Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pramuka merupakan hal positif yang sangat baik dilakukan. Pramuka membentuk
karakter siswa yang menjadikan hidup disiplin. Jika kita mempelajari sejarah pedidikan
kepramukaan, kita pasti tidak akan asing mendengar nama “Robert Strepheson Symth Lord
Baden Powel of Giwell” yang merupakan pendiri gerakan pramuka sekaligus bapak pramuka
sedunia.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang
dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang
dapat mementuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.
Dalam kepramukaan, biasanya anggota dibagi menjadi beberapa tingkatan, yang dibagi
berdasarkan umur, atau tingkatan kelas, seperti; Siaga: umur 7-10 tahun (SD), Penggalang
umur 11-15 tahun (SMP), Penegak; umur 16-20 (SMA), dan Pandega; umur 21-25 tahun.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Bantara?
2. Syarat-syarat menjadi Bantara?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bantara
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan
pramuka Penegak Pramuka Penegak seelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak
Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”
atau “Tamu Penegak”.

B. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon
penegak antara harus memenuhi syarat-syarat di sku sebagai berikut:
1. Point 2

Kritik dan Saran

Kritikan atau mengkritik sebuah karya atau sebuah hal berarti mengungkapkan bagian-
bagian suatu karya atau hal tersebut yang dirasa atau dianggap kurang bagus, kurang
menarik, dan kurang benar.

Menyampaikan suatu kritik terhadap suatu karya atau hal tertentu hendaknya disertai
dengan alasan yang jelas dan logis, sehingga tidak terkesan hanya sekedar mengkritik.
Kritik yang baik adalah bersifat membangun yaitu mengecam kebijakan pemerintah yang
dinilai keliru tapi harus mampu memberikan alternatifnya. Pernyataan yang dikeluarkan
harus punya dasar dan kriteria yang jelas. ujuan kritik seharusnya menyadarkan pihak yang
dikritik untuk mengubah sikap ke arah perbaikan. Bukan sebaliknya, membuat yang dikritik
sakit hati.

Saran adalah sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi. Saran harus bersifat membangun, mendidik, dan secara objrktif dan sesuai dengan
topik yang dibahas.

1. Cara-cara menyampaikan kritik dan saran:


2
a. Menyimak topik yang sedang di bahas dengan seksama dan penuh dengan
konsentrasi dari awal hingga akhir.
b. pokok-pokok bahasan agar benar-benar paham dalam menentukan bagian yang
akan dikritik atau diberi saran.
c. pokok-pokok isi bahasan dengan menentukan bagian-bagian yang hendak di
kritik atau di beri saran.
d. Mengurangi kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan isi bahasan
tersebut, serta menentukan ide-ide baru atau perbaikan-perbaikan yang tepat
untuk menyempurnakan dalam pembahasan.
e. atau menyampaikan kritik atau saran berdasarkan bahasan yang dibahas.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyampaikan kritik dan saran:
a. Anda hendaknya benar-benar memahami persoalan nya, sehingga kritik dan saran
yang di kemukakan di katakan berdasar:
b. Anda hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu dengan mengemukakan
bagian yang akan di kritik atau di beri saran secara singkat, padat, dan jelas, baru
kemudian sampaikan kritik atau saran anda secara objektif.
c. Kritik dan saran yangn di sampaikan sesuai dengan topik yang di bahas.
d. Kritik dan saran hendaknya di sampaikan dengan bahasa yang baik, sopan,
santun, tidak berkesan menentang dan tidak menyinggungperasaan pihak yang di
beri kritik atau di beri saran:
e. Kritik dan saran yang di sampaikan hendaknya disertai dengan argumen-argumen
yang logis untuk memperkuat kritik dan saran.
f. Kritik dan saran yang disampaikan harus ditujukan untuk menyampaikan masalah
yang di bahas, bukan bertujuan untuk mengejek atau menjatuhkan pihak yang di
kritik atau di beri saran.
g. Dalam menyampaikan kritik dan saran hendaknya di sertai dengan ide-ide segar
atau baru solusi yang tepat agar pihak yang di kritik atau yang di beri saran dapat
lebih menyempurnakan bahasannya.
3. Cara menyampaikan sanggahan atau penolakan:
a. Sampaikan dengan bahasa yang sopan.
b. Landasi dengan argumentasi yang masuk akal.
3
c. Yang ditolak pendapatnya bukan orangnya.
d. Menunjukan bagian yang lemah dan kelebihan pembicara.
e. Kemukakan sanggahan dengan izin moderator.

