SKU BANTARA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan berkah, rahmat, dan hidayahNya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan untuk mengetahui syarat – syarat kecekapan umum (SKU).
Semoga dengan adanya tugas ini mampu memberikan jembatan ilmu, walaupun hanya secuil
semoga dapat berguna bagi siapa saja . saya sebagai penulis berharap agar sedikit ilmu yang ada pada tugas
ini dapat diaplikasikan membantu memperluas pengetahuan tetang berbagai teori , konsep dan proses
mekanisme tentang syarat – syarat kecekapan umum tingkat penegak untuk mencapai tingkat bantara, serta
membantu kita meningkatakan pengetahuan dan menghapuskan ‘’ keterbelakangan’’ atau ‘’ kebutaan’’
perkembangan teknik keperamukaan.
Segala usaha telah saya lakukan untuk menyelesaikan tugas ini, Namun dalam usaha yang maksimal
itu saya menyadari tentu masih terdapat kekurangan. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT saya hanya
dapat melakukan semaksimal mungkin , untuk itu saya mengharapkan sebuah krtitik dan saran dari semua
pihak demi penyempurnaan tugas ini.
MOTTO
SESUATU KEINGINAN TIDAK AKAN TERCAPAI TANPA SUATU USAHA YANG KERAS UNTUK
MENDAPATKANNYA DAN BERDOALAH
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………… i
DaftarIsi............................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah………………………………………………………. 1
B. Tujuan Penulisan Makalah …………………………………................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Butir SKU BANTARA …………………………………………………... 2
B. Pencapaian SKU BANTARA ………………………………………… 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bntara adalah suatu tingkatan dalam pramuka penegak. Yang harus dipenuhi oleh calon pramuka penegak.
Selanjutnya diharapkan setelah menjadi penegak bantara dapat menjadi pribadi pramuka yang handal,
mbertanggungjawab,dan bisa mengemban tugas sebagi seorang pramuka. Untuk mengharumkan bumi pertiwi yang
kita cintai ini.
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum
Penegak Laksana, Sedangkan Bantara adalah singkatan dari bantuan tenaga rakyat, yang berarti pengawal,ajudan,atau
kader.
Arti kiasan yang ada di BANTARA :
A. Warna kuning , Melambangkan kematangan
B. Warna hijau , Melambangkan Kesuburan
C. Cikal bertolak belakang , Melambangkan satuan terpisah dari Pramuka
D. putera dan puteri.
E. Bintang , melambangkan 10 Dasa Dharma
F. Ukuran BANTARA :
a) Bawah , 5 cm
b) Atas , 4 cm
c) Samping Kiri-Kanan , 7.5 cm
B. Tujuan
Agar seorang pramuka tidak bingung dalam mengisi tiap butir-butir SKU BANTARA yang ia miliki. Dan
makalah ini saya buat untuk mempermudah generasi pramuka agar mampu mennyelesaikan SKU Bantaranya. Dan
makalah ini saya buat agar generasi Bantara di Kota Metro dan sekitarnya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi yaitu garuda dan laksana.
BAB II
PEMBAHASAN
Buddha
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
- Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman
3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
4. Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha
sendiri
7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari
8. Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan.
9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
11. Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka
12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
15. Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB
16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim.
20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan
21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota
sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat,
22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut
َنَو ْيُت َاْن َاْخ َرَج َزَكاَة الِفْط ِر َع ْن َنْفِس َفْر ًضاِ ِهلل َتَع الَى
“Aku Berniat menunaikan zakat fitrah utk diriku sendiri sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri & Keluarga
َنَو ْيُت َاْن َاْخ َرَج َزَكاُة الِفْط ِر َع ِّنى َو َع ْن َج ِم ْيِع َم ْن َيلءَز ُمِنْي َنَفَقاُتُهْم َشْر ًعا َفْر ًضاِ ِهلل َتَع اَلى
“Aku berniat menunaikan zakat fitrah utk diriku & utk semua orang yg nafkahnya menjadi tanggunganku
menurut syariat agama sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala
Do’a Menerima Zakat
َء اَج َرَك ُهللا ِفْيَم ا َاْع َطْيَت َو َباَرَك ِفْيَم ا َاْبَقْيَت َو َجَعَل ُهللا َلَك َطُهْو ًرا
“Semoga Allah melimpahkan ganjaran pahala terhadap harta yg telah Engkau berikan & semoga Allah memberkahi
harta yg masih tersisa padamu, serta semoga Allah menjadikan dirimu suci bersih”
- Dapat menghafal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”
ANGGARAN DASAR
Tahun 2013
BAB I
NAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU
Pasal 1
Nama, Status, dan Tempat
1. Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.
