Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN TATA TERTIB ANGGOTA SAKA BHAYANGKARA POLSEK MRANGGEN

A. Tata tertib Bagi Dewan Saka Bhayangkara

BAB I Atribut
Pasal 1 Hari Minggu berpakaian Pramuka lengkap.

(1) Yang termasuk Pramuka lengkap, yakni seragam Pramuka lengkap atau seragam Polri (
bagi yang memiliki ) dengan tanda umum, tanda satuan, tanda kecakapan (bila ada),
tanda jabatan (bila ada), tanda kehormatan (bila ada).
(2) Memakai helm standar pada setiap latihan bagi yang membawa kendaraan bermotor
(3) Melengkapi perlengkapan kendaraan bermotor antara lain:
a. Spion
b. Lampu
c. Lampu lighting
d. Nomor kendaraan
(4) Menggunakan Sparepart kendaraan bermotor yang sesuai dengan aturan Polri antara lain
:
a. Ban tidak boleh terlalu kecil.
b. Suara knalpot tidak oleh mengganggu orang lain.

Pasal 2 : Jika ada perubahan dan lain-lain dapat disesuaikan dengan kondisi.

BAB II Waktu Latihan


Pasal 1 : Latihan Minggu dimulai pada pukul 14.30 s/d 16.30 WIB

(1) Upacara pembukaan latihan pada pukul 14.45 WIB


(2) Upacara penutupan latihan pada pukul 16.15 WIB

Pasal 2 : Jika ada perubahan atau lain-lain dapat disesuaikan dengan kondisi.

BAB III Ketidak Hadiran dan Keterlambatan


Pasal 1 : Ketidak Hadiran

(1) Ketidak hadiran tanpa keterangan (alpa) termasuk pelanggaran.


(2) Izin, dinyatakan sah apabila ada surat izin atau pemberitahuan.
(3) Sakit, juga dinyatakan sah apabila ada surat atau pemberitahuan.

Pasal 2 : Keterlambatan

(1) Jika pada hari latihan rutin, tiba di tempat kegiatan/latihan lewat dari waktu yang telah
diatur pada BAB II, dinyatakan terlambat.
(2) Keringanan waktu hanya diberikan kepada yang mendapat halangan (kejadian tak
terduga di jalan).
(3) Keringanan waktu dinyatakan sah bila disertai pemberitahuan dan bukti konkret.
(4) Jika tidak termasuk dalam ayat 2 dan ayat 3, maka kembali ke pasal 1.

BAB IV Sopan Santun dan Etika


Pasal 1 : Sopan santun

(1) Tidak berbicara kotor, memaki, menggunjing.


(2) Tidak merokok selama kegiatan sedang berlangsung.
(3) Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar.

Pasal 2 : Etika

(1) Setiap kali diawal pertemuan atau baru tiba di tempat kegiatan/latihan dan diakhir atau
akan pulang/pergi dari tempat kegiatan/latihan, bersalaman dengan pembina, senior dan
antar anggota lain.
(2) Pada saat kegiatan sedang berlangsung, perangkat komunikasi dimatikan/di selent,
kecuali dalam situasi dan kondisi tertentu.
(3) Dilarang menggunakan asesoris berlebihan selain asesoris kepramukaan dalam setiap
latihan.
(4) Rambut tidak menutupi telinga, kerah baju, alis mata, dan tidak diwarna warni.
(5) Tegur dan sapa antar sesama anggota Raga.

BAB V Tindak Pidana


Pasal 1 : Tindak pidana

(1) Semua tindakan yang melanggar hukum dan aturan perundang-undangan tetap berlaku.
(2) Hal tindakan yang menyangkut tindak pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan di
tempat kegiatan/latihan akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

BAB VI Iuran
Pasal 1 : Kas Satuan Karya

(1) Dikumpulkan setiap pertemuan hari Minggu


(2) Besar iuran adalah Rp.1000,- (Seribu rupiah).

Pasal 2 : Iuran tambahan

(1) Jika diperlukan untuk mengadakan kegiatan atau hal sejenis dapat dilakukan penarikan
iuran tambahan.

BAB VII Kekompakan dan Kebersamaan


Pasal 1 : Kekompakan

(1) Menjaga kekompakan sesama anggota atau sesama tim.

Pasal 2 : Kebersamaan

(1) Setiap permasalahan yang ada dibicarakan bersama dan diselesaikan dengan cara
kekeluargaan.

BAB VIII Kebersihan Camp


Pasal 1 : Piket

(1) Jadwal piket menyesuaikan.

Pasal 2 : Kebersihan lingkungan tempat kegiatan/latihan.

(1) Tidak diperkenankan membuang sampah tidak pada tempatnya.


(2) Merawat taman tempat kegiatan/latihan.

BAB IX Adat Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Polsek Mranggen


Pasal 1 : Adat pelantikan
(Adat pelantikan di tentukan oleh Pamong Saka dan Instruktur Saka)

Pasal 2 : Adat penerimaan calon anggota


(Adat penerimaan calon anggota di tentukan oleh Pamong Saka Dan Instruktur Saka)

Pasal 3 : Alat Satuan Karya Pramuka Bhayangkara

BAB X Sanksi
Sanksi
Setiap tindakan yang melanggar Tata tertib, maka sanksinya akan dimusyawarahkan dalam
Musyawarah melalui pemangku adat
Pemberian Sanksi diambil berdasarkan pertimbangan Dewan Kehormatan dan Pemangku Adat.
Dan terbagi atas
Pasal 1 : Sanksi ringan
Pasal 2 : Sanksi menengah
Pasal 3 : Sanksi berat
Pasal 4 : Sanksi bersifat fleksibel
Pasal 5 : Sanksi istimewa
(1) Diberikan pada anggota yang melakukan tindak pidana dan pencemaran nama baik.
(2) Sanksi istimewa berupa disidang dan keluar dari ambalan.

B. Tata Tertib dan Aturan Umum


Dalam aturan umum ini, ada beberapa aturan-aturan yang terdapat dalam aturan dewan
Ambalan yang juga termasuk dalam aturan umum. Berikut pemaparannya.
Mako ditetapkan sebagai kawasan bebas asap rokok. Merokok hanya diperbolehkan di
Smoking Area.
Untuk parkir kendaraan bermotor, diharapkan untuk tidak mengganggu lalu lintas dan
pengguna jalan yang lain.
BAB IV aturan dewan ambalan tentang sopan santun dan etika.
BAB V aturan ambalan tentang tindak pidana dan pencemaran nama baik.
BAB VI Pasal 2 aturan dewan ambalan tentang iuran tambahan.
BAB VII aturan dewan ambalan tentang kekompakan dan kebersamaan.
BAB VIII Pasal 2 aturan dewan ambalan tentang kebersihan lingkungan.

Demikian aturan-aturan yang berlaku di Prasbara Polsek Sukosari ini kami buat untuk sekiranya
dilaksanakan dan digunakan sebgaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai