Anda di halaman 1dari 84

Pencapaian Laksana Tingkat Penegak

. Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat


Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka
Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka
Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat
mengikuti SKU Pramuka Garuda.

2. Arti kiasan yang ada di LAKSANA :


A. Warna kuning , Melambangkan kematangan
B. Warna hijau , Melambangkan Kesuburan
C. Cikal bertolak belakang , Melambangkan satuan
terpisah dari Pramuka
D. putera dan puteri.
E. Bintang , melambangkan 10 Dasa Dharma
F. Ukuran LAKSANA :
a) Bawah , 5 cm
b) Atas , 4 cm
c) Samping Kiri-Kanan , 7.5 cm
MATERI SKU UNTUK PRAMUKA GOLONGAN
PENEGAK

TINGKAT LAKSANA

1.Islam
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun
Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak
:
Rukun islam :
iman kepada wujud Allah.
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang
menciptakan dirinya sendiri, karena sebelumnya ia tidak
ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan
sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya dan
tidak pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul secara
tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah pasti ada
yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui
keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala Pencipta kita dan
Pencipta alam semesta.
iman kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat maksudnya kita
mengimani segala penjelasan Allah dan Rasul-Nya
tentang malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam
ghaib yang senantiasa beribadah kepada Allah. Mereka
tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan dan
tidak berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari
cahaya dan mengaruniakan kepada mereka sikap selalu
tunduk kepada perintah-Nya serta diberikan
kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman bahwa Allah
Subhaanahu wa Ta'aala telah menurunkan kitab-kitab
dan telah memberikan kepada beberapa rasul suhuf
(lembaran-lembaran berisi wahyu).
Makna beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah orang yang mendapat wahyu
dengan membawa syari’at yang baru, sedangkan nabi
adalah orang yang diutus dengan membawa syari’at
rasul yang datang sebelumnya.
Makna beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah
mengimani semua penjelasan Allah dan Rasul-Nya
yang menyebutkan tentang keadaan setelah mati,
seperti: Fitnah kubur, azab kubur dan nikmat kubur,
Ba’ts (kebangkitan manusia), Hasyr (pengumpulan
manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan
(timbangan), Haudh (telaga), Shirat (jembatan),
syafa’at, surga, neraka dsb
.
Makna beriman kepada qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita
mengimani bahwa semua yang terjadi di alam semesta
ini yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha’
Allah dan qadar-Nya. Semuanya telah diketahui Allah,
telah ditulis, telah dikehendaki dan diciptakan Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri daripada lima perkara:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. menunaikan salat lima kali sehari .
3. Mengeluarkan zakat.
4. Berpuasa pada bulan Ramadan.
5. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.
Kiasan :
1. Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah
mengetahui dan meyakini bahwa Muhammad utusan
Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa
yang tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak
boleh didustakan. Akan tetapi harus ditaati dan diikuti.
Siapa yang menaatinya masuk surga dan siapa yang
mendurhakainya masuk neraka. Selain itu anda juga
mengetahui dan meyakini bahwa sumber pengambilan
syariat sama saja apakah mengenai syiar-syiar ibadah
ritual yang diperintahkan Allah maupun aturan hukum
dan syariat dalam segala sector maupun mengenai
keputusan halal dan haram. Semua itu tidak boleh
kecuali lewat utusan Allah yang bisa menyampaikan
syariat-Nya. Oleh karena itu seorang muslim tidak
boleh menerima satu syariatpun yang datang bukan
lewat Rasul SAW.

2. salat lima waktu sehari semalam yang Allah syariatkan


untuk menjadi sarana interaksi antara Allah dengan
seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa
kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi
seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar
sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan
yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.
Allah mensyariatkan dalam salat, suci badan,
pakaian, dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka
seorang muslim membersihkan diri dengan air suci dari
semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam
rangka mensucikan badannya dari najis lahir dan
hatinya dari najis batin.
Salat merupakan tiang agama. Ia sebagai rukun
terpenting Islam setelah dua kalimat syahadat. Seorang
muslim wajib memeliharanya semenjak usia baligh
(dewasa) hingga mati. Ia wajib memerintahkannya
kepada keluarga dan anak-anaknya semenjak usia tujuh
tahun dalam rangka membiasakannya
3. Puasa pada bulan Ramadan yaitu bulan kesembilan
dari bulan hijriyah.
Sifat puasa:
Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu
shubuh (fajar) terang. Kemudian menahan dari makan,
minum dan jima’ (mendatangi istri) hingga
terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan
hal itu selama hari bulan Romadhon. Dengan itu ia
menghendaki ridho Allah ta’ala dan beribadah kepada-
Nya.