4. Contoh kritik dan saggahan:

a. Contoh kritik yang tidak disertai alasan:


Saya sependapat dengan Anda, faktor kebersihan sangat berpengaruh terhadap
penyebaran demam berdarah. Pendapat Anda tepat.

b. Contoh kritik yang disertai alasan:


Saya sangat sependapat dengan Anda mengenai faktor kebersihan. Lingkungan
yang bersih adalah syarat utama hidup sehat. Apabila lingkungan bersih dengan
sendirinya nyamuk tidak dapat berkembang biak dan demam berdarah juga tidak
akan ada ditempat tersebut.

2. Point 3

Diskusi

Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok.
Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau
pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan
benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi
berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu
pemahaman dari topik tersebut.

1. Jenis diskusi
a. Diskusi Formal (resmi)
b. Diskusi Nonformal (tidak resmi)
2. Unsur Diskusi
a. Materi

4
b. Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan
pemakalah/penyaji
c. Perlengkapan

3. Macam-macam diskusi

a. Seminar
Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai
suatu hal.
b. Sarasehan
Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran)
para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
c. Lokakarya/Sanggar kerja
Pertemuan yang membahas suatu karya.
d. Simposium
Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat
menjalang pelaksanaan kegiatan.
e. Muktamar
Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu
masalah yang dihadapi bersama.
f. Konferensi
Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
g. Diskusi panel
Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis (peserta diskusi panel) dan
disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang
moderator.
h. Diskusi kelompok
Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.

3. Point 4

Toleransi Antar Umat Beragama

5
Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar
membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau
sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau
menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.

Toleransi juga dapat dikatakan istilah pada konteks agama dan sosial budaya yang
berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-
golongan yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat.
Misalnya toleransi beragama dimana penganut Agama mayoritas dalam sebuah
masyarakat mengizinkan keberadaan agama minoritas lainnya. Jadi toleransi antar umat
beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai
keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain.

Istilah toleransi juga dapat digunakan dengan menggunakan definisi "golongan /


Kelompok" yang lebih luas, misalnya orientasi seksual, partai politik, dan lain-lain.
Sampai sekarang masih banyak kontroversi serta kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi
baik dari kaum konservatif atau liberal.

Pada sila pertama dalam Pancasila, disebutkan bahwa bertaqwa kepada tuhan
menurut agama dan kepercayaan masing-masing merupakan hal yang mutlak. Karena
Semua agama menghargai manusia oleh karena itu semua umat beragama juga harus
saling menghargai. Sehingga terbina kerukunan hidup anatar umat beragama.

Contoh Perwujudan Toleransi Beragama:

 Memahami setiap perbedaan.

 Sikap saling tolong menolong antar sesama umat yang tidak membedakan suku,
agama, budaya maupun ras.

 Rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama umat manusia.

Contoh pelaksanaan Toleransi Beragama:

• Memperbaiki tempat-tempat umum.

6
• Kerja bakti membersihkan jalan desa.

• Membantu korban kecelakaan lalu-lintas.

• Menolong orang yang terkena musibah atau bencana alam.

Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita praktekkan dalam kegiatan yang bersifat sosial
kemasyarakatan serta tidak menyinggung keyakinan pemeluk agama lain. melalui
toleransi diharapkan terwujud ketertiban, ketenangan dan keaktifan dalam menjalankan
ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Contoh toleransi umat beragama dalam kehidupan nyata:

Toleransi antar umat beragama antara pemeluk Agama Islam dan Kristen di
Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah, Serengan, Kota Solo,
Jateng. yang tercipta sejak dahulu. "Dua bangunan tersebut berdampingan serta memiliki
alamat yang sama, yaitu di Jalan Gatot Subroto Nomor 222, Solo,"

Namun Perbedaan keyakinan tidak menyurutkan semangat pemeluk Kristen dan


Islam setempat untuk saling menjaga kerukunan, menghormati dan mengembangkan
sikap toleransi. Bangunan Masjid Al Hikmah didirikan pada tahun 1947 sedangkan GKJ
Joyodingratan didirikan 10 tahun sebelumnya atau sekitar 1937. namun Toleransi
antarumat beragama telah tercipta sejak lama disini. Misalnya saat pelaksanaan Idul Fitri
yang jatuh pada Minggu. Pengelola gereja langsung menelepon pengurus masjid untuk
menanyakan soal kepastian perayaan Idul Fitri. Kemudian pengurus gereja merubah
jadwal ibadah paginya pada Minggu menjadi siang hari, agar tidak mengganggu umat
Islam yang sedang menjalankan shalat Idul Fitri.

