Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PRAMUKA
PROGRAM KERJA
GUGUS DEPAN 03107-03108
PANGKALAN SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PROGRAM KERJA
GUGUS DEPAN 03107-03108
PANGKALAN SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Team Penyusun
1. (Ketua)
2. (Wakil Ketua)
3. (Anggota)
4. (Anggota)
5. (Anggota)
6. (Anggota)
7.
8.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmad dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan progran kerja Gugus Depan 03107-
03108 Pangkalan SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID pada tahun ajaran 2014/2015.
Program kerja ini merupakan acuan bagi Dewan Kerja Penegak dan Pembina
Penegak pada Gudep 03107-03108 Pengkalan SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID untuk
menjalankan aktivitas atau kegiatan kePramuka an di lingkungan SMK ASY-SYARIFIYAH
TARKID . Diharapkan dengan selesainya penyusunan program kerja ini maka pelaksanaan
kegiatan kePramuka an pada Gudep 03107-03108 Pangkalan SMK ASY-SYARIFIYAH
TARKID dapat terarah, terencana dan berhasil dengan baik. Sehingga peningkatan mutu
pendidikan kePramuka an yang merupakan tujuan pendidikan kePramuka an di Gudep 03107-
03108 Pangkalan SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID dapat tercapai dengan baik.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Bapak Kepala SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID beserta kepala Urusan yang ada di SMK
ASY-SYARIFIYAH TARKID
2. Unsur Pembina dan Pembantu Pembina pada Gudep 03107-03108 Pangkalan SMK ASY-
SYARIFIYAH TARKID
3. Semua anggota Pramuka penggalan pada Gudep 03107-03108 Pangkalan SMK ASY-
SYARIFIYAH TARKID
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan program
kerja Gudep 03107-03108 Pangkalan SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID . Akhirnya semoga
program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan
tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh
pendidikan dan dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-jam keluarga. Sebagai satu-
satunya kegiatan kepanduan, Pramuka diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam
peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik pada sikap yang baik. Sikap baik
dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala
pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Pendek kata
diharapkan anggota Pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang
merupakan kode etik dan janji Pramuka .
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan Pramuka perlu adanya
keseragaman langkah bagi pengelola gerakan Pramuka yang tergabung dalam suatu gugus
depan. Ada keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota Pramuka , pembina
Pramuka dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpa kerja sama yang baik dari unsur-
unsur tersebut rasanya tidak mungkin Pramuka berperan aktif dalam pembentukan sikap
peserta didik.
Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program
kerja gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari
gugus depan tersebut. Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan
di sekolah merupakan acuan yang wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus depan
tersebut.
B. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan Pramuka adalah:
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2015 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Munas No. 11/Munas/2013 Tahun 2013 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. SK Gerakan Pramuka No. 220 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok
Organisasi Gerakan Pramuka
4. SK Gerakan Pramuka No. 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugesdepan
Gerakan Pramuka
5. SK Gerakan Pramuka No. 202 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Sistem
Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka
6. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan kesiswaan SMK ASY-
SYARIFIYAH TARKID tahun pelajaran 2014/2015
C. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
1. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja gugus
depan dapat berjalan dengan baik.
2. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kePramuka an di sekolah.
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu gugus
depan yang meliputi:
1. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala Sekolah
sebagai penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu dengan Urusan Kesiswaan, Urusan
Kurikulum dan unsur guru yang ditunjuk.
2. Unsur Pembina Pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara teknis dalam
suatu gugus depan yang meliputi Instruktur Pramuka , pelatih atau anggota Pramuka yang
minimal mempunyai sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD)
3. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur lain yang
mempunyai keinginan untuk menjadi anggota Pramuka dengan baik.
4. Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kePramuka an di sekolah yang terbagi dalam
siaga, Penegak , penegak dan pandega sesuai dengan tingkat umur peserta didik.
BAB II
PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN
Program kerja gugus depan 03107-03108 pangkalan SMK ASY-SYARIFIYAH TARKID dapat
dijelaskan dan dirinci sebagai berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-
masing kelompok program terbagi dalam beberapa bidang kegiatan. Adapun pembagian
kelompok program tersebut adalah sebagai berikut:
BAB III
ORGANISASI
BAB IV
PENUTUP
A. Pendahuluan
Rencana kerja pembinaan dan pengembangan sebagai hasil musyawarah Gudep XI.
07. 09. 119 / 120 masa bhakti 2013 / 2014. Perlu dijabarkan lagi secara rinci dimana program
kerja ini merupakan pentahapan akifitas bagi kesinambungan proses pelaksanaan kegiatan
dalam pembinaan dan pengembangan dalam Pramuka Penegak SMK Informatika.
Program kerja tahun 2013 / 2014 akan tetap melanjutkan fungsi kerja Ambalan
sebelumnya untuk mengkomidir serta mengupayakan peningkatan kualitas dengan tidak
meninggalkan usaha-usaha peningkatan kualitas pembinaan SDM, leadership, serta skill.