2. Gerakan Pramuka berstatus badan hukum.
3. Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 2
Waktu
1. Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan
kepanduan nasional Indonesia.
2.Hari Pramuka adalah tanggal 14 Agustus.
BAB II
ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI,
Pasal 3
Asas
Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
Pasal 4
Tujuan
Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual,
emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi:
1. manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang:
· beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental, emosional, dan tinggi moral
· tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya
· kuat dan sehat jasmaninya
2. warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara
mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap
sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Pasal 5
Tugas Pokok
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan
tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan
nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
Pasal 6
Fungsi
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai lembaga pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai
wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar
Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
BAB III
SIFAT, UPAYA DAN USAHA
Pasal 7
Sifat
1. Gerakan Pramuka adalah gerakan kepanduan nasional Indonesia.
2. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku,
ras, golongan, dan agama.
3. Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan
sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
4. Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan bagi kaum muda,
khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga.
5. Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-
masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Pasal 8
Upaya dan Usaha
1. Segala upaya dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
a) Menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik,
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman melalui kegiatan:
1) Keagamaan, untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menurut agama masing-
masing
2) Kerukunan hidup beragama antar umat seagama dan antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama
yang lain
3) Penghayatan dan pengamalan Pancasila untuk memantapkan jiwa Pancasila dan mempertebal kesadaran sebagai
warga negara yang bertanggungjawab terhadap kehidupan dan masa depan bangsa dan Negara
4) Kepedulian terhadap sesama hidup dan alam seisinya
5) Pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuan teknologi dengan keimanan dan ketakwaan
b) Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanah air dan bangsa;
c) Memupuk dan mengembangkan persatuan dan kebangsaan;
d) Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun internasional;
e) Menumbuhkembangkan pada para anggota rasa percaya diri, sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif, rasa
tanggung jawab dan disiplin;
f) Menumbuhkembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan;
g) Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan;
h) Membina dan melatih jasmani, panca indera, daya pikir, penelitian, kemandirian dan sikap otonom,
keterampilan, dan hasta karya.
2. Upaya dan usaha untuk mencapai tujuan itu diarahkan pada pembinaa
watak, mental, emosional, jasmani dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu
pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan.
1) Kepramukaan ialah proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak;
2) Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan baik lokal, nasional maupun
internasional untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian;
3) Menyelenggarakan kegiatan bakti masyarakat dan ekspedisi;
4) Mengadakan kemitraan, kerjasama dengan organisasi kepemudaan lain untuk memupuk dan mengembangkan
semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat, baik lokal, nasional maupun internasional
5) Mengadakan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk berpartisipasi dalam
pembangunan nasional;
6) Memasyarakatkan Gerakan Pramuka dan kepramukaan khususnya di kalangan kaum muda.
3. Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diadakan prasarana dan sarana
yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.
BAB IV
SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN,
KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTO
DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
Pasal 9
Sistem Among
1. Pendidikan nasional bersendikan Sistem Among, artinya menanamkan jiwa merdeka yang mengandung sifat
disiplin diri dan mandiri dalam rangka saling ketergantungan.
2. Sistem Among berarti mendidik anak menjadi manusia merdeka jasmani, rohani, dan pikirannya, disertai rasa
tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
3. Dalam Sistem Among, pendidik dituntut bersikap dan berperilaku:
a) Ing ngarso sung tulodo ;
b) Ing madyo mangun karso;
c) Tut wuri handayani .
Pasal 10
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khasyang membedakan kepramukaan
dari pendidikan lain.
2. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang
harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
3. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan,
situasi, dan kondisi masyarakat.
12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smyth,
Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang meninggal ketika
stephenson masih kecil.
Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang
ada sekarang ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya
memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat
menarik, tidak hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin Boys Brigade
minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan
berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara dengan
pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929. BP menikah dengan
Olave St.Clair Soames pada tahun 1912, dan di anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941
di Nyeri, Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri
Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya
untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi
kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan
oleh Ny. Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book,
berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard
Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat
usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO
SUCCESS (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi
hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya
sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27
negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di
antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan juga
di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische
Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam
pengembaraan.
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas
menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu,
sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur,
dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam
menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih
aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.
Jenis kompas Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompas analog dan kompas digital.:
bagian – bagian kompas :
Dial : Permukaan diaman tertera angka/huruf seperti jam
Visir : Pembidik Sasaran
Kaca Pembesar : Untuk melihat sasaran dan angka pada Dial
Jam Penunjuk : Menunjukkan lokasi magnet bumi
Tutup Dial : Dengan 2 garis bersudut 450 dan dapat diputar-putar
Alat penggantung : Untuk tali/ dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewaktu melakukan pembidikan
Tanda jejak ialah tanda untuk menunjukkan sesuatu, dapat berupa arah, jalan dan sebagainya. Untuk membuat tanda
jejak dapat digunakan batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan sebaiknya.