4. Allah telah memerintahkan setiap muslim yang


memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan
zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang
berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka
yang zakat boleh diserahkan kepada mereka
sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.
Nishab emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak
sebanyak 200 dirham atau mata uang kertas yang
senilai itu. Barang-barang dagangan dengan segala
macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib
pemiliknya mengeluarkan zakatnya manakala telah
berlalu setahun. Nishab biji-bijian dan buah-buahan
300 sha’. Rumah siap jual dikeluarkan zakat nilainya.
Sedang rumah siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya.
Kadar zakat pada emas, perak dan barang-barang
dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada biji-bijian dan
buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan
seperti yang diairi dengan air sungai, mata air yang
mengalir atau hujan. Sedang 5 % pada biji-bijian yang
diairi dengan susah seperti yang diairi dengan alat
penimba air.
5. Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah
sekali seumur hidup. Adapun lebihnya maka
merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat
tak terhingga :
Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah
ta’ala dengan ruh, badan dan harta.
Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru
dapat berkumpul dan bertemu di satu tempat. Mereka
mengenakan satu pakaian dan menyembah satu Robb
dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara
pemimpin dan yang dipimpin, kaya maupun miskin,
kulit putih maupun kulit hitam. Semua merupakan
makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin
dapat bertaaruf (saling kenal) dan taawun (saling
tolong menolong). Mereka sama-sama mengingat
pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan
mengumpulkan mereka dalam satu tempat untuk
diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka
mengadakan persiapan untuk kehidupan setelah mati
dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah ta’ala.

B) Dapat Menjelaskan Hal-Hal Yang Membatalkan


Sholat Dan Dapat Mendirikan Sholat Sunah Berjamaah :
hal – hal yang membatalkan sholat :
1. Berbicara
2. Makan dan Minum Banyak Gerakan dan Terus Menerus
3. Tidak Menghadap Kiblat
4. Terbuka Aurat Secara Sengaja
5. Mengalami Hadts Kecil atau Besar
6. Tersentuh Najis baik pada Badan, Pakaian atau Tempat
Shalat
7. Tertawa
8. Murtad, Mati, Gila atau Hilang Akal
9. Berubah Niat
10. Meninggalkan Salah Satu Rukun Shalat
11. Mendahului Imam dalam Shalat Jama'ah
12. Terdapatnya Air bagi Orang yang Shalatnya dengan
Tayammum
13. Mengucapkan Salam Secara Sengaja
Macam-macam Shalat sunnah :
Sholat sunnah bukan rawatib: ialah sholat sunah
yang mempunyai waktu-waktu tersendiri, sebab-sebab
tersendiri dan tidak ada hubungannya dengan sholat
fardhu (shalatlimawaktu).
A. Shalat sunah rawatib
Ia dibagi 2 bagian:
Shalat sunah rawatib mu’akkadah
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan
oleh Nabi saw. Sholat ini jumlahnya ada 10 raka’at
• Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Maghrib
• Dua raka’at setelah shalat Isya’
• Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: “Aku shalat
bersama Rasulallah saw dua raka’at sebelum shalat
dzuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah
shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at sesudah
shalat isya’ di rumah beliau.” Kemudian ia berkata:
“saudaraku Hafsha pernah meriwayatkan bahwa
Rasulallah saw shalat dua raka’at ringan ketika terbit
fajar (sebelum shalat subuh).” (HR Bukhari Muslim)
Shalat sunah rawatib bukan mu’akkadah
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang
kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi
saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
• Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
• Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
• Empat raka’at sebelum sholat Ashar
• Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
• Dua raka’at sebelum sholat Isya’
Shalat Sunnah Bukan Rawatib
Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan
berjama’ah
• Shalat Witir (Shalat Ganjil)
• Shalat Dhuha
• Shalat Tahiyatul Masjid
• Shalat Setelah Wudhu’
• Shalat Istikharah
• Shalat tahajjud
• Shalat tasbih
• Shalat Awwabin
• Shalat hajat
• Shalat sunnah ihram
• Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara
Berjama’ah
• Sholat Tarawih
• Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
• Sholat Gerhana
• Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
C) Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa
serta dapat melakukan salah satu puasa sunah :
Hal – hal yang menbatalkan puasa :
a) Makan atau minum
b) Berhubungan seksual atau melakukan hal - hal yang
berhubungan dengan nafsu seksual
c) Berbohong. Baik itu berbohong tentang Allah dan
atau Rasulullah SAW maupun berbohong tentang
segala hal
d) Mencelupkan seluruh kepala ke dalam air dengan
sengaja
e) Dengan sengajamenghirup asap, baik itu asap rokok
maupun asap yang lainnya
f) Tidak mandi besar setelah ebrhubungan seksual
hingga fajar atau tetap dalam keadaan junub hingga
fajar
g) Melakukan onani / masturbasi pada waktu wajib
puasa
h) Melakukan suntikan / injeksi dimana cairan - cairan
dari suntikan tersebut bisa mencapai organ di dalam
perut
i) Dengan sengaja memuntahkan makanan / minuman
yang telak dikonsumsi
j) Dengan sengaja memasukkan suatu benda (bisa
berupa makanan atau benda yang lain) melalui
kerongkongan ataupun pori - pori.
Puasa sunnah :
1. Hari Arafah ; yaitu tanggal 9 Dzul Hiiiah
2. 9 (Sembilan) Hari Pertama Dzulhijah
3. Hari Asyura, 10 Muharram
4. Hari Tasu’a, 9 Muharram
5. Tanggal 9, 10, 11 Muharam
6. Tiga hari pada tiap-tiap bulan
7. Hari Senin dan Kamis
8. Puasa Nabi Dawud,
9. Enam hari pada bulan Syawal Sesudah Hari Raya Idul
fitri
10. Bulan Muharam
11. Bulan Sya’ban
12. Bulan-Bulan Haram
Bulan-bulan Haram itu adalah Dzul-Qaedah, Dzul-
Hijjah, Muharram dan Rajab

