Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni
nabi muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kegiatan pramuka, yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “SKU Bantara” yang sangat penting bagi anggota. Walaupun
makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi
pembacanya.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 2
A. Penegak Bantara……………………………………………………………. 2
A. Kesimpulan………………………………………………………………………. 3
B. Saran ……………………………………………………………………………….. 3
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 4
BAB I
PENDAHULUAN
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat
hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris.
Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang
sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah
sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Penegak Bantara?
PEMBAHASAN
A. Penegak Bantara
Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
· Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam
kehidupannya sehari-hari. Dapat memberi Salam Pramuka dan tahu maksud dan
penggunannya.
· Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Tahu struktur organisasi dan Gerakan
Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
· Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang
banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau
dinyanyikan pada suatu upacara.
· Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia. Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti
pertemuan-pertemuan Penegak.
· Dapat berbaris.
· Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan
di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
· Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
· Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain
yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
- Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang
pendidikan agama Hindu.
- Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
- Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang
pendidikan agama Budha.
- Mengerti dan dapat menyanyikan Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka
golongan Siaga dan golongan Penegak.
(1). Agama:
Islam:
B. Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunah
secara individu.
Jawaban:
Iman menurut bahasa berarti membenarkan. Sedangkan, iman menurut istilah syariat,
maksutnya mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dengan hati dan
mengamalkannya dengan anggota tubuh.
Adapun rukun Iman itu sendiri terdiri atas 6 rukun antara lain:
Dalam agama islam, terdapat lima pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Pilar ini disebut
sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seroang muslim dalam
beribadah kepada Allah.
-Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah, selain Allah swt)
-Mendirikan shalat.
-Menunaikan zakat.
Didalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan
shalat sendiri. Shalat berjamaah berarti berkelompok dengan panduan seorang imam. Apa yang
dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua makmum harus
berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus.
C: Makna berpuasa
Secara harfiah Puasa dalam islam didefinisikan untuk menjauhkan diri "sepenuhnya" dari
makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, mulai dari dari fajar sampai matahari
terbenam, selama seluruh bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam tahun Islam.
Macam-Macam Puasa:
1. Puasa wajib
Puasa Wajib yaitu buasa yang dilakukan pada bulan kesembilan dalam kalender islam, yaitu
bulan ramadhan, dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri deangan salat idul fitri.
2. Puasa sunnah
Ada kalanya dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, sepeti Tradisi Nabi Muhammad saw. Di
antara waktu:
Hari Ashuraa (10 Muharram dalam (Hijriah) Islam kalender), dengan satu hari lagi puasa
sebelum atau setelahnya.
3. Puasa kafarat
Yakni bayaran yang diberikan karena tidak mampu memberikan apa yang seharusnya dari
hukum yang dilanggar dikarenakan lalai menjalankan kewajiban.
Pengurus jenazah hendaknya adalah orang yang lebih mengetahui sunnahnya dengan
tingkatan sebagai berikut;
1 Jenazah laki-laki diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya
(berdasarkan wasiatnya). Kemudian Bapaknya, lalu anak laki-lakinya, kemudian keluarga
terdekat si mayit.
2.Jenazah wanita diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum wafatnya
(berdasarkan wasiatnya). Kemudian Ibunya, kemudian anak wanitanya, kemudian keluarga
terdekat si mayit.
4. Adapun jenazah anak yang belum baligh dapat diurusi oleh kaum laki-laki atau perempuan
karena tidak ada batasan aurat bagi mereka.
5.Apabila seorang lelaki wafat di antara kaum wanita (tanpa ada seorang lelaki muslim pun
bersama mereka dan tanpa ada istrinya atau ibunya) demikian pula sebaliknya maka cukup
ditayamumkan saja.
6. Seorang muslim tidak diperbolehkan mengurusi jenazah orang kafir (QS. At-Taubah ; 84).
“Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhal lillaahi ta’aalaa”
“Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala”
إِ َّن َماadalah adatul-Hashr (untuk membatasi), yakni menetapkan sesuatu yang disebut setelahnya
dan menafikan sesuatu yang tidak disebut. Dengan demikian, hadits ini menunjukkan bahwa
tidak ada amal perbuatan yang sah atau sempurna hukumnya kecuali berdasarkan niat.
ِ ِبال ِّنيَّا: Huruf ba’ menunjukkan arti mushahabah (menyertai) dan ada juga yang mengartikan
ت
sababiyah (menunjukkan sebab). Niyyaat adalah bentuk jama’ dari kata niyat. Secara etimologi
bermakna ‘kehendak’ dan secara terminologi bermakna ‘kehendak yang dibarengi dengan
perbuatan nyata’.
Katolik:
B. Dapat Memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan cinta kasih pada
keberagaman agama diluar gereja katolik.
JAWABAN:
A: Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunani, καθολικός (katholikos), artinya
"universal". Dalam konteks eklesiologi Kristen, kata Katolik memiliki sejarah yang kaya sekaligus
beberapa makna. Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang berada
dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Ritus Latin dan Gereja Katolik
Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara. Bagi umat Protestan, "Gereja
Katolik" atau yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang yang
percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa memandang
"denominasi".
Protestan:
A. Mendalami hukum kasih dan mengenalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
JAWABAN:
(2.) Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada
sesama teman
Jawaban:
(4.) Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama
Jawaban: Sedangkan kerukunan umat bragama yaitu hubungan sesama umat beragama yang
dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam
kesetaraan pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan
bernegara.
(6.) Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri
7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
Jawaban: Contoh kegiatan ambalan itu seperti Haking, Outbond, ataupun perkemahan.
(10.) Dapat menampilkan kesenian daerah didepan umum minimal satu kali.
(11). Mengenal, mengerti dan memahami isi AD dan ART Gerakan Pramuka
Pasal 3
(a) Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
(b) Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka
Jawaban:
(13.) Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam
pengembaraan.
Jawaban:
- 1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak
maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
- 2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan
kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
- 4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran,
tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30 o. Carilah sebuah benda yang menonjol
/ tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30 o tidak selalu datar atau kering,
kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan
tidak kehilangan jalur menuju 30o.
- 5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik
( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam
perjalanan.
Jawaban: Contoh:
Jawaban:
- Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negaradi dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum
internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak
asasi dan pencapaian perdamaian dunia. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San
Francisco pada 24 Oktober1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC,
namun Sidang Umum yang pertama – dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10
Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi
yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
(17.) Dapat mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Jawaban: Contoh:
(18.) Dapat menerapkan pengetahuan tentang tali-temali pionering dalam kehidupan sehari-
hari.
(19.) Selalu berolahraga, mampu melakukan olah raga renang gaya bebas dan menguasai 1
(satu) cabang olah raga tim.
b. Perempuan
Jawaban: Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni
Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa
menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris
milik TNI/POLRI.
(22.) Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan
perilaku tidak sehat.
-Stres berlebihan: menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit
jantung.
-Minum Alkohol: serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker
payudara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pramuka Penegak itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan
Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Sedangkan, Penegak Laksana adalah tingkatan
Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak
Bantara.
B. Saran
Makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
Panduan Penyelesaian SKU Pandega (SK Kwarnas No. 199 Tahun 2011)
http://pramukamanmodel5.blogspot.co.id/
MAKALAH
“Point – point SKU penegak
bantara”