Anda di halaman 1dari 15

JAWABAN SKU LAKSANA

Sangga 3 :
1. Anggi Siti
2. Ismiyatun
3. Rini Astri
4. Schatzi
Point 1 Agama Islam
A. Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan Penggalang atau Ambalan
Penegak
Rukun Iman
1. Makna beriman kepada Allah
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri, karena sebelumnya ia tidak
ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya
dan tidak pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah
pasti ada yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui keberadaan Allah SWT. pencipta kita dan
pencipta alam semesta.

2. Makna beriman kepada malaikat Allah


Beriman kepada malaikat maksudnya kita mengimani segala penjelasan Allah dan Rasul-Nya tentang
malaikat. Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib yang senantiasa beribadah kepada
Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan dan tidak berhak disembah. Allah
menciptakan mereka dari cahaya dan mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada
perintah-Nya serta diberikan kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.

3. Makna beriman kepada kitab-kitab Allah


Kita juga wajib beriman bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab dan telah memberikan kepada
beberapa Rasul suhuf (lembaran-lembaran berisi wahyu).

4. Makna beriman kepada rasul-rasul Allah


Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan membawa syari’at yang baru, sedangkan nabi
adalah orang yang diutus dengan membawa syari’at rasul yang datang sebelumnya.

5. Makna beriman kepada hari akhir


Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani semua penjelasan Allah dan Rasul-Nya yang
menyebutkan tentang keadaan setelah mati, seperti: fitnah kubur, azab kubur dan nikmat kubur, Ba’ts
(kebangkitan manusia), Hasyr (pengumpulan manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan
(timbangan), Haudh (telaga), Shirat (jembatan), syafa’at, surga, neraka, dsb.

6. Makna beriman kepada qadha dan qadar Allah


Maksud beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini
yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha’ Allah dan qadar-Nya. Semuanya telah diketahui
Allah, telah ditulis, telah dikehendaki dan diciptakan Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri dari lima perkara:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. Melaksanakan shalat
3. Melaksanakan zakat
4. Melaksanakan puasa
5. Melaksanakan haji bila mampu

B. Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat melakukan sholat sunah

Shalat sunnah adalah semua shalat yang dikerjakan di luar shalat yang difardhukan. Shalat sunnah
disebut shalat nawaafli atau shalat naafilah.
Rasulullah saw. selalu mengerjakan shalat sunnah baik di siang hari maupun di malam hari. Semua shalat
sunnah yang dikerjakan itu adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan tambahan
pahala yang lebih banyak. Dan juga untuk menambah ketaqwaan kepada Allah swt.
Yang perlu diperhatikan adalah tentang rukun dan sunnah dalam shalat.

Berikut ini adalah Rukun dalam shalat


1. Niat
2. Berdiri
3. Membaca takbirotul ihram
4. Membaca Surat Al fatihah
5. Ruku’ serta tuma’ninah
6. I’tidal serta tuma’ninah
7. sujud dua kali serta tuma’ninah
8. Duduk diantara dua sujud serta tuma’ninah
9. Duduk Tasyahud akhir serta tuma’ninah
10. Membaca tasyahud akhir
11. Mengucapkan salam yang pertama
12. Tertib

Sedangkan sunnah dalam shalat adalah


1. Mengangkat kedua tangan pada empat posisi
2. Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri
3. Membaca Do’a Iftitah
4. Membaca Ta’awudz sebelum membaca surat Alfatihah
5. Membaca Amin sesudah membaca surat Alfatihah
6. Membaca surat atau ayat Alquran setelah membaca surah Alfatihah
7. Mengeraskan bacaan surat Alfatihah dan Surah/ayat ketika waktu shalat Maghrib, Isya dan Shubuh
8. Membaca takbir setiap berpindah rukun
9. Meluruskan punggung dengan belakang kepala ketika ruku’
10. Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud
11. Membaca Sami’allohu Liman hamidah dan Robbana lakalhamdu ketika i’tidal
12. Membaca doa perlindungan sesudah membaca tasyahud akhir

Syarat untuk menjadi sahnya shalat adalah dengan melaksanakan rukun dalam shalat. Ketika salah satu
dalam rukun ditinggalkan maka shalatnya menjadi tidak sah dan harus diulang kembali. Namun apabila
sunnahnya ada yang ketinggalan maka shalatnya tetap sah. Sunnah dalam hal ini pengertiannya adalah
apabila dilakukan maka dapat pahal dan apabila ditinggalkan maka rugi karena tidak dapat pahala.

C. Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah

Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh
membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari.

a) Hukum Puasa
Hukum puasa terbahagi kepada tiga iaitu :
• Wajib – Puasa pada bulan Ramadhan.
• Sunat – Puasa pada hari-hari tertentu.
• Haram – Puasa pada hari-hari yang dilarang berpuasa.
b) Syarat Wajib Puasa
• Beragama Islam
• Baligh (telah mencapai umur dewasa)
• Berakal
• Berupaya untuk mengerjakannya.
• Sehat
• Tidak musafir
c) Rukun Puasa
• Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib) atau hari yang hendak
berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai daripada terbenamnya matahari sehingga terbit
fajar.
• Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari.
d) Syarat Sah Puasa
• Beragama Islam
• Berakal
• Tidak dalam haid, nifas dan wiladah (melahirkan anak) bagi kaum wanita
• Hari yang sah berpuasa.

e) Sunah Berpuasa
• Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman
• Melambatkan bersahur
• Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji
• Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka
• Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib
• Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air
• Membaca doa berbuka puasa
•f) Perkara Makruh Ketika Berpuasa
• Selalu berkumur-kumur
• Merasa makanan dengan lidah
• Berbekam kecuali perlu
• Mengulum sesuatu
g) Hal yang membatalkan Puasa
• Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
• Muntah dengan sengaja
• Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
kedatangan haid atau nifas
• Melahirkan anak atau keguguran
• Gila walaupun sekejap
•Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
•Murtad atau keluar daripada agama Islam
h) Hari yang Disunatkan Berpuasa
• Hari Senin dan Kamis
• Hari putih (setiap 13, 14, dan 15 hari dalam bulan Islam)
• Hari Arafah (9 Zulhijjah) bagi orang yang tidak mengerjakan haji
• Enam hari dalam bulan Syawal
i) Hari yang diharamkan Berpuasa
• Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)
• Hari raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
• Hari syak (29 Syaaban)
• Hari Tasrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah

D. Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah


Memandikan Mayit :
a. Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah.
b. Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang diberi wasiat untuk
mengerjakan hal ini.
c. Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.
d. Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah umur tujuh tahun, baik laki-
laki atau perempuan.
e. Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.
f. Kaifiyat memandikan jenazah.
g. Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali orang yang akan
memandikan dan orang yang membantunya.
h. Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan tersayat-sayat tubuhnya jika
dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di tengah-tengah kaum lelaki, sedangkan tidak ada
mahramnya atau sebaliknya, maka mayat tersebut di tayammumi dengan tanah (debu) yang baik,
diusap wajah dan kedua tangannya dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
i. Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan mayit.

E. Pernah menjadi amil zakat


Amil Zakat adalah panitia atau orang-orang yang melakukan segala kegiatan yang berkaitan erat dengan
zakat. Mereka bertugas mengumpulkan, menghitung, mencatat, menjaga, dan membagikan harta zakat
yang berhasil mereka himpun kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Menjadi amil zakat terhitung ibadah, sebab jika berlaku amanah seperti orang berjihad. Rofi' bin Khojid
ra. bercerita bahwa ia mendengar Muhammad Rasulullah saw. bersabda : "Seorang amil mengurusi
zakat dengan benar karena Allah, maka ia sama dengan orang yang berperang di jalan Allah sampai ia
pulang ke keluarganya. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi) Namun cobaannya cukup berat, karena
jika ia tergoda menguasainya maka akan menggelincirkannya ke neraka. Uqbah bin Amir ra. menyatakan
Rasulullah saw. bersabda : "Tidak akan masuk surga amil yang mengambil sepuluh persen." (HR. Abu
Dawud). 'Abdullah bin Buroidah mendengar dari bapaknya, bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Barang
siapa yang meminta kami menjadikannya amil untuk suatu pekerjaan, telam kami tetapkan untuknya
memperoleh uang belanja sejumlah tertentu. Maka jika ia mengambil lebih dari belanja tersebut, berarti
ia telah melakukan korupsi." (HR. Abu Dawud)