D)Memahami tata cara merawat jenazah

HAL-HAL YANG DIKERJAKAN SETELAH


SESEORANG MENINGGAL DUNIA
a) Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya,
setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
b) Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
c) Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya,
setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
d) Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
e) Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang
lain tentang berita kematiannya.
f) Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya,
karena untuk menyegerakan pahala bagi mayit.
g) iwajibkan untuk segera dilunasi hutang-hutangnya,
baik hutang kepada Allah berupa zakat, haji, nadzar,
kaffarah dan lainnya.
h) Diperbolehkan untuk membuka dan mencium wajah
mayit.
MEMANDIKAN MAYIT
a. Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah
fardhu kifayah
b. Orang yang paling berhak memandikan seorang
mayit, ialah orang yang diberi wasiat untuk
mengerjakan hal ini.
c. Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk
memandikan pasangannya.
d. Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan
anak yang di bawah umur tujuh tahun, baik laki-laki
atau perempuan.
e. Seorang muslim tidak boleh memandikan dan
menguburkan seorang kafir.
f. Kaifiyat memandikan jenazah.
g. Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat
pemandian mayit, kecuali orang yang akan
memandikan dan orang yang membantunya.
h. Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau
dikhawatirkan akan tersayat-sayat tubuhnya jika
dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di
tengah-tengah kaum lelaki, sedangkan tidak ada
mahramnya atau sebaliknya, maka mayat tersebut di
tayammumi dengan tanah (debu) yang baik, diusap
wajah dan kedua tangannya dengan penghalang dari
kain atau yang lainnya.
i. Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah
selesai memandikan mayit.

E) Pernah menjadi amil zakat


Zakat (Bahasa Arab: ‫ ;زكاة‬transliterasi: Zakah)
adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan
oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada
golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan
oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun
Islam.
Zakat terbagi atas dua jenis yakni:
a. Zakat fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul
Fitri pada bulan Ramadan. Besar zakat ini setara dengan
3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di
daerah bersangkutan.
b. Zakat maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang
mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan,
hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak.
Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-
sendiri.
Hak zakat
Yang berhak menerima Ada delapan pihak yang berhak
menerima zakat, tertera dalam Surah at-Taubah ayat 60
yakni:
a. Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok
hidup.
b. Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
c. Amil - Mereka yang mengumpulkan dan
membagikan zakat.
d. Mu'allaf - Mereka yang baru masuk Islam dan
membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang
merupakan pendukung kaum Muslim.
e. Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan
dirinya
f. Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan
yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya.
g. Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah
(misal: dakwah, perang dsb)
h. Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di
perjalanan.

F) Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan


mampu menjelaskannya
Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102
Dan Korelasinya Dengan Pendidikan :
A. SURAT ALI-IMRAN AYAT 102
‫ق للاَِ اتَّقُ ْوا ا َمنُوا ينَِ الَّـذِ يَـآ َءيُّها‬
َِّ ‫تُقَاتهِ َح‬، ‫ل‬ ِ َّ ‫ُّمسْل ُم ْونَِ َوأَ ْنت ُ ِْم إ‬
َِّ ُ ‫ل تَ ُم ْوت‬
ِ َ ‫ن َو‬
1. Terjemahan
“hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam”.
. Kosa kata(mufrodat)
1. ‫ يَآ‬: wahai
2. ‫ ا َمنُ ْوا‬: orang-orang yang beriman
3. ‫ إتَّقُ ْوا‬: bertakwalah
4. َ‫ل‬
ِ : janganlah
َِّ ُ ‫ ت َ ُم ْوت‬: mati
5. ‫ن‬
6. َِ‫ ُمسْل ُم ْون‬: orang-orang muslim
Analisa Ayat
‫ق للاَِ اتَّقُ ْوا ا َمنُوا ينَِ الَّـذِ يَـآ َءيُّها‬
َِّ ‫تُقَاتهِ َح‬، ‫ل‬ ِ َّ ‫ُّمسْل ُم ِْو َوأَ ْنت ُ ِْم إ‬
َِّ ُ ‫ل تَ ُم ْوت‬
ِ َ ‫ن َو‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.”( Q.S. Ali Imran ayat
102)
Takwa secara etimologis berarti waspada diri dan
takut. Takwa kepada Allah secara terminologis adalah
melaksanakan perintah Allah sebagaimana yang
diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan Allah
sebagaimana yang dilarang oleh Allah. Sementara
sahabat nabi memahami arti “haqqa tuqatih”
sebagaimana sabda nabi, yang diriwayatkan oleh Ibnu
Mardawai dari Abdullah Ibn Mas’ud:
Artinya: “Ittaqullah haqqa tuqatihi” ialah
hendaknya Dia ditaati tidak dimaksiati, disyukuri tidak
diingkari dan diingat tidak dilupakan”. (H.R. Al-
Hakim)

2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani


mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan
santun kepada orang-orang di sekitarnya
hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik
yang baik.
1. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya
kritik tidak memandang subyektif (orang yang akan
dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden
sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia melakukan
kesalahan. Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik
yang sesuai dengan realitas yang terjadi, akan menjadi
kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai
dengan realitas.
2. Kritik disertai pendasaran dan tidak
disampaikan secara emosional. Maksudnya dalam
menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas
mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang
yang dikritik. Kalaupun kritik itu adalah sebuah
penilaian juga diberikan argumen yang benar.
3. Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi
atau saran dan disampaikan dengan bahasa atau tutur
kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan
orang lain.

3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi


Ambalan dan mampu mengambil keputusan
a. Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama
sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan
jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan
saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi. Dalam memberikan setiap argumentasi
yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan
obyektifitas serta dilakukan dengan cara yang sopan,
arif dan bijaksana
b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh
suatu organisasi atau kepanitiaan dalam rangka
membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk
menghasilkan keputusan- keputusan dan ketetapan –
ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda
yang telah ditetapkan.

4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika


terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
Arti solus berasal dari kata kerja latin configure yang
berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik
diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu
pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Definisi dari konflik adalah :
1. Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-
nilai kelompok yang bersaing, bertabrakan dan
akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu
berbentuk kekerasan (schelling).
2. Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat
atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang,
kelompok atau organisasi.
3 Sikap saling memperthankan diri sekurang-
kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki
tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai
tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi
bukan kerjasama.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya
3 kali setiap bulan bulan
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut
ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka
yang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang
masing-masing sangga terdiri atas 5 - 10 orang
Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan
tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun
yang disebut Pramuka Penegak.
Pertemuan ambalan seperti :
Rapat, musyawara, latihan rutin, perkemahan
ambalan, dan lain - lain

6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya,


dengan uang yang seluruhnya atau sebagian
diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu
Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
Bahwa kita senantiasa membawar iuran gugus
depan tiap bulanya sesuai hasil keputusan musyawara di
ambalan.

