukup ikuti instruksi kami, bapak ibu hanya melakukan apa yang kami
perintahkan, apakah bapak ibu mengerti?
Korban I & II: Iya mengerti.
Rescue I: mari ikuti kami!
Rescue I, II, korban I dan II menuju area yang diduga ada korab yang
tertimbun tanah longsoran.
Rescue II: yang masih didalam tolong berikan kami isyarat agar kami bisa
menemukan anda. Tolong bersuara! (berkata lantang)
Korban III : (mengetuk pelan besi disekitarnya)
Rescue I: Dengarkan, semua menyebar! Cari asal suara. Ingat jangan terlalu dekat
dengan jurang.
Tolong bersuara lagi!
Setelah beberapa menit kemudian, tim rescue menemukaan dua korban lainnya
serta membebaskan mereka dari timbunan tanah.
Tim Rescue melakukan Triage pada semua korban yang masih tersisa, dengan
memberikan gelang merah pada pasien dengan keadaan luka berat yang tertimbun
tanah. Dan ditemukan Korban III yang mengalami henti nafas serta penurunan
kesadaran, karotis lemah, disisi lain ditemukan juga korban IV yang mengalami
fraktur open fraktur pada femur dextra. Gelang kuning pada keadaan luka sedang
seperti fraktur tertutup femur dextra, keadaan korban sadar penuh, merintih kesakitan.
Rescue 1: Mari bantu kami! (menunjuk korban III fraktur pada servikal).
Tim Rescue melakukan pertolongan pertama dengan menilai ABC pada
Korban 3.
Rescue II: (nadi tidak teraba, nafas tidak terasa, lakukan pijat jantung) 30:2
Korban III mengalami kemajuan, nadi karotis kembali teraba.
Rescue I : mari kita korban ke tempat best camp!
Melakukan ambulasi sesuai dengan tehnik di bantu korban I dan II. Tim
Rescue juga memindahkan korban IV ke best camp setelahnya. Tim kembali pada
dua korban lainnya yang tersisa. Korban V dan VI dengan close fraktur humerus
dextra.
Rescue I: mari kita pindah korban tersebut. ( memindahkan korban ke best camp)
Tim rescue I dan II melakukan balut bidai terlebih dahulu. Setelah semua
selesai, tim rescue juga memindahkan korban VII dan VIII yang tergeletak di lokasi
yang berbeda dan kondisi korban sudah meninggal dunia.
Tim dari puskesmas dan relawan memberikan bantuan logistic kepada korban tanah
longsor.

Anda mungkin juga menyukai