Anda di halaman 1dari 18

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pertemuan 2

ILMU LINGKUNGAN (TS3219)


PERMASALAHAN/PERSOALAN
LH (BIDANG KONTRUKSI)
OLEH : HADI FITRIANSYAH, S.T, M.P.W.K.
PEKERJAAN KONTRUKSI
berimplikasi

LINGKUNGAN HIDUP

“Pengelolaan LH merupakan topik yang


dianggap penting/urgensi dalam setiap
pekerjaan kontruksi.”
a n d a sa n
L
Peraturan terkait pengelolaan LH pada kegiatan proyek kontruksi:
• UU 32 – 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LH (terupdate,
PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan LH)
• PP 27 – 2012 tentang Izin Lingkungan
• PERMEN LH 05-2012 tentang Jenis Usaha Rencana dan/atau Kegiatan
yang Wajib Memiliki AMDAL
• Peraturan terkait LH seperti Penataan ruang, Konservasi Sumber Daya
Hayati dan Ekosistemnya dan Pengawasan Kawasan Lindung
Aspek LH pada Pekerjaan Kontruksi

Komponen Fisika Kimia Iklim, Fisiologi, Hidrologi, Ruang

Komponen Biologi Flora dan Fauna

Komponen Sosial Ekonomi


dan Sosial Budaya Demografi, Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat
INTEGRASI ASPEK LINGKUNGAN PADA PROYEK
Pengertian AMDAL

“AMDAL dapat diartikan sebuh kajian terkait


dampak yang dianggap penting dari suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada LH yang diperlukan sebuah pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.”

UU No. 32 Tahun 2009 Sumber: Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi PAPUA
Dokumen AMDAL
Dokumen AMDAL terdiri atas berbagai dokumen tersebut dibawah ini:
• KA- ANDAL – terkait pada hasil pelingkupan atau proses pemusatan
studi hal-hal penting dari dampak yang penting
• ANDAL – Dokumen terkait dampak penting suatu rencana atau
kegiatan
• RKL – Dokumen terkait upaya penanganan dampak penting terhadap
LH yang ditimbulkan
• RPL – Dokumen terkait upaya pemantauan komponen LH yang
terkena dampak penting akibat rencana kegiatan

Sumber: https://sintaposmaria.blog/
Rencana kegiatan

• Pengumuman Publik (Public Announcement)


• Konsultasi Publik (Public Consultation)

Kerangka Acuan ANDAL

Sidang Tim Teknis Penilai (Tahap I)

Disetujui?

Tidak Ya
ANDAL, RKL dan RPL

Sidang Tim Teknis & Komisi Penilai (Tahap II)

Disetujui?
Tidak
Ya
Keputusan Kelayakan Lingkungan
Potensi dampak penting ditetapkan berdasarkan:
1. Jumlah penduduk terdampak
2. Luas Wilayah penyebaran dampak
3. Intensitas dan Lamanya dampak
berlangsung
4. Komponen lingkungan yang terdampak
5. Dll..
PENGAMANAN LINGKUNGAN PADA PROYEK KONTRUKSI

“Pengelolaan Lingkungan Hidup, dapat


dinterpretasikan bahwa diperlukan Pengelolaan
LH untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
dan mencegah terjadinya pencemaran
dan/atau kerusakan LH.”

Sumber: https://dlhk.jogjaprov.go.id/
Prinsip Pengelolaan Lingkungan Hidup

• Preventif (Pencegahan) – Pencegahan dampak yang tidak


diinginkan
• Kuratif (Penanggulan) – Penanggulangan dampak yang
terjadi atau yang diperkirakan akan terjadi
• Insentif (Kompensasi) – Mempertemukan dua
kepentingan antara pengelola kegiatan dengan pihak yang
terkena dampak
Pendekatan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
1. Teknologi
2. Ekonomi
3. Institusional/Kelembagaan
4. Mekanisme Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Komponen Pekerjaan yang Menimbulkan Dampak
Kegiatan pekerjaan kontruksi yang umumnya
menimbulkan dampak, yaitu:
1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Kontruksi
- Mobilitas alat berat
- Basecamp
- Land Clearing
2. Tahap Pelaksaan Kontruksi
- Pekerjaan Tanah
- Pengangkutan Material
- Pekerjaan Pondasi
- Pekerjaan struktur kontruksi
ambaran
G
PEMBANGUNAN PABRIK X DI KABUPATEN Y
TAHAP PRA KONSTRUKSI

Perijinan dan Sosialisasi


survei

Sikap
Sikapdan
dan Sikap dan
Persepsi
Persepsi Persepsi
Penerimaan Terbukanya Kesempatan kerja/peluang usaha
Munculnya Sikap dan persepsi
tenaga kerja
konstruksi Terjadinya Proses/konflik sosial

Munculnya Sikap dan persepsi masyarakat


Aktivitas Terbukanya Peluang usaha
Basecamp “Penurunan Sanitasi lingkungan"
“Perkembangan Vektor penyakit"

“Kebisingan"
Mobilisasi “Penurunan Kualitas Udara ( Debu)"
peralatan dan Sikap dan persepsi masyarakat
Material Kerusakan jalan
Gangguan kelancaran lalulintas
Gangguan keselamatan lalulintas
Penurunan Kualitas udara

Peningkatan Kebisingan
Pekerjaan
Tanah Erosi dan sedimentasi

Gangguan Vegetasi darat

Gangguan Satwa liar

Peningkatan volume
Limpasan air hujan

Pekerjaan Fisik Gangguan K3


Konstruksi (Keselamatan dan
Gedung Kesehatan Kerja)
Penerimaan staf/ Kesempatan kerja/peluang usaha
karyawan Pabrik X Proses/konflik sosial
Sikap dan Persepsi

Limbah Padat Domestik


Limbah B3
Bangkitan Parkir
Aktivitas Pabrik X Kelancaran Lalulintas
Peluang Usaha
Persepsi Masyarakat

Kebisingan
Pemanfaatan Energi
Listrik dan Air Persepsi Masyarakat
TERIMAKASIH!
• Hadi Fitriansyah,
Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

• hadifitriansyah

• hadifitriansyah76@gmail.com • +62 882 1851 9324

Teknsik Sipil
18
Universitas Bangka Belitung

Anda mungkin juga menyukai