Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB

MUSYAWARAH SAKA BHAYANGKARA


KWARTIR CABANG KOTA TEGAL
PANGKALAN POLRES TEGAL KOTA

Tahun 2021

1
TATA TERTIB PERSIDANGAN
MUSYAWARAH SAKA BHAYANGKARA
KWARTIR CABANG KOTA TEGAL

 
BAB I
NAMA, DASAR, WAKTU, TEMPAT, KUORUM DAN ACARA

Pasal 1
Nama

Musyawarah Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal Th. 2021, untuk selanjutnya
disingkat MUSAKA Th. 2021.

Pasal 2
Dasar
 
1. Undang-Undang RI No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Surat Keputusan bersama antara Kapolri dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
No.Pol.: KEP/08/II/1980, Nomor : 050 Tahun 1980, tentang kerjasama dalam usaha
Pembinaan Pengembangan dan pendidikan Kepramukaan dan Kebhayangkaraan;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A tahun 2008
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 159 tahun 2011 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Bhayangkara.

Pasal 3
Waktu dan tempat
 
Musyawarah Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal Th. 2021, selanjutnya  disingkat
Musaka Th. 2021, diselenggarakan dari tanggal 5 September 2021 di Gedung Deviacita
Polresta Tegal.

Pasal 4
Kuorum
 
1.   Musyawarah Saka Bhayangkara, Sidang Pleno dan sidang-sidang komisi dianggap
memenuhi kuorum apabila dihadiri oleh dua pertiga peserta.
2.   Apabila sudah ditunggu 2 x 5 menit, tetapi kuorum masih belum terpenuhi, maka
persidangan dapat dimulai dan hasil sidang dianggap sah.

2
Pasal 5
Acara
 
Acara Musaka Th. 2021 adalah
1. Laporan Pertanggungjawaban Ketua Dewan Bhayangkara masa bhakti 2020 – 2021,
termasuk pertanggungjawaban keuangan.
2. Menyusun dan menetapkan rencana kerja Dewan Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota
Tegal masa bhakti 2020–2021.
3. Memillih Ketua Dewan Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal masa bhakti 2021 –
2022.
4. Membentuk Dewan Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal masa bhakti 2021 –
2022 melalui Tim Formatur.
5. Membahas tanggapan, saran dan usul dari peserta. 

BAB  II
PESERTA MUSAKA

Pasal 6
Peserta
 
1. Peserta Musaka Th. 2021 terdiri atas Anggota Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota
Tegal yang telah memenuhi persyaratan dan kewajibannya sebagai peserta Musaka Th.
2021.
2. Unsur – unsur peserta terdiri atas :
a. Dewan Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal masa bhakti 2020 – 2021.
b. Perwakilan PURNA Anggota Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal.
c. Anggota Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal angkatan XXXIV / 34.
3. Peninjau dari pimpinan Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal terdiri atas anggota
Mabisaka dan anggota Pimpinan Saka Bhayangkara Kwartir Cabang Kota Tegal.
4. Peserta masing-masing mempunyai hak satu suara.
 
BAB III
PELAKSANAAN SIDANG MUSAKA

Pasal 7
Jenis Sidang
 
1.   Sidang-sidang Musaka Th. 2021 terdiri atas :
a.   Sidang Pendahuluan
b.   Sidang Pleno
c.   Sidang Komisi
d. Rapat-rapat Tim Perumus
2.   Sidang-sidang Pleno dihadiri oleh peserta dan peninjau.
3.   Sidang-sidang Komisi terdiri atas:
a.   Komisi A : Rencana Program Kerja
b.   Komisi B : Renja Keuangan
Bila dianggap perlu Komisi dapat membentuk sub Komisi
4.   Sidang-sidang Komisi dihadiri oleh peserta telah mendaftarkan diri. Pimpinan Musaka Th.
2020 membagi dan menentukan para peserta sebagai anggota Komisi-Komisi.
3
5.   Rapat-rapat Tim Perumus dihadiri oleh anggota Tim Perumus yang ditetapkan oleh Musaka
Th. 2021 yang mewakili Komisi yang bersangkutan dan staf sekretariat.
 
Pasal 8
Hak Suara dan Hak Bicara
 
1.   Peserta masing-masing memiliki hak pilih, hak bicara dan hak suara.
2.   Peninjau dalam Sidang Pleno tidak mempunyai hak suara tetapi mempunyai hak bicara.

Pasal 9
Cara Mengambil Keputusan
 
Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Pasal 79 ayat (1), (2) dan (3),
untuk mengambil keputusan-keputusan Musaka Th. 2021 ditentukan sebagai berikut :
1.   Diusahakan agar dapat dicapai atas dasar musyawarah untuk mufakat.
2.   Jika tidak dicapai mufakat, maka:
a.   Musaka mengambil keputusan dengan cara pemungutan suara
b.   Keputusan adalah sah apabila memperoleh lebih dari seperdua jumlah suara yang
hadir.
3.   Pemungutan suara dilaksanakan secara lisan, kecuali :
a.   Jika pimpinan sidang menganggap perlu pemungutan suara dapat dilaksanakan secara
tertulis dan rahasia.
b.   Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang dilaksanakan
secara tertulis dan rahasia.
 