Ada tiga macam sikap toleransi, yaitu:

 Negatif: Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan penganutnya hanya
dibiarkan saja karena dalam keadaan terpaksa.
 Positif: Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai.

7
 Ekumenis: Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran mereka itu
terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian dan
kepercayaan sendiri.

4. Point 7

Berbahasa Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat penting di Negara Indonesia. Dengan
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, berarti telah menjunjung tinggi
bahasa persatuan seperti yang diikrarkan dalam sumpah pemuda.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam
bahasa yang serasi dengan sasarannya, mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan
“bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus
memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang
baku.

Pemakaian bahasa Indonesia semakin hari semakin kacau. Tetapi tidak ada lembaga
pemerintah atau masyarakat yang memberikan perhatian terhadap kekacauan ini.
Sebagian besar masyarakat masih menggabungkan penggunaan bahasa daerah dengan
bahasa Indonesia, terutama bahasa daerah dari tempatnya berasal. Kemunculan bahasa
seorang anak berkaitan dengan bahasa pertama yang diperoleh dari orang terdekatnya
atau dapat dikatakan orang tua yang mendasari latar belakang budaya anak tersebut.
Selain itu, lingkungan tempat anak berkembang juga sangat mempengaruhi bahasa
seorang anak.

Ciri – ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan kaidah tata bahasa normatif.

2. Penggunaan kata-kata baku.

3. Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis.

8
Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang
disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.

Penyebab orang sudah jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
adalah:

1. Terjadinya dwi bahasa


Bahasa daerah masih menjadi komunikasi resmi terutama pada masyarakat
pedesaan sehingga rasa cinta terhadap bahasa Indonesia harus terkalahkan
oleh bahasa daerah.
2. Terjadinya globalisasi
Dengan adanya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, maka banyak
orang menyelipkan bahasa Inggris dalam berbahasa. Contohnya di tempat-
tempat umum sudah jarang sekali ditemukan plang yang berbahasa Indonesia.
Semuanya hampir memilih menggunakan bahasa Inggris, misalnya, open
untuk buka, closed untuk tutup, welcome untuk selamat datang, push untuk
dorong, dan lain- lain. Penguasaan bahasa Inggris yang baik dapat
menjanjikan kedudukan, status sosial, dan tingkat ekonomi yang lebih baik
daripada hanya menguasai bahasa Indonesia saja.
3. Munculnya bahasa gaul
Pemakaian bahasa Indonesia yang baik ndalam kehidupan sehari – hari
mulai bergeser dan digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang
lebih dikenal dengan “bahasa gaul “. Bahkan dalam situasi resmi pun bahasa
gaul kadang muncul sehingga mengakibatkan penggunaan bahasa Indonesia
yang tidak baik dan tidak benar. Misalnya, gue (aku, saya), elo (kamu), emang
gue pikirin (aku tidak peduli), bokap, nyokap (ayah, ibu), dan sebagainya.
4. Tidak memasyarakatnya bahasa Indonesia di kalangan remaja.
5. Struktur bahasa Indonesia yang kurang dipahami.
6. Kurangnya pengaplikasian bahasa Indonesia yang baik dan benar di
lingkungan formal seperti sekolah.
7. Banyak orang yang menganggap bahasa Indonesia itu tidak modern.

9
Agar berbahasa Indonesia yang baik dan benar dapat digunakan dalam
berkomunikasi di lingkungan masyarakat, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan
antara lain sebagai berikut:

1. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa.


Pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar dimulai dari
lingkungan rumah dan di sekolah mulai dari taman kanak- kanak sampai
perguruan tinggi. Jika penggunaan bahasa yang baik dan benar sudah
diterapkan sejak kecil di lingkungan formal, maka orang- orang akan
berbahasa yang baik dan benar dalam berkomunikasi.
2. Perlunya pemahaman terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Perlu adanya kesesuaian antara bahasa yang dipakai dengan tempat berbahasa,
agar orang mengetahui bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Point 10

Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.


