PEMBAHASAN
Dengan demikian orang yang sudah menyatakan diri beriman menurut hukum
islam haruslah menyatupadukan antara ucapan, sikap dan perilaku anggota badan
untuk melakukan perbuatan yang sesuai dengan tuntunan iman tersebut.
Kata Islam berasal dari bahasa arab yaitu keselamatan, perdamaian dan
penyerahan diri kepada Allah. Ketiga arti tersebut tercakup dalam kata Islam sebab
agama Islam mencita-citakan wujudnya keselamatan dan perdamaian seluruh umat
manusia dan mengajarkan kepada manusia untuk menyerahkan diri sepenuh hati
kepada Allah SWT dalam segala amal perbuatan yang dikerjakannya.
Menurut bahasa arab kata ihsan berasal dari kata ahsana, yuhsinu, ihsanan
yang artinya baik atau kebaikan. Pengertian ihsan terungkap dalam arti hadis berikut.
Artinya : Apakah ihsan? Ihsan adalah bahwasanya kau menyembah Allah seakan-akan
engkau melihatNya (di depanmu). Apabila engkau tidak dapat melihat Nya maka
(yakinlah) bahwa Dia melihatmu.
Menurut hadis diatas ihsan berarti menyembah kepada Allah dengan sepenuh
hati, memusatkan perhatian kepada Allah seakan-akan melihat Allah di hadapannya.
Jika tidak demikian harus tetap yakin bahwa Allah melihat dirinya. Ibadah yang
seperti inilah yang akan dapat mempengaruhi kepribadiannya menjadi manusia yang
berakhlak mulia. Adapun ihsan terhadap sesama manusia adalah berbuat yang lebih
baik (dari semestinya) sesuai petunjuk Islam. Dengan demikian yang dimaksud ihsan
adalah perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan hati niat beribadah
kepada Allah SWT.
Adapun dalil mengenai Ihsan dari hadits adalah potongan hadits Jibril yang sangat
terkenal (dan panjang), seperti yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab, ketika nabi
ditanya mengenai Ihsan oleh malaikat Jibril dan nabi menjawab:
“…….dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak,karib kerabat, anak-
anak yatim,orang-orang miskin,tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh,teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”(QS.
An- Nisaa’/ 4 :36)
2.3 Tawassul
Secara istilah tawassul/wasilah adalah segala sesuatu yang dapat menjadikan sebab
sampainya pada tujuan.
Menurut Dr. Abd Halim Mahmud ulama besar Al – Azhar Kairo Mesir, tawassul
adalah usaha mendekatkan diri kepada allah dengan menggunakan perantara.
Tawassul memiliki empat macam, tiga diantaranya disepakati kebolehannya oleh para
ulama, sementara yang satu macam masih diperselisihkan, yakni ada ulama yang
memperbolehkannya dan ada pula yang melarang. Tiga macam tawassul yang
disepakati kebolehannya adalah:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Iman, Islam, Ihsan, dan Tawassul merupakan empat rangkaian konsep agama islam
yang sesuai dengan dalil , Iman, Islam, Ihsan, dan Tawassul saling berhubungan karena
seseorang yang hanya menganut Islam sebagai agama belumlah cukup tanpa dibarengi dengan
Iman. Sebaliknya, Iman tidaklah berarti apa-apa jika tidak didasari dengan Islam. Selanjutnya,
kebermaknaan Islam dan Iman akan mencapai kesempurnaan jika dibarengi dengan Ihsan,
sebab Ihsan merupakan perwujudan dari Iman dan Islam,yang sekaligus merupakan cerminan
dari kadar Iman dan Islam itu sendiri. Sedangkan Tawassul merupakan tujuan dari Iman,
Islam, Ihsanyang mengharuskan seseorang berbuat amal shaleh terhadap Allah S.W.T
3.2 Saran