Anda di halaman 1dari 10

PRAMUKA PENEGAK

SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA


A. Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai
20 tahun.
B. Tingkatan dalam Pramuka Penegak
Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :
Penegak bantara
Penegak laksana

di mana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan
Penegak. Selain itu bagi pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal
Penegak Bantara, disebut dengan Penegak Tamu.

I. Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam


satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang
belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum
dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai Tamu Ambalan, atau Tamu
Penegak

Syarat-syarat yang harus dipenuhi


Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi Syarat
Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut :

JENIS
NO
PENGEMBANGAN

BUTIR SKU

Spritual

1.a Agama Islam

a. Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam.


b. Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat
mendirikan Sholat sunah secara individu.
c. Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam
Puasa
d. Tahu tata cara merawat dan mengurus jenazah (Tazhizul
Jenazah)
e. Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
f. Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan
g. menjelaskan hadist tersebut
1.b Agama Katolik

a. Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katolik.


b. Dapat memimpin doa dan membangun serta membuat
gerakan cinta kasih pada keberagaman agama di luar
gereja katolik

1.c Agama Kristen Protestan

a. Mendalami Hukum Kasih dan mengamalkannya dalam


kehidupan sehari-hari.

1.d Agama Hindu

a. Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di


tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu
b. Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita

Karana dengan pelestarian alam lingkungan


c. Dapat mempraktikkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta
Yoga
d. Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk
Dharma Gita
e. Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura
dalam cakupan
f. Sad Kahyangan

1.e Agama Budha

a. Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah


satu agama
b. Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah
satu agama
c. Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
d. Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
e. Menjelaskan kisah-kisah sejarah penulisan kitap suci
Tripitaka

Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun


dengan sopan dan santun kepada sesama teman

Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik

Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi


dalam bakti

Emosional

Sosial

Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali


setiap bulan

Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang


seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri

Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam


pergaulan sehari-hari

Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan

Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali

10

Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal


satu kali

11

Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan


Pramuka

12

Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia

13

Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda


alam lainnya dalam pengembaraan

14

Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam


kehidupan sehari-hari

15

Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB

16

Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.

17

Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang


yang bermanfaat

18

Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan


pionering dalam kehidupan sehari-hari

Intelektual

Fisik

19

Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya


bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim

20

Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan


perempuan

21

Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan


tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya
yang terdiri atas gerakan di tempat

22

Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif


dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat

23

Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut

II. Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam
satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang
telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat
mengikuti SKU Pramuka Garuda.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi


Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana, seorang Pramuka Penegak
Bantara harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya
dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya.
2. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil
keputusan.
3. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam
kelompoknya.
4. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurangkurangnya 3 kali setiap bulan.
5. Setia membayar iuran kepada gugus depan nya, dengan uang diperoleh dari usaha
sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan.
6. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik.
7. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan.
8. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
9. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah.

10. Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan.
11. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan
dunia.
12. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan
perkemahan selama minimal 3 hari.
13. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih.
14. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB.
15. Telah memiliki keterampilan kewirausaha an yang dapat menghasilkan uang.
16. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
17. Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan
pionering, yang dapat digunakan masyarakat.
18. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan
menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
19. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi.
20. Dapat mempersiapkan dan melaksanakan upacara umum minimal 3 kali.
21. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif
dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
22. Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
23. Untuk Penegak yang beragama Islam:
1) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan
Penggalang atau Ambalan Penegak.
2) Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah.
3) Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah.
4) Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah.
5) Pernah menjadi Amil Zakat.
6) Dapat menghafal ayat tematik, dari Alquran dan mampu menjelaskannya.
24. Untuk Penegak yang beragama Katolik:
1) Memahami dan mendalami 7 sakramen.
2) Menghayati dan dapat menceritakan riwayat salah satu Santo / Santa.
3) Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan seharihari.
25. Untuk Penegak yang beragama Protestan :
1) Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya.
2) Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan
kemampuannya.
3) Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi).
26. Untuk Penegak yang beragama Hindu:
1) Dapat menjelaskan sejarah kerajaan /candicandi agama Hindu di Indonesia.
2) Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca
Sembah.
3) Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk
untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
4) Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata.
5) Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap
gerakan Yoga Asanas.
6) Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita.
7) Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
27. Untuk Penegak yang beragama Budha :
1) Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan
hari-hari besar Agama Buddha; hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja).

2)
3)
4)
5)

Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka.


Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa.
Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan.
Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka.