Kesenian daerah atau yang biasa disebut ”seni budaya” merupakan unsur kesenian
yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/suku/bangsa tertentu. Kata
“seni” sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu sani yang memiliki arti pemujaan,
pelayanan, atau penyembahan. Dan kata “budaya” juga merupakan bahasa sansekerts
ysitu buddah yang erarti sesuatu terkait dengan udi dan akal manusia. Namun, secara
frasa “seni budaya” memiliki arti setiap karya seni yang dibuat secara sengaja, yang
dibuat dengan berlandaskan akal atau budi yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat
yang kemudin turun temurun dari generasi ke generasi. Macam macam kesenian daerah
biasamya mencakup:
1. Seni Tari
Seni tari adalah hasil ciptann manusia yang memiliki keindahan dengan
menggunakan unsur gerak tubuh didalamnya. Gerak tubuh adalah bentuk atau cara
koreografer mengkomunikasikan maksud tertentu kepada penonton.
2. Seni Rupa

10
Seni rupa adalah salah satu bentuk seni kebudayaan dimana kesenian yang
memiliki wujud pasti atau memiliki unsur rupa. Seni rupa itu sendiri memiliki
klasifikasi lagi kedalam beberapa bentuk, seperti seni gambar, lukis, patung, grafis,
kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
3. Seni Teater
Seni teater adalah bentuk seni budaya yang melibatkan kemampuan memahami
dan berkarya teater. Kemampuan membuat naskah hingga berlakon sesuai yang
ditulis di dalam naskah teater. Mampu memahami dan menciptakan setting sesuai
dengan naskah yang dibuat.
4. Seni Musik
Seni musik adalah salah satu seni budaya yang melibatkan unsur bunyi sebagai
unsur utama dari seni musik ini. Dan merupakan hasil ciptaan manusia yang
menghasilkan bunyi dengan ritme dan harmoni yang indah didengar.
5. Seni Sastra
Seni sastra adalah hasil penciptan manusia berupa keindahan yang bisa dinikmati
secara visual dari makna yang dimiliki. Keindahan seni sastra bisa disuarakan atau
dituliskan, seperti puisi, kaligrafi, prosa, dan tulisan.

6. Point 12

Sejarah Pramuka di Dunia

Istilah pramuka hanya digunakan di Indonesia sedangkan di dunia pramuka


disebut Scout. Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout Movement ini bertujuan
untuk pengembangan para pemuda secara fisik, mental, dan spiritual. Sejarah pramuka di
dunia sendiri dimulai pada 25 Juli 1907 ketika Lord Robert Baden Powell saat itu sebagai
Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan pramuka
di pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powel
menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya
pramuka untuk laki-laki.

Pada tahun 1912 dengan babtuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes
maka terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls
11
Guides”. Organisasi kepramukaan perempuan ini pun dilanutkan oleh istri Baden
Powell.

Selanjutnya di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama


CUB (anak srigala). Pedoman kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari sebuah buku
yang berjudul “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling.

Pada tahun 1918 Baden Powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu organisasi
pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Selang empat tahun kemudian
yaitu tahun 1922 Powel menerbitkan buku menerbitkan buku “Rovering To Succes”
buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju
kepantai bahagia.

Jambore Dunia

Di tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam sejarah pramuka
dimana untuk pertama kalinya di adakan Jambore di dunia. Selain itu tahun ini juga
dibentuk Dewan Internasional pramuka yang beranggotakan 9 orang biro dan biro
pusat di London. Biro pramuka putra dunia memiliki lima kantor wilayah yaitu Costa
Rica, Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria. Sedangkan untuk putri memiliki lima
kantor pusat sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika Latin, Arab,
Asia Pasifik, dan Eropa.

Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. Dalam kegiatan


tersebut diundang pula peserta dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell
diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Sejarah Pramuka di Indonesia

Ternyata gagasan organisasi Boden Powell tersebut dalam waktu singkat


menyebar ke berbagai negara termasuk Belanda. Di belanda gerakan pramuka
dinamai Padvinder. Pada masa itu Belanda yang menguasai Indonesia pun
membawah gagasan itu ke Indonesia. Akhirnya mereka pun mendirikan organisasi
tersebut di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging: Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
12
Dalam perkembangan pemimpin-pemimpin gerakan nasional membentuk
organisasi kepanduan dengan tujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan
siap menjadi kader pergerakan nasional. Dalam waktu singkat muncul berbagai
organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong
Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam
Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Kemudian pemerintah Hindia Belanda memberikan larangan penggunaan


istilah Padvindery. Maka K.H. Agus Salim mengganti nama Padvindery menjadi
Pandu atau Kepanduan dan menjadi cikal bakal dalam sejarah pramuka di Indonesia.

Setelah sumpah pemuda kesadaran nasional juga semakin meningkat, maka


pada tahun 1930 berbagai organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan),
PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa
Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia)
kemudian pada tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia). Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia organisasi
Kepanduan dilarang. Maka banyak dari tokoh Pandu yang beralih dan memilih masuk
masuk Keibondan, Seinendan, dan PETA.

