Sangga 3 :
1. Anggi Siti
2. Ismiyatun
3. Rini Astri
4. Schatzi
Point 1 Agama Islam
A. Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan Penggalang atau Ambalan
Penegak
Rukun Iman
1. Makna beriman kepada Allah
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri, karena sebelumnya ia tidak
ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya
dan tidak pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah
pasti ada yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui keberadaan Allah SWT. pencipta kita dan
pencipta alam semesta.
Shalat sunnah adalah semua shalat yang dikerjakan di luar shalat yang difardhukan. Shalat sunnah
disebut shalat nawaafli atau shalat naafilah.
Rasulullah saw. selalu mengerjakan shalat sunnah baik di siang hari maupun di malam hari. Semua shalat
sunnah yang dikerjakan itu adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan tambahan
pahala yang lebih banyak. Dan juga untuk menambah ketaqwaan kepada Allah swt.
Yang perlu diperhatikan adalah tentang rukun dan sunnah dalam shalat.
Syarat untuk menjadi sahnya shalat adalah dengan melaksanakan rukun dalam shalat. Ketika salah satu
dalam rukun ditinggalkan maka shalatnya menjadi tidak sah dan harus diulang kembali. Namun apabila
sunnahnya ada yang ketinggalan maka shalatnya tetap sah. Sunnah dalam hal ini pengertiannya adalah
apabila dilakukan maka dapat pahal dan apabila ditinggalkan maka rugi karena tidak dapat pahala.
C. Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah
Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh
membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari.
a) Hukum Puasa
Hukum puasa terbahagi kepada tiga iaitu :
• Wajib – Puasa pada bulan Ramadhan.
• Sunat – Puasa pada hari-hari tertentu.
• Haram – Puasa pada hari-hari yang dilarang berpuasa.
b) Syarat Wajib Puasa
• Beragama Islam
• Baligh (telah mencapai umur dewasa)
• Berakal
• Berupaya untuk mengerjakannya.
• Sehat
• Tidak musafir
c) Rukun Puasa
• Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib) atau hari yang hendak
berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai daripada terbenamnya matahari sehingga terbit
fajar.
• Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari.
d) Syarat Sah Puasa
• Beragama Islam
• Berakal
• Tidak dalam haid, nifas dan wiladah (melahirkan anak) bagi kaum wanita
• Hari yang sah berpuasa.
e) Sunah Berpuasa
• Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman
• Melambatkan bersahur
• Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji
• Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka
• Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib
• Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air
• Membaca doa berbuka puasa
•f) Perkara Makruh Ketika Berpuasa
• Selalu berkumur-kumur
• Merasa makanan dengan lidah
• Berbekam kecuali perlu
• Mengulum sesuatu
g) Hal yang membatalkan Puasa
• Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
• Muntah dengan sengaja
• Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
kedatangan haid atau nifas
• Melahirkan anak atau keguguran
• Gila walaupun sekejap
•Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
•Murtad atau keluar daripada agama Islam
h) Hari yang Disunatkan Berpuasa
• Hari Senin dan Kamis
• Hari putih (setiap 13, 14, dan 15 hari dalam bulan Islam)
• Hari Arafah (9 Zulhijjah) bagi orang yang tidak mengerjakan haji
• Enam hari dalam bulan Syawal
i) Hari yang diharamkan Berpuasa
• Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)
• Hari raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
• Hari syak (29 Syaaban)
• Hari Tasrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah
Menjadi amil zakat terhitung ibadah, sebab jika berlaku amanah seperti orang berjihad. Rofi' bin Khojid
ra. bercerita bahwa ia mendengar Muhammad Rasulullah saw. bersabda : "Seorang amil mengurusi
zakat dengan benar karena Allah, maka ia sama dengan orang yang berperang di jalan Allah sampai ia
pulang ke keluarganya. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi) Namun cobaannya cukup berat, karena
jika ia tergoda menguasainya maka akan menggelincirkannya ke neraka. Uqbah bin Amir ra. menyatakan
Rasulullah saw. bersabda : "Tidak akan masuk surga amil yang mengambil sepuluh persen." (HR. Abu
Dawud). 'Abdullah bin Buroidah mendengar dari bapaknya, bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Barang
siapa yang meminta kami menjadikannya amil untuk suatu pekerjaan, telam kami tetapkan untuknya
memperoleh uang belanja sejumlah tertentu. Maka jika ia mengambil lebih dari belanja tersebut, berarti
ia telah melakukan korupsi." (HR. Abu Dawud)
Berikut ini kami sarikan beberapa hadits yang menyoroti secara khusus tentang perilaku amil zakat :
1. seorang amil mengurusi zakat dengan benar karena Allah, maka ia sama dengan orang yang
berperang di jalan Allah sampai ia pulang ke keluarganya (HR.Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. amil zakat dianjurkan menerima hak (bagian)nya, setelah itu boleh menghadiahkannya kepada orang
lain. (HR. Ahmad, Bukhori, dan Muslim). namun yang terjadi di perumahan-perumahanelit, entah karena
gengsi atau alasan lain, banyak amil zakat yang menolak haknya.