Pasal 10
Ketentuan Sidang
 
Pemandangan umum meliputi pembahasan masalah yang tercantum di dalam bahan-bahan
yang disajikan dan hal-hal lain yang masih dianggap perlu untuk diajukan.
Pemandangan umum dalam Sidang Pleno dilakukan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) babak.
Waktu bagi masing-masing pembicara ditentukan oleh Ketua Sidang sesuai waktu yang
tersedia.
Sidang-sidang Komisi membahas materi yang telah dibicarakan dalam Sidang Pleno dan
pemandangan umum. Hasil Sidang Komisi dirumuskan oleh Tim Perumus, diajukan dan
disahkan dalam Sidang Pleno menjadi keputusan Musaka Th. 2021.

Pasal 11
Pimpinan Sidang dan Tim Perumus
 
1.   Ketua Panitia memimpin Sidang Pendahuluan sebelum terbentuknya Presidium.
2.   Sidang Pleno :
      a.   Sidang Pleno dipimpin oleh suatu Presidium terdiri atas 3 (Tiga) orang yang dipilih dari
dan oleh peserta Musaka Th. 2021 dari unsur peserta, bukan peninjau, yaitu:
1)   Seorang unsur Dewan
2)   Dua orang dari unsur anggota Saka Bhayangkara
      b.   Pimpinan Sidang Pleno berwenang memimpin dan mengatur jalannya Sidang Pleno
sesuai dengan ketentuan Tata Tertib Musaka Th. 2021.

4
3.   Sidang Komisi
a.   Komisi menentukan Ketua merangkap anggota, Wakil Ketua merangkap anggota,
Sekretaris merangkap Pelapor yang dipilih dari dan oleh anggota Komisi.
b.   Sidang-sidang Komisi dipimpin oleh Ketua Komisi
c.   Masing-masing Ketua Komisi berwenang mengatur jalannya Sidang Komisi yang ber-
sangkutan dengan berpedoman pada ketentuan Tata Tertib Musaka Th. 2021.
Jika dianggap perlu, maka Ketua Komisi dapat meminta bantuan Pimpinan Musaka Th.
2021 untuk memberikan penjelasan mengenai masalah yang dibahas oleh komisi yang
bersangkutan.
4.   Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi ditambah 2 anggota komisi menjadi Tim Perumus
Komisi. Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi menjadi Tim Perumus Musaka
5.   Tim Perumus Musaka memilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota
      Jika dianggap perlu Tim Perumus Musaka dibantu oleh unsur Pimpinan Saka.
6.   Rapat-rapat Tim Perumus Musaka dipimpin oleh Ketua Tim Perumus sesuai ketentuan Tata
Tertib Musaka Th. 2021 dan ketentuan-ketentuan lain yang telah ditetapkan, dan diikuti oleh
anggota Tim Perumus yang terdiri atas :
a.   Seorang Ketua merangkap anggota
b.   Seorang Wakil Ketua merangkap anggota
c.   Seorang Sekretaris merangkap anggota
d.   6 (enam) orang anggota

Pasal 12
Mekanisme Pemilihan Pengurus Dewan Saka
 
1.   Musaka, melalui Rapat Perumus, menjaring calon Ketua Dewan Saka dan Tim Formatur 
Dewan Saka masa bakti 2021 - 2022.
2.   Tim Formatur diketuai oleh Ketua Dewan Saka terpilih membentuk Pengurus Dewan Saka
Bhayangkara masa bakti 2021-2022.
3.   Tim Formatur membentuk Pengurus Dewan Saka Bhayangkara masa bakti 2021-2022,
selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari yang selanjutnya diajukan kepada Pimpinan Saka untuk
disahkan dan dilantik.
5.   Rapat Perumus bertugas menjaring 3 (tiga) calon Ketua Dewan Saka dan selanjutnya
diajukan pada pleno untuk dipilih.
6.   Sebelum dilaksanakan pemilihan para calon menyampaikan visi dan misi selama 5-10
menit.
7.   Calon yang mendapat suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Dewan Saka
Bhayangkara.

BAB  IV
LAIN-LAIN

Pasal 13
Ketentuan di luar Tata Tertib Musaka
 
Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib Musaka Th. 2021 ini, akan ditentukan oleh
Pimpinan Sidang dengan persetujuan para peserta Sidang.
 

5
Ditetapkan di : Gedung
Deviacita Polresta Tegal
Pada tanggal : 5 September
2021

Presidium Musaka Th. 2021


Ketua Wakil Ketua Sekretaris,

__________________ __________________ ________________

Anda mungkin juga menyukai