Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

“Isi Surat Kecakapan Umum Penegak Laksana”


“Pramuka Penegak”

Disusun Oleh :
Julius Triantoro Hadi

SMAS PANCA SETYA SINTANG


TAHUN AJARAN
2019/2020

1 Oleh : Julius Triantoro Hadi


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya,
akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah “Isi Surat Kecakapan Umum Penegak Laksana”
sebagai tugas untuk pelantikkan Penegak Bantara dan Penegak Laksana.
           Penulis juga berterima kasih kepada pembina yang telah membimbing dan juga
memberi tugas untuk pelantikkan Penegak Bantara dan Penegak Laksana.
           Makalah ini memaparkan tentang Isi Surat Kecakapan Umum Penegak
Laksana. Sehubungan dengan ini penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
           Penulis menyadari dalam kepenulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Sintang, 18 Febuari 2020

Penulis

2 Oleh : Julius Triantoro Hadi


DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Pramuka....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Penegak Laksana...................................................................................................2
B. Syarat yang Harus Dipenuhi Untuk Mencapai Tingkat Penegak Laksana..........2
C. Isi SKU Penegak Laksana.....................................................................................3
BAB III PENUTUP.......................................................................................20
A. Kesimpulan............................................................................................................20
B. Saran......................................................................................................................20
C. Nilai-nilai..............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................21

3 Oleh : Julius Triantoro Hadi


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pramuka merupakan hal positif yang sangat baik untuk di lakukan karena dalam kegiatan
pramuka terbentuk kepribadian. Di dalam kegiatan Pramuka kita di ajarkan melakukan hal
baik. Pramuka membentuk karakter siswa yang menjadikan hidup disiplin.
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari
riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara
Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan
kepramukaan.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah,
praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1) Apa itu Penegak Laksana?
2) Bagaimana syarat untuk menjadi Penegak Laksana ?
3) Apa isi dari Syarat Kecakapan Umum (SKU) Laksana?

C. Tujuan Pramuka
1) Anggotanya menjadi manusia yang berlepribadian dan berwatak luhur serta tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan, beragamanya
2) Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
3) Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.

4 Oleh : Julius Triantoro Hadi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Penegak Laksana
Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam
satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah
menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti
SKU Pramuka Garuda.
B. Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana
 Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan sebagai Penegak
Bantara. Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri Satya.
 Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia, dan peranannya dalam
pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
 Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan tentang cita-cita persaudaraan
Pramuka sedunia.
 Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-bangsa dan tentang beberapa badan yang
terdapat dalam organisasi itu.
 Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila.
 Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di mika orang banyak sedikitnya lagu-
lagu yang disyaratkan untuk SKU tingkat Penggalang Rakit.
 Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya; misalnya upacara perkawinan,
khitanan, penerimaan tamu terhormat, dll.
 Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah.
 Dapat memimpin barisan Pramuka.
 Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.
 Jika di tempat tinggalnya ada pesawat telepon, dapat menggunakannya secara
baik.
 Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga
renang, dan melakukan salah satu cabang olahraga lain lagi serta tahu peraturan
permainannya.
 Untuk puteri : Mengurus suatu rumah tangga selama 2 hari berturut-turut.
 Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
 Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan pramuka-
pramuka atau di hadapam penonton-penonton lain.
 Menjalankan suatu proyek produktif di bidang pertanian, bidang industri atau di
bidang lain, secara perorangan atau bersama-sama orang lain, dan dapat
memperlihatkan hasil karyanya.

