Islama) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan RukunIslam di muka pasukan
Penggalang atau Satuan Penegak :
Rukunislam :
2. Dapat menerima kritik dari oranglain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib,
sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya
hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
1. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif (orang yang akan
dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia
melakukan kesalahan. kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas yang terjadi, akan
menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai dengan realitas.
2.Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional. Maksudnya dalam
menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas mengenai kesalahan-kesalahan yang
dilakukan orang yang dikritik. Kalau pun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen
yang benar.
3.Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan dengan bahasa atau
tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan oranglain.
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
a. Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang ataulebih secara bersama
sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi dalam
memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam
memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta
dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam rangka
membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan-keputusan dan
ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
6. Setia membayar iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau
sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola
administrasi keuangan
Bahwa kita senantiasa membayar iuran gugus depan tiap bulanya sesuai hasil keputusan
musyawarah di ambalan.
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
A. Angklung
B. Degung
C. Rampak gendang
D. Rengkong
E. Kuda renggong
F. Kecapi suling
G. Tari jaipong
H. Tari Ketuk tiluI.
I. Taritopeng
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Faktor Yang Melatar Belakangi Penyusunan AD DANART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009Dan Sk
Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )- Jiwa Kesatria yang Patriotik.- Kesadaran dan bertanggung jawab
ataskelestarian Negara RI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.- Upaya pendidikan kaum muda
melalui KepramukaanFUNGSI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA-
Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.- Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASIGerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda KaranaTUGAS
POKOKMenyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas
Bangsa agar menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi
kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )SIFATGerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku,
Ras, Golongan dan Agama ( Pasal 7 AD)PASAL-PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA
MENDALAMADALAH :PASAL 1-4-5-7 dan 8
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan DuniaBADEN POWELLBaden Powell lahir pada tanggal 22
Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang
Profesor Geometry di Universitas Oxford,bernama Baden Powell, yang meninggal ketika stephenson
masih kecil.Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya
kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku
berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar
dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya bagi pemuda
bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys Brigade minta agar BP
melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.Maka dipanggillah 21 orang pemuda
dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau
Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara
dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun
1929. BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun 1912, dan dianugerahi tiga orang
anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,Kenya, Afrika.SEJARAH SINGKAT
KEPRAMUKAAN SEDUNIAPada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai
bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit
sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke
negara-negara lainnya,dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya
untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya
organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan
Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell.Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia
Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang Mowgli
anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling
sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT
(pramuka usia penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih
senang giat di bidang kepramukaan.Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS
(mengembara menuju bahagia)yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi
hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus
mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.Tahun 1920 diselenggarakan Jambore
sedunia, di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu
BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).Gagasan Baden Powell itu
jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya
di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan
juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV
(Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
a. Masa Hindia Belanda1) Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai
saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya
pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu
tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi
yang Bhinneka.2) Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse
Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki
kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands -Indische Padvinders
Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.3) Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa
Indonesia adalah"Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara
VII pada tahun 1916.4) Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional,
seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920
berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi
Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti
menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe
Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale
Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.5) Hasrat bersatu bagi organisasi
kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan
Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan
PPS pada tanggal 23 Mei 1928.6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi,
akibatnya pada1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong
Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-
Pandu Kebangsaan).7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah
gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama.
kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie
Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat
Indonesia(KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon,
Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), TriDarma (Kri sten),
Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).9) Sebagai upaya
untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia
BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree".Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik
dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan
"Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal
19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang
pada waktu itu.Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan
Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan
kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan
hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.
c. Masa Republik Indonesia
1) Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan
berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia
sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk
seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
2) Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan
hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan
tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya
organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3) Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada
peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung
Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap
Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan
bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini
mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri
Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
4) Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga
bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan
bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu
Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
5) Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan
kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali bekas organisasinya masing -masing dan
terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi
kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6
September 1951dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-
satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. Atertanggal 1 Februari
1947 itu berakhir sudah.
6) Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No.
2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta.
Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia
(IPINDO) sebagai suatu federasi.
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia
1) Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri
terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO
(Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama
menyambut singgahnya Lady Baden-Powell keIndonesia, dalam perjalanan ke Australia.
2) Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan
Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
3) Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan
seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan.
Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
4) Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan kepramukaan yang ada
dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini
Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik
"Penasionalan Kepanduan".
5) Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI
menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di
Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan
kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
6) Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
1) Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961,jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya
Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
2) Dari ungkapan yang telah dipaparkan didepan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan
di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota
perkumpulan itu.Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor
II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta
Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar
pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal
741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk
mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa
Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
3) Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah
Presiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan
kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden
mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan
harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.
Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K
Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan
Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan
kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang
disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
4) Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden
itu.
5) Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961
tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas
Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono
(Menteri Sosial).
6) Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran
Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan
Pramuka.b. Kelahiran Gerakan Pramuka Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangk aian
peristiwa yang saling berkaitan yaitu :Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan
pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961
di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN
PRAMUKADiterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang
Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan
yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia,
serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan
pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei
adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan
merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan dilingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut
sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di
Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di
Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961.Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
IKRAR GERAKAN PRAMUKA.2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara,
diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan
penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada
tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.c. Gerakan
Pramuka Diperkenalkan1) Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar
pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh
masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus
dan anggotanya.
2) Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis
Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan
Kwartir Nasional Harian.3) Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil
angka keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam
Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang.4) Namun demikian dalam realisasinya seperti
tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas
menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas
dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.5) Mapinas diketuai oleh Dr.
Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II
Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.6) Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX
menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua
Kwarnari.7) Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada
tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia.
Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan
pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.8) Sebelum kegiatan
pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan
menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan
Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional,
Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.9) Peristiwa perkenalan
tanggal 14 Agustus1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun
diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan
selama minimal 3 hari
Bahwa kita di ajarkan dapat hidup di mana saja, dapat mengebarara, dapat bertahan dialam bebas
dan memiliki tujuan pengembaraan
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan yaitu
pada saat sumpah pemuda kongres ke IIBenderah merah putih sebagai bendera nasional pada
tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula.
yang di jahitolh ibu fatmawatiBenderaNegara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera
Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di
Monumen Nasional Jakarta.Arti WarnaBendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti
berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa
manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.Peraturan Tentang
Bendera Merah PutihBendera negara diatur menurut UUD'45 pasal 35, UU No 24/2009,
dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia Bendera
Negara dibuatdari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran: a. 200cm x 300 cm
untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;b. 120cm x 180 cm untuk penggunaan di
lapangan umum;c. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;d. 36cm x 54 cm untuk
penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;e. 30cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil
pejabat negara;f. 20cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;g. 100cm x 150 cm untuk
penggunaan di kapal;h. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;i. 30 cm x 45 cm untuk
penggunaan dipesawat udara;danj. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.Pengibaran dan/atau
pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari
terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari. Bendera Negara wajib
dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh
warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan,
transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeriBendera Negara wajib dikibarkan setiap
hari di: a) istana Presiden dan Wakil Presiden;b) gedung atau kantor lembaga negara;c) gedung atau
kantor lembaga pemerintah;d) gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;e) gedung
atau kantor lembaga pemerintah daerah;f) gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;g)
gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;h) gedung atau halaman satuan
pendidikan;i) gedung atau kantor swasta;j) rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;k) rumah
jabatan pimpinan lembaga negara;l) rumah jabatan menteri;m) rumah jabatan pimpinan lembaga
pemerintahan nonkementerian;n) rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;o) gedung
atau kantor atau rumah jabatan lain;p) pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia;q) lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik
Indonesia; danr) taman makam pahlawan nasional.Bendera Negara sebagai penutup peti atau
usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden,
mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat
setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan
diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang
meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan
negara.Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal
17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional
Jakarta.Setiap orang dilarang:merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan
perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera
Negara; memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial; mengibarkan Bendera
Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf,
angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara;
dan memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang
dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
1. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIAN NATIONS)
a.Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS” atau Persatuan
Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN
didirikan oleh lima negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri
penandatangan Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak
(Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman
(Thailand).• Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama
dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.• Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam
(Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia TenggaraKini ASEAN beranggotakan semua
negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)b. Asas ASEANASEAN sebagai
organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini berarti
bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain yang berada di kawasan
Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.c. Dasar atau prinsip utama ASEAN 1) Saling
menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas nasional
setiap negara,2) Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur
tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,3) Tidak saling turut campur urusan dalam negeri
masing-masing4) Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,5)
Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer6) Menjalankan kerja sama
secara efektif antara anggotad. Tujuan ASEAN1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial dan pengembangan kebudayaan dikawasan Asia Tenggara,2) Meningkatkan perdamaian dan
stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum,3) Meningk atkan kerja sama
yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,4) Saling
memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,5) Meningkatkan
penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,6) Memelihara
kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.e.
Struktur ASEAN Sebelum KTT Bali 19761) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para
Menteri).2) Standing Committee (Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu negara ASEAN
untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para menteri).3) Komite-komite
tetap dan komite-komite khusus.4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara
ASEAN.* Sesudah KTT Bali 19761) Summit Meeting Pertemuan kepala pemerintahan) yang
merupakan otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang
Tahunan Para Menteri).3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).4) Standing Committee.5)
Komite-komite.f. Pelaksanaan KTT ASEANKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah
konferensi puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap
tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11
kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkatPerserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa pertemuan
sebelum terbentuknya PBB :• Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow
tentang keamanan umum yang ditanda tangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui
pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.• Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC
dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara
yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington
DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.• Piagam PBB ditanda tangani
di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945 dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.• Sejak didirikan di
San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah menjadi anggota PBB. Hingga Juni
2006 sudah ada 192 anggota PBB.Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada
tanggal 28 September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali
padatanggal 28 September 1966.b. Tujuan Organisasi PBB 1) Memelihara perdamaian dan
keamanan internasional.2) Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-
bangsa .3) Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam
bidangekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.4) Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam
mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.c. Asas organisasi PBB1) Berdasarkan persamaan
kedaulatan dari semua anggotanya.2) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-
kewajiban merekasebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.3) Semua anggota harus
menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa
membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.4) Dalam hubungan-hubungan internasional
semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.d.