Setelah proklamasi kemerdekaan kembali dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu


Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 dan menjadi satu-satunya
organisasi kepanduan. tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia terpecah
menjadi 100 organisasi kepanduan dan terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu
IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan
Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri
Indonesia). Sadar akan kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga federasi yang
menghimpun bergabung menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan
Kepanduan Indonesia).

Sejarah pramuka di Indonesia di anggap lahir pada tahun 1961. Hal tersebut
didasarkan pada Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia

13
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan
seperti yang disebutkan Presiden pada 9 Maret 1961.

Tentunya banyak yang bertanya, kenapa peringatan hari Pramuka di peringati


pada 14 Agustus? Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 14 Agustus 1961 adalah
hari dimana Gerakan Pramuka di perkenalkan di seluruh Indonesia, sehingga di
tetapkan sebagai hari Pramuka yang di ikuti dengan pawai besar. Sebelumnya
presiden juga telah melantik Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari.

7. Point 13

Jam, Kompas, dan Tanda Jejak

Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh
empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi. Satu jam
terdiri dari: – 60 menit – 3600 detik. Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam
bermakna "masa atau jangka waktu", sedangkan pukul bermakna "saat atau waktu".
Dalam bahasa Indonesia, jika ingin mengungkapkan "saat atau waktu", digunakan kata
"pukul'. Jenis-jenis jam: jam pasir. jam matahari, jam digital dll.

Cara Menggunakan Kompas:

Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian
kompas yang penting antara lain:

a. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan
jam.

b. Visir, yaitu pembidik sasaran.

c. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka.

d. Jarum penunjuk.

e. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45.

14
f. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk
menopang kompas pada saat membidik.

Macam dan jenis kompas

Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas
orientering (kompas silva), dan kompas biasa. Kompas bidik atau prisma fungsi
utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda)
secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan kompas ke sasaran secara
langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas. Besar sudut yang
dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing).
Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya untuk mempermudah perhitungan
dan pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva
selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang diletakkan di
bawahnya

Cara Menggunakan Kompas

1. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak
bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.

2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca
pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan
mengintai angka pada dial.

3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan
saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik
agar mudah dilihat melalui kaca pembesar

Cara mengetahui arah tanpa kompas:

1. Jarum/Silet di permukaan air Ada cara yang paling umum digunakan seseorang
untuk menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya mudah,
hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering, dan
ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas
15
permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas
sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan

2. Melihat kuburan Islam dan Kristen Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan
tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan
Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau
kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar.
Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.

3. Masjid/Musholla Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat


ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat
muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang
dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai
patokan dasar menentukan arah selanjutnya.

4. Bayangan benda Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda.
Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan
tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat.
Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya
condong ke arah timur.

5. Memanfaatkan pohon Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh


pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi
batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan
tidak berlumut menunjukkan arah timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba
sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa
paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

Tanda Jejak/ Tanda Medan:

Seorang Pramuka tidak cukup hanya mahir di arena latihan saja, tentunya kita
dituntut untuk dapat pula mahir berlatih di alam bebas, sebuah contoh: ketika kita
sedang berkemah, tentunya kita mendapat tugas dari Kakak Pembina, dimana tugas
itu akan dapat kita laksanakan ketika kita dapat membaca tanda-tanda jejak yang

16
dibuat oleh Kakak Pembina kita, dan apabila tanda itu tidak mampu kita baca dengan
baik, maka kemungkinan besar kita akan tersesat/ melakukan kesalahan.

Dalam Pramuka, tanda jejak selalu bersifat rahasia. Untuk membuat tanda
jejak, dapat dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan lain sebagainya.

Tanda-Tanda Alam:

Pramuka adalah pecinta alam, karena terlalu cintanya maka harus mengenal
tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering
kita temui saat berkemah:

1. Cuaca: Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air
di udara dan pertanda cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin ada hujan, cuaca
terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu. Langit yang ditutupi
awan kemudian mulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang digunung
akan turun hujan.

2. Awan: Apabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan
yang deras.

3. Matahari: Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan
yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna besih dan terang bertanda
hari cerah.

4. Bintang: Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka
pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila tampak suram bertanda cuaca
kurang baik/ buruk.

5. Bulan: Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan
diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih
(halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.

