Anda di halaman 1dari 41

KATA PENGANTAR

Salam Pramuka !
Puji serta syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas nikmat dan karunia-Nya
kita bisa melaksanakan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Musyawarah Ambalan atau dapat disingkat Mubal tahun 2016 merupakan suatu forum
bagi Dewan Kehormatan, Anggota Kehormatan, Dewan Ambalan, dan Anggota Biasa Ambalan
untuk mengevaluasi dan memperbaiki program kerja Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016
serta yang akan dilaksanakan.
Dalam Pelaksanaannya Dewan Ambalan dapat melaksanakan Program Kerja yang sudah
ada atau membuat program baru guna meningkatkan kualitas dan kuantitas Pramuka Penegak,
serta dapat melatih kreatifitas para Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri.
Pramuka Penegak yang bersifat menegakkan Kepramukaan dan mulai Bergerak dalam
masyarakat harus sudah memiliki keahlian yang harus di amalkan didalam lingkungannya, baik
di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat maupun dilingkungan keanggotaan Gerakan Pramuka.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................. 1


Daftar Isi ............................................................................................. 2
Susunan Dewan Ambalan ................................................................................. 3
Agenda Musyawarah ................................................................................. 4
Tata Tertib ............................................................................................. 5
SK no. 03 tahun 2016 ................................................................................. 9
SK no. 04 tahun 2016 ................................................................................. 10
SK no. 05 tahun 2016 ................................................................................. 11
Laporan Pertanggungjawaban ........................................................................... 12
Program Kerja ............................................................................................. 19
SK no. 06 tahun 2016 ................................................................................. 25
SK no. 07 tahun 2016 ................................................................................. 26
Ketentuan Adat ............................................................................................. 29
Sandi Ambalan ............................................................................................. 31
Mars PSKP ............................................................................................. 36
SK no. 08 tahun 2016 ................................................................................. 39
SK no. 09 tahun 2016 ................................................................................. 40

2
SUSUNAN KEPENGURUSAN DEWAN AMBALAN
PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
2015-2016

Dewan Ambalan
Pradana Ambalan Prabu Surawisesa : Randi Aryansen
Sekretaris Ambalan Prabu Surawisesa : Muhammad Ahassa Qalbain
Juru Uang Ambalan Prabu Surawises : Diki Gustiawan
Pradana Ambalan Kinawati Putri : Ineuke Puspa Sari
Sekretaris Ambalan Kinawati Putri : Hamidah Nur Permata
Juru Uang Ambalan Kinawati Putri : Annisa Puspita Sari Y

Bidang Pendidikan Ambalan Prabu Surawisesa


Ketua Bidang : Diki Gustiawan
Anggota : Syahirul Iqbal
M. Akbar Fadhilah
N. Tri Mulyana

Bidang Pendidikan Ambalan Kinawati Putri


Ketua Bidang : Khinanti Nurani Pratiwi B
Anggota : Vita Diana
Ismi Dwi Wandari

Bidang Kesekretariatan Ambalan Prabu Surawisesa


Ketua Bidang : Alfath Dusanto
Anggota : Fandi
Hilman Hizbullah

Bidang Kesekretariatan Ambalan Kinawati Putri


Ketua Bidang : Indah Astrid Pertiwi
Anggota : Hilmatunnisa Holiawati
Nur Ummi Khodijah

Bidang Lapangan Ambalan Prabu Surawisesa


Ketua Bidang : Aditya Wisnu Pertama
Anggota : Farhan Muhadzdzib
Biqi Sabili Tsabit
Ardy

Bidang Lapangan Ambalan Kinawati Putri


Ketua Bidang : Erike Salsa Marshita
Anggota : Sarah Yuninda
Natasya Islam Sisila

Bidang Publikasi dan Dokumentasi Ambalan Prabu Surawisesa


Ketua Bidang : Muhammad Ahassa Qalbain
Anggota : M. Fadlli Solihin
Tian Permana

Bidang Publikasi dan Dokumentasi Ambalan Kinawati Putri


Ketua Bidang : Erike Salsa Marshita
Anggota : Zahra Khoirunnisa
Thania Ansali Putri P

3
AGENDA MUSYAWARAH AMBALAN GERAKAN PRAMUKA
AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI TAHUN 2015

Daftar ulang peserta


Pembukaan

Sidang Pendahuluan
1. Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
2. Penetapan Agenda
3. Penetapan Tata tertib
4. Pemilihan Presidium
5. Pergantian Pimpinan Sidang

Sidang Pleno I
1. Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016
2. Pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015
-2016
3. Jawaban Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016 atas pemandangan umum
4. Pengesahan laporan pertanggungjawaban
5. Demisioner Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016

Sidang Pleno II
1. Penetapan Ketentuan Adat dan Sandi Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
2. Pengesahan atas Ketentuan Adat dan Sandi Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri

Sidang Pleno III


1. Pemilihan Pradana Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
2. Pengesahan Pradana Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri

Penutupan
Pembacaan Doa

4
TATA TERTIB
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
TAHUN 2016

BAB I
NAMA DAN PENGERTIAN

Pasal 1
Nama
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Masa Bhakti 2015 - 2016,
selanjutnya disebut dengan Mubal PSKP 2016.

Pasal 2
Pengertian
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri 2016 adalah forum atau tempat
pertemuan bagi seluruh Dewan Kehormatan, Anggota Kehormatan, Dewan Ambalan, dan
Anggota Biasa sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak
Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri, juga sebagai wahana Laporan
Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016, dan menentukan calon Pradana
Masa Bhakti selanjutnya.

BAB II
DASAR, WAKTU, TEMPAT, KUORUM, DAN ACARA

Pasal 3
Dasar
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
6. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 214 tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.
7. Program Kerja Dewan Ambalan Gerakan Pramuka Gugus Depan Kota Bandung 06055-
06056 Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Basis SMAN 19 Bandung.

Pasal 4
Waktu dan Tempat
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesai dan Kinawati Putri tahun 2016, selanjutnya disebut
dengan Mubal PSKP 2016, diselenggarakan di SMA Negeri 19 Bandung, pada tanggal 28 - 29
Oktober 2016.

Pasal 5
Kuorum
Sidang Pleno dinggap memenuhi kuorum apabila dihadiri oleh tiga angkatan aktif dari sembilan
angkatan yang seharusnya.

5
Pasal 6
Acara
Acara Pokok Musyawarah Ambalan, terdiri dari:
1. Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016.
2. Demisioner Dewan Ambalan Masa Bhakti 2015 - 2016.
3. Menetapkan Adat Istiadat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
4. Menetapkan Pradana Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Masa Bhakti 2016 -
2017.