5 Oleh : Julius Triantoro Hadi


 Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk
mempelajari masalah-masalah pembangunan, membuat laporan peninjauannya,
lengkap disertai kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran.
 Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang
ditugaskan oleh Pembinanya, di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadat,
atau di tempat lain; dan pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, Bimas,
PKK, Karang Taruna, atau lain sebagainya.
 Dapat merencanakan, mempersiapkan, serta memimpin rapat, dan dapat membuat
risalah rapat.
 Memiliki buku Tabanas, dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku
tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penegak
Bantara, dan sebagian daripada uang itu diperoleh dari usahanya sendiri.
 Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
 Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang
seluruhnya diperolehnya dari usahanya sendiri.
 Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugus depannya,
atau administrasi keuangan lainnya.
 Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para
Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.
 Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus.
 Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
 Untuk Penegak yang beragama Islam:
a. Tahu syarat-syarat, rukun-rukun, dan yang membatalkan salat, serta
melakukan salat sehari-hari.
b. Mengetahui riwayat Nabi Muhammad saw.
 Untuk Penegak yang beragama Katolik:
a. Dapat memimpin do’a dan bernyanyi bersama.
b. Dapat menolong orang sakit secara rokhaniah (sakramen orang sakit)
c. Memahami arti kematian.
d. Tahu beberapa lagu untuk jiwa-jiwa orang meninggal.
 Untuk Penegak yang beragama Protestan :
a. Turut serta dalam kesaksian dan pelayanan Gereja sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
b. Bersedia mengikuti pengajaran agama (Katekhesasi).
c. Untuk Penegak yang beragama Hindu: Tahu arti Dhayana, Yoga, Samadhi.
C. Isi dari Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana
1. Agama Katolik
- Memahami dan mendalami 7 sakramen.
1. Pembabtisan
2. Penguatan

6 Oleh : Julius Triantoro Hadi


3. Ekaristi
4. Rekonsiliasi
5. Pengurapan Orang Sakit
6. Imamat
7. Pernikhaan
- Menghayati dan dapat menceritakan riwayat salah satu Santo/Santa.
Santa Maria
Maria adalah seorang perawan yang tinggal di Nazaret, daerah Galilea.
Yoakim dan Anna adalah nama ayah dan ibu Maria. Sebagai seorang Yahudi
Maria sangat mengharapkan kedatangan Mesias, yaitu Juruselamat Dunia.
Dalam kehidupan Gereja Katolik, Bunda Maria merupakan sosok pribadi yang
mempunyai tempat yang sungguh istimewa. Gereja Katolik sangat
menghormatinya, sehingga dapat kita liat, begitu kuat Devosi terhadap bunda
Maria.
- Membahas 10 perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari
1. Akulah Tuhan, Allahmu, jangan kau menyembah berhala, berbaktilah
kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu
Kita umat manusaia di ciptakan oleh Allah bukan di ciptakan oleh berhala,
jadi segala sesuatu yang kita yang kita inginkan mintalah kepada Allah
Tuhan kita, bukan meminta kepada berhala.
2. Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat
Kita sebagai umat manusia tidak boleh menghina Tuhan secara tidak
hormat karna segala sesuatu yang menghina nama Tuhan akan di kenakan
hukuman dosa yang sanggat berat.
3. Kuduskanlah hari Tuhan
Kita sebagai umat manusia wajib untuk memperingari hari hari tuhan.
4. Hormatilah ibu-bapamu
Kita sebagai anak Allah wajib untuk menghormati orang tua kita sebab
orang tua kitalah yang sudah merawat kita dari sejak kita dalam
kandungan.
5. Jangan membunuh
Kita tidak di perbolehkan untuk membunuh sesama di karnakan segala
hidupan dan mati umat manusa bukan di tangan manusia melainkan di
tangan Allah, jadi yang berhak untuk menentukan hidup dan matinya
manusa adalah Allah bukan manusia, manusa yang membunuh sesamanya
pasti akan di hukum dengan dosa yang sanggat besar.
6. Jangan berzinah.
Umat manusa yang belum terikat perkawinan tidak di perbolehkan untuk
berzinah sebab berzinah adalah suatu perlakuan yang di anggap haram oleh
seluruh agama
7. Jangan mencuri

7 Oleh : Julius Triantoro Hadi


Kita tidak di perbolehkan mencuri karna mengambil barang yang bukan
hal kita itu sanggat di larang sebab mencuri adalah suatu tindakkan
kriminal yang juga termasuk kedalam dosa
8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu
Sebagai umat manusa kita tidak boleh menfitnah orang dengan sesuatu
yang tidak benar
9. Jangan mengingini istri sesamamu
Kita di ciptakan Allah untuk memiliki satu pasangan yang sah jadi kita
tidak boleh mengingini pasangan orang lain atau yang sering di sebut
selingkh
10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil
Ketika kita memiliki sesuatu kita tidak boleh iri sebab iri terhadap orang
lain akan membawa kita untuk mendapatkan sesuatu dengan jalan yang
salah

