MATA KULIAH
AKIDAH AKHLAK
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karna atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat
menyusun resume ini tepat waktu tanpa halangan dan sesuai harapan, tidak lupa sholawat
beserta salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan
pada saat ini.
Ucapan terimakasih saya kepada Bapak SURYADI, SE.Sy., ME. sebagai dosen pengampu mata
kuliah Akidah Akhlak yang telah memberikan tugas resume ini kepada saya atas dasar
perbaikan nilai Ujian Tengah Semester.
Saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga saya
membuka, menerima kritik dan saran dari bapak. Semoga tugas resume ini dapat diterima,
dan bermanfaat untuk pengembangan nilai saya.
A. Pengertian Akidah
Pengertian aqidah Secara etimologis aqidah berakar dari kata ‘aqida-ya’qidu
’aqdan-aqidatan. Kaitan antara arti kata “aqdan” dan “aqidah” adalah keyakinan itu
tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.
Jadi aqidah adalah sesuatu yang diyakini oleh seseorang.
B. Ruang Lingkup
Aqidah Menurut Hasan al-Banna, ruang lingkup aqidah Islam meliputi:
1. Ilahiyyat Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
Allah, seperti wujud Allah, sifat Allah, nama dan perbuatan Allah dan sebagainya.
2. Nubuwwat Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan Nabi dan Rasul, pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah yang dibawa para
Rasul, mu’jizat, Rasul dan lain sebagainya.
3. Ruhaniyyat Yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam
metafisik seperti jin, iblis, syaitan, roh, malaikat dan lain sebagainya.
4. Sam’iyyat Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui
lewat sam’i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as-Sunnah seperti alam barzkah,
akhirat dan Azab Kubur, tanda-tanda kiamat, SurgaNeraka dan lainnya.
C. Sumber-Sumber Akidah
Sumber aqidah Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah artinya informasi apa saja yang
wajib diyakini hanya diperoleh melalui Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Al-Qur’an
memberikan penjelasan kepada manusia tentang segala sesuatu.
Sumber aqidah Islam adalah al-Qur’an dan as-sunnah. Artinya apa saja
yang disampaikan oleh Allah dalam alQur’an dan Rasulullah dalam sunnah-nya
wajib diimani, diyakini, dan diamalkan. Akal fikiran sama sekali bukan sumber
aqidah Islam, tetapi merupakan instrumen yang berfungsi untuk memahami nash-
nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut dan mencoba–kalau
diperlukan– membuktikan secara ilmiyah kebenaran yang disampaikan oleh al-
Qur’an dan Sunnah. Itupun harus didasari oleh suatu kesadaran penuh bahwa
kemampuan akal sangat terbatas, sesuai dengan terbatasnya kemapuan semua
makhluk Allah.
A. Pengertian Tauhid
Menurut bahasa kata tauhid berasal dari bahasa Arab tauhid bentuk masdar
(infinitif) dari kata wahhada, yang artinya al-
i’tiqaadu biwahdaniyyatillah(keyakinan atas keesaan Allah). Sedangkan
pengertian secara istilah tauhid ialah meyakini bahwa Allah Swt. Itu Esa dan tidak
ada sekutu bagi-Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat
syahadat. Laa ilaha illa Allah (tidak ada Tuhan selain Allah).
B. Pembagian Tauhid
- Tauhid Rububiyah
Jenis tauhid yang pertama adalah tauhid Rubibiyah. Rububiyah adalah kata
yang dinisbatkan kepada salah satu nama Allah Swt, yaitu ‘Rabb’. Nama ini
mempunyai beberapa arti antara lain: al-murabbi(pemelihara), an-
nasir (penolong), al-malik (pemilik), al-mushlih (yang memperbaiki), as-
sayyid (tuan) dan al-wali (wali).