BAB III
PESERTA MUSYAWARAH AMBALAN

Pasal 7
Peserta
Peserta Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri adalah :
a. Kuorum : 3 Angkatan aktif
b. Peninjau : Tamu Ambalan

BAB IV
PELAKSANAAN SIDANG MUSYAWARAH AMBALAN

Pasal 8
Jenis Sidang
1. Sidang dalam Musyawarah Ambalan terdiri dari :
a. Sidang Pendahuluan
b. Sidang Pleno I
c. Sidang Pleno II
d. Sidang Pleno III

Pasal 9
Hak Suara dan Hak Bicara
1. Kuorum dari masing - masing angkatan memiliki hak bicara dan satu hak suara.
2. Peninjau hanya memiliki hak bicara.

Pasal 10
Pengambil Keputusan
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
1. Keputusan Musyawarah Ambalan dicapai atas dasar musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2. Jika tidak tercapainya mufakat, maka:
a. Musyawarah Ambalan mengambil keputusan dengan cara diskusi, lobying dan
pemungutan suara.
b. Keputusan adalah sah apabila memperoleh lebih dari setengah jumlah suara yang ada.
3. Pemungutan suara dilaksanakan dengan lisan, kecuali:
a. Jika pemimpin sidang menganggap perlu pemungutan suara dilaksanakan dengan
secara tertulis dan rahasia.
b. Pemungutan suara tentang hal-hal yang menyangkut pribadi seseorang dilaksanakan
secara tertulis dan rahasia.
4. Keputusan Musyawarah Ambalan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Keputusan Musyawarah Nasional,
Keputusan Musyawarah Daerah, Keputusan Musyawarah Cabang, dan Keputusan
Musyawarah Ranting.

6
Pasal 11
Ketentuan Sidang
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
1. Pandangan umum meliputi pembahasan masalah yang tercantum di dalam bahan-bahan
yang di sajikan dan hal-hal lain yang masih dianggap perlu untuk diajukan.
2. Pandangan umum dalam Sidang Pleno dilakukan sebanyak-banyaknya 3 (Tiga) babak.
3. Waktu bagi masing-masing pembicara selama lima menit.

Pasal 12
Pimpinan
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
1. Dewan Ambalan 2015-2016 yang dipilih oleh pimpinan sidang terdahulu untuk
memimpin Sidang Pendahuluan sebelum terbentuknya Presidium baru.
2. Sidang Pleno:
a. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium yang terdiri atas 3 (Tiga) orang yang dipilih
dari dan oleh peserta Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
b. Komposisi Presidium terdiri dari Putra dan Putri.
c. Pimpinan Sidang Pleno berwenang memimpin dan mengatur jalannya Sidang Pleno
sesuai dengan ketentuan Tata Tertib Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan
Kinawati Putri.

Pasal 13
Mekanisme Pemilihan
Pengurus Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
1. Dalam Sidang Pleno, memilih secara langsung Pradana Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri.
2. Pradana terpilih membentuk Kepengurusan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri, yang selanjutnya disahkan oleh Ketua Mabigus dan Pembina Ambalan melalui
Surat Keputusan Ketua Mabigus dan selanjutnya dikukuhkan.

Pasal 14
Calon Pradana
Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
Calon Pradana Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Sehat Jasmani dan Rohani.
2. Bersedia berperilaku sesuai dengan Satya dan Darma Gerakan Pramuka setelah terpilih.
3. Bersedia Memahami Kepramukaan.
4. Menyatakan kesediaannya secara lisan untuk dicalonkan sebagai Pradana.
5. Anggota Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
6. Minimal Anggota Gerakan Pramuka Penegak Bantara.

7
BAB V

Pasal 15
Ketentuan diluar Tata Tertib
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan
Kinawati Putri, akan ditentukan oleh Pimpinan Sidang dengan persetujuan para Peserta Sidang.

Ditetapkan di
Bandung, 28 Oktober 2016

Pimpinan Presidium,
Ketua, Sekretaris,

8
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 03 Tahun 2016
TENTANG
PESERTA KUORUM MUSYAWARAH AMBALAN
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
Keadaan dan Jumlah perutusan yang hadir

MEMUTUSKAN
Pertama:
Telah terpenuhinya kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun
2016.
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, maka akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 28 Oktober 2016
Pukul : 16.19

Pimpinan Sidang Sementara

Randi Aryansen
NTA.

9
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 04 Tahun 2016
TENTANG
AGENDA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
1. Rancangan Agenda dan Tata Tertib Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan
Kinawati Putri tahun 2016.
2. Usulan yang berkembang dalam Sidang Pleno Pendahuluan.

MEMUTUSKAN
Pertama:
Agenda dan Tata Tertib Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, maka akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 28 Oktober 2016
Pukul : 16.20

Pimpinan Sidang Sementara

Randi Aryansen
NTA.

10
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 05 Tahun 2016
TENTANG
PIMPINAN SIDANG TETAP MUSYAWARAH AMBALAN
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
1. Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Nomor: 05 tahun
2016 tentang Pimpinan Sidang Tetap Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan
Kinawati Putri tahun 2016.
2. Usul yang berkembang dalam Persidangan.

MEMUTUSKAN
Pertama:
Pimpinan Sidang Tetap Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016,
yaitu:
1. Akbar
2. Sarah
3. Biqi
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusa ini, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 28 Oktober 2016
Pukul : 16.37

Pimpinan Sidang Sementara

Randi Aryansen
NTA.

11
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN KEGIATAN DEWAN AMBALAN
PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI MASA BHAKTI 2015-2016

I. PENDAHULUAN
A. UMUM

Dengan mengucapkan Puji serta Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kepada kita semua kesehatan jasmani dan rohani untuk bersama-sama berkumpul di
Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri. Kami mengucapkan selamat datang
kepada kaka-kaka yang telah hadir dalam Persidangan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Masa Bhakti 2015 - 2016 telah
melaksanakan kewajibannya sebagai Dewan Ambalan saat setelah di kukuhkannya kami sebagai
Dewan Ambalan sejak satu tahun yang lalu. Maka dari itu Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri menjadi sebuah ajang evaluasi bagi kami dan bagi calon Dewan
Ambalan yang akan datang, semoga kebaikan-kebaikan yang kami lakukan dapat menjadikan
contoh yang baik untuk kedepannya dan kesalahan serta kehilafan kami dalam masa jabatan
kami tidak akan terulang kembali dan menjadi evaluasi bagi kita semua.
Selama hampir satu tahun kami berBhakti pada Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri dalam merancang Proram Kerja, mengikuti Kegiatan Partisipasi, Sosialisasi, Konsolidasi
dan melaksanakan Kebijakan-kebijakan lainnya.
Selanjutnya kami akan memaparkan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Kegiatan Pokok
Ambalan serta Kegiatan Partisipasi yang telah kami rancang dan kami jalani selama satu tahun
masa jabatan kami.

II. PEMAPARAN KEGIATAN YANG TELAH DI LAKSANAKAN

B. PELAKSANAAN KEGIATAN MASA BHAKTI 2015-2016

Pelaksanaan kegiatan menyangkut program kerja, tugas pokok, dan kegiatan partisipasi Dewan Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri masa Bhakti 2015-2016, sebagai berikut :

1. PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PRABU SURAWISESA dan KINAWATI PUTRI

A. Kegiatan Kepramukaan

1. Happy Camp Pelantikan Anggota Baru


hari, tanggal : Jumat-Sabtu, 13-14 November 2015
waktu : Pukul 13.00 s.d. 10.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

2. Materi Kelas Pendidikan PASUS


hari, tanggal : Senin-Kamis, 9-12 Mei 2016
waktu : Pukul 15.00-17.00
tempat : Kelas XI-MIPA 1 SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

3. Camp Pendidikan dan Pelantikan PASUS


hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 14-15 Mei 2016
waktu : Pukul 07.00-11.00
tempat : Curug Dago
Kegiatan Terlaksana

4. Happy Camp Angkatan 2015-2016


hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 4-5 Juni 2016
waktu : 06.00 s.d. 12.00
tempat : Kampung Bambu, Padasuka
Kegiatan Terlaksana
12
5. Gladian Pimpinan Regu
hari, tanggal : Jumat, 12 Agustus 2016
waktu : 13.00 s.d. 17.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

6. Happy Camp Angkatan 2016-2017


hari, tanggal : Kamis-Jumat, 29-30 september 2016
waktu : 06.00 s.d. 12.00
tempat : Kiara Payung
Kegiatan Terlaksana

B. Kegiatan Kecakapan Pramuka

1. Sidang SKU Penegak Bantara


hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 28-29 Mei 2016
waktu : Pukul 07.00-15.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung-SDS Muhammadiyah 6
Kegiatan Terlaksana

2. Susulan Sidang SKU Penegak Bantara


hari, tanggal : Selasa-Kamis, 21-23 Juni 2016
waktu : Pukul 07.00-12.30
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

3. Penempuhan SKU Penegak Bantara


hari, tanggal : Jumat-Sabtu, 2-3 September 2016
waktu : 15.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

C. Kegiatan Rutin

1. Latihan Rutin
hari, tanggal : Setiap hari Jumat dan Sabtu
waktu : Jumat jam 13.00 s.d. 15.00 dan Sabtu jam 08.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung dan Dago Tea House
Kegiatan Terlaksana

2. Rapat Dewan
hari, tanggal : Setiap hari Kamis dan Jumat
waktu : Kamis 08.00 s.d. selesai Jumat 13.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

3. Rapat Koordinasi
hari, tanggal : Setiap menjelang kegiatan-kegiatan
waktu : disesuaikan
tempat : disesuaikan
Kegiatan Terlaksana

13
D. Kegiatan Pendidikan dan Latihan

1. Sandi-Sandi
hari, tanggal : Jum'at, 11 Desember 2015
waktu : 13.30 s.d. 14.30
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

2. Taksir Ukur
hari, tanggal : Sabtu, 21 Mei 2016
waktu : 08.00 s.d. 12.00
tempat : Lapangan Parkir Dago Tea House
Kegiatan Terlaksana

3. Semaphore dan Morse


hari, tanggal : Sabtu, 23 Januari 2016
waktu : 08.00 s.d. 12.00
tempat : Parkiran Dago Tea House
Kegiatan Terlaksana

4. Gotong Royong
hari, tanggal : Sabtu, 27 Februari 2016
waktu : 08.00 s.d. 12.00
tempat : Dago Tea House dan Dago Pojok
Kegiatan Terlaksana

5. Public Speaking
hari, tanggal : Kamis, 24 Maret 2016
waktu : 15.00 s.d. 16.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

6. Peta Pita
hari, tanggal : Kamis, 5 Mei 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Jln. Raya Punclut
Kegiatan Terlaksana

7. Peta Lapangan dan Panorama


hari, tanggal : Kamis, 5 Mei 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Jln. Raya Punclut
Kegiatan Terlaksana

8. Dinamika Kelompok
hari, tanggal : Kamis, 12 mei 2016
waktu : 15.00 s.d. 17.00
tempat : Dago Tea House
Kegiatan Terlaksana

9. Bela Diri
hari, tanggal : Sabtu, 21 Mei 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Lapangan Parkir Dago Tea House
14
Kegiatan Terlaksana

10. Diklat POACE (Planning Organizing Actuating Controling Evaluating)


hari, tanggal : Jumat, 02 September 2016
waktu : 16.00 s.d. 17.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
Kegiatan Terlaksana

E. Kegiatan Study Tour

1.Kunjungan Taman dan Museum


hari, tanggal : Sabtu 10 Oktober 2015
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Taman Panatayudha, Museum Geologi, Museum Pos Indonesia,
Taman Lansia, Taman Pustaka Bunga, Cibeunying Park
Kegiatan Terlaksana

2. Bersepeda
hari, tanggal : Sabtu, 21 Februari 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Jl. Dago,Taman Panatayudha, Simpang Dago, Jln. Dago
Kegiatan Terlaksana

F. Kegiatan Tahunan

1. HUT Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri


hari,tanggal : Minggu, 27 Desember 2015
waktu : 15.00 s.d selesai
tempat : Rumah Teh Linda ( Purna Angkatan 5 )
Kegiatan Terlaksana

2. Foto Angkatan
hari, tanggal : Jumat, 8 April 2016
waktu : 16.00 s.d. selesai
tempat : Studio Jonas Banda
Kegiatan Terlaksana

3. Buka Puasa Bersama


hari, tanggal : Sabtu, 25 Juni 2016
waktu : 17.00 s.d. selesai
tempat : Bebek Goreng H.Slamet jl. Supratman
Kegiatan Terlaksana
Rincian : 27 Program Kerja yang Terlaksana

2. Kegiatan Partisipasi di ikuti oleh Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri

A.Kegiatan Perlombaan

1. Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak


hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 30 Januari s.d. 31 Januari 2016
waktu : 07.00 s.d selesai
tempat : PUSDIKKAV AD
2. Lomba STKIP
hari, tanggal : Minggu, 9 Oktober 2016
waktu : 06.00 s.d. selesai

15
tempat : Kampus STKIP Cimahi
B. Kegiatan Diklat dan Latihan Gabungan

1. Diklat SAKA Bhayangkara


hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 29-30 Desember 2015
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Polsek Coblong dan Curug

2. Kursus Pengelolaan Dewan Ambalan


hari, tanggal : Jumat-Minggu, 17-19 Juni 2016
waktu : 13.00 s.d. selesai
tempat : SDN Coblong

3. Diklat GPS Coblong


hari, tanggal : Sabtu-Minggu dan Jumat-Minggu, 20-21 dan 26-28 Agustus 2016
waktu : 14.00 s.d. selesai
tempat : Kawasan Bandung Utara

4. Latihan Gabungan Kwartir Ranting Coblong


hari, tanggal : Jumat-Minggu, 22-24 Januari 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Kawasan Bandung Utara