Evaluasi juga merupakan bagian integral dari setiap kebijakan program yang tidak
terpisahkan agar nantinya dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang keunggulan,
kelemahan, keperluan, dan hambatan terhadap kebijakan yang telah dibuat sehingga dapat
diketahui keberhasilan dan usaha yang telah dilakukan.
B. Susunan Program Kerja
1. Sasaran Pokok
a) Sasaran Pembinaan Pramuka Penegak adalah :
1) Meningkatkan kedisiplinan, kesadaran, dan menyerap nilai-nilai Dasa Darma dan Tri Satya
Serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengupayakan Pramuka Penegak yang di titikberatkan pada Sarat Kecakapan Umum (SKU)
untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan kegiatan dan pengembangan Pramuka
Penegak.
3) Mengetahui tentang pentingnya perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dapat mengerti arti
perjuangan kemerdekaan Indonesia serta dapat bergabung dan berperan lebih dalam
masyarakat.
4) Dapat mengerti arti tanggung jawab dan kebersamaan untuk bekerjasama dalam melaksanakan
kegiatan Pramuka.
2. Sasaran Bidang
a. Pelaksanaan tugas
1. Mengatur, mengendalikan, dan memonitor tugas sehari-hari angota
Dewan Ambalan.
2. Mengatur dan mengendalikan mekanisme yang berkautan dengan penguasa seluruh
Dewan Kerja Ambalan dan ruang lingkup tugasnya.
3. Menyempurnakan system dan mekanisme Kerja Dewan Ambalan
4. Melakukan fungsi pembinaan terhadap anggota Dewan Kerja Ambalan baik secara intern
maupun secara ekstern.
5. Melakukan upaya persiapan kaderisasi pengurus Dewan Kerja Ambalan.
b. Finansial
1. Mengendalikan dan memonitor mekanisme kenangan pada setiap aktifitas Dewan Kerja
Ambalan.
2. Menyelenggarakan dana rutin Mabigus untuk aktivitas Dewan Kerja Ambalan diusahakan
dengan maksimal kemandirian yang berkesinambungan.
3. Mengatur, mengendalikan dengan mengefaluasi pelaporan keuangan Dewan Kerja Ambalan.
c. Bidang Kajian Kepramukaan
1. Melanjutkan upaya menyempurnakan petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatian bagi
Anggota Pramuka Penegak khususnya dalam perencanaan penyajian kegiatan Kepramukaan
yang menarik dan menantang.
2. Melekukan pendataan pemasukan Anggota Dewan Ambalan di lingkup Mabigus.
3. Bekerja sama dengan seluruh Dewan Kerja untuk mencari solusi pemecahan dan
penyempurnaan perubahan petunjuk penyelenggara Dewan Kerja yang baru.
d. Bidang Kegiatan Kepramukaan
1. Publikasi dan konfirmasi kegiatan-kegiatan Pramuka Penegak.
2. Minimal satu tahun sekali merelisasikan satu kegiatan yang bersifat positif, kreatif, dan
inovatif, sebagai pangabdian pada Gerakan Pramuka dan Masyarakat.
3. Mengusahakan menigkatkan kualitas dan kuantitas perkembangan Pramuka Penegak yang
terlibat dalam upaya pembangunan masyarakat.
4. Terciptanya konsep kegiatan yang bervariasi yang mampu menarik minat ramaja/pemuda
seusia Penegak.
1. Kegiatan Rutin
2. Kegiatan Tahunan
2. 2. Persami Sekolah
6. 5. Outbond
PRADANA
PUTRA : Dwi Zuliyanto
KERANI
1.: Nidia Rizki
2.: Agus Dwi Prasetyo
JURU UANG
1.Ambalan : Octaviyani Wulansari
2.Sangga : Siti Marfungah
-Nita Fitriani
-Ardi Mawan
-Noviatun Khasanah
-Hanifatul Fitriah
-Yunita Eka P. R.
Ketua : Aminudin
-Fani Kusanjati
Demikia Program Kerja yang kami susun, semoga dapat memberikan kesempatan
bagi Pramuka Penegak tahun 2013/2014 menambah wawasan tentang Kepramukaan. Semoga
nantinya apa yang dicita-citakan anggota Pramuka yang umumnya dapat tercapai yaitu
menciptakan anggota yang bertanggung jawab, semangat, disiplin, sopan santun, taqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa patuh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
mengerti dasar-dasar Negara Republik Indonesia demi memberikan keharuman bagi Pramuka
SMK Informatika dan Negara Indonesia.
Wonosobo, Juli 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Selaku
Kamabigus Pembina Pramuka
Drs. H. Ahmad Jamhari, M.Pd Slamet Rujiono, S.Pd.Si
IV. PROGRAM KERJA BIDANG ADAT ISTIADAT AMBALAN EYANG CADAS KENCANA DAN
RATU KENCANA WUNGU.
1. Pengertian
Adat Istiadat Ambalan adalah suatu kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para
Anggota Pramuka Penegak di Ambalan tertentu baik itu yang tersurat maupun yang tersirat.