Syarat Amil Zakat


Orang-orang yang menjadi amil zakat, hendaklah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. mukallaf yakni orang dewasa yang sehat akal pikirannya
b. lelaki, demikian keharusan yang ditetapkan sebagian ulama. Keharusan ini mungkin mengingatkan
tugas amil zakat yang tidak ringan.
c. jujur (dapat dipercaya)
d. dapat memahami hukum-hukum zakat dan
e. sanggup memikul tugas sebagai amil.

Berikut ini kami sarikan beberapa hadits yang menyoroti secara khusus tentang perilaku amil zakat :
1. seorang amil mengurusi zakat dengan benar karena Allah, maka ia sama dengan orang yang
berperang di jalan Allah sampai ia pulang ke keluarganya (HR.Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. amil zakat dianjurkan menerima hak (bagian)nya, setelah itu boleh menghadiahkannya kepada orang
lain. (HR. Ahmad, Bukhori, dan Muslim). namun yang terjadi di perumahan-perumahanelit, entah karena
gengsi atau alasan lain, banyak amil zakat yang menolak haknya.
3. tidak akan masuk surga amil zakat yang mengambil sepuluh persen (HR. Abu Dawud)
4. orang yang meminta terjadi amil untuk suatu pekerjaan, telah ditetapkan untuknya memperoleh
sejumlah tertentu. Maka jika ia mengambil lebih dari jumlah tersebut, berarti korupsi. (HR. Abu Dawud)
5. barang siapa menjadi amil, lalu diberikan kepadanya bagiannya maka, maka yang ia ambil sesudah itu
adalah merupakan pengkhianatan (HR. Abu Dawud)
F. Dapat menghafal ayat tematik, dari Al-Quran dan mampu menjelaskannya
Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan Pendidikan :
SURAT ALI-IMRAN AYAT 102
َ‫ َواَل تَ ُموْ تُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن‬،‫ق تُقَاتِ ِه‬
َّ ‫يَـآ َءيُّها الَّـ ِذ ينَ ا َمنُوا اتَّقُوْ ا هللاَ َح‬
Terjemahan :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.

Point 11 Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan

a) Faktor yang melatarbelakangi penyusunan AD & ART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009 Dan Sk Kwarnas
No. 203 Tahun 2009 )
- Jiwa Kesatria yang Patriotik.
- Kesadaran dan bertanggung jawab atas kelestarian Negara RI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan
b) Fungsi AD & ART
- Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
- Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
c) Nama organisasi :
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
d) Tugas pokok :
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa agar
menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan.
( Pasal 5 AD )
e) Sifat :
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama ( Pasal 7 AD )
f) Pasal-pasal yang harus dipahami secara mendalam adalah :
Pasal 1-4-5-7 dan 8
g) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hasil Munas 2013 terdiri atas 12 Bab dan 62 pasal. Sedangkan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas 11 Bab dan 133 pasal. Bab dalam Anggaran Dasar
terdiri atas :
1. Bab I : Nama, Status, Tempat, dan Hari Pramuka
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Hak dan Kewajiban
9. Bab IX : Pendapatan dan Kekayaan
10. Bab X : Pembubaran
11. Bab XI : Anggaran Rumah Tangga
12.Bab XII : Penutup
Sedangkan bab dalam Anggran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas :
1. Bab I : Nama dan Tempat
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Sistem Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah, Rapat Kerja, dan Hal-hal yang Mendesak
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Pendapatan dan Kekayaan
9. Bab IX : Pembubaran
10. Bab X : Lain-lain
11. Bab XI : Penutup