Struktur organisasi PBBOrgan utama PBB yaitu Majelis Umum,Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi
dan Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan
masyarakat Secara berkelompok .
jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di desa-desa persungaian, keterampilan dari Tali
temali dan pionering sangat berguna di masyarat guna membangun jembatan penyebrangan.
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1
(satu) cabang olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi dari kedua
gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam air. Meskipun demikian, orang
juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam,
atau hanya dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti demikian
dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh. Selain empat jenis gaya renang yang
dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu), masih dikenal
berbagai variasi gaya renang yang lain. Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti
yang mengacu kepada urutan gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti
perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya
dada, dan diakhiri dengan gaya bebas.
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3
kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAKMacam upacara di Ambalan PenegakMacam upacara
di dalam Ambalan Penegak meliputi :a. Upacara Pembukaan Latihanb. Upacara Penutupan Latihanc.
Upacara Penerimaan Tamud. Upacara Penerimaan Calone. Upacara Pelantikanf. Upacara Kenaikan
Tingkatg. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusush. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana
Pandegai. Upacara Pelepasan. Upacara Pembukaan Latihan Ambalan PenegakUpacara Pembukaan
Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :a. Kerapihan setiap anggota ambalan.b. Sangga
Kerja menyiapkan perlengkapan upacarac. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk
barisan bersaf.d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.e. Pada waktu Pemimpin Sangga
meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ketempat Pemimpin Sangga.f. Para Pemimpin
Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.g. Pradana menjemput
Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga.h. Pradana mengambil tempat
di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.i. Petugas bendera mengibarkan Sang
Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.j. Pembacaan Dasa darma oleh petugas.k.
Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.Upac ara
Penutupan Latihan Pasukan PenegakJalannya Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai
berikut :a. Kerapihan setiap anggota ambalan.b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam
bentuk barisan bersaf.c. 1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan. 2)
Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.d. Pradana menjemput Pembina
Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.e. Pradana mengambil tempat di depan
barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah
Putih untuk disimpan.g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.h. Pengumuman
tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.i. Pradana memimpin berdoa
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.k.
Pradana membubarkan barisan.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan
penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSIPenyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit
penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari
orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah
bakteri dan jasad hidup (organism).Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan
vector.A. Contoh-contoh penyakit infeksi :1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan
kuman)· TBC : ditularkan memalui udara· Tetanus : melalui luka yang kotor· Mencret : lalat, air dan
jari yang kotor· Pneumonia : lewat batuk (udara)· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin· Sakit
telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang
lebih kecil daripada bakteri)· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk,
ataupun lalat· Rabies : melalui gigitan binatang· Penyakit kulit : melalui sentuhan3. Jamur· Kurap,
kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai
secara bergantian4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)· Disentri :
ditularkan dari kotoran ke mulut· Malaria : malalui gigitan nyamuk5. Parasit eksternal (hean yang
berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis :
penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.Penyakit degeneratif adalah
istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel
tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini
antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan
sebagainya.10 perilaku tidak sehat yang seringkita lakukan, serta cara mengatasinya: 1. Stress
BerlebihanSejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh
seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang
berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis
merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling
ekstrim.Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut
dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal
yang dapat mengurangi stres Anda.2. Minum AlkoholBukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol
merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman
beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang
berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.3.
Kurang BergerakDengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah
pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada dirisendiri bahwa kita akan lebih aktif.
Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak mengg unakan lift, melakukan
olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih dalam satu
minggu.4. Mengkonsumsi Makanan BerlemakLemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat
memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yangnon-kolesterol dan berkadar lemak rendah.Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari
10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.5. MerokokUntuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan
dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun
2004, permen karetrasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok
dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.6. Menghirup Udara
PolusiPolusiudara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan
dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam
ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tingg i.7. Terlalu Sering Kena Sinar
MatahariBatasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang
mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.8. Kurang TidurKurang
tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalahingatan. Singkirkan
segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda.
Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang
temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.9. Kelebihan Berat BadanKelebihan berat badan
dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir
menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan deng an komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.10. Mengonsumsi Gula BerlebihGula yang berlebihan dapat
menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk
menjaga tambahan gula pada makanankecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per
hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis -manis dengan buah-buahan dan
sayuran segar.