C. Kegiatan Partisipasi Acara

1. 3ARTHINES
hari, tanggal : Rabu, 18 Desember 2015
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

2. Sidang Paripurna Kwartir Ranting Coblong


hari, tanggal : Minggu, 17 Januari 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : SD Negeri Coblong Bandung

3. Kerja Bhakti Cika-Cika


hari, tanggal : Sabtu, 5 Maret 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Saung Komunitas Cika-Cika

4. Sharing Bersama Unit Protokol


hari, tanggal : Sabtu, 2 April 2016
waktu : 10.00 s.d. selesai
tempat : Dago Tea House

5. KAA (Konferensi Asia Afrika)


hari, tanggal : Sabtu, 30 April 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Gedung Merdeka Bandung

6. Greenty (Greenaration On Charity)


hari, tanggal : Senin, 2 Mei 2016
waktu : 09.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

7. Paturay Tineung
hari, tanggal : Rabu, 18 Mei 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Theater Tertutup Taman Budaya Dago Tea House

16
8. Modus (Modal Dakwah Untuk Silaturahmi)
hari, tanggal : Kamis, 2 Juni 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung
9. MPLS SMA Negeri 19 Bandung
hari, tanggal : Senin-Kamis, 18-21 Juli 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

10. HUT RI ke-71


hari, tanggal : Rabu, 17 Agustus 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

11. Sidang LPJ OSIS


hari, tanggal : Kamis, 18 Agustus 2016
waktu : 14.30 s.d. 16.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

12. Peresmian Gugus Depan UNIKOM 06.077-06.078 Racana Yudistira-Chandra Kirana


hari, tanggal : Senin, 22 Agustus 2016
waktu : 09.00 s.d. selesai
tempat : Kampus UNIKOM

13. SOL ( School Of Leadership )


hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 17-18 September 2016
waktu : 06.00 s.d. selesai
tempat : Kampus SMAN 19 Bandung

14. Kepanitiaan PSLG


hari, tanggal : Minggu, 2 Oktober 2016
waktu : 06.00 s.d. selesai
tempat : Kampus Institut Teknologi Bandung

Rincian : 14 Kegiatan Partisipasi yang Diikuti

Berikut Pemaparan Program Kerja yang belum atau tidak terealisasikan pelaksanaanya :

A. Kegiatan Pendidikan dan Latihan

1. Lipat Bentang Bendera


hari, tanggal : Disesuaikan
waktu : Disesuaikan
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

2. SAR
hari, tanggal : Disesuaikan
waktu : Disesuaikan
tempat : Dago Tea House

17
III. PENUTUP

Demikian pemaparan Laporan Pertanggungjawaban dan Tugas Pokok serta Kegiatan yang telah
di laksanakan oleh Dewan Ambalan serta jajarannya masa Bhakti 2015 - 2016. Masukan, kritik,
dan saran senantiasa kami terima dengan baik, sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran untuk
Dewan Ambalan Masa Bhakti berikutnya.

Bandung, 28 Oktober 2016


Dewan Ambalan,

Ambalan Prabu Surawisesa Ambalan Kinawati Putri


Juru Uang, Juru Uang,

Diki Gustiawan Annisa Puspita Y.


NTA. NTA.

Ambalan Prabu Surawisesa Ambalan Kinawati Putri


Sekretaris, Sekretaris,

M. Ahassa Qalbain Hamidah Nur Permata


NTA. NTA.

Ambalan Prabu Surawisesa Ambalan Kinawati Putri


Pradana, Pradana,

Randi Aryansen Ineuke Puspa Sari


NTA. NTA.

18
PROGRAM KERJA
DEWAN AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
MASA BHAKTI 2015 - 2016

A. PENDAHULUAN

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak untuk membina diri
menjadi kader pemimpin, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun lingkungan di luar
Gerakan Pramuka. Usaha dalam hal itu, Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
merancang sebuah Program kerja guna mencapai target yang baik dalam menjadi seorang
Pramuka Penegak yang baik.
Program Kerja merupakan sebuah inovasi yang di miliki oleh sebuah Organisasi maupun
Gerakan Pramuka yang akan menumbuhkan kualitas maupun kuantitas yang di miliki oleh
Anggotanya. Oleh karena itu Program Kerja dapat memperlihatkan kemajuan atau kemunduran
dari suatu kepengurusan organisasi. Untuk itu Program Kerja haruslah jelas dan terancang
dengan baik dan baerstruktural serta terarah.

B. SASARAN
1. Sasaran pokok terhadap pembinaan dan pengembangan Anggota Gerakan Pramuka
Penegak Ambalan;
a. Meningkatkan pola mekanisme dan pola pengembangan Pramuka Penegak secara
terarah dan terpadu.
b. Meningkatkan kualitas Pramuka Penegak dalam segi inovatif, kreatif, edukatif,
produksi, rekreatif, dan mandiri
c. Meningkatkan kualitas serta fungsi dari Satuan Karya Gerakan Pramuka serta Unit-
Unit yang berada di wilayah Kwartir Cabang Kota Bandung maupun di Kwartir
Ranting sebagai peningkatan kreativitas dan keterampilan Pramuka Penegak.
2. Sasaran yang diarahkan atau di fokuskan bagi kemajuan Gugus Depan;
a. Membangun komunikasi yang baik terhadap Pembina dan Dewan Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri, agar terciptanya koordinasi yang baik antara Dewan
Ambalan dengan Sekolah.
b. Meningkatkan mutu dan kualitas Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri dalam menjalankan dan melaksanakan Program-program Kerja yang telah di
susun.
c. Mengotimalkan kualitas atau fungsi Gugus Depan sesuai dengan PP GP tentang
Gugus Depan, agar dapat menjadi Gugus Depan yang terbaik di mata Kwartir
Ranting maupun Kwartir Cabang Kota Bandung.

19
URAIAN PROGRAM KERJA

A. Kegiatan Kepramukaan

1. Happy Camp Pelantikan Anggota Baru


Maksud : Meresmikan Tamu Ambalan menjadi anggota baru dan memberikan
Pendidikan agar anggota baru tersebut dapat menjadi penerus yang
berkualitas,disiplin,mandiri,kreatif, dan senantiasa menjaga nama baik
ambalan.
hari, tanggal : Jumat-Sabtu, 13-14 November 2015
waktu : Pukul 13.00 s.d. 10.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

2. Materi Kelas Pendidikan PASUS


Maksud : Agar peserta memahami materi-materi apa saja yang harus mereka kuasai
untuk dipraktekan di lapangan serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
hari, tanggal : Senin-Kamis, 9-12 Mei 2016
waktu : Pukul 15.00-17.00
tempat : Kelas XI-MIPA 1 SMA Negeri 19 Bandung

3. Camp Pendidikan dan Pelantikan PASUS


Maksud : Memantapkan kesiapan para anggota untuk melaksanakan kegiatan
dilapangan sebagai anggota pasus dan meresmikan pasus dengan nama
CIS (Corps Intelegent of Scout) angkatan 1.
hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 14-15 Mei 2016
waktu : Pukul 07.00-11.00
tempat : Curug Dago