7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan


baik
risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah
dibicarakan dan diputuskan dl suatu rapat

8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan


Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di
kegiatan di sebuah ambalan sesuai program kerja dewan
ambalan

9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal


2 kali
Dapat dan perna memimpin kerja bakti di
masyarakat seuai yang di laksanakan di desa masing
masing.
Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang
dilakukan secara swadaya oleh masyarakat itu
sendiri. Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari
Minggu saat semua warga libur dengan
pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang
berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari
berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya
membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi
ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat
bersih, membersihkan makam kampung dan lain
sebagainya. Biasanya kerja bakti pada Minggu pagi
dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki.
Kerja bakti biasanya dikoordinir oleh ketua RT
masing-masing. Tua muda, kaya miskin, dan semua
warga dengan segala latar belakang berkumpul untuk
bersatu padu membersihkan lingkungan mereka. Kerja
bakti hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih
bagus lagi sebulan dua kali. Dalam kerja bakti inilah
semua warga berkumpul dan bercengkrama layaknya
sebuah keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga
yang jarang bertemu dan bersosialisasi. Suasana
keakraban sangat terasa sekali dalam kerja bakti ini.

10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan


salah satu jenis kesenian daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
A. Angklung
B. Degung
C. Rampak gendang
D. Rengkong
E. Kuda renggong
F. Kecapi suling
G. Tari jaipong
H. Tari Ketuk tilu
I.Tari topeng

11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan


Pramuka kepada Ambalan
Faktor Yg Melatar Belakangi Penyusunan AD DAN ART
( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009 Dan Sk Kwarnas No.
203 Tahun 2009 )
- Jiwa Kesatria yang Patriotik.
- Kesadaran dan bertanggung jawab atas kelestarian
Negara RI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Upaya pendidikan kaum muda melalui
Kepramukaan
FUNGSI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA
- Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
- Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASI
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan
Praja Muda Karana
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi
kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa agar
menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan. ( Pasal 5
AD )
SIFAT
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak
membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama ( Pasal
7 AD )
PASAL-PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA
MENDALAM ADALAH :
PASAL 1-4-5-7 dan 8

12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah


kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857
di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson
Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di
Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang
meninggal ketika stephenson masih kecil.
Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil
sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan
kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman
tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids
To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk
kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan
tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik,
tidak hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn.
William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys Brigade
minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita
pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade
di berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan
berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907
selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara
dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau
mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929.
BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun
1912, dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal
pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita
pengalamannya sebagai bungkus acara latihan
kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya
itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”.
Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan
ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana
organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk
anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy
Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi
kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas
bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan
diteruskan oleh Ny. Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang
disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle
Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba
(anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala)
karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus
kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT
(pramuka usia penegak) untuk menampung mereka
yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat
di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan
buku ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju
bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka
Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai
kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang
pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri
menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia,
di Arena Olympiade, London. BP mengundang
Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat
sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The
World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat
menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara
lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder,
Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di
bawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya,
termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang
bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.

AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA


a. Masa Hindia Belanda
1) Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa
pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam
pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta
ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan
nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan
kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan
semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya
berorganisasi yang Bhinneka.
2) Organisasi kepramukaan di Indonesia
dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders
Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat
pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri
serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-
Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun
1916.
3) Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai
oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders
Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P.
Mangkunegara VII pada tahun 1916.
4) Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas
dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas
dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder
Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama
menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale
Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat
Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij"
yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam
Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP,
Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan
oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch
Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan
oleh Pemuda Indonesia.
5) Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan
Indonesia waktu itu tampak mulai dengan
terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu
Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan,
INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei
1928.
6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama,
karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh
tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan
(JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij);
PK-Pandu Kebangsaan).
7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan
Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada
bulan April 1938.
8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah
gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas
utama kebangsaan maupun bernafas agama.
kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat
Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan
(POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK)
dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan
yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul
Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische
Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen),
Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI),
Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
9) Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan
dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian
Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan
baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan,
yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan
Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO
dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di
Yogyakarta.
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk
menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang
Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan
dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan
organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan
kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya
menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan
hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di
dada para anggotanya.
c. Masa Republik Indonesia
1) Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan
berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk
membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia
sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan
satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh
bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres
Kesatuan Kepanduan Indonesia.
2) Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada
tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil
terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan
ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta
dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah
RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi
kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan
No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3) Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu
Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada
peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu
diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan
Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan
memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai
Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya
pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang
diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,.
Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain
seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu
Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda
(KIM).
4) Masa perjuangan bersenjata untuk
mempertahankan negeri tercinta merupakan
pengabdian juga bagi para anggota pergerakan
kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah
periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan
mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah
Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di
Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
5) Kongres ini antara lain memutuskan untuk
menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan
kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali
bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah
suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia
bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di
Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor
2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah
pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia
merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di
Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal
1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
6) Mungkin agak aneh juga kalau direnungi,
sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No.
2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi
kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada
saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951
diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia
(IPINDO) sebagai suatu federasi.
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota
kepramukaan sedunia
1) Ipindo merupakan federasi bagi organisasi
kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri
terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan
Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan
Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini
pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady
Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke
Australia.
2) Dalam peringatan Hari Proklamasi
Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan
Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar
Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
3) Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan
kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan seminar
agar dapat gambaran upaya untuk menjamin
kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan.
Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari
1957.
4) Seminar Tugu ini menghasilkan suatu
rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan
demikian diharapkan kepramukaan yang ada dapat
dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan November
1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan
K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat,
dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
5) Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di
Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI
menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri
yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa
Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini
juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore
Dunia di MT. Makiling Filipina.
6) Nah, masa-masa kemudian adalah masa
menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
1) Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi
kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan
Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan
peristiwa pada sekitar tahun 1960.
2) Dari ungkapan yang telah dipaparkan di
depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan
kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak.
Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh
anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini
adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal
3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan
Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat
ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar
pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila.
Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741)
dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan
menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan
Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan
supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme
(Lampiran C Ayat 8).
3) Ketetapan itu memberi kewajiban agar
Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah
Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961
mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan
kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara.
Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan
bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode
dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh
organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu
yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia
yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX,
Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A.
Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan
Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini
tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian
terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961
tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu
Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan
susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh
Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
4) Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia
antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
5) Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah
Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal
11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan
Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan
Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh,
Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
6) Panitia inilah yang kemudian mengolah
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran
Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal
20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
b. Kelahiran Gerakan Pramuka
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan
serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan
para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi
kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9
Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian
disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238
Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan
Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai
satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan
menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-
anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan
pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola
Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya.
Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional,
namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan
merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di
lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut
sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di
Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam
organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana
Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa
ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN
PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari
di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk
diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului
dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka,
dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14
Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai
HARI PRAMUKA.
c. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
1) Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961
juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi
Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan
dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI
No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu
pengurus dan anggotanya.
2) Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka,
pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis
Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya
terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan
Kwartir Nasional Harian.
3) Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis
disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-45,
yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di
antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam
Kwarnari 8 orang.
4) Namun demikian dalam realisasinya seperti
tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal
14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70
orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di
antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di
antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
5) Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno,
Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku
Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz
Saleh.
6) Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan
Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI
Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua
Kwarnari.
7) Gerakan Pramuka secara resmi
diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada
tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta,
tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta
sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan
Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan
dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
8) Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden
melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di
Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda
penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan
Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448
Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir
Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat
sebelum pawai/defile dimulai.
9) Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus
1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA
yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan
anggota Gerakan Pramuka.

13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan


atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal
3 hari
Bahwa kita di ajarkan dapat hidup di mana saja,
dapat mengebarara, dapat bertahan di alam bebas dan
memiliki tujuan pengembaraan

14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara


penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla
bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan yaitu
pada saat sumpah pemuda kongres ke II
Benderah merah putih sebagai bendera nasional
pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan
diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula.
yang di jahit olh ibu fatmawati
Bendera Negara yang dikibarkan pada
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56
Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan
dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis.
Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah
melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih
melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling
melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal
35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah
No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik
Indonesia Bendera Negara dibuat dari kain yang
warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:
a. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan
istana kepresidenan;
b. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan
umum;
c. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden
dan Wakil Presiden;
e. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat
negara;
f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan
umum;
g. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat
udara;dan
j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera
Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit
hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu,
dapat dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap
peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal
17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak
penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan
pendidikan, transportasi umum, dan transportasi
pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia
di luar negeri
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
a) istana Presiden dan Wakil Presiden;
b) gedung atau kantor lembaga negara;
c) gedung atau kantor lembaga pemerintah;
d) gedung atau kantor lembaga pemerintah
nonkementerian;
e) gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
f) gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
g) gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di
luar negeri;
h) gedung atau halaman satuan pendidikan;
i) gedung atau kantor swasta;
j) rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
k) rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
l) rumah jabatan menteri;
m) rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan
nonkementerian;
n) rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
o) gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
p) pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
q) lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Republik Indonesia; dan
r) taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau
usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan
jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden
atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara,
menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah,
anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala
perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional
Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang
meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara
Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Bendera Negara yang dikibarkan pada
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56
Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan
dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang:
merusak, merobek, menginjak-injak,
membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan
maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Bendera Negara; memakai Bendera Negara
untuk reklame atau iklan komersial; mengibarkan
Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau
kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf,
angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana
atau benda apapun pada Bendera Negara; dan memakai
Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus
barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan
kehormatan Bendera Negara.