2. Ruang Lingkup Adat Istiadat Ambalan
Adat Istiadat Ambalan untuk mengatur kehidupan organisasi dan merupakan rahasia
Ambalan yang diturunkan secara turun temurun.
a. Perubahan Adat istiadat Ambalan disesuaikan dengan musyawarah terlebih dahulu.
b. Adat Ambalan harus mampu mendorong para anggota Pramuka Penegak untuk bertindak
disiplin, patuh dan mengarah kepada kehidupan bermasyarakat yang baik.
c. Adat Ambalan sebaiknya benar – benar dihayati dan diterapkan pada setiap Upacara
Pembukaan latihan dan kegiatan lainnya.
d. Adat Istiadat merupakan cara khusus dalam ambalan untuk mengatur kehidupan dan
merupakan rahasia Ambalan yang diturunkan secara beranting.
e. Adat ambalan sebaiknya benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggota ambalan.
Jika orang yang melangar adat yang berlaku diambalannya maka harus rela menerima sanksi.
f. Penerapan sandi ambalan sebagai pedoman hidup ambalan yang diterapkan pada setiap
upacara penutupan latihan dan kegiatan lainya.
3. Alternatif Adat Istiadat Ambalan
a. Pada Tamu Ambalan
Para Tamu Ambalan sebelumnya diberi pendidikan dan pelatihan serta perkenalan dalam
kegiatan MATA CAKAP
Para tamu Ambalan sebelum masuk calon Ambalan harus di sidang terlebih dahulu.
Selalu berpakaian Pramuka pada hari Jum’at dan Sabtu.
b. Pada Calon Ambalan
Selalu giat serta aktif mengikuti latihan rutin mingguan.
Calon Penegak Bantara harus mengisi SKU minimal 70 % dan mengikuti Pra Pelantikan
Bantara.
Para calon Ambalan sebelum menjadi Penegak Bantara harus di sidang terlebih dahulu.
c. Pada Dewan Ambalan
Selalu berpakaian seragam Pramuka lengkap pada setiap latihan rutin mingguan
Selalu mentaati dan mengamalkan Kode Etik dan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.
Untuk anggota Pramuka Penegak Putera, rambut tidak boleh panjang lebih dari 5 cm.
Untuk anggota Pramuka Penegak Puteri selalu memakai kerudung.
Untuk anggota Pramuka Penegak Puteri yang non muslim tidak apa-apa tidak memakai
kerudung.
d. Upacara Pembukaan Latihan dan kegiatan lainnya.
Pengucapan Sandi Ambalan
Penggunaan Pusaka Ambalan
Penggunaan Bendera Ambalan sebagai identitas pada setiap kegiatan di luar maupun di
dalam.
4. Sanksi Ambalan
A. Untuk Penegak Bantara dan Laksana :
1. Dikeluarkan dari keanggotaan ambalan jika terbukti perilakunya melanggar adat istiadat
ambalan dan tidak bisa dimaafkan setelah diberi peringatan.
2. Pembuatan karya ilmiah atau materi koran dinding pramuka
3. Membuat dan menyerahkan surat pernyataan ketidakhadiran dari yang bersangkutan dan
dikuatkan dengan tanda tangan orang tua
4. Sanksi jasmani berupa membersihkan halaman sekolah dan atau menguras bak mandi
5. Sanksi materi sebesar Rp. 5000 jika tidak mengikuti latihan per 1 kali pertemuan
6. Sanksi berupa Materi & hukuman fisik bagi penegak Bantara yang tidak mengikuti
Muspen jika berhalangan.
B. Untuk Calon Penegak Bantara :
1. Tidak diterima menjadi anggota penegak bantara, jika perilakunya terbukti melanggar adat
istiadat ambalan dan tidak bisa dimaafkan
2.Bagi calon bantara yang tidak hadir 1 kali pertemuan ;
- Mengumpulkan sapu lidi 2 ikat.
- Membawa Tanaman obat-obatan
- Membawa Plastik Poliback dan pupuk organik/kandang
3.Bagi calon bantara yang tidak hadir 3 kali pertemuan berturut-turut ;
- Membersihkan seluruh lingkungan sekolah setelah jam pelajaran selesai, selama 3 hari
berturut-turut
- Menguras dan membersihkan WC selama 3 hari berturut-turut setelah jam pelajaran selesai.
4. Bagi calon bantara yang tidak hadir lebih dari 3 kali pertemuan berturut-turut, selain sangsi
poin 3, ditambah dengan membuat dan menyerahkan surat pernyataan ketidakhadiran dari
yang bersangkutan dan dikuatkan dengan tanda tangan orang tua
5. Sangsi jasmani berupa lari 500 m dan Push up 2 seri
6. Jika berhalangan hadir harus ada keterangan dari orang tua berupa surat dan surat
keterangan dari dokter bila sakit.
C. Untuk Staff BPH :
Diberhentikan dari jabatannya dan apabila melanggar adat istiadat harus dikeluarkan dari
ambalan.