17
6. Binatang: Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada
hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan
yang dilakukannya dengan cara mereka antara lain:

1) Laba-laba: Akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan
sarangnya bila cuaca baik.
2) Semut: Akan tetap didalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka
keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan baik.
3) Lebah: Dengan melihat sarangnya, pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh
dari sarangnya. Dan apabila cuaca buruk dia akan berterbangan tidak jauh dari
sarang.
4) Lalat: Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/ dinding,
sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan.
5) Nyamuk: Apabila dipagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka
berarti akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana
kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik. Apabila selalu
terbang ditempat yang gelap/ didalam bayang-bayang bertanda cuaca akan
buruk/ datang hujan.
6) Cacing: Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di
kebun, berarti akan turun hujan.
7) Ikan: Akan melompat-lompat apabila cuaca buruk
8) Katak: Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka
akan duduk ditepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim
kemarau mereka tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
9) Ayam: Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama
mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila
mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.
10) Bebek / Angsa: Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya
(memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.
11) Kambing: Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak
yang lebih jauh dari pada cuaca baik.

18
12) Kelelawar: Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada
malam hari itu, bila mereka berdiam didalam goa maka cuaca akan buruk.

Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk:

1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan


kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
2. Bila anjing menggali tanah untuk menyembunyikan tulangnya.
3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
5. Burung-burung laut terbang ke daratan.

8. Point 16

KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan


mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk
baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan
sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha
adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi dapat di simpulkan
Wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Dalam
berwirausahaan kita pas mengalami penurunan konsumen oleh karena itu seorang
wirausaha memiliki Inovasi dan Kreatifitas, Berikut penjelasan secara singkatnya:

Kreatifitas adalah merupakan suatu gagasan / ide / pemikiran seseorang untuk


menciptakan sesuatu yang baru. sedangkan Inovasi merupakan tindak lanjut
kreativitas. Inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan atau
mengimplementasikan sesuatu yang baru dan berbeda.

19
Ciri - ciri dan sifat seorang wirausahaan sebagai berikut:

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan
ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang
wirausaha adalah:

1. Percaya diri

2. Berorientasikan tugas dan hasil

3. Berani mengambil resiko

4. Kepemimpinan

5. Berorientasi ke masa depan

6. Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.


2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif.
3. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas.
6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Sikap wirausaha:

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi
sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai
berikut:
20
 Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki
kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen
wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat
menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan
sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan
berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
 Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang,
baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya,
seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat
progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat
dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan
dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain
terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan
konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan,
penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang
teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata
konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari
konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya
tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
 Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh
seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran
mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran
mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang
dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan
produk yang dilakukan olehwirausahawan.
 Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki
daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara
21
berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan
produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif
umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali
ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya
adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
 Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan
dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau
bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan
dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh
seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap
mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
 Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan
fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan
keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan
yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena
wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan
keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi
terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat
keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

9. Point 17

DAUR ULANG

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu
yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan

22
dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce,
Reuse, Recycle, and Replace).

Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang
yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas
harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena
lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur
ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk
lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosesor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi
lingkungan, seperti merkuri.

Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah.
Proses daur ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara
sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga
prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan
mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.

A. Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya di antaranya adalah:


1. Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin
penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu.
Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil
yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam
bata.
2. Baterai
23
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini
relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki
perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih
mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi
mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia. Baterai mobil umumnya
jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
3. Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam
umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat
ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya
adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja,
silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip,
processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur
ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan
diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih
belum jelas.
4. Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia.
Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah
lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya;
peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas
logam tersebut.
5. Contoh lainnya adalah aluminium, yang merupakan bahan daur ulang paling
efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang
tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang
dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.

Bahan Lainnya:

1. Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya
dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan
material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah

24
ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca
daur ulang.
2. Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah
dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami
penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur
ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya
menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.
3. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja,
terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik
terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga
mempermudah untuk mendaur ulang.

10. Point 21

Peraturan Baris Berbaris (PBB)