2. Dapat menerima kritik orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya


dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang disekitarnya hal yang
dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
- Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif
(orang yang akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun
layaknya juga dikritik ketika ia melakukan kesalahan. kritik yang obyektif
adalah kritik yang sesuai dengan realitas yang terjadi, akan menjadi kritik yang
tidak obyektif apabila kritik itu tidak sesuai dengan realitas.
- Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional.
Maksudnya dalam menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas
mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik. Kalau pun
kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang benar.
- Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan
dengan bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan
oranglain. 
-
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu
mengambil keputusan
a. Diskus
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang
ataulebih secara bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan
jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan setiap
argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta
dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana

8 Oleh : Julius Triantoro Hadi


b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau
kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan
keputusan-keputusan dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai
dengan agenda yang telah ditetapkan.

4. Dapat menjadi penengah (memberisolusi), jika terjadi ketidak sepahaman


dalam kelompoknya
Artisolus berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.Definisi
dari konflik adalah :
1. Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang
bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu
berbentuk kekerasan (schelling).
2. Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara
pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
3. Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok
yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan
sehingga mereka berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik
dalam Gerakan Pramukayang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga
terdiri atas 5 - 10 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat
pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka
Penegak.Pertemuan ambalan seperti :Rapat,musyawarah, latihan rutin, perkemahan
ambalan dan lain-lain

9 Oleh : Julius Triantoro Hadi


6. Setia membayar iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang
seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu
Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
Bahwa kita senantiasa membayar iuara kepada Gugus Depan setiap bulannya
sesuai dengan keputusan musyawarah bersama.

7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik


risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan diputuskan dl
suatu rapat 

8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan


Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai
program kerja dewan ambalan

9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali


Dapat dan perna memimpin kerja bakti di masyarakat seuai yang dilaksanakan
di desa masing masing.Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang dilakukan
secara swadaya oleh masyarakat itu sendiri.  Biasanya kerja bakti dikerjakan pada
hari Minggu saat semua warga libur dengan pekerjaannya.  Kerja bakti adalah
kegiatan sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari
berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya membersihkan got agar tidak
mampet, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih,
membersihkan makam kampung  dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada
Minggu pagi dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki.Kerja bakti biasanya
dikoordinir oleh ketua RT masing-masing. Tua muda, kaya miskin, dan semua
warga dengan segala latar belakang berkumpul untuk bersatu padu membersihkan
lingkungan mereka. Kerja bakti hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih
bagus lagi sebulan dua kali. Dalam kerja bakti inilah semua warga berkumpuldan
bercengkrama layaknya sebuah keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga yang
jarang bertemu dan bersosialisasi.  Suasana keakraban sangat terasa sekali dalam
kerja bakti ini. 
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian
daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL

10 Oleh : Julius Triantoro Hadi


a) Tarian Dayak
b) Angklung
c) Degung
d) Rampak gendang
e) Rengkong
f) Kuda renggong
g) Kecapi suling
h) Tari jaipong
i) Tari Ketuk tiluI.
j) Taritopeng

11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada
Ambalan
Faktor Yang Melatar Belakangi Penyusunan AD DANART     ( Kepres Ri. No.
24 Tahun 2009Dan Sk Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )- Jiwa Kesatria yang
Patriotik.- Kesadaran dan bertanggung jawab ataskelestarian Negara RI yg
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.- Upaya pendidikan kaum muda melalui
KepramukaanFUNGSI ANGGARAN  DASAR  DAN ANGGARAN RUMAH 
TANGGA- Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.- Pedoman dan
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan. NAMA ORGANISASIGerakan Pramuka yaitu
Gerakan Kepanduan Praja Muda KaranaTUGAS POKOKMenyelenggarakan
kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa agar
menjadi generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina serta
mengisi kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )SIFATGerakan Pramuka bersifat Sukarela,
tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama ( Pasal 7 AD)PASAL-
PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA
MENDALAMADALAH :PASAL 1-4-5-7 dan 8