- Tauhid Uluhiyah
Jenis tauhid yang kedua adalah tauhid Uluhiyah. Kata Uluhiyah diambil dari
akar kata ‘ilah’ yang berarti ‘yang disembah’ dan ‘yang ditaati’. Karena ini
digunakan untuk menyebut sembahan yang hak dan yang batil.
- Tauhid Asma’ Wash Shifat
Jenis tauhid yang ketiga adalah tauhid Asma’Wash-Shifat. Definisi tauhid al-
asma wa ash-shifat artinya pengakuan dan kesaksian yang tegas atas semua
nama dan sifat Allah yang sempurna.
C. Hakikat Dan Konsekuensi Syahadatain
- Hakikat Syahadatain
1.Tujuan hidup adalah Allah
2. Pedoman hidup adalah Al Islam
3. hidup adalah Rosululloh SAW
- Konsekuensi Syahadatain
1. Meninggalkan segala macam bentuk da
wujud sesembahan kecuali Alloh Subhanahu wa ta’aalaa sebagai keharusan
terhadap “Laa Ilaaha”.
2.Hanya beribadah kepada Alloh semata tanpa disertai syirik sedikitpun sebagai
keharusan terhadap “Illalloh”
3.Mengikuti tuntunan Rosul (Mutaba’ah) sebagai keharusan terhadap
“Muhammad Rosululloh” dengan mentaatinya, membenarkannya, meninggalkan
apa yang dilarangnya, mencukupkan diri dengan mengamalkan sunnahnya, dan
meninggalkan yang lain dari hal-hal bid’ah dan muhdatsat (baru), serta
mendahulukan sabdanya di atas segala pendapat orang.
D. Pembagian Syirik
Syirik adalah persekutuan dalam kekuasaan atau penciptaan antara Allah dengan
berhala-berhala atau makhluk lain ciptaan Allah.
Syirik terbagi menjadi dua:
1.Asy-Syirk al-Akbar ( ,)الشرْ كُ اْأل َ ْكبَ ُر
ِّ ) syirik besar, yaitu syirik dalam bidang keyakinan,
yaitu meyakini adanya Tuhan selain Allah atau menyekutukan Allah dengan makhluk
ciptaannya dalam hal ketuhanan.
2. Asy-Syirk al-Ashgar ( ,)صغ َُر ْ َ الشرْ كُ اْأل
ِّ ) Syirik kecil, yaitu menyekutukan Allah dalam
tujuan beribadah atau beramal kebaikan yang tujuannya untuk memperoleh pujian
dari orang lain, padahal tujuan beribadah dan beramal kebaikan itu seharusnya
hanya untuk mencari keridlaan Allah subhanahu wa ta’ala. (al-Mausu’ah al-
Qur’aniyah: 369)
Kedua macam syirik tersebut hukumnya haram, dan Allah subhanahu wa ta’ala tidak
akan mengampuninya kecuali dengan bertaubat sebelum meninggal.
A.Ramalan BMKG
BMKG adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Lembaga ini memiliki
tugas mengamati, mengolah, menganalisa, menyebarluaskan informasi Meteorologi
(cuaca), Klimatologi (iklim), dan Geofisika (Gempa bumi dan Tsunami).
Sebagian orang mungkin sudah terbiasa mengecek prakiraan atau ramalan cuaca
yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelum
memulai aktivitas.Tujuannya, agar siap dalam menghadapi kondisi cuaca.
percaya dengan prakiraan cuaca dibolehkan bagi muslim dan bukan sebuah dosa
syirik atau jenis perbuatan yang menyekutukan Allah SWT seperti halnya percaya
kepada dukun.
Informasi perkiraan cuaca untuk mengetahui atau menunjukan keadaan cuaca pada
suatu waktu atau hari yang digambarkan dengan keadaan awan, curah hujan, suhu,
kelembaban, kondisi angin, penyinaran matahari secara akurat dan tepat.