4.. Happy Camp Angkatan 2015-2016


Maksud : Memperkenalkan organisasi kepramukaan, memenuhi syarat, sebagai
organisasi yang telah diakui dan agar tercapai tujuan Pramuka sebagai
organisasi yang berorientasi pada Bela Negara yang memiliki rasa
tanggung jawab kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 4-5 Juni 2016.
waktu : 06.00 s.d. 12.00
tempat : Kampung Bambu, Padasuka

5. Gladian Pimpinan Regu


Maksud :
hari, tanggal : Jumat, 12 Agustus 2016
waktu : 13.00 s.d. 17.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

B. Kegiatan Kecakapan Pramuka

1. Sidang SKU Penegak Bantara


Maksud : Memeriksa laporan bantara yang telah dikerjakan dan menilai kesiapan
serta pengetahuan mengenai SKU Pramuka Penegak.
hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 28-29 Mei 2016
waktu : Pukul 07.00-15.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung-SDS Muhammadiyah 6

2. Sidang Ulang SKU Penegak Bantara


Maksud : Memberikan kesempatan untuk memperbaiki Laporan mengenai SKU yang
belum tuntas.
hari, tanggal : Selasa-Kamis, 21-23 Juni 2016
waktu : Pukul 07.00-12.30
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

20
3. Penempuhan SKU Penegak Bantara
Maksud : Pendidikan mengenai SKU untuk memantapkan calon bantara menjadi
Penegak Bantara.
hari, tanggal : Jumat-Sabtu, 2-3 September 2016
waktu : 15.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

C. Kegiatan Rutin

1. Latihan Rutin
Maksud : Kegiatan rutin yang dirancang agar anggota Ambalan mendapatkan
pengetahuan dan wawasan serta terampil dalam menerapkannya.
hari, tanggal : Setiap hari Jumat dan Sabtu
waktu : Jumat jam 13.00 s.d. 15.00 dan Sabtu jam 08.00 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung dan Dago Tea House

2. Rapat Dewan
Maksud : Menjaga komunikasi guna menghindari kesalahpahaman antar dewan
agar seluruh program kerja yang telah dirancang dapat berjalan dengan
baik.
hari, tanggal : Setiap hari Kamis dan Jumat
waktu : Kamis-15.30 s.d. selesai Jumat-15.30 s.d. selesai
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

3. Rapat Koordinasi
Maksud : Menjalin koordinasi dengan pihak yang bersangkutan agar kegiatan
dapat berjalan dengan lancar.
hari, tanggal : Setiap menjelang kegiatan-kegiatan
waktu : disesuaikan
tempat : disesuaikan

D. Kegiatan Pendidikan dan Latihan

1. Sandi-Sandi
Maksud : Meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang sandi-sandi yang
merupakan ciri dari sorang pramuka
hari, tanggal : Jum'at, 11 Desember 2015
waktu : 13.30 s.d. 14.30
tempat : SMA Negeri 19 Bandun

2. Taksir Ukur
Maksud : Agar anggota Ambalan dapat mengetahui cara mengukur ketinggian dan
dan lebar suatu benda serta diharapkan untuk mampu melakukannya.
hari, tanggal : Sabtu, 21 Mei 2016
waktu : 08.00 s.d. 12.00
tempat : Lapangan Parkir Dago Tea House

3. Semaphore dan Morse


Maksud : Agar peserta mengetahui kode-kode dari bendera dan peluit
melalui Smaphore dan Morse.
hari, tanggal : Sabtu, 23 Januari 2016
waktu : 08.00 s.d. 12.00
21
tempat : Parkiran Dago Tea House

4. Gotong Royong
Maksud : Untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dilingkungan
sekitar serta rasa saling membantu dimasyarakat.
hari, tanggal : Sabtu, 27 Februari 2016
waktu : 08.00 s.d. 12.00
tempat : Dago Tea House dan Dago Pojok

5. Public Speaking
Maksud : Meningkatkan kemampuan anggota dalam berbicara di depan umum
dengan tutur kata dan sikap yang baik agar senantiasa mencerminkan
pribadi yang sopan dan santun.
hari, tanggal : Kamis, 24 Maret 2016
waktu : 15.00 s.d. 16.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

6. Peta Pita
Maksud : Agar peserta mengetahui dan mampu membaca serta membuat
peta pita atau peta perjalanan dengan tata cara dan ketentuam
yang benar
hari, tanggal : Kamis, 5 Mei 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Jln. Raya punclut

7. Peta Lapangan dan Panorama


Maksud : Agar peserta mengetahui dan mampu membuatnya
dengan tata cara dan ketentuan yang benar
hari, tanggal : Kamis, 5 Mei 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Jln. Raya puclut

8. Dinamika Kelompok
Maksud : Mengetahui dan memahami berbagai situasi dalam kelompok serta mampu
senantiasa berinteraksi dengan baik dalam kelompok maupun dikehidupan
sehari-hari
hari, tanggal : Kamis, 12 mei 2016
waktu : 15.00 s.d. 17.00
tempat : Dago Tea House

9. Bela Diri
Maksud : Agar memiliki pertahanan diri sehingga dapat menjaga diri jika
terjadi situasi berbahaya
hari, tanggal : Sabtu, 21 Mei 2016
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Lapangan Parkir Dago Tea House

10. Diklat POACE (Planning Organizing Actuating Controling Evalating)


Maksud : Dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara dalam
menjalankan sebuah organisas
hari, tanggal : Jumat, 02 September 2016
waktu : 16.00 s.d. 17.00
tempat : SMA Negeri 19 Bandung

E. Kegiatan Study Tour

1.Kunjungan Taman dan Museum


Maksud : Untuk mengetahui tempat bersejarah dan taman yang ada di Kota Bandung
22
hari, tanggal : Sabtu 10 Oktober 2015
waktu : 08.00 s.d. selesai
tempat : Taman Panatayudha, Museum Geologi, Museum Pos Indonesia,
Taman Lansia, Taman Pustaka Bunga, Cibeunying Park

2. Bersepeda
Maksud : Mengingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan jasmani
hari, tanggal : Sabtu, 21 Februari 2016
waktu : 07.00 s.d. selesai
tempat : Jl. Dago,Taman Panatayuda, Simpang Dago, Jln. Dago

F. Kegiatan Tahunan

1. HUT Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri


Maksud : Memperingati hari jadi ambalan serta Mempererat tali silaturahmi.
hari,tanggal : Minggu, 27 Desember 2015
waktu : 15.00 s.d selesai
tempat : Rumah Teh Linda ( Purna Angkatan 5 )

2. Foto Angkatan
Maksud : Menjaga tali silaturahmi
hari, tanggal : Jumat, 8 April 2016
waktu : 16.00 s.d. selesai
tempat : Studio Jonas Banda
Kegiatan Terlaksana

3. Buka Puasa Bersama


Maksud : Mempererat tali silaturahmi
hari, tanggal : Sabtu, 25 Juni 2016
waktu : 17.00 s.d. selesai
tempat : Bebek Goreng H.Slamet jl. Supratman
Kegiatan Terlaksana

23
PENUTUP

Demikian pemaparan Uraian Program Kerja dan Tugas Pokok serta Kegiatan yang telah di
laksanakan oleh Dewan Ambalan serja jajarannya masa Bhakti 2015 - 2016. Masukan, kritik, dan
saran senantiasa kami terima dengan baik, sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran untuk
Dewan Ambalan Masa Bhakti berikutnya.