3. tidak akan masuk surga amil zakat yang mengambil sepuluh persen (HR. Abu Dawud)
4. orang yang meminta terjadi amil untuk suatu pekerjaan, telah ditetapkan untuknya memperoleh
sejumlah tertentu. Maka jika ia mengambil lebih dari jumlah tersebut, berarti korupsi. (HR. Abu Dawud)
5. barang siapa menjadi amil, lalu diberikan kepadanya bagiannya maka, maka yang ia ambil sesudah itu
adalah merupakan pengkhianatan (HR. Abu Dawud)
F. Dapat menghafal ayat tematik, dari Al-Quran dan mampu menjelaskannya
Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan Pendidikan :
SURAT ALI-IMRAN AYAT 102
َ َواَل تَ ُموْ تُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن،ق تُقَاتِ ِه
َّ يَـآ َءيُّها الَّـ ِذ ينَ ا َمنُوا اتَّقُوْ ا هللاَ َح
Terjemahan :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.
Point 11 Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
a) Faktor yang melatarbelakangi penyusunan AD & ART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009 Dan Sk Kwarnas
No. 203 Tahun 2009 )
- Jiwa Kesatria yang Patriotik.
- Kesadaran dan bertanggung jawab atas kelestarian Negara RI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan
b) Fungsi AD & ART
- Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
- Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
c) Nama organisasi :
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
d) Tugas pokok :
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa agar
menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan.
( Pasal 5 AD )
e) Sifat :
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama ( Pasal 7 AD )
f) Pasal-pasal yang harus dipahami secara mendalam adalah :
Pasal 1-4-5-7 dan 8
g) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hasil Munas 2013 terdiri atas 12 Bab dan 62 pasal. Sedangkan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas 11 Bab dan 133 pasal. Bab dalam Anggaran Dasar
terdiri atas :
1. Bab I : Nama, Status, Tempat, dan Hari Pramuka
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Hak dan Kewajiban
9. Bab IX : Pendapatan dan Kekayaan
10. Bab X : Pembubaran
11. Bab XI : Anggaran Rumah Tangga
12.Bab XII : Penutup
Sedangkan bab dalam Anggran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terdiri atas :
1. Bab I : Nama dan Tempat
2. Bab II : Asas, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi
3. Bab III : Sifat
4. Bab IV : Sistem Pendidikan Kepramukaan
5. Bab V : Organisasi
6. Bab VI : Musyawarah, Rapat Kerja, dan Hal-hal yang Mendesak
7. Bab VII : Atribut
8. Bab VIII : Pendapatan dan Kekayaan
9. Bab IX : Pembubaran
10. Bab X : Lain-lain
11. Bab XI : Penutup
Point 12 Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
A. BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, nama sesungguhnya Robert Stephenson
Smyth, ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang
meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat
berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut
ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk
kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat
menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin
Boys Brigade minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, diajak
berkemah dan berlatih di Pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 Baden
Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord
dari Raja George pada tahun 1929. Baden Powell menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun
1912, dan dianugerahi tiga orang anak. Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,
Kenya, Afrika.