Point 12 Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia

A. BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, nama sesungguhnya Robert Stephenson
Smyth, ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang
meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat
berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut
ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk
kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat
menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin
Boys Brigade minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, diajak
berkemah dan berlatih di Pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 Baden
Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord
dari Raja George pada tahun 1929. Baden Powell menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun
1912, dan dianugerahi tiga orang anak. Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,
Kenya, Afrika.

B. Sejarah singkat kepramukaan sedunia :

Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan
yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini
cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana
organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy
Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas
bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell. Tahun 1916
berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book,
berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling
sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout (pramuka usia penegak) untuk menampung mereka
yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat dibidang kepramukaan. Tahun 1922 BP
menerbitkan buku Rovering To Success (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para
Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan
seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. Baden Powell mengundang
Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The
World). Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di
negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang
Belanda dibawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan
organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu
Hindia Belanda)

Awal kepramukaan di Indonesia :

a. Masa Hindia Belanda


1) Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam
pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan
nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan
semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

2) Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders


Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar
sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV)
pada tahun 1916.

3) Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders
Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.

4) Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas
dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi
"Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam
mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling
Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong
Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda
Indonesia.
5) Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya
PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO,
SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.

6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan
(JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada
bulan April 1938.

8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama
kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu
Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK)
dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni,
Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma
(Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

9) Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan
baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan
"Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23
Juli 1941 di Yogyakarta.

b. Masa Bala Tentara Dai Nippon


"Dai Nippon" Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia
II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan
organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya
menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala
di dada para anggotanya.

c. Masa Republik Indonesia


1) Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan
berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia
sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk
seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
2) Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil
terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh
serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi
kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan
No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3) Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada
peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan
Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur
sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di
daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya
perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan
Indonesia Muda (KIM).

4) Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga
bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan
bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat
Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.

Point 14 Dapat menjelaskan sejarah, arti, kiasan, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Sejarah, Arti, Tata Cara Penggunaan dan Kiasan Sang Merah Putih

A. Sejarah Sang Merah Putih

• Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan 2 warna yang di
bagi menjadi 2 bagian secara mendatar. Warna diambil dari warna kerajaan majapahit. Sebenarnya tidak
hanya kerajaan majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran.
Sebelum kerajaan majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji – panji merah putih. Selain itu,
bendera perang Sisingamaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna
benderanya, berbagai pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna
merah dan putih ini adlah bendera Sisingamaraja ke XII. Dua pedang kembar melambangkan pisau Gajah
Dompak pusaka raja – raja sisingamaraja yang ke I – XII.

• Ketika terjadi perang di Aceh pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa
umbul – umbul dengan warna merah dan putih, dibagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan
sabit, matahari, dan bingtang serta beberapa ayat Suci Al-qur’an.

• Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum arung Palaka, bendera merah putih adalah
symbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.

• Bendera Bone itu dikenal dengan nama worom porang pada waktu perang Jawa (1825 – 1830).
Pangeran Diponegoro memakai panji – panji merah putih dalam perjuangan melawan Belanda.
Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh pelajar dan kaum nasional
pada wal abad ke – 20 dibawah kekuasaan Belanda. Setelah perang dunia ke – 2 berakhir, Indonesia
merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.
• Sang saka merah putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera merah putih Negara
Indonesia. Bendera pusaka ini dibuat oleh Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno pada tahun 1944 dan
berukuran 276 x 200 cm. Bendera ini berbahan dari katun Jepang, namun ada juga yang mengatakan
terbuat dari kain woll dari London yang saat itu memang khusus untuk membuat bendera – bendera
Negara didunia karena terkenal dengan keawetannya. Sejak tahun 1946 – 1968, bendera tersebut
hanya dikibarkan pada saat setiap HUTRI. Sejak 1969 bendera tersebut tidak pernah di kibarkan lagi, dan
sampai saat ini disimpan di Istana Negara (Istana Merdeka).