Bandung, 28 Oktober 2016


Dewan Ambalan,

Ambalan Prabu Surawisesa Ambalan Kinawati Putri


Juru Uang, Juru Uang,

Diki Gustiawan Annisa Puspita Y.


NTA. NTA.

Ambalan Prabu Surawisesa Ambalan Kinawati Putri


Sekretaris, Sekretaris,

M. Ahassa Qalbain Hamidah Nur Permata


NTA. NTA.

Ambalan Prabu Surawisesa Ambalan Kinawati Putri


Pradana, Pradana,

Randi Aryansen Ineuke Puspa Sari


NTA. NTA.

24
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 06 Tahun 2016
TENTANG
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN AMBALAN
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
1. Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Nomor: tahun
2016 tentang Pengesahan Laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
2. Usul yang berkembang dalam Musyawarah.

MEMUTUSKAN
Pertama:
Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Tugas Pokok Dewan Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri Masa Bhakti 2015 - 2016 dan selanjutnya menjadi pedoman dan evaluasi
dalam aktifitas Dewan Ambalan Masa Bhakti berikutnya.
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, maka akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 29 Oktober 2016
Pukul : 12.56
Pimpinan Sidang,

Presidium I Presidium II Presidium III


Ketua, Wakil, Sekretaris,

25
26
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 07 Tahun 2016
TENTANG
PENGESAHAN DEMISIONER DEWAN AMBALAN
MASA BHAKTI 2015 - 2016
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
1. Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa-Kinawati Putri Nomor: tahun 2016
tentang Pengesahan Demisioner Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016.
2. Usul yang berkembang dalam Musyawarah.

MEMUTUSKAN
Pertama:
Mengesahkan Demisioner Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Masa Bhakti
2015 - 2016 kepada Pimpinan Sidang tetap / Presidium dan selanjutnya akan di adakan
pemilihan Pradana serta Kepengurusan Dewan Ambalan Masa Bhakti 2016 - 2017.
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, maka akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 29 Oktober 2016
Pukul : 13.00
Pimpinan Sidang,

Presidium I Presidium II Presidium III


Ketua, Wakil, Sekretaris,

27
28
KETENTUAN ADAT
AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama
1. Dalam rangka menjadikan wadah dan himpunan bagi Pramuka Penegak Basis SMA
Negeri 19 Bandung Gugus Depan Kota Bandung 06055 - 06056 maka di bentuk Ambalan
yang bernama Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
2. Dalam rangka memaksimalkan fungsi dan manfaat ikatan keluarga besar Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri dalam mekanisme pembinaan dan pengembangan
Pramuka Penegak Basis SMA Negeri 19 Bandung, maka perlu di susun Ketentuan Adat
yang di beri nama Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.

Pasal 2
Waktu
Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri mulai berlaku sejak di
tetapkannya dengan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
sampai dengan adanya ketentuan baru yang mengatur hal yang sama yang ditetapkan dalam
forum Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri selanjutnya.

Pasal 3
Tempat
Ketentuan Adat dan Sandi Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri berlaku di
seluruh jajaran wadah pembinaan Pramuka Penegak dalam wilayah kerja Basis SMA Negeri 19
Bandung Gugus Depan Kota Bandung 06055-06056.

BAB II
LANDASAN HUKUM, SIFAT, TUJUAN

Pasal 4
Landasan Hukum
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Munas nomor 11 tahun 2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok - Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
4. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.

29
Pasal 5
Sifat
Sifat Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri adalah persaudaraan dan
kekeluargaan.

Pasal 6
Tujuan
Tujuan dari Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri adalah:
1. Agar Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri dapat
menunjukan sikap positif dan menjunjung tinggi tali persaudaran.
2. Agar Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri dapat memiliki
pribadi luhur sesuai dengan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.
3. Agar Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri dapat menjaga
kewibawaan ambalannya dengan baik sesama anggota maupun dengan anggota ambalan
lain.
4. Agar Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri dapat
membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku di manapun berada.

BAB III
AMSAL, SANDI, LAMBANG, PUSAKA,

Pasal 7
Amsal Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
1. Amsal Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa adalah “Kasuran, Kadiran,
Kuwanen” yang berarti Perwira, Perkasa, Pemberani. Kata ini di ambil dari sejarah Prabu
Surawisesa yang artinya Perwira Perkasa Pemberani.
2. Amsal Pramuka Penegak Ambalan Kinawati Putri adalah “Kami Bisa Karena Biasa,
Kami Biasa Karena Berusaha”. Yang berarti kita bisa melakukan hal karena kita biasa
melakukan hal tersebut, dan kita biasa melakukan suatu hal karena kita selalu mencoba
berusaha agar menjadi terbiasa.

Pasal 8
Sandi Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
1. Sandi Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri merupakan ungkapan yang berisi
Kode Kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati, sifat, perilaku serta
tanggungjawab Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
2. Sandi ini dibacakan atau di perdengarkan pada setiap kegiatan maupun acara-acara yang
di laksanakan oleh Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
3. Pembaca Sandi Ambalan adalah Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
4. Tata cara pelaksanaan dan pembacaan sandi sebagai berikut:
Pada saat sandi dibacakan, Pramuka Penegak dalam posisi sikap sempurna dengan
mengepalkan tangan kanan dan ditempatkan di dada sebelah kiri serta menundukan
kepala untuk putra dan posisi sikap sempurna dengan melipat kedua tangan di atas perut
( Posisi Shalat ) untuk putri.
5. Isi dari Sandi Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri sebagai berikut:

30
SANDI AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI

31
Pasal 9
Lambang Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri

1. Lambang Ambalan Prabu Surawisesa

5 cm

a. Ukuran : Tiap garis luar berukuran 5 cm.


