pesantren Zainul Hasan Genggong yang di rumuskan oleh pengasuh pesantren yang ke- tiga yaitu Almarhum Al-arif Billah KH. Hasan Saifurridzal pada tgl 15 muharram 1410 H/17 agustus 1989 M, dengan tujuan agar para santri dan alumni selain mengusai ilmu pengetahuan, juga agar memiliki identitas santri yang mampu mengamaliahkan ilmu pengetahuan dan pengetahuan amaliah dalam kehidupan sehari-hari sehingga para santri dan alumni mampu menjadi teladan dan panutan umat dengan memberikan yang terbaik dalam kehidupan bermasyarakat. Identitas santri akan terurai pada masing-masing huruf seperti di bawah ini: • S. Sopan santun • A. Ajeg (Istiqomah) • N. Nasehat • T. Tagwallah • R. Ridhollah • I. Ikhlas Lillahi Ta’ala • . Sopan santun Santun adalah kondisi kejiwaan yang dapat menekan hawa nafsu,lalu menimbulkan rasa kasih sayang,sehingga rasa kebencian dalam diri manusia tidak tampak lagi • Ajeg (Istiqomah) Istiqomah berarti lurus,benar,tetap pendirian atas suatu keyakinan. istiqomah dalam kehidupan sehari-hari harus selalu di latih dan di biasakan sehingga terbentuk karakter disiplin. • Nasehat Nasehat dalam istilah yang lain di sebut mauidhotul hasanah memberikan nasehat yang baik. orang yang mampu memberikan mauidhotul hasanah yang di harapkan juga menjadi uswatun hasanah dengan kata lain orang yang mampu memberikan nasehat baik sekaligus mampu menjadi teladan yang baik pula. Continue… • Taqwa Taqwa menurut istilah berasal dari kata waqa yaqi wiqayatan yang artinya berlindung atau menjaga diri dari sesuatu yang berbahaya,taqwa juga berarti takut. Taqwa adalah salah satu perintah Allah yang banyak di sebutkan dalam Al-Quran dan Al- hadist mengingat hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk mencapai rahmat Allah guna menggapai kebahagiaan. • Ridhoallah Ridho adalah tentramnya qalbu kepada dzat Yang Maha Pengatur dan membiarkan pilihan kepadanya di sertai kepasrahan terhadap ketentuan Allah. • Ikhlas lillahi ta’ala Ikhlas berarti membersihkan sesuatu hingga menjadi bersih, seseorang melakukan perbuatan semata-mata berharap ridho dari Allah. Dasar-dasar Satlogi Santri • Sopan santun dalam satlogi santri di dasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang artinya:Sesungguhnya ilmu itu (dapat di peroleh) dengan cara mempelajarinya, rasa santun dapat di miliki dengan cara membiasakan diri menyantuni orang lain.carilah ilmudengan cara yang baik dan santun (HR.Al Tabrani, yang bersumber dari Abi al-Darda).
• Ajeg (Istiqomah) dalam satlogi santri di dasarkan pada ayat Al-
Qur’an yang artinya:‘’Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan ‘’Tuhan kamiialah Allah’’,kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (Istiqomah), maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘’Janganlah kamu merasa takut dan jaganlah kamu merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah di janjikan Allah kepadamu.’’(QS.41:30).
• Nasehat dalam satlogi santri di dasarkan pada sabda Rasullulah
SAW yang artinya:Agama itu adalah nasehat,kami (para sahabat) bertanya:untuk siapa kita memberi nasehat? Nabi menjawab,untuk Allah,untuk kitabnya,untuk Rasulnya,untuk ppemimpin umat islam dan untuk seluruh umat islam (HR.Muslim). Continue.. . . . •Taqwallah dalam satlogi santri di dasarkan pada ayat Al- Qur’an:yang artinya:‘’Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepadanya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam’’.(QS; Al-Imron: 133). •Ridhollah dalam satlogi santri di ddasarkan pada ayat Al- Qur’an:yang artinya:‘’Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho kepedanya yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepadanya tuhannya (QS. Al-Bayyinah:8). •Ikhlas Lillahi Ta’ala dalam satlogi santri didasarkan dalam firman Allah SWT yang artinya: ‘’Aku akan menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-hambamu yang mukhlis di antara mereka (QS.Shad:82) . Wassalamu a laikum… …. Terimakas ih