Referensi

SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan
Penyelesaian SKU Golongan Penegak

C. Satuan
Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang idealnya terdiri dari 6 sampai 8
orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga
(Pinsa). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan. Ambalan dipimpin oleh
seorang ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang
bendahara yang disebut Hartaka atau Juru Uang, dan seorang Pemangku Adat. Setiap
Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh
pewayangan dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut.
Contohnya adalah nama Ambalan SMA Korpri Bekasi adalah "Arjuna" (Ambalan Putra)
dan "Srikandi" (Ambalan Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi
satu, misalnya Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korps Soeringgit 149.
D. Kode Kehormatan
Kode Kehormatan untuk Pramuka Penegak terdiri atas Satya (janji) dan Ketentuan Moral
(Dharma)
Janji Pramuka Penegak disebut Satya Pramuka. Berikut bunyi Satya Pramuka Penegak:
Tri Satya Pramuka
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, negara kesatuan Republik
Indonesia,dan Mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Darma Pramuka.
Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Darma Pramuka. Berikut isi Darma Pramuka
Penegak:
Dasa DARMA PRAMUKA
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. patuh dan suka bermusyawarah
5. rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
E. Kegiatan-kegiatan Penegak
Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acaraacara pertemuan Penegak:

Pindah Golongan
Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana
Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
Raimuna (Rover Moot)
Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara
Satuan Karya)
Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

Kegiatan Pramuka Penegak-Pandega


1) Raimuna
Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan
besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting,
Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional. Kata Raimuna berasal dari
bahasa suku Asli di wilayah Yapen Waropen-papua, yang berasal dari kata Rai dan
Muna yang artinya pertemuan ketua suku dalam suatu forum yang menghasilkan
suatu tujuan suci untuk kepentingan bersama.

Raimuna Nasional VIII yang diadakan pada tahun 2003 merupakan Raimuna Nasional
pertama yang diadakan di luar "kebiasaan" , Raimuna Nasional VIII diadakan di
Taman Candi Prambanan-Yogyakarta, biasanya Raimuna Nasional diselenggarakan di
BUPERTA WILADATIKA - Cibubur-Jakarta. Untuk Raimuna Nasional yang akan
datang (Raimuna Nasional IX tahun 2008), akan dilaksanakan kembali di BUPER
WILADATIKA - Cibubur-Jakarta Timur .
2) Gladian Pimpinan Satuan
Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga, yang
bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.
Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila
dipandang perlu.de
3) Perkemahan
Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam
satu periode, seperti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Perkemahan Jumat Sabtu
Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.

4) Perkemahan Wirakarya
Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan
masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW
diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas,
diselenggarakan apabila dipandang perlu.
5) Perkemahan Bhakti
Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan
pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di
Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat. kemah bhakti
harus dilaksanakan.dengan ketentuan kemah ter sebut dengan mendirikan tenda
Perkemanah Bakti saka, dapat di laksanakan oleh satuan karya yang terkait.
6) Perkemahan Antar Saka
Perkemahan Antar Saka atau PERAN SAKA, adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk
perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Saat ini
Gerakan Pramuka memiliki delapan Saka. Peran Saka diselenggarakan apabila diikuti
minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka.
7) Pengembaraan
Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta,
kompas dan survival.
8) Latihan Pengembangan Kepemimpinan
Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi
generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di
kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.
9) PPDK
Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yang menjadi anggota Dewan Kerja untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan Dewan Kerja, sehingga para
anggota Dewan Kerja di wilayah binaannya dapat mengelola dewan kerjanya secara
efektif dan efisien.

10) Kursus Instruktur Muda


Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi
untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.
11) Penataran, Seminar dan Lokakarya
Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian
serta memecahkan masalah secara bersama, sebagai bahan masukan bagi
perkembangan Gerakan Pramuka.
12) Sidang Paripurna
Sidang Paripurna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
tergabung dalam Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
menyusun program kerja/kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam
satu tahun dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.
13) Musppanitera
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera), adalah
pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan
pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam
satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah
kwartirnya.
14) Ulang Janji
Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji (Trisatya) bagi Pramuka Penegak,
Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus
dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka.

F. Lain-lain
Bentuk barisan upacara Pramuka penegak adalah Perlombaan di mana Pinsa berada
disamping kanan barisan dan anggotanya berbaris seperti umumnya(berbanjar)
Pramuka Penegak selain aktif di Ambalannya masing-masing juga dapat bergabung
dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) semisal Saka Bhayangkara (diselenggarakan
oleh Polri), Saka Wanabhakti (diselenggarakan oleh Perhutani) dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai