Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti: tengah,
perantara, atau pengantar. Dalam bahasa arab media adalah perantara ( gl:Lr ) atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia materi, atau kejadian yang membangun.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai
sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pebelajar
dan guru sebagai fasilitator, yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya
proses belajar (learning process).
Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang diberikan di sekolah untuk
meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis, membaca, dan berkomunikasi.
Pembelajaran bahasa Indonesia menurut Zulela (2012: 4) berpendapat bahwa:
“pembelajaran bahasa Indonesia SD diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Di samping itu, dengan
pembelajaran bahasa Indonesia juga diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi peserta didik
terhadap hasil karya sastra Indonesia. Standar kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia di SD
merupakan kualifikasi minimal peserta didik, yang menggambarkan penguasaan keterampilan
berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.”Bahasa Indonesia merupakan
bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia.
Pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia".
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca, menulis, berbicara,
dan menyimak, itu meripakan dasar dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui bagaimana
cara mengajar yang baik. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa PGSD melakukan observasi di
SDN CIBODAS 1 Tanjungkerta, Sumedang untuk memenuhi tugas dalam bentuk laporan
observasi pembelajaran di kelas khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas atas.
1.2. Tujuan Observasi
Laporan hasil observasi ini disusun guna mememenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran
Bahasa Indonesia Kelas atas. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui
bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran ( mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas

1
atas ). Kemudian kita sebagai sorang calon guru tentunya dapat memilih mana yang baik dan
tidak baik untuk diajarkan kepada murid kita ketika sudah mengajar kelak.

1.3. Manfaat Observasi


Adapun manfaat dari observasi observasi ini yaitu:
1. Memberikan gambaran tentang dunia kerja yang seseungguhnya di sekolah sebagai
seorang calon guru sehingga pada saat terjun ke sekolah kita dapat mempersiapkan dan
merencanakan pelaksanaan Pendidikan yang bermutu.
2. Melatih diri dalam berkomunikasi yang baik dan benar.
3. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik yang baik dan
professional pada masa yang akan datang.
1.4. Sasaran Observasi
Sasaran observasi adalah guru dan siswa kelas VI di SDN Cibodas 1

1.5. Waktu dan Lokasi Observasi


1. Tempat dan Waktu Kegiatan Observasi
Observasi dilaksanakan di SDN Cibodas 1 di Dusun Ceuri, Kecamatan
Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.
Observasi dilaksanakan pada hari Senin, 14 November 2022. Kami melakukan
obervasi ke kelas pada jam pertama dan kedua.
2. Aspek-aspek yang berkaitan dengan observasi
Nama Guru Pengajar : Gustiawan Dwi P., S. Pd.
Kelas/Semester : VI (Enam)/1(satu)
Tema/Subtema : 4/3
Pembelajaran :1
1.6. Metode Observasi
Metode observasi yang dilakukan oleh observer kali ini yaitu dengan pengamatan secara
langsung kegiatang belajar mengajar di SDN Cibodas 1. Dimana jenis observasi yang
digunakan yaitu Observasi systematic atau biasa juga disebut observasi terstruktur yaitu
observasi dimana terdapat kerangka yang memuat faktor-faktor dan ciri-ciri khusus dari
setiap faktor yang diamati. Dalam observasi sitematis isi dan luasnya observasi lebih terbatas
yang disesuaikan dengan tujuan observasi yang telah dirumuskan pada awal penyusunan
rencana observasi, respon dan peristiwa yang diamati dicatat lebih teliti sesuai dengan apa
yang telah disusun pada perencanaan sebelumnya.
Observasi kali ini dilakukan sebanyak satu orang guru dalam proses pembelajaran dan
materi pembelajaran yang berbeda. Pembelajaran pertama yaitu pada kelas VI oleh bapak
Gustiawan Dwi P., S. Pd.

2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1. Hasil Observasi
Adapun hasil observasi yang telah di observer lakukan yaitu sebagai berikut:
1. Kelas VI oleh bapak Gustiawan Dwi P., S. Pd.
Nama Sekolah : SDN Cibodas 1
Alamat Sekolah : Dsn. Ceuri, Ds. Kertaharja, Kec. Tanjungkerta
Kelas : VI

NO Aspek yang Dilakukan


Diamati Kriteria Skor Keterangan
Ya Tidak
1. a. Siswa mengerjakan
latihan yang dikerjakan
 Baik
guru.

b. Memperhatikan
penjelasan guru pada saat
memberikan materi  Baik
tentang pembelajaran.

c. Berani unjuk diri untuk


menjawab pertanyaan.
 Cukup

Antusias d. Berani unjuk diri untuk


mengemukan
 Cukup
pendapat/gagasan.

3
Serius dalam
memperhatikan instruksi
dari guru.

e. Bersemangat menjawab
pertanyaan.
 Baik

2. a. Akrab dengan kelompok.


 Baik

b. Mau bekerja sama.