B. Ramalan Zodiak
Secara ilmiah, zodiak memiliki makna menyatakan suatu siklus tahunan dari
dua belas wilayah sepanjang lingkaran ekliptik. Lingkaran ekliptik sendiri
merupakan suatu pola lintasan perubahan posisi matahari di angkasa. Adanya
seluruh wilayah yang terbagi-bagi tersebut, karena lingkaran ekliptik dibagi
oleh gugus-gugus bintang menjadi 12 area dengan ukuran busur yang sama.
ramalan zodiak memang masih diminati oleh kalangan generasi muda.
Ramalan ini seringkali dijadikan tolak ukur nasib ataupun takdir kehidupan.
yang akan terjadi di masa depan.Hal-hal yang biasanya sering dicari pada.
• ramalan zodiak seperti ramalan percintaan, karir, keuangan, dan lain2.
C. Ramalan Paranormal
Paranormal adalah segala keadaan atau kemampuan yang “melampuai” (para-) “kewajaran”
(-normal). Dalam konteks manusia, paranormal adalah kemampuan yang (konon) sulit
dijelaskan dengan logika hukum sebab-akibat biasa, sehingga digolongkan super- (di atas) –
natural (alamiah), alias gaib.Orang-orang yang memiliki kemampuan paranormal sering
disebut sebagai orang yang memiliki “indera keenam”, sebab kemampuan mereka itu,
konon, tidak dapat ditangkap oleh kelima inderabiologis biasa.
A. Pengertian Mazhab
Menurut bahasa Arab,
"mazhab" berasal darishighah masdar mimy (kata sifat) dan isim makan (kata
yang menunjukkan keterangan tempat) dari akar kata fiilmadhy "dzahaba"
yang bermakna pergi. Jadi, mazhab itusecara bahasa artinya, "tempat pergi" yaitu jalan (ath-
thariq). Sedangkan menurut istilah mazhab
Adalah kumpulan pendapat mujtahid yang berupa hukum-hukum islam,
yang digali dari dalil-
dalil syariat yang rinci serta berbagai kaidah (qawa'id) dan landasan(ushul)
yang mendasari pendapat tersebut,
yang salingterkait satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuanyang utuh.
D. Tujuan Bermazhab
Bermazhab sering disebut bertaklid, namunbermazhab buakam tingkah laku orang awam saj
a, akantetapi merupakan sikap yang wajar dari seorang yang tahu diri. Ahli hadist paling terk
enal,ImamBukhari masih tergolong orangyang bermazhab Syafi’i, jadi adatingkatan mazhab
atau bertaqlid, makin tinggikemampuan seseorang makin tinggi pula tingkatbermazhabnya s
ehingga makin longgar keterikatannya, dan mungkin akhirnya berijtihad sendiri.
- Pertemuan 8 ( UNSUR DAN FITRAH MANUSIA )
Manusia merupakan makhuk yang paling sempurna dan paling istimewa. Manusia dan
hewan sangatlah berbeda. Manusia memiliki akal,perasaan,dan emosi , sedangkan
hewan hanya diberikan insting atau rasa. Manusia memiliki kemapuan untuk berpikir
dan dapat membedakan yang benar dan yang salah. Dalam paandangan agama islam
manusia merupakan ciptaan yang paling baik, manusia memiliki derajat yang lebih
tinggi secara jasmani dan rohani. Secara jasmani manusia memiliki tubuh tegak lurus
dan wajah indah, Sedangkan secara rohani manusia adalah makhluk berbudaya dan
berkekuatan spritual agama karena manusia memiliki akal dan qolbu.
1 . Unsur jasmaniyah
Unsur jasmaniyah manusia sering disebut jasad. Jasad bukan lah unsur utama yang ada
didalam diri manusia . hal ini dikarnakan jasad memiliki banyak kelemahan contoh nya
seorang manusia cantik dan tampan hanya sampe umur 60 tahun setelah itu kiriput
bahkan ada yang pikun .Jasad manusia berasal dari tanah dan setelah mati akan
menjadi tanah.
