GERAKAN PRAMUKA
DISAMPAIKAN OLEH:
AGUSTINUS ROBERT TUANUBUN, SE – YC8VRA
ARTI KATA PROTOKOL
Dalam pengertian luas protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan
suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat. Aturan-aturan
protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal.
Protokol bukan orang, tapi “sistem” atau “aturan”. Protokol dalam pengertian
“pengatur acara” memiliki tugas menentukan :
• Tata acara (rundown)
• Pembawa acara
• Dokumentasi
• Konsumsi
• Penerimaan tamu
• Pengisi acar
• Perlengkapan
• Keamanan
• Dan hal lain yang menunjang kesuksesan acara
PENGERTIAN KEPROTOKOLAN
1. Tata Ruang
2. Tata Tempat
3. Tata Upacara
4. Tata Busana
5. Tata warkat
TUGAS UMUM
1. Tata Ruang
TATA RUANG_ Pengaturan ruangan
(classroom, teater, conference, dsb).
Lambang negara, bendera, gambar
Presiden dan Wakil Presiden. Meja, kursi,
dan podium. Tata cahaya. Tata suara.
Dekorasi. Perlengkapan upacara (sirine,
gong, prasasti, dll).
TUGAS UMUM
• TATA TEMPAT Adalah norma yang berlaku
dalam hal tata tempat duduk para pejabat
yang didasarkan atas kedudukannya dalam
ketatanegaraan, kedudukan administratif /
struktural dan kedudukan sosialnya.
- Tata tempat duduk.
- Tata urutan memasuki kendaraan
- Tata urutan kedatangan & kepergian/pulang.
TUGAS UMUM
• TATA UPACARA Adalah tata urutan kegiatan,
yaitu bagaiamana acara harus dilaksanakan
sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu
diperhatikan adalah: jenis kegiatan, bahasa
pengantar, materi aktivitas, menyusun acara
dengan urutan yang benar, menyiapkan personil
yang terlibat dalam suatu acar menetapkan
urutan dan menghubungi yang akan
memberikan sambutan sesuai jenjang
jabatannya, pejabat tertinggi memberikan
sambutan terakhir.
TUGAS UMUM
Usai Audiensi
• Bila ada jumpa pers, sediakan materi untuk dibagi-bagikan
pada wartawan.
• Segeralah membuat ucapan terimakasih kepada pejabat yang
telah menerima.
• Serahkan surat tsb dua hari setelah acara audensi selesai
kepada petugas protokol.Jangan lupa mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu
TATA UPACARA
Upacara bendera hanya dapat dilaksanakan untuk
Acara Kenegaraan atau Acara Resmi:
a. Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia;
b. hari besar nasional;
c. hari ulang tahun lahirnya lembaga negara;
d. hari ulang tahun lahirnya instansi pemerintah;
dan
e. hari ulang tahun lahirnya provinsi dan
kabupaten/kota.
TATA UPACARA
Tata upacara bendera dalam
penyelenggaraan Acara Kenegaraan dan
Acara Resmi meliputi:
a. tata urutan dalam upacara bendera;
b. tata bendera negara dalam upacara
bendera;
c. tata lagu kebangsaan dalam upacara
bendera; dan
d. tata pakaian dalam upacara bendera.
TATA UPACARA
Tata urutan upacara bendera sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 huruf a sekurang-
kurangnya meliputi:
a. pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu
kebangsaan Indonesia Raya;
b. mengheningkan cipta;
c. pembacaan naskah Pancasila;
d. pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan
e. pembacaan doa.
TATA UPACARA
Tata urutan upacara bendera dalam rangka peringatan hari
ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
sekurang-kurangnya meliputi:
a. pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu
kebangsaan Indonesia Raya;
b. mengheningkan cipta;
c. mengenang detik-detik Proklamasi diiringi dengan
tembakan meriam, sirine, bedug, lonceng gereja dan
lain-lain selama satu menit;
d. pembacaan Teks Proklamasi; dan
e. pembacaan doa.
TATA UPACARA DALAM GP
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN
PRAMUKA NOMOR : 178 TAHUN 1979
POKOK UPACARA DALAM GP:
1. pengibaran Sang Merah Putih,
2. pembacaan Pancasila
3. pembacaan Kode Kehormatan Pramuka,
dan
4. doa
TATA UPACARA DALAM GP
a. Macam upacara dalam Gerakan Pramuka adalah :
1. Upacara Umum.
2. Upacara Pembukaan/Penutupan Latihan.
3. Upacara Pelantikan.
4. Upacara Kenaikan.
5. Upacara Pindah Golongan.
6. Upacara Meninggalkan Ambalan/Racana.
b. Tempat Upacara adalah :
• 1) di dalam ruangan, dan
• 2) di luar/lapangan.
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihan
b. Upacara Penutupan Latihan
c. Upacara Penerimaan Tamu
d. Upacara Penerimaan Calon
e. Upacara Pelantikan
f. Upacara Kenaikan Tingkat
g. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i. Upacara Pelepasan.
PERSAMAAN MC, PEMBAWA ACARA &
PROTOKOLER
ADA persamaan dan perbedaan antara Pembawa
Acara (PA), Master of Ceremony (MC), Protokol,
dan Protokoler.
• Persamaannya, istilah Pembawa Acara, MC,
Protokol, dan Protokoler sama-sama merujuk
pada orang atau “sesuatu” yang berperan
penting dalam pelaksanaan sebuah acara,
event, atau kegiatan.
• Persamaan lainnya, semuanya
merupakan pemandu acara (host) dan
aktivitas Public Speaking(pembicaraan publik
atau berbicara di depan umum.
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN
PENEGAK
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah
ke tempat Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin
Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang
berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin
penghormatannya.
j. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota
ambalan.
l. Pengumuman dari Pradana/Pembina.
m. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
n. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan
PERBEDAAN MC & PEMBAWA ACARA
MC itu pembawa acara juga. Bedanya,
istilah pembaca acara lazim digunakan
untuk acara formal yang melibatkan protokol
dan protokoler sedangkan MC “hanya”
digunakan untuk menyebut pembawa acara
dalam kegiatan non-formal (tidak resmi),
seperti acara hiburan, konser musik,
perayaan ulang tahun, dan acara tidak resmi
lainnya.
Pemandu Acara
Pembawa Acara (PA) akan melaksanakan tugas sebagai MC yang memandu acara dari
awal hingga akhir. Beberapa sayarat yang harus dimiliki pemandu acara atau MC acara-
acara protokoler :
• Sikap yang tegas dan berdisiplin tinggi
• Suara yang konstan dan mantap
• Kemampuan menguasai bahasa secara baik, bahasa Indonesia maupun bahasa
asing.
• Kepekaan terhadap situasi, dalam arti mampu menguasai keadaan dan mampu
mengambil keputusan
• Sifat yang tidak mudah tersinggung
• Berkepribadian
• Percaya diri
• Memahami bahasa tubuh yang baik
• Cepat dan tanggap membaca situasi.
• Sopan dan simpatik
• Know the place, know the audience, know the materials
• Memiliki etika yang baik
• Mampu menguasai Audience