A. Pengertian
Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah suatu latihan wujud fisik yang diperlukan
guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada
terbentuknya suatu perwatakan tertentu dalam Pramuka.
B. Maksud dalam Peraturan Baris Berbaris
a. Maksud umum: Suatu latihan awal membela negara dan dapat membedakan
antara hak dan kewajiban.
b. Maksud khusus: Menanamkan rasa disiplin dan mempertebar rasa semangat
kebersamaan.
C. Tujuan Peraturan Baris Berbaris
1. Tujuan dari baris berbaris yaitu guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap
tangkas, rasa persatuan, rasa disiplin, dan rasa tanggung jawab serta dapat
dipercaya.
2. Jasmani yang tegas tangkas artinya mengarahkan pertumbuhan tubuh yang
diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas
pokok tersebut dengan sempurna.
25
3. Rasa persatuan artinya adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang
sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4. Rasa disiplin artinya mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan
pribadi yang pada hakikatnya tidak lain dari pada keikhlasan penyisihan pilihan
hati sendiri.
5. Rasa tanggung jawab artinya keberanian untuk bertindak yang mengandung
resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak
mudah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan untuk diri sendiri dan
orang lain.
D. Manfaat Peraturan Baris Berbaris
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari baris berbaris antara lain:
1. Melatih daya konsentrasi.
2. Belajar tentang solidaritas tim.
3. Belajar mendengar dan patuh.
4. Belajar untuk diam dan mengatur emosi.
E. Fungsi berdiri dalam barisan:
1. Memudahkan pengawasan dan penertiban para anggota
2. Memudahkan pembagian jatah secara merata
3. Memudahkan menghitung jumlah anggota
F. Macam-macam baris berbaris
Dalam Peraturan Baris Berbaris dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Peraturan Baris Berbaris menggunakan tongkat
2. Peraturan Baris Berbaris tanpa tongkat/tidak menggunakan tongkat
G. Bentuk-bentuk baris berbaris
1. Bentuk berderet.

11. Point 22

PENYAKIT INFEKSI

26
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan
dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.

Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.

A. Contoh-contoh penyakit infeksi:


1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
a. TBC: ditularkan memalui udara
b. Tetanus: melalui luka yang kotor
c. Mencret: lalat, air dan jari yang kotor
d. Pneumonia: lewat batuk (udara)
e. Ghonorrea dan sifilis: hubungan kelamin
f. Sakit telinga: Dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
a. Selesma, influenza, campak, gondok: ditularkan melalui udara, batuk, ataupun
lalat.
b. Rabies: melalui gigitan binatang
c. Penyakit kulit: melalui sentuhan
3. Jamur
Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha: Ditularkan melalui sentuhan atau
dari pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
a. Disentri: Ditularkan dari kotoran ke mulut
b. Malaria: Malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis: penularannya dari orang-
orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:

27
 Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan kuman yang
Anda dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda terkontaminasi.
 Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di dapur
dan kamar mandi. Sabun dan air biasanya cukup untuk membersihkan kedua
tempat itu, tetapi akan lebih aman bila juga menggunakan desinfektan.
 Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar
air atau belekan.
 Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan
gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti
nyamuk).
 Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan mana yang harus
selalu disimpan di kulkas. Jangan biarkan makanan yang mudah basi seperti susu
segar, bakso, nuget ayam, dan lainnya di tempat terbuka lebih dari dua jam.
 Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang
dibutuhkan sesuai jadwal. Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi meningitis
sebelum berangkat.
 Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan infeksi virus lainnya
tidak dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri dapat menjadi resisten bila Anda
mendapatkan antibiotik pada saat Anda tidak memerlukannya.
 Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan imunisasi yang
memadai kepada mereka.
 Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit
berbahaya. Tikus dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan
ayam liar dapat membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat
menularkan rabies.
 Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E. Tubuh
Anda akan memiliki sistem imun yang lebih baik dengan mengkonsumsinya.

PENYAKIT DEGENERATIVE

Penyakit degenerative adalah penyakit yang timbul akibat kemunduran fungsi sel
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul
28
akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih
buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degenerative diantaranya adalah
diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia,
hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya. Penyakit degenerative terjadi
karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini
penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Terutama di
Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di
perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan
modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan
munculnya tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota. Junk food
hampir tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan tubuh.
Masih menurut WHO, hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah
menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini menempatkan
penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia terbesar.

Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:

1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit, stres yang berlebihan juga
memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis
merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang
paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam
yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan
waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk
mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman
beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum
alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker
tenggorokan, dan kanker payudara.

29
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit
Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji
pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu
masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan
olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali
atau lebih dalam satu minggu.
4. Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi
dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti
rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004,
permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok
berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti
merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal
ini berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar
udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari,
paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan
juga kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan
masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang
mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan
30
ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang
membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan
jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang
dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan
diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan
terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan
gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per
hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan
buah-buahan dan sayuran segar.

12. POINT 23

Berkemah Minimal 3 Hari Berturut-turut

1. Pengertian Berkemah

Berkemah atau Perkemahan adalah salah satu macam kegiatan dalam


kepramukaan yang dilaksanakan secara out bond. Kegiatan ini merupakan salah
satu media pertemuan untuk pramuka.