b. Arti dan Makna:
1. Garis Hitam terluar, sebagai simbol dari pertahanan Adat Ambalan yang kokoh
menjaga Adat Ambalan agar tidak di rusak oleh orang luar Ambalan.
2. Warna dasar Merah dan Putih, simbol keberanian para anggota dan kesucian ambalan,
kesucian yang dilindungi oleh keberanian para anggota dalam berbuat hal-hal baik.
3. Gambar Kujang, sebagai pusaka ambalan dan senjata dalam melawan keburukan,
yang di landasi oleh keberanian para anggota, kujang juga merupakan senjata para
raja Padjadjaran pada zaman dahulu pada saat perang.
4. Lambang WOSM di atas Kepala Harimau, karena Pramuka Indonesia berasal dari
Kepanduan Dunia dan bernaung dibawah persaudaraan Kepanduan Dunia.
5. Gambar Kepala Harimau, sebagai simbol jelmaan Prabu Surawisesa yang
menggantikan Prabu Siliwangi yang telah menghilang di Kerajaan Padjadjaran, dan
berwarna dasar putih yang melambangkan kesucian Ambalan Prabu Surawisesa.
6. Gambar dua tunas kelapa dan bintang diatasnya, menandakan kesalarasan antara
pramuka putra dan pramuka putri, bintang melambangkan sila ke - 1 Pancasila,
Ketuhanan Yang Maha Esa yang sangat di junjung tinggi oleh Ambalan.
7. Tulisan Nama Ambalan berwarna Kuning, berarti di dalam Ambalan terdapat
keluhuran dan kemegahan yang sangat besar.

32
2. Lambang Ambalan Kinawati Putri

a. Ukuran : Tiap garis luar berukuran 5 cm.


b. Arti dan Makna:
1. Bingkai Segi Lima Berwarna Hitam, melambangkan keberanian, ketenangan, dan
dominasi
a. Berani dalam memutuskan suatu hal
b. Ketenangan, menghendaki adanya perdamaian, dan apabila terdapat konflik maka
dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut, dengan seizin pihak yang
bermasalah.
c. Dominasi, maupun memberikan solusi dalam menghadapi masalah.
2. Tulisan Nama Ambalan Kinawati Putri berwarna Hijau, mencerminkan kealamian
dan keharmonisan, dan dasar tulisan berwarna putih melambangkan kesucian.
3. Mahkota berwarna Ungu yang melambangkan keanggunan, perlahan namun pasti
dalam memutuskan suatu hal, spontan dalam membantu orang lain dan percaya diri
dalam melangkah.
a. Ada Lima buah segitiga dalam mahkota yang berarti kita menjungjung tinggi
ideologi bangsa yaitu Pancasila.
b. Bintang dalam mahkota, berwarna Kuning yang berarti kebahagiaan dan
optimisme, jumlahnya juga tiga buah yang merupakan tiga poin dalam Tri Satya,
yang akan selalu menyinari dan mengingatkan kepada janji.
4. Diatas mahkota terdapat lambang Gerakan Pramuka, yaitu tunas kelapa, jumlahnya
ada dua yang melambangkan satuan terpisah antara putra dan putri, namun masih
dalam Gerakan Pramuka yang sama.
5. Kujang, menandakan bahwa anggota Kinawati Putri senantiasa dilindungi oleh
anggota Prabu Surawisesa.

33
Pasal 10
Pusaka Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri

1. Pusaka Ambalan Prabu Surawisesa


a. Pusaka Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa adalah Kujang, yang berarti
keberanian dan kekuatan, pusaka tersebut di pergunakan pada saat:
 Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan.
 Upacara Pengukuhan Anggota Ambalan dan Upacara Pelantikan lainnya.
b. Tata Upacara Penggunaan Pusaka Ambalan sebagai berikut:
 Upacara Pembukaan, Penutupan, dan Pengukuhan
Pada saat upacara, pusaka kujang sudah disimpan di genggaman tangan
kanan ( Pradana atau Pemangku Adat atau yang mewakilinya ) yang sudah di-
keluarkan dari sarungnya dan ketika dibacakan Sandi Ambalan, tangan kanan
yang menggenggam kujang diangkat kedepan seperti saat sedang membawa obor
hingga pembacaan sandi selesai.

2. Pusaka Ambalan Kinawati Putri


a. Pusaka Pramuka Penegak Ambalan Kinawati Putri adalah Selendang Batik Merak,
yang berarti keberanian yang lembut, pusaka tersebut digunakan pada saat:
 Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan.
 Upacara Pengukuhan Anggota Ambalan dan Upacara Pelantikan lainnya.
b. Tata Upacara penggunaan Pusaka Ambalan sebagai berikut:
 Upacara Pembukaan, Penutupan, dan Pengukuhan
Pada saat upacara, pusaka selendang sudah di selempangkan di lengan
kanan dan kiri ( Pradana atau Pemangku Adat atau yang mewakilinya ) yang
dilipat dan ketika di bacakan Sandi Ambalan, kedua lengan yang membawa
selendang sedikit diangkat hingga pembacaan sandi selesai.

Pasal 11
Bendera Panji Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri

Bendera Terbuat dari Kain Bludru, berukuran 120 cm x 90 cm berbentuk persegi panjang
dengan rumbai berwarna kuning dan disimpan dengan baik di sekretariat Ambalan. Di
bawa keluar hanya ketika upacara adat Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri, dan saat
Malam PSKP

Pasal 12
Tongkat Komando

Tongkat komando digunakan oleh Dewan Ambalan atau Instruktur Muda sebagai tanda
pemegang Komando.

Pasal 13
Pedang Pora

Pedang Pora digunakan oleh

34
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 11
Keanggotaan

1. Keanggotaan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri terdiri dari:


a. Dewan Kehormatan
Dewan Kehormatan terdiri dari: Mabigus, Ketua Harian Mabigus, Ketua Gugus
Depan, Pembina Ambalan, Pemangku Adat dan Pradana.
b. Anggota Kehormatan
Purna aktif yang telah menyelesaikan masa keanggotaannya sebagai Penegak.
c. Purna
Purna merupakan Anggota Ambalan yang telah menyelesaikan masa Bhaktinya.
d. Dewan Ambalan
Dewan Ambalan merupakan Anggota Ambalan yang sedang melaksanakan tugas
pokok pada masa Bhaktinya selama satu tahun dan melaporkan Laporan
Pertanggungjawaban Program Kerja dalam masa Bhaktinya serta melaksanakan
Musyawarah Ambalan.
e. Anggota Biasa
Anggota Biasa terdiri dari:
1. Calon Bantara
Anggota Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri yang telah di kukuhkan
sebagai anggota namun belum memenuhi Kecakapan Umum Bantara.
2. Penegak Bantara
Anggota Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri yang telah memenuhi
Kecakapan Umum Bantara.
3. Penegak Laksana
Anggota Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri yang telah memenuhi
Kecakapan Umum Laksana.
f. Anggota Tamu
Anggota Pramuka yang mendaftarkan diri sesuai kehendak diri dan mengikuti
maksimal Tiga Bulan.