Pramuka adalah juga pecinta alam lalu saking cintanya maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya.
Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :
1. Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan brtanda cuaca akan selalu
baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu, apabila kemarin ada hujan.Langit yang
ditutupi awan kemudian meulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi
hari bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.
2. Awan
Apabila langit diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari
Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila
berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna kemerah-merahan yang terang
bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat.
Apabila matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah
muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam berarti akan ada angin yang cukup
kencang.
4. Bintang
Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan
bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.
5. Bulan
Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan
turun.
Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang
Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan
tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka, antara lain :
1) Laba-laba
Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.
2) Semut
Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda
cuaca akan tetap baik.
3) Lebah
Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya/peternakan.
4) Lalat
Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik mereka akan
berterbangan kian kemari.
5) Nyamuk
Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.
Apabila pada matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik.Apabila
selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.
6) Gagak
Apabila hujan akan turun mereka akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.
14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti
lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda
sehingga terbina kerukunan hidup.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik.
Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi
oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa
didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses
pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
MACAM-MACAM SIMPUL TALI
1. Simpul Ujung Tali atau Gulungan Sederhana (Simple Coil)
Gunanya : Simpul ini digunakan pada akhir gulungan/pintalan tali agar pintalan tali tidak lepas.
2. Simpul Pangkal atau Ikatan Cengkih (Clove Hitch)
Gunanya : sebagai permulaan ikatan. Simpul ini cukup sederhana dan digunakan untuk mengikat tali pada tiang dan
pasak tenda.
3. Simpul Mati
Gunanya : Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan merupakan simpul pada tandu.
4. Simpul Tambat atau Ikatan Balok (Timber Hitch)
Gunanya : Untuk memulai suatu ikatan. Simpul ini mempunyai sifat menjerat, dan digunakan untuk menyeret atau
menarik balok.
5. Simpul anyam
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam kondisi kering.
6. Simpul Tarik
Gunanya : Untuk menambatkan tali pengikat binatang pada sebuah tiang/pohon dan untuk turun ke jurang atau dari
atas pohon.
7. Simpul Tiang Berganda
Gunanya : Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau manusia.
8. Simpul Kursi.
Gunanya : Untuk mengangkat dan menurunkan benda atau manusia.
9. Simpul Jangkar atau Simpul Prusik (Prusik Knot)
Gunanya : Membuat tandu darurat atau mengikat ember atau timba. Sifat simpul ini menjepit bila mendapat beban
atau tekanan, serta mudah digeser bila tidak mendapat tekanan atau beban.
10. Simpul Hidup
Gunanya : Untuk mengikat tiang.
19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang
olahraga tim.
Dapat melakukan renang gaya bebas, renang gaya dada, renang gaya punggung, renang gaya kupu-kupu.
21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris
kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat,
A. Aba – aba sempritan
1) Perhatian
2) Berkumpul
3) Berhenti
4) Maju jalan
5) Balik kanan
6) Berhitung
7) Hadap kanan
8) Hadap kiri
9) Pemimpin regu maju
10) Istrhat di tempat
11) Lencang depan atau depan
12) Lari maju
22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku
tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu
orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan
ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang kotor
· Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk (udara)
· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan binatang
· Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara
bergantia
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran
fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain
diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko
penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang
memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan
dini yang paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut dengan pernafasan
difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya
membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum
alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi
stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji
pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak
menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau
lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung.
Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin.
Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok
berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan dengan serangan pada
penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar
udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15
untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah ingatan. Singkirkan segera
televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur
Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan
nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian
mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi
menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh
per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa Pengisian SKU Pramuka sangat bermanfaat untuk siswa/siswi
dalam mengasah keterampilan dan juga kecerdasan dalam pemenuhan SKU.
Selain itu, kegiatan Pengisian SKU juga dapat menjadi sarana untuk mengasah keterampilan siswa, di mana mereka
bisa belajar tentang alam dan sekitarnya. Serta sebagai ajang untuk melatih siswa menjadi generasi muda yang
bertanggung jawab dan profesional.
B. SARAN
Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu mengisi
kekurangan-kekurangan yang ada. Antara lain sebagai berikut:
Para siswa bisa menguasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan Pengisian SKU agar memudahkan para siswa /
siswi dalam kegiatan pemenuhan SKU Pramuka.