12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia


dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia BADEN POWELLBaden Powell
lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya Robert
Stephenson Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas
Oxford,bernama Baden Powell, yang meninggal ketika stephenson masih

11 Oleh : Julius Triantoro Hadi


kecil.Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh
dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut
ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya
memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas
penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan
orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys Brigade minta
agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.Maka
dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri
Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli
1907 selama 8 hari.

13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur


kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
Bahwa kita di ajarkan dapat hidup di mana saja, dapat mengebarara, dapat
bertahan dialam bebas dan memiliki tujuan pengembaraan

14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang
Merah Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla bendera merah putih  sebagai bendera
kebangsaan yaitu pada saat sumpah pemuda kongres ke IIBenderah merah putih
sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan
diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula. yang di jahitolh ibu
fatmawatiBenderaNegara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta
disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.Arti
WarnaBendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih
berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih
melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan
untuk Indonesia.Peraturan Tentang Bendera Merah PutihBendera negara diatur
menurut UUD'45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah No.40/1958
tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia Bendera Negara dibuatdari kain
yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran: a. 200cm x 300 cm
untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;b. 120cm x 180 cm untuk

12 Oleh : Julius Triantoro Hadi


penggunaan di lapangan umum;c. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di
ruangan;d. 36cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil
Presiden;e. 30cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;f.  20cm x 30
cm untuk penggunaan di kendaraan umum;g. 100cm x 150 cm untuk penggunaan
di kapal;h. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;i.  30 cm x 45 cm
untuk penggunaan dipesawat udara;danj.  10 cm x 15 cm untuk penggunaan di
meja.Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu
antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat
dilakukan pada malam hari. Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap
peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga
negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan
pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar
negeriBendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di: a) istana Presiden dan
Wakil Presiden;b) gedung atau kantor lembaga negara;c) gedung atau kantor
lembaga pemerintah;d) gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;e)
gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;f) gedung atau kantor dewan
perwakilan rakyat daerah;g) gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di
luar negeri;h) gedung atau halaman satuan pendidikan;i) gedung atau kantor
swasta;j) rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;k) rumah jabatan pimpinan
lembaga negara;l)  rumah jabatan menteri;m) rumah jabatan pimpinan lembaga
pemerintahan nonkementerian;n) rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan
camat;o) gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;p) pos perbatasan dan pulau-
pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;q) lingkungan
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; danr) taman
makam pahlawan nasional.Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan
jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau Wakil
Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara,
menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan
rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia,
anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau
warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.Bendera Negara yang
dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus
1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang

13 Oleh : Julius Triantoro Hadi


Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan
dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.Setiap orang dilarang:merusak, merobek,
menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud
menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara; memakai
Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial; mengibarkan Bendera Negara
yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam; mencetak, menyulam, dan menulis
huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun
pada Bendera Negara; dan memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap,
pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan
Bendera Negara.

15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
1. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTH
EAST ASIAN NATIONS)
a. Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN
NATIONS” atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara
pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan
Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak
(Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat
Khoman (Thailand).
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan
kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
• Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC
ingin mendominasi Asia TenggaraKini ASEAN beranggotakan semua negara di
Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)
b. Asas ASEANASEAN
sebagai organisasi kerja sama regional di Asia Tenggara menganut asas
keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama
kepada negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor
Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar atau prinsip utama ASEAN

14 Oleh : Julius Triantoro Hadi


1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara,
2. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas
dari campur tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,
3. Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing-masing
4. Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara
damai
5. Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan)
militer
6. Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggotad.
d. Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan
pengembangan kebudayaan dikawasan Asia Tenggara,
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan dan tertib hukum
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan
penelitian,
5. Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup,
6. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-
organisasi internasional dan regional.