15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi


ASEAN dan PBB
1. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN
(ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS)

a. Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION
OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS” atau Persatuan
Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan
oleh lima negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok.
Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok
kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul
Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S.
Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman
(Thailand).

•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk


memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama
sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-
Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di
Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)
b. Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di
Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini
berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama
kepada negara-negara lain yang berada di kawasan Asia
Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar atau prinsip utama ASEAN
1) Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan,
kesamaan, integritas wilayah nasional dan identtas
nasional setiap negara,
2) Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan
nasional yang bebas dari campur tangan luar, subversi
dan intervensi dari luar,
3) Tidak saling turut campur urusan dalam negeri
masinf-masing
4) Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan
persengketaan secara damai,
5) Tidak mempergunakan ancaman (menolak
penggunaan kekuatan) militer
6) Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
d. Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia
Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-
sarana latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri,
perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat
dengan organisasi-organisasi internasional dan
regional.
e. Struktur ASEAN
Sebelum KTT Bali 1976
1) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para
Menteri).
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara
dua sidang Menlu negara ASEAN untuk menangani
persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para
menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota
negara-negara ASEAN.

* Sesudah KTT Bali 1976


1) Summit Meeti ng Pertemuan kepala
pemerintahan)yang merupakan otoritas/kekuasaan
tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para
Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4)Standing Committee.
5) Komite-komite.
f. Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah
konferensi npuncak antara pemimpin-pemimpin
negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap
tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak
dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11
kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara
di dunia. Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya
PBB :
•Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan
deklarasi Moskow tentang keamananumum yang
ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang
mengakui pentingnya organisasi internasional
perdamaian dunia.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC
dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks
(Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara
yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada
pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal
21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26
Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945
sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota PBB.
Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota
PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian keluar
pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada
tanggal 28 September 1966.
b. Tujuan Organisasi PBB
1)Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan
persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah
internasional dalam bidang ekonomi, sosial-budaya
dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam
mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1)Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua
anggotanya.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas
kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum
dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-
persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa
membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua
anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau
kekerasan terhadap orang lain.
d. Struktur organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum, Dewan
Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan
Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang
dapat menghasilkan uang.
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas
tentang belajar wirausaha. Dunia wirausaha adalah dunia
yang memang sangat diinginkan oleh kebanyakan
orang. Karena dunia wirausaha sangat tidak dibatasi
waktu dan atasan. Semuanya dikerjakan sesuai dengan
keinginan kita.
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi
tepat guna.
Berguna untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari
ketinggian , stang lampu dari ketinggian, dan lain – lain.

18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali


temali dan pionering, yang dapat digunakan
masyarakat Secara berkelompok .
jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di desa-
desa persungaian, keterampilan dari Tali temali dan
pionering sangat berguna di masyarat guna
membangun jembatan penyebrangan.

19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga


renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang
olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan
lengan dan tungkai berikut koordinasi dari kedua
gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang
maju di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat
berenang hanya dengan menggerakan kedua belah kaki
sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua
belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang
seperti demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan
orang lumpuh.
Selain empat jenis gaya renang yang dipertandingkan
(gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-
kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang
lain. Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang
gaya ganti yang mengacu kepada urutan gaya renang
yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti
perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-
kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada,
dan diakhiri dengan gaya bebas.

20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang


kesehatan reproduksi
Kesehatan Reproduksi
Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23
Tahun 1992).
Definisi ini sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya
berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan
mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi
Alma Ata-WHO dan UNICEF) dengan syarat baru,
yaitu: sehingga setiap orang akan mampu hidup
produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan
dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem
reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Kesehatan reproduksi berarti bahwa orang dapat
mempunyai kehidupan seks yang memuaskan dan
aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk
bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan
keinginannya, kapan dan frekuensinya.
Hak yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi
Membicarakah kesehatan reproduksi tidak
terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan
seksual dan hak seksual. Hak reproduksi adalah bagian
dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan dan
individual untuk memutuskan secara bebas dan
bertanggung jawab jumlah, jarak, dan waktu kelahiran
anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk
melakukannya.

21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana


upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara,
telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.

UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK


Macam upacara di Ambalan Penegak
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihan
b. Upacara Penutupan Latihan
c. Upacara Penerimaan Tamu
d. Upacara Penerimaan Calon
e. Upacara Pelantikan
f. Upacara Kenaikan Tingkat
g. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i. Upacara Pelepasan.
Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak
Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak
diatur sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam
bentuk barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat,
Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin
Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil
tempat di sebelah kanan barisan.
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke
sebelah kanan para pemimpin Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai
dengan adat ambalan yang berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih,
Pradana memimpin penghormatannya.
j. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca
Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.
Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penegak
Jalannya Upacara Penutupan Latihan penegak adalah
sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam
bentuk barisan bersaf.
c. 1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah
kanan barisan.
2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat
Pemimpin Sangga.
d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan
mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.
e. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai
dengan adat ambalan yang berlaku.
f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih
untuk disimpan.
g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh
petugas.
h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan
yang akan datang, dan lain-lain.
i. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k. Pradana membubarkan barisan.

22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan


penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang
disebabkan perilaku tidak sehat.

PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit
ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang
sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang
menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab utama
infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup
(organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan
vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan
kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang kotor
· Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk (udara)
· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan
pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih
kecil daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan
melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan binatang
· Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha :
ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di
pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup
di dalam tubuh)
· Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
· Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup
di permukaan tubuh)
· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis :
penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi
atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk
menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses
kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal
menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam
kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke,
jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia
dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta
cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan
dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan
memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita
tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu
penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan
penyakit kronis merupakan orang-orang yang
mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang
paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah
dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut
dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka
panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal
yang dapat mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol
merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita
sebaiknya membatasi diri meminum minuman
beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa
timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan.
Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker
tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat
memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan
berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah
penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu
dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri
bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh
pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak
menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan
kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali
atau lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat
memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit
jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak
rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen
(atau kurang) dari seluruh kalori.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan
dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen
karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun
2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua
kali lipat dimana perokok berhenti merokok
dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk
berhenti merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit
mata/mata perih dan hal ini berhubungan dengan
serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak
yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan
gunakan tabir matahari, paling tidak yang mengandung
SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga
kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas,
diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah ingatan.
Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik
lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur
Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan
suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang
temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

9. Kelebihan Berat Badan


Kelebihan berat badan dapat memicu
kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes,
bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis
diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan
dengan komitmen Anda untuk melakukan diet
tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat
badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung.
Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan
gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering
sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200.
Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan
buah-buahan dan sayuran segar.

23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari


berturut-turut
MACAM PENGEMBARAAN
Ø Pengembaraan berpetualang
Ø Pengembaraan untuk pengumpulan benda
Ø Pengembaraan untuk kelestarian lingkungan
Ø Pengembaraan untuk penyelidikan
Ø Pengembaraan untuk mengenal medan
Ø Pengembaraan untuk ketahanan mental-fisik
Ø Pengembaraan untuk mencari jejak
Ø Pengembaraan untuk penyelidikan suatu kehidupan
Ø Pengembaraan untuk beramal
Ø Pengembaraan kemasyarakatan
GUNA PENGEMBARAAN
Pengembaraan yang mengandung nilai pendidikan,
oleh Pembina dapat digunakan untuk:
a. Latihan Pengembaraan ini dilaksanakan untuk
melatih program latihan yang terdapat dalam SKU, yang
dikemas dalam satu permainan yang menarik, digelar
dalam alam terbuka dengan sasaran yang dicari dan
harus ditemukan.
Sepanjang jalur pengembaraan penuh
tantangan, yang satu persatu dijawab atau diselesaikan
oleh peserta didik. Tantangan tersebut merupakan hasil
rekayasa antara alam dan yang tersebut dalam SKU.
b.. Ujian Pengembaraan untuk ujian ini
dilaksanakan seperti halnya pengembaraan untuk
latihan, bedanya pengembaraan untuk ujian ini dinilai.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun
sifatnya untuk ujian, namun pengembaraan tersebut
tetap menyenangkan, penuh keriangan. Kelulusan ujian
adalah nomor dua, syukur dua-duanya baik.
c. Rekreasi Prinsip pengembaraan adalah sama, hanya
pada sifat yang rekreatif ini tidak terikat dengan SKU,
ada kebebasan, namun tetap disiplin dan tertib.
d. Bakti Pengembaraan untuk bakti ini mempunyai nilai
tersendiri, disinilah keterampilan atau kemampuan
peserta didik disumbangkan kepada sesama hidup atau
untuk kelestarian alam.
Pengenalan alam sepanjang jalur pengembaraan
tidak merupakan prioritas pertama melainkan sasaran
bakti yang menjadi prioritasnya.

Anda mungkin juga menyukai