Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun tidakakan sanggup
menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kegiatan pramuka,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Isi SKU Laksana” yang sangat penting bagi anggota.
Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas
bagi pembacanya.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih.

Sumedang, September 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................1

Daftar Isi .............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Laksana.................................................................................................4
B. Syarat Penegak Laksana.........................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................7
B. Saran........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pramuka merupakan hal positif yang sangat baik untuk di lakukan karena dalam
kegiatan pramuka terbentuk kepribadian. Di dalam kegiatan Pramuka kita di ajarkan
melakukan hal baik. Pramuka membentuk karakter siswa yang menjadikan hidup
disiplin.

Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas
dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of
Gilwell.

Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di


negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi
gerakan kepramukaan.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar


lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi
pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan
dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Penegak Laksana?

2. Bagaimana syarat untuk menjadi Penegak Laksana ?

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penegak Laksana

1. Pengertian Penegak Laksana

Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua


dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak
yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana
dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.

2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana

Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana,


seorang Pramuka Penegak Bantara harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

- Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan sebagai Penegak Bantara.


Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri Satya.
- Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia, dan peranannya dalam
pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
- Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan tentang cita-cita persaudaraan
Pramuka sedunia.
- Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-bangsa dan tentang beberapa badan yang
terdapat dalam organisasi itu.
- Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila.
- Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di mika orang banyak sedikitnya lagu-lagu
yang disyaratkan untuk SKU tingkat Penggalang Rakit.
- Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya; misalnya upacara perkawinan,
khitanan, penerimaan tamu terhormat, dll.
- Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah.
- Dapat memimpin barisan Pramuka.
- Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.

4
- Jika di tempat tinggalnya ada pesawat telepon, dapat menggunakannya secara baik.
- Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang,
dan melakukan salah satu cabang olahraga lain lagi serta tahu peraturan permainannya.
- Untuk puteri : Mengurus suatu rumah tangga selama 2 hari berturut-turut.
- Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
- Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan pramuka-pramuka
atau di hadapam penonton-penonton lain.
- Menjalankan suatu proyek produktif di bidang pertanian, bidang industri atau di
bidang lain, secara perorangan atau bersama-sama orang lain, dan dapat
memperlihatkan hasil karyanya.
- Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk mempelajari
masalah-masalah pembangunan, membuat laporan peninjauannya, lengkap disertai
kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran.
- Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang
ditugaskan oleh Pembinanya, di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadat, atau di
tempat lain; dan pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, Bimas, PKK, Karang
Taruna, atau lain sebagainya.
- Dapat merencanakan, mempersiapkan, serta memimpin rapat, dan dapat membuat
risalah rapat.
- Memiliki buku Tabanas, dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku
tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penegak Bantara,
dan sebagian daripada uang itu diperoleh dari usahanya sendiri.
- Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
- Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya
diperolehnya dari usahanya sendiri.
- Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugus depannya, atau
administrasi keuangan lainnya.
- Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para Pramuka di
Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.
- Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus.
- Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
5
- Untuk Penegak yang beragama Islam:
- Tahu syarat-syarat, rukun-rukun, dan yang membatalkan salat, serta melakukan
salat sehari-hari.
- Mengetahui riwayat Nabi Muhammad saw.
- Untuk Penegak yang beragama Katolik:
- Dapat memimpin do’a dan bernyanyi bersama.
- Dapat menolong orang sakit secara rokhaniah (sakramen orang sakit)
- Memahami arti kematian.
- Tahu beberapa lagu untuk jiwa-jiwa orang meninggal.
- Untuk Penegak yang beragama Protestan :
- Turut serta dalam kesaksian dan pelayanan Gereja sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
- Bersedia mengikuti pengajaran agama (Katekhesasi).
- Untuk Penegak yang beragama Hindu: Tahu arti Dhayana, Yoga, Samadhi.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pramuka Penegak itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Penegak Bantara

2. Penegak Laksana

Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama


dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Sedangkan, Penegak
Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan
Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara.

Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka yang


termasuk dalam golongan ini adalah yang berusia dari 21 tahun sampai dengan 25
tahun. Pramuka Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan bersama-
sama dengan Pramuka Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari
tingkat Gugusdepan dalam satuan yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat
mengikuti Satuan Karya dan Dewan Kerja.

B. Saran

Makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
dan kritiknya. Terima kasih.

7
DAFTAR PUSTAKA

Referensi:

PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)

Panduan Penyelesaian SKU Pandega (SK Kwarnas No. 199 Tahun 2011)

Anda mungkin juga menyukai