e. Struktur ASEAN Sebelum KTT Bali 1976


1. ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
2. Standing Committee (Badan yang bersidang di antara dua sidang
Menlu negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang
memerlukan keputusan para menteri).
3. Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4. Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara
ASEAN.
f. Sesudah KTT Bali 19761)

15 Oleh : Julius Triantoro Hadi


1. Summit Meeting Pertemuan kepala pemerintahan) yang merupakan
otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.
2. ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri)
3. Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4. Standing Committee.
5. Komite-komite.f. Pelaksanaan KTT ASEANKonferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara pemimpin-pemimpin
negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak
KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah
berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
g. PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
Sejarah singkatPerserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat
UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
negara di dunia. Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :• Tanggal 30
Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang keamanan umum
yang ditanda tangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui pentingnya
organisasi internasional perdamaian dunia.• Tanggal 21 Agustus 1944, di
Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks
conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan
PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7
Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.• Piagam PBB ditanda tangani di San
Fransisco tangaal 26 Juni 1945 dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.•
Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara
telah menjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota
PBB.Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk
kembali padatanggal 28 September 1966.b. Tujuan Organisasi PBB 1)
Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.2) Mengembangkan
hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .3) Menciptakan kerja
sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidangekonomi, sosial-
budaya dan hak asasi.4) Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan
tujuan bersama cita-cita diatas.c. Asas organisasi PBB1) Berdasarkan persamaan
kedaulatan dari semua anggotanya.2) Semua anggota harus memenuhi dengan
ikhlas kewajiban-kewajiban merekasebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.3)

16 Oleh : Julius Triantoro Hadi


Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional
dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.4)
Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.d. Struktur organisasi
PBBOrgan utama PBB yaitu Majelis Umum,Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi
dan Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.

16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.


Kali ini saya akan mencoba untuk membahas tentang belajar wirausaha. Dunia
wirausaha adalah dunia yang memang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang.
Karena dunia wirausaha sangat tidak dibatasi waktudan atasan. Semuanya
dikerjakan sesuai dengan keinginan kita. 

17. Dapat membuat salahsatu jenis peralatan teknologi tepat guna.


Berguna untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari ketinggian , stang lampu
dari ketinggian, dan lain – lain.

18. . Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang
dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok
Jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di desa-desa persungaian,
keterampilan dari Tali temali dan pionering sangat berguna di masyarat guna
membangun jembatan penyebrangan.

19. . Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas
dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut
koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju
di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan
menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan
kedua belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti demikian
dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh. Selain empat jenis gaya
renang yang dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain. Dalam
perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan

17 Oleh : Julius Triantoro Hadi


gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan,
perenang memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung,
gaya dada, dan diakhiri dengan gaya bebas.

20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi


Kesehatan ReproduksiPengertian Kesehatan ReproduksiKesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992).Definisi ini
sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik,
tetapi juga kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma
Ata-WHO dan UNICEF) dengan syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan
mampu hidup produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.Kesehatan
reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh
danbukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-
prosesnya.Kesehatan reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan
seks yang memuaskan dan aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk
bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan keinginannya, kapan dan
frekuensinya.Hak yang Terkait Dengan Kesehatan ReproduksiMembicarakan
kesehatan reproduksi tidak terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan
seksual dan hak seksual. Hak reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang
meliputi hak setiap pasangan dan individual untuk memutuskan secara bebas dan
bertanggung jawab jumlah, jarak, dan waktu kelahiran anak, serta untuk memiliki
informasi dan cara untuk melakukannya.

21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah


mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara
minimal 3 kali.
UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAKMacam upacara di
Ambalan PenegakMacam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihanb. Upacara Penutupan Latihanc. Upacara
Penerimaan Tamud. Upacara Penerimaan Calone. Upacara Pelantikanf.
Upacara Kenaikan Tingkatg. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan
Khusush. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandegai. Upacara

18 Oleh : Julius Triantoro Hadi


Pelepasan. Upacara Pembukaan Latihan Ambalan PenegakUpacara
Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :a.
Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin
Sangga pindah ketempat Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah
kanan barisan
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para
pemimpin Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan
yang berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin
penghormatannya.
j. Pembacaan Dasa darma oleh petugas.k. Pembina Penegak atau Pembina
Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.
Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penegak Jalannya Upacara Penutupan
Latihan penegak adalah sebagai berikut :
1. Kerapihan setiap anggota ambalan.
2. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
3. Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan. Wakil
Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
4. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah
kanan barisan.
5. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan
yang berlaku.
6. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
7. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
8. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan
lain-lain.
9. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
10. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.

