Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran IPS

 
Disusun Oleh :

 
Vina firnando Putri

2120170

 
Dosen Pengampu :

Rahmiatul Jannah, M. Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri 43 PADANG

Tema / Sub Tema : 7 kepemimpinan / Ayo memimpin

Kelas / Semester : 6 / Semester 2 ( genap )

Pembelajaran : Pembelajaran 3 ( Tiga )

Alokasi Waktu : 3 X 35 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama dan mengamalkan
prilaku jujur, disiplin dan peduli sesama.
2. Memahami dan menerapkan tentang pembelajaran dengan cara
memahami dan mengamati ( mendengar, membaca ataupun melihat )
dan bertanya sesuai dengan hal – hal di sekitar kita
3. Menyajikan pengetahuan dengan faktual dan dalam bahasa yang jelas
yang mudah dipahami siswa dan dijelaskan secara sistematis , logis
dan mencerminkan prilaku yang beriman kepada tuhan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator


3.3. Menganalisis posisi dan 3.3.1 menjelaskan tentang pengertian posisi
peran Indonesia dalam kerja dan peran indonesia dalam kerja di bidang sosial
sama di bidang sosial budaya budaya dalam lingkup ASEAN.
dalam lingkup ASEAN. 3.3.2 Menjelaskan bagaimana peran indonesia
dalam ruang lingkup pendidikan ASEAN.

4.3. Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Menyajikan hasil analisi tentang posisi dan
tentang posisi dan peran indonesia peran indonesia dalam kerja sama di bidang
dalam kerja sama di bidang sosial sosial budaya dalam lingkup ASEAN.
budaya dalam lingkup ASEAN.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menjelaskan, siswa mampu memahami dan mengetahui
pengertian dari posisi dan peran indonesia dalam kerja sama di bidang
sosial budaya dalam lingkup ASEAN.
2. Dengan menjelaskan posisi dan peran indonesia dalam kerja sama di
bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN, siswa mampu
mengetahui tentang posisi dan peran indonesia dalam kerja sama di
bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN.
3. Dengan memberikan contoh, siswa mampu menganalisis dan
mengetahui bagaimana peran indonesia dalam kerja sama di bidang
sosial budaya dalam lingkup ASEAN.
4. Siswa mampu mengetahui tentang posisi dan peran indonesia dalam
kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN

D. Materi pembelajaran
Posisi dan peran indonesia dalamkerja sama di bidang ekonomi,
politik, sosial,budaya, teknologi, dan, pendidikan dalam lingkup ASEAN.

E. Pendekatan / Metode
1. Pendekatan :
 STAD ( student teams Achievement Division )
2. Metode :
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Penugasan

F. Media / Sumber
Sumber pembelajaran
 Buku guru tema 7 Kelas 6 semester 2
 Buku siswa tema 7 kelas 6 semester 2
 internet

Media pembelajaran

 Ppt
 infocus
 Lkpd

G. Langkah – Langkah

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Kegiatan 1. Guru memasuki ruangan belajar 10 menit
Awal dengan mengucapkan salam
2. Siswa menjawab salam dari guru.
3. Guru memberikan arahan kepada
siswa untuk duduk dengan rapi dan
melihat apakah ada sampah
didekatnya.
4. Siswa merapikan tempat duduk dan
membersihkan sampah setelah
tersebut siswa di suruh untuk
kembali duduk.
5. Guru memberikan perintah kepada
ketua kelas untuk melakukan do’a.
6. Setelah berdo’a guru mengabsen
siswa sebelum melakukan
pembelajaran.
7. Setelah absen guru menyampaikan
tujuan pembelajaran hari ini.
8. Sebelum masuk materi guru
melakukan apersepsi kepada siswa.
9. Setelah melakukan refleksi guru
mengulas kembali pelajaran
sebelumnya dan bertanya kembali
kepada siswa apakah siswa masih
mengingatnya.

Kegiatan inti 1. Guru memberikan informasi awal


mengenai pembelajaran pada hari
ini
2. Guru membimbing siswa untuk
membentuk kelompok yang terdiri
atas 4-5 orang siswa dyang bersifat
heterogen
3. Guru membagi lembar kerja siswa
4. Guru meminta siswa untuk
mengerjakan lembar kerja siswa
secara berkelompok
5. Guru mengawasi kerja kelompok
siswa dengan mendatangi setiap
kelompok dan memberikan bantuan
apabila ada yang kesulitan dalam
mengerjakan lembar kerja siswa
tersebut
6. Siswa mempresentasikan materi
yang sudah dibagikan
7. Guru memberikan kuis atau
pertanyaan
8. Guru membuat skor perkembangan
9. Guru mengumumkan skor
perkembangan
10. Guru memberikan reward ( hadiah )
Kegiatan 1. Bersama-sama siswa membuat 10 menit
penutup kesimpulan/ rangkuman hasil
belajar selama sehari.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi
yang telah dibagikan.
3. Guru menyampaikan pesan moral
4. Guru mengajak semua siswa untuk
berdoa.
5. Guru menutup pelajaran dengan
salam

