ANA SAFITRI
1042111047
BANGKA BELITUNG
2021
BAB I
PEMBAHASAN
Iman, Islam, dan ihsan memiliki keterkaitan, iman tertanam dalam hati dan
Islam terlihat dari amal perbuatan. Sementara ihsan meliputi keduanya, teranam di
hati serta seluruh amal perbuatan. Ihsan dibuktian dalam wujud amal perbuatan yang
dilakukan seluruh anggota tubuh. Sejalan dengan iman dan Islam yang menuntut
untuk dikerjakan sebaik mungkin, maka dalam penerapannya, ketiganya tidak bisa
dipisahkan.
Pada tahapan internalisasi nilai-nilai, yakni nilai-nilai Islam seorang kepala
lembaga harus dapat menentukan metodemetode yang sesuai dengan objek dan
sasaran. Sehingga Ketika seseorang sudah mampu untuk mengaktualisasikan sebuah
nilai yang diyakininya maka proses internalisasi nilai tersebut telah berhasil
dilakukan.Untuk dapat mewujudkan sebuah masyarakat yang berkultur religius, maka
kinerja pembuat kebijakan serta lingkungan kebijakan harus mendukung semua
program yang akan diimplemtasikan. Efektifitas implementasi sebuah kebijakan
semua tergantung pada proses kebijakan yang dimulai dari: agenda setting, formulasi
kebijakan, implementasi kebijakan, kinerja kebijakan, dan lingkungan kebijakan.
DAFTAR PUSAKA
Gustian, A.G. 2008. The ESQ Way 165, 1 Ihsan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam.
Jakarta: ARGA Publishing.
Afandi, KH Muhammad Munawwar. 2002. Risalah Ilmu Syaththariyah: Jalan
Menuju Tuhan. Bandung: Pustaka Pondok Sufi.
Al-Quran dan Terjemahnya, Departemen Agama RI (dalam Al-Quran Digital).
bidin, Zainal. 2014. Rethinking Islam dan Iman. Banjarmasin: IAIN Antasari Press
dalam bentuk digital.
Ghazali, Imam dalam al-Qosimi, Muhammad Jamaluddîn (1986), Bimbingan untuk
Mencapai Tingkat Mu`min, Ringkasan Ihya `Ulumiddîn Al-Ghazali,
terjemahan, Bandung: CV Diponegoro.
Aly, Hary Noer. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.
Alim, Muhammad. 2006. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan
Pemikirandan Kepribadian Muslim. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Frithjof Schuon, Islam dan Filsafat Perenial, terj., Rahmani Astuti. Bandung: Mizan,
1998.
Komaruddin Hidayat dan Muhammad Wahyuni Nafis, Agama Masa Depan
Perspektif Filsafat Perenial. Jakarta: Gramedia, 2003.
Adnan Aslan, Menyingkap Kebenaran Pluralisme Agama dalam Filsafat Islam dan
Kristen, terj., Munir. Bandung: Alifya, 2004.