19 Oleh : Julius Triantoro Hadi


11. Pradana membubarkan barisan.

22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi,


degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSIPenyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan
karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang
lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita
penyakit dari golongan ini. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan
jasad hidup (organism).Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan
vector.A.  Contoh-contoh penyakit infeksi :1. Penyebab penyakit adalah bakteri
(jasad renik dan kuman)·  TBC : ditularkan memalui udara·  Tetanus : melalui luka
yang kotor·  Mencret : lalat, air dan jari yang kotor·  Pneumonia : lewat batuk
(udara)·  Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin·  Sakit telinga : dengan selesma
(masuk angin dan pilek)2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih
kecil daripada bakteri)·  Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui
udara, batuk, ataupun lalat·  Rabies : melalui gigitan binatang·  Penyakit kulit :
melalui sentuhan3. Jamur· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan
melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian4. Parasit
internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)·  Disentri : ditularkan
dari kotoran ke mulut·  Malaria : malalui gigitan nyamuk5. Parasit eksternal (hean
yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)·  Kutu rambut, kutu hewan, kutu
busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau
melalui pakaian.Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu
penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari
keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini
antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas,
dislipidemia dan sebagainya.10 perilaku tidak sehat yang seringkita lakukan, serta
cara mengatasinya: 1. Stress BerlebihanSejak dulu, kita tahu bahwa stres yang
berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko
penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga
memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis
merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang
paling ekstrim.Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas
dalam-dalam yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka

20 Oleh : Julius Triantoro Hadi


panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi
stres Anda.2. Minum AlkoholBukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol
merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri
meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul
dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung,
kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.3. Kurang
BergerakDengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup
serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah
penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan
berjanji pada dirisendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh
pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan
olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali
atau lebih dalam satu minggu.4. Mengkonsumsi Makanan BerlemakLemak yang
dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang
penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yangnon-
kolesterol dan berkadar lemak rendah.Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari
10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.5. MerokokUntuk mengurangi bahaya
kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa
nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karetrasa nikotin
memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan
dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.6. Menghirup Udara
PolusiPolusiudara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini
berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar
udara sedang tinggi.7. Terlalu Sering Kena Sinar MatahariBatasi diri Anda dari
sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang
mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.8.
Kurang TidurKurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah
tinggi dan masalahingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik
lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur
Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram
yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.9. Kelebihan Berat BadanKelebihan
berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes,
bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang

21 Oleh : Julius Triantoro Hadi


penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut
dengan disiplin.10. Mengonsumsi Gula BerlebihGula yang berlebihan dapat
menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi
menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanankecil/cemilan dan kue-
kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti
makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.

22 Oleh : Julius Triantoro Hadi


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pramuka Penegak itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Penegak Bantara
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam
satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana.
2. Penegak Laksana
Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam
satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara.

B. SARAN
Makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
dan kritiknya. Terima kasih.

C. NILAI-NILAI
Untuk pribadi dengan bantuan tenaga pendidik atau anggota atau anggota yang
akan di didik, sehingga pengalamannya dapat dilakukan inisiatif sendiri, penuh
kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikstsn moral, baik
sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.

23 Oleh : Julius Triantoro Hadi


DAFTAR PUSTAKA

Referensi:
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)Panduan
Penyelesaian SKU BANTARA DAN LAKSANA (SK Kwarnas No. 199 Tahun 2011)

24 Oleh : Julius Triantoro Hadi

Anda mungkin juga menyukai