Rukun Islam adalah lima hal dasar yang diajarkan dalam agama
Islam. Lima hal tersebut antara lain mengucapkan dua kalimat
syahadat, melaksanakan salat, melaksanakan puasa, membayar
zakat, dan pergi haji. Kelima rukun itu disebut dalam hadits
Jibril.
ِ ث اَأْلصْ غ
َر فَرْ ضًا هَّلِل ِ تَ َعالَى ِ ْت ْال ُوضُوْ َء لِ َر ْف ِع ْال َح َد
ُ ن ََوي
A. Shalat Wajib
Salat 5 waktu merupakan kewajiban setiap umat Islam yang balig dan
berakal. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu tata cara salat. Dalam
setiap hari, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan salat 5 waktu,
yang terdiri dari salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Setiap waktu
salat tersebut memiliki jumlah rakaat yang berbeda. Ada pula
beberapa bacaan khusus yang membedakannya. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
4ا4ًت4و4ُ ق4و4ْ 4 َّم4ا4ً ب4َت4ٰ 4 ِك4ن4َ 4ي4ِن4ْؤ ِم44 ُم4 ْل4 ٱ4ى4َ ل4 َع4ت
4ْ 4َن4 ا4 َك4َة4و4ٰ 4َ ل4ص
َّ 4ل4 ٱ4ن4َّ ِإ
Apabila ada salah satu syarat di atas yang tak dipenuhi, meskipun
tata cara salatnya benar, maka salat dapat menjadi tidak sah dan tak
berpahala.
Selain syarat, ada pula yang disebut dengan rukun salat yang harus
diketahui sebelum memahami tata cara salat, yakni:
o Salam pertama
2. Bacaan Sholat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tedapat 5 waktu salat yang wajib
ditunaikan oleh setiap Muslim. Sebagaimana dalam Al-Qur’an, Allah SWT
berfirman:
Inilah pembagian waktu salat dan bacaan niat salat 5 waktu bahasa Arab
yang perlu dipahami:
1. Shalat Subuh
Salat Subuh merupakan salat 5 waktu yang dikerjakan paling awal,
yakni sejak terbitnya fajar sampai terbitnya matahari. Melansir
laman NU Online, Subuh secara bahasa adalah awal siang (awwal
an-nahar). Berbeda dengan tata cara salat yang lain, salat Subuh
hanya memiliki rakaat dan termasuk paling sedikit. Karenanya, tata
cara salat Subuh yang hanya punya 2 rakaat tidak bisa disamakan
dengan Zuhur, Asar, Magrib, bahkan Isya. Untuk salat Subuh,
berikut bacaan niatnya:
4ى4َل4 ا4 َع4َ هلل ت4 ًء4ا4 َأ َد4 ِة4َ ل4 ْب4ِق4 ْل4 ا4 َل4ِب4 ْق4َت4س
ْ 4 ُم4 ِن4 ْي4َت4ع4 َك4 َر4ح4 ْب4ص َ ُأ.
4َ 4ر4ْ 4َ ف4ى4ِّ ل4ص
ُّ 4ل4 ا4ض
4. Shalat Magrib
Salat Magrib merupakan salat wajib 5 waktu yang berjumlah 3 rakaat
dengan 2 tahiyat. Salat Magrib dilakukan sejak matahari terbenam,
hingga mega merah sudah tak tampak lagi di langit. Dalam tata cara
salat Magrib, Moms mesti melakukan tahiyat awal di rakaat ke-2, lalu
dilanjutkan dengan tahiyat akhir di rakaat ke-3. Berikut ini bacaan
niat salat Magrib sebagai rangkaian salat 5 waktu:
ل ا ْلقِ ْبلَ ِة َأدَا ًء هلل تَ َعالَى4َ ِستَ ْقب ٍ َ العشَاء َِأ ْربَ َع َر َكعا
ْ ت ُم ِ ض َ ُأ
َ صلِّى فَ ْر
B. Makmum Masbuq
Makmum masbuq adalah makmum yang sering ditemui ketika sholat
berjamaah. Sholat merupakan tiang agama umat Islam. Menjalankan
sholat, terutama sholat berjamaah merupakan ibadah utama yang
harus dilakukan. Dalam sholat berjamaah ada istilah makmum yang
merupakan orang yang dipimpin sholat oleh imam. Makmum ini
terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya makmum masbuq.
Makmum masbuq adalah makmum yang hadir ketika sholat sudah
dimulai. Makmum berasal dari bahasa Arab, َمْأ ُموْ ٌمma’mūm yang
berarti pengkut. Ia berakar dari kata َأ َّمamma yang berarti memimpin,
menuju, atau menginginkan. Dalam KBBI, makmum artinya orang
yang dipimpin oleh imam. Sementara masbuq berasal dari bahasa
Arab قٌ ْ َم ْسبُوmasbūq yang berarti tertinggal. Masbuq adalah dalah
orang yang datang terlambat untuk sholat berjamaah. Makmum
Masbuq adalah makmum yang datang terlambat pada saat salat
berjemaah, sementara imam sudah mengerjakan sebagian rukun salat
atau sudah masuk ke rakaat berikutnya. Masbuq atau orang yang
terlambat datang adalah orang yang mengikuti sholat berjamaah
setelah ruku pada rakaat pertama. Misalnya, jika makmum baru
mengikuti 2 rakaat terakhir sholat Zuhur, Ashar, Isya, maka ia harus
menambah 2 rakaat lagi tanpa mengikuti tasyahud akhir imam.
Setelah ia menambah ketertinggalannya yaitu 2 rakaat baru
melakukan tasyahud terakhir.