2. Tujuan Berkemah

 Memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur


alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan

31
mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang
menghormati keseimbangan alam.

 Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi,


menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan
kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.

 Membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan.

3. Macam macam perkemahan

a. Ditinjau dari LamanyaWaktu:

1) Perkemahan Satu Hari (Persari).

2) Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami).

3) Perkemahan lebih dari tiga hari.

b. Ditinjau dari Tempat Pelaksanaannya:

1) Perkemahan Menetap.

2) Perkemahan Safari.

c. Ditinjau dari Tujuannya:

1) Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW).

2) Safari (Berpindah-pindah).

3) Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan,


Pelantikan Bantara dan lain-lain.

4) Kemah Lomba. Seperti; Olah Terampil, WRC.

5) Kemah Rekreasi.

6) Kemah Jambore.

32
7) Kemah Riset/Penelitian.

d. Ditinjau berdasarkan jumlah pesertanya:

1) Perkemahan satu regu/sanggar.

2) Perkemahan satu Pasukan/Ambalan/Racana.

3) Perkemahan tingkat: Ranting/Cabang/Daerah/Nasional/Regional/Dunia.

4. Pelaksanaan Perkemahan:

Untuk suatu perkemahan yang baik, maka prosedur yang harus ditempuh adalah:

a. Persiapan

1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.

2) Pengadaan peralatan dan perbekalan, peninjauan ke daerah berkemah.

3) Ijin orang tua peserta dan ijin memberitahukan kepada penguasa setempat.

4) Pembentukan panitia/staf pelaksana.

5) Memantapkan kesiapan mental fisik, dan keterampilan.

b. Pelaksana

1) Pemimpin perkemahan sebagai penanggung jawab.

2) Pembantu-pembantu dari pembina pramuka.

3) Panitia/staf pelaksana sesuai keperluanPembagian tugas pendayagunaan.

c. Acara

1) Acara harian yang menjelaskan acara pokok secara garis besar.

2) Acara kegiatan keseluruhan yang berisi perincian waktu dan kegiatan


selama berkemah.

33
3) Acara perorangan dan kelompok.

d. Pelaksanaan

1) Kegiatan hendaknya diusahakan menurut rencana yang telah dipersiapkan


sesuai dengan tujuan diselenggarakannya perkemahan.

2) Acara mungkin saja dapat berubah, sesuai dengan perkembangan keadaan.

3) Perubahan acara seyogyanya tidak kearah resiko yang lebih berat.

4) Pelaksanaan acara harus disesuaikan dengan kemampuan peserta


perkemahan dan acara berikutnya.

5) Mengusahakan adanya acara pengganti dan tambahan untuk mengisi


kesibukan pada waktu terluang.

6) Faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.

e. Penyelesaian

1) Pembongkaran tenda-tenda.

2) Pembersihan tempat berkemah (pada prinsipnya tempat bekas berkemah


harus lebih baik dan lebih bersih dari pada waktu datang).

3) Pengecekan pengembalian barang pinjaman.

4) Upacara penutupan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat.

5) Jika mungkin dilakukan penyerahan sumbangan bagi keluarga masyarakat


yang kurang mampu, baik berupa bahan makanan, pakaian layak pakai
atau lainnya.

34
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari semua pembahasan point-point sku bantara diatas, dapat saya ambil
kesimpulan bahwa setiap point sangat menguji dan menambah pengetahuan calon
penegak bantara, khususnya pengetahuan kepramukaan. Dan dengan adanya sku ini saya
yakin bahwa calon penegak bantara pasti sudah siap untuk menjadi seorang penegak yang
berbakti kepada Tuhan YME, mengamalkan pacasila, menolong sesama hidup, siap
untuk membangun masyarakat, serta siap menepati dasa darma seperti yang tertera dalam
Tri Satya.

B. SARAN
Saran saya, agar semua calon penegak bantara siap untuk mengemban jabatan
sebagai seorang penegak yang bisa mengamalkan semua point-point diatas dan siap
untuk membangun masyarakat dengan nilai nilai kepramukaan.

DAFTAR PUSTAKA
35
http://blogelissss.blogspot.com/2017/07/jawaban-sku-penegak-bantara-terlengkap.html?m=1
http://ahmadbasukiscout.blogspot.com/2017/09/materi-pramuka-perkemahan.html?m=1
http://okycaturpratama.blogspot.com/2016/12/jawaban-sku-penegak-bantara.html?m=1
http://www.romadecade.org/seni-budaya/#!

36

Anda mungkin juga menyukai