B. Arti dan Kiasan Warna Bendera Merah Putih


Merah berarti berani dan putih berarti suci atau bersih , jadi arti kiasan warna bendera merah putih
adalah Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang berani karena dilandaskan kebenaran . Tidak memaksakan
kehendak pada negara lain , menjaga ketertiban dan persaudaraan dunia .

C. Cara Penggunaan Bendera Merah Putih


· Dikibarkan dari pagi hari sampai petang ( dari matahari terbit hingga terbenam )
· Untuk mencegah dari kerusakan / kotor , Bendera Merah Putih dapat diturunkan jika turun hujan
lebat
· Bendera Merah Putih dikibarkan selalu lebih tinggi dibandingkan bendera – bendera organisasi
lainnya ( Bendera Pramuka , Bendera Kepanduan , Bendera Osis , dsb )
· Bendera Merah Putih dikibarkan sejajar jika dikibarkan dengan Bendera Negara lain
· Bendera Merah Putih dikibarkan selalu paling kanan . Jika dibuat untuk hiasan atau lain-lainnya ,
warna merah ditetapkan disebelah kanan warna putih .
· Bendera merah putih tidak boleh kotor , digambari , dicorat – coret
· Bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah
· Bendera Merah Putih selalu disimpan ditempat yang baik dan bersih
· Pengibaran Bendera Merah Putih yaitu pada hari-hari besar Nasional
· Cara mengibarkan merah putih setengah tiang dalam upacara adalah dinaikan dahulu sampai
kepuncak tiang kemudian diturunkan lagi sampai setengah tiang
· Cara melipat bendera merah putih adalah warna merah dibagian luar dan putih didalam
· Bendera Merah Putih jika dipergunakaan sebagai penutup peti jenazah . Maka warna merah
diletakkan disebelah kanan jenazah .

Point 15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB

1. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS)


a. Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS” atau Persatuan Negara-
negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh
lima negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi
Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos
(Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-
sama sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia
Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)
b. Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini
berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain yang berada di
kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar atau prinsip utama ASEAN
1) Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identtas
nasional setiap negara,
2) Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar,
subversi dan intervensi dari luar,
3) Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing
4) Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5) Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
6) Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
d. Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib
hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan
dan administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan
regional.

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional
yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
•Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang keamananumum yang
ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui pentingnya organisasi internasional
perdamaian dunia.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton
Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada
pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus – 7 Oktober 1945, dipersiapkan
Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober
1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota
PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian
keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.
b. Tujuan Organisasi PBB
1)Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-
budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1)Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum
dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai
tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau
kekerasan terhadap orang lain.

20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi


Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992).
Definisi ini sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga
kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma Ata-WHO dan UNICEF) dengan
syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan mampu hidup produktif, baik secara ekonomis maupun
sosial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan
hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem
reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Kesehatan reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan seks yang memuaskan dan
aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan
keinginannya, kapan dan frekuensinya.
Hak yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi
Membicarakah kesehatan reproduksi tidak terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan seksual
dan hak seksual. Hak reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan dan
individual untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah, jarak, dan waktu kelahiran
anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk melakukannya.

22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang
disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular
dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita
penyakit dari golongan ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup
(organisme).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang kotor
· Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk (udara)
· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan binatang
· Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di
pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
· Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
· Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang telah
terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses
kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk
dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas,
dislipidemia dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1) Stress Berlebihan
2) Minum Alkohol
3) Kurang Bergerak
4) Mengonsumsi makanan berlemak
5) Merokok
6) Menghirup udara polusi
7) Terlalu sering terkena sinar matahari
8) Kurang tidur
9) Kelebihan berat badan
10) Mengonsumsi gula berlebihan

Anda mungkin juga menyukai