2. Unsur ruhaniyah
Unsur ruhaniyah terdiri dari 4 unsur, Yaitu akal ,nafsu, Qolbu,dan ruh dari ketiga unsur
ruhaniyah Qolbu merupakan unsur terpenting bagi manusia karena kualitas Qolbu
manusia menentukan baik burukny manusia.
A. Akal
Akal adalah salah satu alat yang berfungsi untuk berpikir atau menyelesaikan suatu
masalah, selain itu otak merupakan pusat gerak,yaitu alat yang
berperan menggerakkan tubuh untuk melakukan suatu tindakan.
B.Nafsu
Nafsu adalah suatu kekuatn ruhaniah yang berfungsi sebagai
pendorong manusia untuk melakukan perbuatan. Dorongan nafsu
terhadap otak bisa bersikap positif dan negatif namun dari banyak
penelitian menunjukkan bahwa nafsu negatif memiliki pengaruh
yang kuat.
C.Hati atau Qolbu
Hati adalah instrumen spiritual yang menyimpan nilai nilai ketuhanan yaitu nilai
nilai luhur yang bersumber dari Allah ta’ala. Nilai nilai ketuhanan tersebut adalah
kejujuran,kesabaran,keikhlasan dll. jadi hati menentukan mulia atau rendah hati
seseorang. Hati ini sifatnya berbolak balik, Yaitu apabila setan menguasainya maka
ia akan condong kepada keburukan. Sebaliknya apabila malaikat
membantu menguasainya maka akan condong melakukan kebaikan.
D.Ruh
Ruh adalah unsur adalah unsur yang ada dalam jasad yang dicipatakan Tuhan sebagai
penyebab adanya hidup. Menurut agama islam Allah mengambil ruh manusia yang
berada di alam arwah.
•Cara mengelola jasmaniyah dan ruhaniyah
Adapun cara mengelola kedua unsur tersebut adalah
. Unsur Jasmani
-Memenuhi asupan makanan yang baik dan halal
-selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan allah kepada kita
. Unsur rohani
-Melalui amalan hati yang dilandasi seperti keikhlasan dan ketulusan kepada alla swt.
b. syaithaniyah
dapat dikendalikan menjadi lebih berhati hati,waspada,krisis,teliti
c.Rububuyah
Dapat dikendalikan menjadi seorang pemimpin,manager,dan pelayan bagi orang .
- Pertemuan 9 ( AKHLAK KEPADA ALLAH DAN RASULULLAH )
Dantara hak Nabi Saw yang disyariatkan Allah atas umatnya adalah agar mereka
mengucapkan shalawat dan salam untuk beliau. Allah Swt dan para malaikat-Nya
telah bershalawat kepada beliau dan Allah memerintahkan kepada para hamba-Nya
agar mengucapkan shalawat dan taslim kepada beliau.
2. Menghidupkan Sunnah
Bagi seorang muslim, mengikuti sunah atau tidak bukan merupakan suatu pilihan,
tetapi kewajiban. Sebab, mengenalkan ajaran Islam sesuai dengan ketentuan Allah
dan Rasul-Nya adalah kewajiban yang harus ditaati.
Mngikuti kerabat rasulullah Saw yang mulia dan berlepas diri dari musuh mereka,
adalah masalah penting yang telah diwajibkan oleh islam dan telah dianggapnya
sebagai bagian dari cabang agama. Rasulullah menggambarkan ahlil baitnya sebagai
suatu benda yang berat dan berharga, sebanding dengan al-qur'an dan benda
berharga lainnya. Rasulullah menyebut keluarga sucinya sebagai jalan kebebasan,
pintu keselamatan, dan cahaya petunjuk. Rasulullah juga mewajibkan kita untuk
mencintai dan menaati mereka. Mencintai keluarga dan sahabat Nabi SAW, sekaligus
memberikan penghormatan khusus kepada mereka merupakan suatu keharusan
TERIMA KASIH