H. Penilaian.
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, rasa ingin tahu, dan kerjasama.
b. Unjuk kerja : mewawancarai dan menyampaikan hasil wawancara
c. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
2. Bentuk Penilaian
a. Penilaian kognitif
 Tes tertulis
b. Penilaian afektif (sikap)

No Nama Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode


Siswa Dinilai Skor Sikap Nilai
JJ TJ DS
1 … … … … … … …
2 … … … … … … …
3
4
dst..
Keterangan :
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik


75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria.

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai.

4. Kode nilai predikat :

75 – 100 = Sangat Baik (SB)


50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)

c. Keterampilan(perilaku)

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25 Jumlah Rata- Kode


Nilai rata Nilai
1 Penguasaan materi
diskusi
2 Kemampuan menjawab
pertanyaan
3 Kemampuan mengolah
kata
4 Kemampuan
menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
LAMPIRAN MATERI

ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asians Nations atau


berarti Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Indonesia merupakan salah satu
negara pendiri ASEAN yang turun memberikan peran dalam berbagai bidang, salah
satunya bidang sosial. Adapun negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia,
Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Vietnam,
Kamboja, dan Laos.

Masyarakat ASEAN tergabung dalam komunitas sosial budaya. Sebagai komunitas


ini, masyarakat ASEAN mengatasi tantangan di bidang kependudukan, kemiskinan,
ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam lingkup ASEAN, Indonesia
ikut berperan aktif dalam bidang sosial budaya.

A. Kerja Sama di Bidang Sosial Budaya

ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN diprakarsai lima
negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Berikut kerja
sama dan peran Indonesia dalam bidang budaya di ASEAN yang juga dilakukan oleh
negara anggota ASEAN lainya:

1. Menjalin kerja sama sektor kebudayaan dan penerangan. Kerja sama ini
untuk meningkatkan saling pengertian dan kesetiakawanan antarmasyarakat
ASEAN. Contohnya, festival lagu ASEAN dan siaran program televise secara
bersama.
2. Melakukan pertukaran utusan kelompok seni budaya. Contohnya, kelompok
Jaipongan Indonesia mengajarkan tarian tradisional Indonesia kepada mahasiswi
sekolah tinggi seni tari Vietnam.
3. Menyampaikan gagasan mengenai pentingnya penegakan hak asasi manusia
(HAM). Sebagai negara multikultural, Indonesia mengajak negara ASEAN
memperhatikan HAM. Negara ASEAN juga diingatkan untuk menaati norma
terkait HAM sesuai peraturan negaranya.
4. Ikut berpartisipasi dalam ajang olahraga di kawasan Asia Tenggara.
Southeast Asian Games (SEA Games) merupakan pesta olahraga negara-negara
anggota ASEAN. Dalam ajang ini, Indonesia beberapa kali menjadi tuan rumah.
B. Manfaat Kerja Sama Sosial Budaya Bagi Negara Asean

Beberapa manfaat kerja sama sosial budaya bagi negara ASEAN adalah: 

1. Memperkuat integrasi ASEAN. Kerja sama sosial budaya menciptakan


komunitas masyarakat yang kuat. Integrasi ASEAN menciptakan rasa kebersamaan
dan komunitas yang bebas di mana masyarakat saling peduli dan berbagi, merasa
aman, juga bisa menyatu satu sama lain.
2. Memajukan negara-negara ASEAN. Komunitas sosial budaya ASEAN
membantu pewujudan potensi masyarakat ASEAN secara penuh dengan
meningkatkan kapasitasnya, memberikan kesempatan yang sama, sehingga
masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidupnya. 
3. Penanggulangan bencana. ASEAN memiliki badan penganggulangan bencana
yang disebut dengan ASEAN Centre for Humatarian Assistance on Disaster
Management (AHA Centre) yang membantu negara ASEAN (termasuk Indonesia)
dalam menanggulangi bencana dan mengkoordinaskan bantuan dari negara lain. 
4. Terciptanya kerukunan. Seperti yang tercantum dalam The ASEAN Charter
bahwa ASEAN bertujuan memelihara dan meningkatkan stabilitas keamanan serta
nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian.
LAMPIRAN PENILAIAN

1. Jelaskan mengenai pengertian ASEAN ?


2. Sebutkan anggota negara negara yang termasuk dalam ASEAN ?
3. Sebutkan manfaat kerja sama sosial budaya bagi negara ASEAN ?

Anda mungkin juga menyukai