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan
yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini
cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana
organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy
Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas
bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell. Tahun 1916
berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book,
berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling
sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout (pramuka usia penegak) untuk menampung mereka
yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat dibidang kepramukaan. Tahun 1922 BP
menerbitkan buku Rovering To Success (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para
Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan
seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. Baden Powell mengundang
Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The
World). Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di
negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang
Belanda dibawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan
organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu
Hindia Belanda)
3) Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders
Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
4) Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas
dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi
"Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam
mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling
Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong
Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda
Indonesia.
5) Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya
PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO,
SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan
(JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada
bulan April 1938.
8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama
kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu
Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK)
dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni,
Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma
(Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
9) Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan
baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan
"Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23
Juli 1941 di Yogyakarta.
4) Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga
bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan
bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat
Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Point 14 Dapat menjelaskan sejarah, arti, kiasan, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Sejarah, Arti, Tata Cara Penggunaan dan Kiasan Sang Merah Putih
• Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan 2 warna yang di
bagi menjadi 2 bagian secara mendatar. Warna diambil dari warna kerajaan majapahit. Sebenarnya tidak
hanya kerajaan majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran.
Sebelum kerajaan majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji – panji merah putih. Selain itu,
bendera perang Sisingamaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna
benderanya, berbagai pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna
merah dan putih ini adlah bendera Sisingamaraja ke XII. Dua pedang kembar melambangkan pisau Gajah
Dompak pusaka raja – raja sisingamaraja yang ke I – XII.
• Ketika terjadi perang di Aceh pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa
umbul – umbul dengan warna merah dan putih, dibagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan
sabit, matahari, dan bingtang serta beberapa ayat Suci Al-qur’an.
• Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum arung Palaka, bendera merah putih adalah
symbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.
• Bendera Bone itu dikenal dengan nama worom porang pada waktu perang Jawa (1825 – 1830).
Pangeran Diponegoro memakai panji – panji merah putih dalam perjuangan melawan Belanda.
Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh pelajar dan kaum nasional
pada wal abad ke – 20 dibawah kekuasaan Belanda. Setelah perang dunia ke – 2 berakhir, Indonesia
merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.
• Sang saka merah putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera merah putih Negara
Indonesia. Bendera pusaka ini dibuat oleh Ibu Fatmawati istri Presiden Soekarno pada tahun 1944 dan
berukuran 276 x 200 cm. Bendera ini berbahan dari katun Jepang, namun ada juga yang mengatakan
terbuat dari kain woll dari London yang saat itu memang khusus untuk membuat bendera – bendera
Negara didunia karena terkenal dengan keawetannya. Sejak tahun 1946 – 1968, bendera tersebut
hanya dikibarkan pada saat setiap HUTRI. Sejak 1969 bendera tersebut tidak pernah di kibarkan lagi, dan
sampai saat ini disimpan di Istana Negara (Istana Merdeka).
Point 15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a. Sejarah singkat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional
yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
•Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang keamananumum yang
ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui pentingnya organisasi internasional
perdamaian dunia.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton
Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada
pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus – 7 Oktober 1945, dipersiapkan
Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober
1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota
PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian
keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.
b. Tujuan Organisasi PBB
1)Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-
budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1)Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum
dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai
tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau
kekerasan terhadap orang lain.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang
disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular
dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita
penyakit dari golongan ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup
(organisme).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang kotor
· Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk (udara)
· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan binatang
· Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di
pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
· Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
· Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang telah
terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses
kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk
dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas,
dislipidemia dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1) Stress Berlebihan
2) Minum Alkohol
3) Kurang Bergerak
4) Mengonsumsi makanan berlemak
5) Merokok
6) Menghirup udara polusi
7) Terlalu sering terkena sinar matahari
8) Kurang tidur
9) Kelebihan berat badan
10) Mengonsumsi gula berlebihan