di mana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan
Penegak. Selain itu bagi pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal
Penegak Bantara, disebut dengan Penegak Tamu.
JENIS
NO
PENGEMBANGAN
BUTIR SKU
Spritual
Emosional
Sosial
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Intelektual
Fisik
19
20
21
22
23
II. Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam
satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang
telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat
mengikuti SKU Pramuka Garuda.
10. Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan.
11. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan
dunia.
12. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan
perkemahan selama minimal 3 hari.
13. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih.
14. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB.
15. Telah memiliki keterampilan kewirausaha an yang dapat menghasilkan uang.
16. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
17. Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan
pionering, yang dapat digunakan masyarakat.
18. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan
menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
19. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi.
20. Dapat mempersiapkan dan melaksanakan upacara umum minimal 3 kali.
21. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif
dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
22. Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
23. Untuk Penegak yang beragama Islam:
1) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan
Penggalang atau Ambalan Penegak.
2) Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah.
3) Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah.
4) Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah.
5) Pernah menjadi Amil Zakat.
6) Dapat menghafal ayat tematik, dari Alquran dan mampu menjelaskannya.
24. Untuk Penegak yang beragama Katolik:
1) Memahami dan mendalami 7 sakramen.
2) Menghayati dan dapat menceritakan riwayat salah satu Santo / Santa.
3) Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan seharihari.
25. Untuk Penegak yang beragama Protestan :
1) Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya.
2) Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan
kemampuannya.
3) Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi).
26. Untuk Penegak yang beragama Hindu:
1) Dapat menjelaskan sejarah kerajaan /candicandi agama Hindu di Indonesia.
2) Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca
Sembah.
3) Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk
untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
4) Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata.
5) Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap
gerakan Yoga Asanas.
6) Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita.
7) Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
27. Untuk Penegak yang beragama Budha :
1) Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan
hari-hari besar Agama Buddha; hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja).
2)
3)
4)
5)
Referensi
SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan
Penyelesaian SKU Golongan Penegak
C. Satuan
Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang idealnya terdiri dari 6 sampai 8
orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga
(Pinsa). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan. Ambalan dipimpin oleh
seorang ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang
bendahara yang disebut Hartaka atau Juru Uang, dan seorang Pemangku Adat. Setiap
Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh
pewayangan dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut.
Contohnya adalah nama Ambalan SMA Korpri Bekasi adalah "Arjuna" (Ambalan Putra)
dan "Srikandi" (Ambalan Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi
satu, misalnya Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korps Soeringgit 149.
D. Kode Kehormatan
Kode Kehormatan untuk Pramuka Penegak terdiri atas Satya (janji) dan Ketentuan Moral
(Dharma)
Janji Pramuka Penegak disebut Satya Pramuka. Berikut bunyi Satya Pramuka Penegak:
Tri Satya Pramuka
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, negara kesatuan Republik
Indonesia,dan Mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Darma Pramuka.
Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Darma Pramuka. Berikut isi Darma Pramuka
Penegak:
Dasa DARMA PRAMUKA
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. patuh dan suka bermusyawarah
5. rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
E. Kegiatan-kegiatan Penegak
Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acaraacara pertemuan Penegak:
Pindah Golongan
Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana
Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
Raimuna (Rover Moot)
Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara
Satuan Karya)
Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)
Raimuna Nasional VIII yang diadakan pada tahun 2003 merupakan Raimuna Nasional
pertama yang diadakan di luar "kebiasaan" , Raimuna Nasional VIII diadakan di
Taman Candi Prambanan-Yogyakarta, biasanya Raimuna Nasional diselenggarakan di
BUPERTA WILADATIKA - Cibubur-Jakarta. Untuk Raimuna Nasional yang akan
datang (Raimuna Nasional IX tahun 2008), akan dilaksanakan kembali di BUPER
WILADATIKA - Cibubur-Jakarta Timur .
2) Gladian Pimpinan Satuan
Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga, yang
bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.
Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila
dipandang perlu.de
3) Perkemahan
Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam
satu periode, seperti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Perkemahan Jumat Sabtu
Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.
4) Perkemahan Wirakarya
Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan
masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW
diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas,
diselenggarakan apabila dipandang perlu.
5) Perkemahan Bhakti
Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan
pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di
Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat. kemah bhakti
harus dilaksanakan.dengan ketentuan kemah ter sebut dengan mendirikan tenda
Perkemanah Bakti saka, dapat di laksanakan oleh satuan karya yang terkait.
6) Perkemahan Antar Saka
Perkemahan Antar Saka atau PERAN SAKA, adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk
perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Saat ini
Gerakan Pramuka memiliki delapan Saka. Peran Saka diselenggarakan apabila diikuti
minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka.
7) Pengembaraan
Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta,
kompas dan survival.
8) Latihan Pengembangan Kepemimpinan
Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi
generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di
kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.
9) PPDK
Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yang menjadi anggota Dewan Kerja untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan Dewan Kerja, sehingga para
anggota Dewan Kerja di wilayah binaannya dapat mengelola dewan kerjanya secara
efektif dan efisien.
F. Lain-lain
Bentuk barisan upacara Pramuka penegak adalah Perlombaan di mana Pinsa berada
disamping kanan barisan dan anggotanya berbaris seperti umumnya(berbanjar)
Pramuka Penegak selain aktif di Ambalannya masing-masing juga dapat bergabung
dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) semisal Saka Bhayangkara (diselenggarakan
oleh Polri), Saka Wanabhakti (diselenggarakan oleh Perhutani) dan lainnya.