Kerja Sama  Baik

c. Komunikasi antar
anggota kelompok.
 Baik

3. a. Siswa memberikan
pendapat pada saat
 Baik
pembelajaran.

b. Siswa bertanya kepada


guru pada saat
 Baik
Partisipasi pembelajaran.

c. Keikutsertaan siswa
dalam diskusi kelompok.
 Baik

4. a. Siswa aktif dalam


bertanya kepada guru.
 Baik

Keaktifan b. Siswa aktif dalam


menjawab pertanyaan
 Baik
guru.

4
c. Siswa aktif dalam
kegiatan diskusi.
 Baik

Keterangan :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Sumedang, 14 November 2022

5
LEMBAR PENGAMATAN (OBSERVASI)

AKTIVITAS GURU TERHADAP SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Aspek Kriteria Ya Tidak Keterangan


1. a. Membuka pembelajaran
dengan baik.
 Baik

b. Apakah penyajian materi


dipahami oleh siswa?
 Baik

c. Apa bahasa yang


digunakan saat KBM
berlangsung
menggunakan Bahasa  Baik
Indonesia yang baik dan
benar?

Penyampaian d. Apakah penyampaian


Materi materi sesuai dengan
 Baik
RPP?

e. Apakah ada kendala


dalam penyampaian
 Baik
materi?

f. Apakah guru menguasai


materi dengan baik?
 Baik

g. Apakah guru memberikan


evaluasi saat
 Baik
pembelajaran di akhir?

6
2. a. Apakah guru
menggunakan
metode/teknik
pembelajaran?  Baik
Metode/teknik
pembelajaran apa yang
digunakan?

b. Apakah metode/teknik
pembelajaran sesuai  Baik
Penggunaan dengan RPP?
Metode/Teknik
Pembelajaran
c. Apakah metode/teknik
pembelajaran dapat
 Baik
dipahami siswa?

d. Apakah ada kendala


dalam menggunakan
metode/teknik  Baik
pembelajaran ?

3. a. Apakah guru
menggunakan media
pembelajaran ? Media  Baik
apa yang digunakan oleh
guru dalam proses KBM?

Penggunaan
Media b. Apakah media
Pembelajaran pembelajaran sesuai
 Baik
dengan materi?

c. Apakah ada kendala


dalam penggunaan media
 Baik
pembelajaran ?

7
4. a. Apakah ada evaluasi di
akhir pembelajaran?
 Baik

b. Apakah ada motivasi di


 Baik
akhir pembelajaran ?
Pemberian
Penguatan

c. Apakah ada tugas yang


 Baik
diberikan kepada siswa?

Sumedang, 14 November 2022

2.2. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengamatan dilapangan yang telah dilakukan di SDN Cibodas 1,


dapat kami observasi. Obervasi yang dilakukan dimulai pada jam 08:00-09:00 yaitu selama 2x35
menit dengan materi ajar pada tema 4. Pada saat guru sudah ada di dalam ruang kelas untuk
memulai pembelajaran, terlebih dahulu peserta didik menyiapkan, memberi salam kepada guru
dan berdo’a bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru mengabsen siswa,
menanyakan kabar siswa dan mempersilahkan siswa mempersiapkan buku dan alat tulisnya
masing-masing. Setelah itu guru menginformasikan kepada siswa tentang topik dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode pembelajaran ceramah,
pemberian tugas dan tanya jawab. Tetapi terkadang guru menggunakan metode pembelajaran
berupa infocus, kebetulan pada saat obsever melakukan observasi, guru hanya menggunakan
metode pembelajaran ceramah. Setelah guru memberikan penjelasan guru memberikan tugas
kepada siswa, mengistruksikan siswa untuk mengerjakannya dalam waktu 30 menit dalam buku
tulis masing-masing. Setelah siswa mengerjakan tugasnya guru menyuruh semua siswa untuk
mengumpulkan tugasnya untuk diperiksa dengan pemberian skor 0-100.

8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pernyataan yang telah diuraikan pada materi sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran bahasa indonesia di kelas VI SD Negeri Cibodas 1
menggunakan berbagai macam media pembelajaran, guru mampu menerangkan
berbagai aspek-aspek penting dalam pembelajaran sehingga murid ikut serta berperan
aktif dalam proses pembelajaran, dimana hal tersebut merupakan sebuah proses
pembelajaran yang baik.
3.2. Saran
Adapu saran untuk observer yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya dilakukan
dengan teliti dan apa adanya. dan bagi para guru serta penulis sendiri sebagai calon
guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu pedagogik, sosial, profesional
dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru yang baik tidak hanya mampu
mengajar dengan baik akan tetapi yang lebih penting mampu mendidik untuk
membentuk generasi yang bermartabat, berakhlak mulia, bermoral, dan
berkepribadian yang baik untuk memajukan bangsa kita tercinta.

9
DOKUMENTASI

10
Daftar Pustaka

Rohani, R. (2019). Media Pembelajaran.

Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran.

11

Anda mungkin juga menyukai