2. Tata Cara Penerimaan dan Pengukuhan Anggota:


a. Dewan Kehormatan
Diadakan prosesi adat atau upacara pelantikan.
b. Anggota Kehormatan
Tanpa prosesi pelantikan.
c. Purna
Diadakan prosesi adat atau ketika serah terima pergantian masa Bhakti sebelumnya ke
masa Bhakti Dewan Ambalan selanjutnya
d. Dewan Ambalan
Diadakan prosesi adat atau pengukuhan oleh Dewan Ambalan masa Bhakti
sebelumnya
e. Anggota Biasa, terdiri dari:
1. Calon Bantara
Diadakan prosesi upacara peralihan tamu ambalan menjadi calon Penegak
Bantara
2. Penegak Bantara
Diadakan prosesi upacara pelantikan calon bantara menjadi Penegak Bantara
3. Penegak Laksana
Diadakan prosesi upacara pelantikan bantara menjadi Penegak Laksana

35
BAB V
MALAM PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI

Pasal 12
Malam PSKP

1. Malam Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri yaitu suatu malam atau hari yang
merupakan puncak acara untuk melengkapi kegiatan ambalan.
2. Pelaksanaannya sebagai berikut :
a. Lilin melingkar mengitari Pradana PSKP
b. Panji Ambalan PSKP memasuki lapangan dari samping kanan dan kiri di belakang
Pradana sampai Panji saling berhadapan tepat dibelakang Pradana.
c. Pembacaan Sandi Ambalan PSKP
d. Amanat dari Pradana PSKP
e. Menyanyikan mars PSKP
f. Panji Ambalan PSKP Meninggalkan Lapangan
g. Do’a
h. Penutup

BAB VI
MARS PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI

Pasal 13
Mars PSKP

Mars Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri (Mars PSKP)

Janji setia... Junjung nilai yang takwa


Tak gentar... siap maju bersama
Teguh Harapan... Suci bicara
PSKP Ambalan kita

Kita pun bisa karna biasa perwira perkasa


Teguh kepada cita-cita kita bersama
Budi pekerti cerminan kami demi pertiwi
Kuatkan hati jiwa raga sikap yang suci

BAB VII
PAKAIAN, ATRIBUT, DAN TANDA-TANDA KEHORMATAN

Pasal 14
Pakaian, Atribut, dan Tanda-tanda Kehormatan

1. Setiap Anggota Gerakan Pramuka Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri di
wajibkan mengenakan seragam pramuka lengkap, atribut lainnya sesuai dengan Petunjuk
Penyelenggaraan yang di keluarkan oleh Kwartir Nasional.
2. Dewan Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri memakai atribut tambahan berupa
tali koor berwarna Kuning polos untuk Pradana, tali koor berwarna Kuning Putih untuk
Dewan Lain serta jajarannya.
3. PURNA dan Anggota Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri menggunakan
Pakaian Khusus Purna yang berwarna Ungu dengan atribut Nama, WOSM.
4. Adanya Scraft Ambalan

Prabu Surawisesa – Kinawati Putri

06055 - 06056

5. Adanya Topi Pet Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri

36
6. Pin Instruktur Muda

37
BAB VIII
ORIENTASI PENDIDIKAN DASAR PENEGAK
AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI

Pasal 15

1. Dasar Pemikiran
Orientasi Pendidikan Dasar Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan
Kinawati Putri merupakan pola pengembangan pendidikan kepramukaan dengan
berlandaskan pada prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan untuk
mendidik para Tamu Ambalan agar bermental tinggi, menjadi insan yang memiliki moral
dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan
Kepramukaan pada hakekatnya adalah kegiatan yang berkarakter lingkungan,
berwawasan sosial yang lahir dari dan untuk peserta didik sendiri dibawah bimbingan
serta tanggungjawab.
2. Dasar Hukum
a. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka.
b. Keputusan Munas nomor 11 tahun 2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
d. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka
Penegak dan Pandega.

3. Sangga Kerja Pelaksana Orientasi Pendidikan Dasar Penegak


a. Ketua Sangga Kerja di pilih secara musyawarah mufakat yang di ikuti oleh seluruh
Anggota Biasa dan Dewan Ambalan.
b. Ketua Sangga Berhak menyusun keanggotaan sangga kerja selanjutnya.
c. Ketua Sangga Kerja memegang kendali pada pelaksanaan kegiatan dengan
memegang Tongkat Komando Gerakan Pramuka.
d. Tongkat Komando merupakan identitas yang menjadikannya sebagai simbol
kekuasaan, simbol kedudukan, simbol perintah.
4. Setiap Anggota Tamu Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
di wajibkan mengikuti Orientasi Pendidikan Dasar Penegak untuk di angkat menjadi
Anggota Pramuka Penegak Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri.
5. Pendidikan Wajib kursus Ambalan
6. Pendidikan Non - Wajib untuk Pasus

BAB IX
PENUTUP

Pasal 16

Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri sudah dapat berlaku di
dalam Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri dalam masa Bhakti kepengurusan Dewan
Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri selanjutnya.
Bila terjadi kekeliruan dalam Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati
Putri ini dapat di perbaiki sebagaimana mestinya dalam setiap Musyawarah Ambalan.

38
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 08 Tahun 2016
TENTANG
KETENTUAN ADAT AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
1. Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Nomor: 08
tahun 2016 tentang Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun
2016.
2. Usul yang berkembang dalam Musyawarah

MEMUTUSKAN
Pertama:
Mengesahkan Ketentuan Adat Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, maka akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 29 Oktober 2016
Pukul : 15.45
Pimpinan Sidang,

Presidium I Presidium II Presidium III


Ketua, Wakil, Sekretaris,

39
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
NOMOR: 09 Tahun 2016
TENTANG
PRADANA AMBALAN PRABU SURAWISESA DAN KINAWATI PUTRI
MASA BHAKTI 2016 - 2017
GUDEP KOTA BANDUNG 06055-06056

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016
Menimbang:
1. Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016 dapat terlaksana
dan menghasilkan keputusan secara aktif dan efisien maka perlu adanya agenda
persidangan.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri
tahun 2016 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur tata tertib di dalam Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa
dan Kinawati Putri.
3. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam surat keputusan pada Musyawarah Ambalan
Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Mengingat:
1. Sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 203 tahun 2009 tentang
Anggatan Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 80 tahun 1998 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pola Pembinaan dan Mekanisme Pramuka Penegak dan
Pandega.
Memperhatikan:
1. Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Nomor: 09
tahun 2016 tentang Pradana Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 201.
2. Usul yang berkembang dalam Musyawarah

MEMUTUSKAN
Pertama:
Mengesahkan Pradana Ambalan Prabu Surawisesa dan Kinawati Putri Masa Bhakti 2016 - 2017,
yaitu: ......................................... dan .........................................
Kedua:
Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu
Surawisesa dan Kinawati Putri tahun 2016.
Ketiga:
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini, maka akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Diputuskan di : Bandung
Pada Tanggal : 28 Oktober 2016
Pukul :
Pimpinan Sidang,

Presidium I Presidium II Presidium III


Ketua, Wakil, Sekretaris,

40
41

Anda mungkin juga menyukai